Anda di halaman 1dari 6

Nurchaliza Hazaria Siregar Karsinoma Kelenjar Sebasea

Asidosis Laktat
Siska Mayasari Lubis, Munar Lubis
Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran USU RSUP H. Adam Malik, Medan

Abstrak: Asidosis laktat merupakan keadaan asidosis metabolik dengan anion gap yang luas,
dikarakteristikkan dengan pH < 7,35 dan kadar laktat di plasma > 5 mmol/L. Diklasifikasikan atas
tipe A, yakni dihubungkan dengan adanya gangguan perfusi/oksigenasi jaringan, dan tipe B, yakni
tidak didapati adanya gangguan perfusi/oksigenasi di jaringan. Tanda klinis memperlihatkan tanda-
tanda hipoperfusi dan hipoksia jaringan. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, gejala &
tanda klinis, serta hasil pemeriksaan laboratorium. Penatalaksanaan bertujuan untuk memperbaiki
penyakit yang mendasari terjadinya asidosis laktat, dan mengoptimalkan transpor oksigen di
jaringan.
Kata kunci: asidosis laktat, hipoperfusi jaringan, metabolik asidosis, anion gap

Abstract: Lactic acidosis is a broad-anion gap metabolic acidosis, it is characterized by pH < 7,35
and lactate blood levels > 5 mmol/L. Lactic acidosis is divided into 2 categories: Type A occurs in
association with clinical evidence of poor tissue perfusion or oxygenation. Type B occurs when
clinical evidence of poor tissue perfusion or oxygenation is absent. The clinical signs usually indicate
tissue hypoperfusion and hypoxia. Diagnosis is established based on anamnesis, clinical signs &
symptoms, and laboratory findings. The therapy is directed towards correcting the underlying cause
and optimizing tissue oxygen delivery.
Keywords: lactic acidosis, tissue hypoperfusion, metabolic acidosis, anion gap

PENDAHULUAN laktat di darah > 5 mmol/L dan pH < 7,35


Asidosis laktat merupakan keadaan asidosis mempunyai prognosis yang sangat buruk.5
metabolik dengan anion gap yang luas, Angka mortalitas pada penderita dengan kadar
dikarakteristikkan dengan pH < 7,35 dan kadar laktat > 5 mmol/L dan pH arteri < 7,35 adalah
laktat di plasma > 5 mmol/L.1-3 Hal ini dapat 75% pada masa 6 bulan.7
terjadi bila oksigenasi jaringan tidak adekuat Pada satu penelitian yang dilakukan oleh
memenuhi kebutuhan energi sebagai akibat dari Stacpoole dkk. tahun 1992, sebanyak 126
hipoperfusi atau hypoxia, menyebabkan penderita dewasa dengan asidosis metabolik,
terjadinya metabolisme anaerob dan ditemukan peningkatan kadar laktat pada
menghasilkan asam laktat dalam jumlah penderita yang meninggal, angka mortalitas
berlebihan.1,4 berkisar 75% pada penderita ini, dibandingkan
Terjadinya asidosis laktat dikaitkan dengan dengan penderita yang bertahan hidup
adanya disregulasi metabolik, hipoperfusi (survive).8
jaringan, pengaruh obat/toksin tertentu, ataupun
abnormalitas kongenital pada metabolisme MEKANISME PRODUKSI DAN
ELIMINASI LAKTAT
karbohidrat.5,6 Pada tahun 1976, Cohen dan
Asam laktat atau laktat merupakan hasil
Woods mengklasifikasikan asidosis laktat
akhir dari proses metabolisme. Diperkirakan
menjadi 2 kategori, yaitu: terjadinya asidosis
1400 mmol asam laktat diproduksi setiap hari.
laktat dihubungkan dengan adanya gangguan
Semua jaringan dapat memproduksi laktat dan
perfusi jaringan ataupun oksigenasi yang jelek
asam piruvat dari glukosa.2
(tipe A) dan tidak didapati adanya gangguan Jalur metabolisme glikolisis merupakan
perfusi jaringan ataupun oksigenasi dalam hal langkah awal metabolisme glukosa dan terjadi
terjadinya asidosis laktat (tipe B).4,5 pada sitoplasma sel. Produk akhir dari proses ini
Di Amerika Serikat, prevalensi asidosis adalah piruvat, yang selanjutnya berdifusi ke
laktat tidak diketahui dan sulit untuk diselidiki; dalam mitokondria dan dimetabolisme menjadi
meskipun demikian, metabolisme laktat yang karbondioksida melalui siklus Kreb.
abnormal sering dialami penderita yang sakit Metabolisme glukosa menjadi piruvat juga
berat (critically ill). Penderita dengan kadar terjadi sebagai akibat reduksi dari kofaktor

