Anda di halaman 1dari 1

BAB II

PEMBAHASAN

C. POLA DAN BENTUK OBJEK GEOGRAFI SESUAI BENTANG ALAM

Pola merupakan kecenderungan persebaran suatu objek di permukaan bumi. Bentuk dan pola
persebaran objek geografi tersebut di pengaruhi oleh bentuk betang alamnya .

Pola persebaran objek-objek geografis,sangat penting untuk mempermuda perencanaan tata


ruang suatu wilaya perkotaan maupun pedesaan . misalnya, kecenderugan pola permukiman penduduk
biasanya tersebar di daerah yang banyak mimiliki cadagan air, karena air merupakan kebutuhan yag
sangat vital bagi manusia .

Bentuk bentang alam ternyata sangat mempenggaruhi persebaran objek geografi . pada
umumnya, tempat-tempat yang di jadikan permukiman adalah daerah yang relatif datar. Hal tersebut di
karenakan daerah yang datar memudahkan manusia untuk memperoleh air, mendirikan bangunan ,
membangun prasarana trasportasi , dan mengolah lahan.

Di benua asia selain di daerah pantai penduduk juga memilih bertempat tingal di sekitar daerah
aliran sungai, misalnya DAS gangga, DAS irawadi, dan DAS hoang ho, sehingga akan di temukan pola
pemukiman penduduk yang memanjang mengikuti alur sungai .di Indonesia, pola seperti itu biasanya
terdapat di pedesaan seperti di propinsi Kalimantan yang mempunyai sungai-sungai besar.

Berbeda dengan pola pemukiman di daerah pengaliran sungai, pola pemukiman di daerah
pegunugan biasanya terkonsentrasi di daerah-daerah tertentu, misalnya di lembah-lembah, karena pada
umunya lembah itu memiliki cadagan air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pola
persebaran objek gegografi juga di pengaruhi oleh iklim. manusia akan cenderung hidup di daerah yang
beriklim sejuk atau nyaman . manusia tidak akan mau hidup di daerah yang terlampau panas atau yang
terlampau dingin, kalaupun ada, jumlahnya sangat sedikit. Daerah yang memiliki iklim tropis dan
sedang, sangat ideal untuk di jadikan tempat bermukim . hal tersebut di sebabkan di daerah itulah
berbagai tumbuhan dan hewan dapat hidup dan berkembang, sehinga peluang manusia untuk hidup
dan berkembang pun akan lebih besar

Di dalam marencanakan suatu wilayah, kecenderugan pola objrk geografis juga sangat
menentukan, daerah degan topografi terjal, persediaan air sedikit, dan tana tidak subur, sehinga tidak
akan cocok untuk di jadikan tempat pemukiman

Anda mungkin juga menyukai