Jurnal Pendidikan
Jurnal Pendidikan
1, Maret 2017
Abstract Gojek Application is android based memiliki pengaruh yang posistif dan signifikan
application that is the entrance for customers to terhadap perilaku menggunakan (use behavior)
obtain services provided by PT Gojek Indonesia. Aplikasi Gojek.
This research was conducted to analyze the factors
that affect the acceptance and use of the Gojek Kata Kunci : Aplikasi go-jek, Effort expectancy,
Application using United Theory of Acceptance and Facilitating conditions, Performance expectancy, ,
Use of Technology (UTAUT). This reseacrh was Social influence, Use behavior, Utaut.
conducted on 50 people Gojek Application users
are found in several locations of offices, malls,
schools, colleges and the environment surrounding PENDAHULUAN
the housing in Jakarta. Based on research, it is
known that the simultaneous factor performance Tingkat kepadatan lalu lintas di DKI
expectancy, effort expectancy, social influence, and Jakarta terus meningkat. Hal ini telah
facilitating conditions and significant positive menyebabkan tingkat kemacetan semakin tinggi,
effect on use behavior Gojek Application. While yang menimbulkan kerugian di masyarakat.
partially, it is known that performance expectancy Menurut Arie Setiadi Moerwanto, Kepala Badan
and social influence which has positive and Penelitian dan Pengembangan Kementerian
significant effect on use behavior Gojek Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,
Application. While effort expectancy and kerugian yang diakibat kemacetan di Jakarta
facilitating condititions not have a positive and mencapai Rp.65 triliun per tahun (Republika,
significant effect on use behavior Gojek 2015). Sementara berdasarkan laporan dari
Application. Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), yang
dikutip Andri Yansyah, Kepala Dinas
Intisari Aplikasi Gojek merupakan aplikasi Perhubungan DKI Jakarta, menyatakan bahwa
berbasis android yang menjadi pintu masuk bagi kerugian masyarakat dari dampak kemacetan di
pelanggan untuk mendapatkan layanan yang sejumlah wilayah Jakarta mencapai sebesar 150
disediakan PT Gojek Indonesia. Penelitian ini triliun rupiah per tahun (Koran-Jakarta, 2016).
dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang Kondisi inilah yang kemudian
mempengaruhi penerimaan dan penggunaan melatarbelakangi lahirnya moda transportasi
Aplikasi Gojek menggunakan United Theory of umum menggunakan sepeda motor yang dapat
Acceptance and Use of Technology (UTAUT). diakses secara online, yang dikenal dengan istilah
Penelitian ini dilakukan terhadap 50 orang ojek online. Layanan ojek online ini didukung
pengguna Aplikasi Gojek yang ditemui di dengan software aplikasi berbasis android, yang
beberapa lokasi perkantoran, mall, sekolah, dapat menghubungkan driver ojek dengan
kampus dan lingkungan di sekitar perumahan di customer yang membutuhkan jasa ojek. Aplikasi
Jakarta. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ini memberi kemudahan bagi pengguna jasa ojek
diketahui bahwa secara simultan, faktor untuk mendapatkan layanan transportasi umum
performance expectancy, effort expectancy, social yang cepat dengan biaya yang terjangkau.
influence, dan facilitating conditions berpengaruh Dengan menggunakan aplikasi ini, para
secara positif dan signifikan terhadap perilaku pengguna ojek tidak perlu lagi mencari ojek ke
menggunakan (use behavior) Aplikasi Gojek. pangkalan ojek. Pelanggan bisa mendapatkan
Sementara secara parsial, hanya faktor layanan ojek sesuai dengan kebutuhannya,
performance expectancy dan social influence yang dengan mengakses aplikasi ojek online melalui
memiliki pengaruh positif dan signifikan smartphone. Kemudian driver yang menerima
terhadap perilaku menggunakan (use behavior) pesanan akan menjemput pengguna jasa tersebut
Aplikasi Gojek. Sedangkan faktor effort ke lokasi yang telah ditentukannya pada saat
expectancy dan facilitating conditition tidak memesan layanan.
merupakan
Performance data primer
Expectancy dalam
penelitian ini.