Majalah Kedokteran Nusantara Volume 39 y No. 1 y Maret 2006 53


enzim yang mengoksigenasi bentuk nicotinic melalui regenerasi ATP selama glikolisis
acid dehidrogenase (NAD+) menjadi nicotinic anaerobik tetapi tidak dapat menggunakan asam
acid dehidrogenase (NADH), bentuk laktat. Semua jaringan lain dapat menggunakan
tereduksi.7,9 asam laktat untuk memproduksi acetyl-CoA
Laktat diproduksi melalui proses glikolisis melalui pyruvate dehydrogenase (PDH).2
dan dibentuk di dalam cytosol yang dikatalisasi Konsentrasi laktat di arteri tergantung pada
oleh enzim lactate dehydrogenase seperti yang produksinya dan penggunaannya oleh berbagai
diperlihatkan berikut: organ. Konsentrasi laktat di darah secara normal
dipertahankan < 2 mmol/L. Laktat diproduksi
Piruvat + NADH + H+ = laktat + NAD+
oleh otot skelet, otak, usus, dan eritrosit. Laktat
NADH/NAD+ merupakan kofaktor dimetabolisme oleh hati, ginjal, dan jantung.
pertukaran atom hidrogen yang dilepaskan atau Bila kadar laktat di darah melebihi 4 mmol/L,
yang dipakai. Oleh karena itu, rasio otot skelet dapat menjadi satu jaringan pengguna
laktat/piruvat selalu sebanding dengan rasio laktat.7
NADH/NAD+ di cytosol. Konsentrasi laktat Penurunan transpor oksigen di sel
yang tinggi juga disertai dengan konsentrasi menyebabkan lebih banyak ambilan oksigen dari
yang tinggi dari piruvat atau NADH di cytosol, kapiler darah. Cara ini meredistribusi cardiac
atau keduanya. Ini merupakan reaksi reversibel output ke organ-organ sesuai dengan
yang membantu sintesis laktat dengan rasio kemampuan organ tersebut untuk menerima
normal laktat menjadi piruvat adalah 25:1.7 darah kapiler. Pada keadaan dengan penurunan
Sintesis laktat meningkat bila pembentukan transpor oksigen yang berat, terjadi peningkatan
piruvat di cytosol melebihi penggunaannya oleh kompensasi ambilan oksigen untuk menyokong
mitokondria. Ini terjadi bila didapati metabolisme aerob. Oleh karena itu sel harus
peningkatan metabolik yang cepat atau bila bekerja secara anaerob untuk menghasilkan
hantaran oksigen ke mitokondria menurun, ATP, yang mengakibatkan pembentukan laktat
seperti pada keadaan hipoksia jaringan. Sintesis dan H+.7,10
laktat juga dapat terjadi bila metabolisme
glukosa melebihi kapasitas oksidatif GAMBARAN KLINIS
mitokondria.2,7 Tanda klinis biasanya memperlihatkan
Laktat berdifusi keluar dari sel dan tanda-tanda hipoperfusi jaringan. Hipotensi
dikonversi menjadi piruvat dan selanjutnya berat, oliguria atau anuria, perubahan status
dimetabolisme secara aerob menjadi mental, dan takipnu selalu dijumpai pada
karbondioksida dan ATP. Jantung, hati, dan asidosis laktat yang disebabkan oleh hipoksemia
ginjal menggunakan laktat dengan cara ini. jaringan.6
Sebagai alternatif, jaringan hati dan ginjal dapat Gambaran klinis yang didapati bila terjadi
menggunakan laktat untuk menghasilkan gangguan perfusi jaringan juga terjadi hipotensi,
glukosa melalui jalur lain yakni penurunan kesadaran, vasokonstriksi perifer,
glukoneogenesis.7,8 dan oliguria. Manifestasi lanjut yang terjadi
Eritrosit berperan dalam membawa hasil adalah shock, dan hal ini menjadi indikator
glikolisis; meskipun demikian sel ini tidak keadaan hipoperfusi. Pada penderita juga terjadi
mempunyai mitokondria dan tidak dapat takipnu, hipotensi, dan perubahan status
menggunakan oksigen untuk memproduksi mental.2,4
adenosine triphosphate (ATP), oleh karena itu
sel darah merah menghasilkan asam laktat

54 Majalah Kedokteran Nusantara Volume 39 y No. 1 y Maret 2006


Siska Mayasari Lubis, dkk. Asidosis Laktat

Glucose Mitochondrial pO2 (mmHg)


10
Pyruvic acid

Oxidation by Krebs cycle

36 molecules of ATP
(1270 kJ energy)

Metabolic adaption: Liver glycogen


Recruitment of redox component 4
of electron transport 1 Glucose
changes in phosphorylation state Cori cycle
DYSOXIA Pyruvic acid ATP requiring

2 molecules of ATP + Lactate
(67 kJ energy)

Increased
intracellular
lactate
Membrane transport
ATP production Cell consumption
Unable to match demand Microcirculatory blood flow

Increased
blood
lactate
Sepsis
Alkalosis
Regional blood flow
Liver funtion
Decreased Clearance
Intracellular pH by liver,
Disruption of kidney,
Transport proteins, GI tact,
cell membrane muscle
synthesis and
specialized cell
function

Gambar 1: Mekanisme produksi dan eliminasi laktat.


Dikutip dari: Arch Dis Child 1999;8:343-50

Manifestasi lain yang ditemukan adalah tipe penyebab yang mendasari. Tidak ada gambaran
pernapasan kussmaul yang menunjukkan suatu klinis yang spesifik untuk hiperlaktatemia.
keadaan asidosis yang mengakibatkan terjadinya Asidosis laktat harus selalu disangkakan jika
kompensasi pernapasan. Oleh karena sepsis didapati peningkatan anion gap pada asidosis
sering didapati pada sebagian besar kasus metabolik.7
asidosis laktat, demam (>38,5C) atau Pada banyak kasus diagnosis diperoleh dari
hipotermia (35C) menjadi gejala tambahan hasil pemeriksaan laboratorium penderita
yang memperlihatkan kemungkinan sudah asidosis metabolik. Penderita dengan asidosis
terjadinya sepsis. 2,7 metabolik didapati pH dan bikarbonat plasma
yang rendah (bikarbonat <22 mmol/L dan pH
DIAGNOSIS <7,35) pada pemeriksaan analisa gas darah.
Anamnesis riwayat penyakit dengan cermat Peningkatan anion gap dapat terjadi pada
harus diperoleh untuk mengevaluasi penyebab asidosis laktat. Secara umum nilai normal anion
yang mendasari terjadinya asidosis laktat. gap berkisar 8-12 mmol/L. Anion gap adalah
Riwayat yang lengkap tentang obat yang perbedaan antara kation dan anion yang diukur
dimakan atau toksin juga harus diperoleh. Gejala dan dikalkulasi dengan menggunakan formula:
dan tanda klinis asidosis laktat tergantung pada Anion gap = Na+ ([Cl- ] + [HCO3])3,11

Majalah Kedokteran Nusantara Volume 39 y No. 1 y Maret 2006 55


Tinjauan Pustaka

Pada banyak penderita, baik anion gap keseluruhan.15 Perbaikan yang dicatat pada
maupun pH arteri dapat mencerminkan status hemodinamik mungkin disebabkan oleh
ada/beratnya asidosis laktat. Oleh karena itu, mekanisme lain selain koreksi asidosis (contoh:
penilaian yang paling akurat untuk menilai meningkatnya preload, pengaruh tonisitas). pH
beratnya asidosis laktat adalah dengan arteri dapat selalu dikoreksi dengan menurunkan
pemeriksaan kadar laktat.12 Apabila terjadi gagal PaCO2 dengan cara meningkatkan ventilasi. Hal
sirkulasi, pemeriksaan laktat serial membantu ini dapat memperbaiki asidosis intraseluler
untuk memantau hipoperfusi dan respons maupun ekstraseluler. Natrium bikarbonat yang
terhadap intervensi yang diberikan.4,7 diberikan dapat dihitung dengan rumus:7

PENATALAKSANAAN NaHCO3 yang dibutuhkan = (bikarbonat yang


Terapi yang diberikan terutama bertujuan diinginkan bikarbonat yang didapat) x 0,4 x
untuk memperbaiki penyakit yang mendasari berat badan (Kg)
terjadinya asidosis laktat, mempertahankan jalan
napas, dan mengoptimalkan transpor oksigen di Dichloroacetate
jaringan.4 Kolaps kardiovaskular harus diterapi Dichloroacetate merupakan stimulus yang
dengan memberikan cairan pengganti, sebaiknya poten terhadap pyruvate dehydrogenase, enzim
memberikan cairan isotonis natrium klorida, dan untuk oksidasi aerob dari glukosa, piruvat, dan
dihindari cairan yang mengandung laktat. laktat, sehingga meningkatkan aktivitas pyruvate
Penggunaan obat-obat vasokonstriktor harus dehydrogenase.7 Dichloroacetate juga dapat
dihindari oleh karena dapat mengakibatkan menghambat proses glikolisis dan oleh karena
terjadinya eksaserbasi iskemik pada jaringan itu menghambat produksi laktat. Obat ini juga
yang terganggu.7 mempunyai efek inotropik positif yang dapat
memperbaiki pemakaian glukosa miokardial dan
ASIDOSIS LAKTAT TIPE A produksi posfat.16 Data dari penelitian yang
dilakukan pada hewan percobaan dan satu uji
Penatalaksanaan meliputi penanganan
klinis memperlihatkan bahwa dichloroacetate
shock, memperbaiki sirkulasi cairan,
lebih baik bila dibandingkan dengan plasebo
memperbaiki fungsi jantung, dan mengatasi
dalam memperbaiki keadaan asam basa
sepsis. 2
penderita; meskipun demikian, besarnya
perubahan adalah kecil dan tidak memperbaiki
Natrium bikarbonat
hemodinamik penderita yang bertahan hidup.4,7
Pemberian natrium bikarbonat masih
Meskipun dichloroacetate dapat menurunkan
kontroversi. Hal ini terjadi oleh karena natrium
kadar laktat dan meningkatkan pH arteri, satu
bikarbonat (NaHCO3) akan dipecah menjadi
studi kontrol memperlihatkan bahwa efek ini
karbondioksida dan air di jaringan, sehingga
sedikit dan tidak ada ditemukan perbaikan
penderita harus memiliki ventilasi yang efektif
hemodinamik pada penderita yang bertahan
untuk mengeliminasi karbondioksida.7
hidup.2
Penelitian yang dilakukan baik pada hewan
Carbicarb
maupun manusia memberi kesan bahwa terapi
Carbicarb merupakan buffering agent baru
alkali hanya dapat meningkatkan konsentrasi
yang potensial terhadap asidosis metabolik.
bikarbonat plasma yang bersifat sementara.13
Carbicarb merupakan suatu campuran
Penelitian yang dilakukan pada hewan dengan
equimocular natrium bikarbonat (NaHCO3)
asidosis laktat dan diberikan NaHCO3 intravena
dengan natrium karbonat (Na2CO3) yang
mengakibatkan terjadinya peningkatan produksi
menghasilkan karbonat melalui reaksi:2
laktat, menurunkan aliran vena porta,
menurunkan pH intraseluler di otot dan hati,
CO32- + H2CO3 = 2 HCO3-
menurunkan pH arteri, dan mengganggu cardiac
output. Sebagian besar klinisi membatasi
Carbicarb mempunyai kapasitas bufer yang
penggunaan natrium bikarbonat hanya pada
mirip dengan natrium bikarbonat tetapi tidak
penderita dengan asidosis metabolik yang berat
mengakibatkan produksi CO2. Oleh karena itu,
(pH arteri < 7,10 7,15), dengan tujuan untuk
komponen karbonat dari carbicarb akan
mempertahankan pH di atas 7,15 sampai proses
mengurangi kecenderungan untuk terjadinya
primer dapat teratasi.7,14 Meskipun beberapa
venous hypercapnia dan asidosis intraseluler.7
laporan telah menyarankan pemakaian
Meskipun demikian, risiko hipernatremia dan
bikarbonat sebagai terapi asidosis laktat, namun
hipervolemia mirip dengan natrium bikarbonat.
pendekatan ini belum dievaluasi secara

56 Majalah Kedokteran Nusantara Volume 39 y No. 1 y Maret 2006


Siska Mayasari Lubis, dkk. Asidosis Laktat

Penelitian pada hewan percobaan dengan DAFTAR PUSTAKA


hypoxic asidosis laktat, carbicarb mengurangi
1. Greenbaum LA. Pathophysiology of body
sirkulasi laktat dan memperbaiki keadaan
fluids and fluid therapy. Dalam: Behrman
jaringan dan asam basa darah dibandingkan
RE, Kliegman RM, Jenson HB, penyunting.
dengan natrium bikarbonat.2,4,17
Nelson textbook of pediatrics. Edisi ke-17.
Philadelphia: Saunders, 2004.h.223-35
ASIDOSIS LAKTAT TIPE B
Penatalaksanaan asidosis laktat tipe B 2. Luft FC. Lactic acidosis update for critical
berbeda dengan tipe A, oleh karena kondisi yang care clinicians. J Am Soc Nephrol
terjadi tidak dikaitkan dengan pembentukan 2001;12:S15-9
ATP. Salah satu penyebab penting asidosis 3. Wilson LM. Acid base disorder. Dalam:
laktat tipe B adalah intoksikasi etanol. Price SA, Wilson LM, penyunting. Clinical
Metabolisme etanol membentuk NADH dan concepts of disease processes. Edisi ke-4.
menyebabkan konversi piruvat menjadi laktat. St.Louis: Mosby Year Book,Inc,
Asidosis laktat yang terjadi adalah ringan dan 1995.h.337-9
dapat membaik tanpa pengobatan.2,7
Pada defisiensi thiamine (kofaktor pyruvate 4. Borron SW. Lactic acidosis. Diambil dari:
dehydrogenase), glukosa tidak dapat dioksidasi URL: http://www.emedicine.com/emerg/
secara anaerob. Keadaan ini dapat diataasi topic291.htm
dengan memberikan preparat thiamine.Respons 5. Forsythe SM, Schmidt GA. Sodium
terhadap thiamine (diberi 50-100 mg IV bicarbonate for the treatment of lactic
selanjutnya 50 mg/hari oral selama 1-2 minggu) acidosis. Chest 2000;117:260-7
secara dramatis mampu mempertahankan live
saving.4 6. Kohane DS, Tobin JR, Kohane IS.
Drug induced asidosis laktat dapat Endocrine, mineral, and metabolic disease.
disebabkan oleh oxidative phosphorilation atau Dalam: Rogers MC, Helfaer MA,
obat yang mengganggu proses glikogenesis. penyunting. Pediatric intensive care. Edisi
Meskipun asidosis laktat yang terjadi dapat ke-3. Philadelphia: Lippincott Williams &
berat, namun survival baik.2,4 Walkins, 1999.h.694
7. Sharma S. Lactic acidosis. Diambil dari:
URL: http://www.emedicine.com/med/
topic1253.htm
RINGKASAN
8. Duke T. Dysoxia and lactate. Arch Dis
Asidosis laktat merupakan keadaan asidosis Child 1999; 81: 343-50
metabolik dengan anion gap yang luas,
dikarakteristikkan dengan pH < 7,35 dan kadar 9. Mayes PA. Glycolysis and piruvate
laktat di plasma > 5 mmol/L Hal ini dapat oxidation. Dalam: Murray RK, Granner
terjadi bila oksigenasi jaringan tidak adekuat DK, Mayes PA, dkk., penyunting. Harpers
memenuhi kebutuhan energi akibat hipoperfusi biochemistry. Edisi ke-22. London:
maupun hipoksia jaringan. Appleton & lange, 1995.h.197-206
Anamnesis riwayat penyakit dengan cermat 10. Deshpande SA, Platt MPW. Association
harus diperoleh untuk mengevaluasi penyebab between blood lactate and acid-base status
yang mendasari terjadinya asidosis laktat. Gejala and mortality in ventilated babies. Arch Dis
dan tanda klinis memperlihatkan tanda-tanda Child 1997; 76: F15-20
hipoperfusi dan hipoksemia jaringan. Hasil
laboratorium yang akurat harus diperoleh, 11. Stavile KL. Metabolic acidosis. Diambil
khususnya kadar laktat darah untuk menunjang dari: URL: http://www.emedicine.com/
diagnosa. emerg/topic312.htm
Terapi yang diberikan terutama bertujuan 12. Szerlip HM, Fall PJ. Lactic acidosis: from
untuk memperbaiki penyakit yang mendasari sour milk to septic shock. Journal of
terjadinya asidosis laktat, mempertahankan jalan intensive care medicine 2005; 20: 255-71
napas, dan mengoptimalkan transpor oksigen di
jaringan. 13. Sing RF, Branas CA. Bicarbonate therapy
Penderita dengan kadar laktat di darah > 5 in the treatment of lactic acidosis: medicine
mmol/L dan pH < 7,35 mempunyai prognosis or toxin? JAOA 1995; 95: 52
yang sangat buruk.

Majalah Kedokteran Nusantara Volume 39 y No. 1 y Maret 2006 57


Tinjauan Pustaka

14. Cuhaci B, et al. Sodium bicarbonate 16. Stacpoole PW, et al. Treatment of
controversy in lactic acidosis. Chest congenital lactic acidosis with
2000;118:882-4 dichloroacetate. Arch Dis Child 1997; 77:
535-41
15. Rosival V, et al. Evaluating sodium
bicarbonate controversy. Chest 2001; 119: 17. Weil MH, Tang W. Management of
1622-3 acidosis: the role of buffer agents. Critical
care 1997; 1: 51-2

58 Majalah Kedokteran Nusantara Volume 39 y No. 1 y Maret 2006

Anda mungkin juga menyukai