Tahap 3 : Penyusunan Menarik
Effort Ekspectancy Kesimpulan Laporan kesimpulan
Use Behavior dan yang
Penulisan dituangkan
Social Influence Laporan dalam bentuk
laporan
Facilitating
Condition Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai
Gambar 2. Model Penelitian kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
Berdasarkan model penelitian kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,
sebagaimana di atas, maka dapat disusun 2014).
hipotesis sebagai berikut : Populasi yang diambil dalam penelitian ini
H1 : Performance expectancy memiliki pengaruh adalah pengguna Aplikasi Go-jek yang ada di
yang positif dan signifikan terhadap use Jakarta. Alasan dipilihnya populasi ini, karena
behavior dari Aplikasi Go-jek. berdasarkan pengamatan yang dilakukan,
H2 : Effort expectancy memiliki pengaruh yang kebanyakan pengguna Aplikasi Go-jek berada di
positif dan signifikan terhadap behavioral Jakarta.
intention dari Aplikasi Go-jek. Mengingat adanya keterbatasan waktu,
H3 : Social influence memiliki pengaruh yang tenaga, dan biaya yang tersedia dalam melakukan
positif dan signifikan terhadap use behavior penelitian, maka kegiatan pengumpulan data
dari Aplikasi Go-jek. dilakukan dengan mengambil sampel dari
H4 : Facilitating conditions memiliki pengaruh populasi. Sampel adalah bagian dari populasi
yang positif dan signifikan terhadap use yang mewakili keseluruhan anggota populasi
behavior dari Aplikasi Go-jek. yang bersifat representatif (Morissan, 2015).
H5 : Performance expectancy, effort expectancy, Metode penarikan sampel yang digunakan
social influence, dan facilitating conditions dalam penelitian ini adalah probabilility sampling,
secara simultan memiliki pengaruh yang dengan teknik sampel klaster multitahap.
positif dan signifikan terhadap use behavior Menurut Morissan (2015), dalam metode ini
dari Aplikasi Go-jek. penentuan sampel dilakukan melalui dua
tahapan. Pada tahap pertama, dilakukan sampling
awal terhadap kelompok-kelompok anggota
Metode Penelitian populasi atau disebut dengan klaster (cluster). Di
Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap kedua dilakukan penentuan atau pemilihan
tahapan, sebagaimana digambarkan pada tabel anggota yang berada di setiap klaster, yaitu
berikut : dengan menggunakan teknik sampel aksidental.
Tabel 1. Tahapan Penelitian Teknik sampel aksidental adalah teknik
Tahapan Metode Hasil penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu
Tahap 1 : - Observasi Temuan siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan
Perencanaan - Studi berupa latar peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila
Pustaka belakang dipandang orang yang ditemui itu cocok sebagai
masalah yang sumber data (Sugiyono, 2014).
layak untuk
dikaji dalam Pengumpulan Data
penelitian Pada penelitian ini, pengumpulan data
terkait. Dan dilakukan dengan menggunakan kuesioner.
melakukan Kuesioner atau angket adalah teknik
studi pustaka. pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
Tahap 2 : Kuesioner Perolehan data memberi seperangkat pertanyaan atau
Pengumpulan dalam bentuk pernyataan tertulis kepada responden untuk
Data dokumen dijawab Sugiyono (2014).
kuesioner yang
Kuesioner disusun berdasarkan model model regresi, variabel dependen adalah variabel
UTAUT sebagaimana dimuat di dalam model yang dipengaruhi kedudukannya oleh variabel
penelitian. Item kuesioner dinilai dengan independen. Sedangkan variabel independen
menggunakan skala likert 6 poin. Di mana adalah variabel yang berkedudukan sebagai
setiap skala memiliki definisi, sebagai variabel penjelas, variabel yang memengaruhi
berikut : variabel dependen (Yamin et al, 2011).
Skala 1 : Sangat Tidak Setuju (STS) Analisis regresi yang digunakan pada
Skala 2 : Tidak Setuju (TS) penelitian ini adalah analisis regresi linear
Skala 3 : Kurang Setuju (KS) berganda, dengan persamaan regresi sebagai
Skala 4 : Netral (N) berikut:
Skala 5 : Setuju (S) Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e
Skala 6 : Sangat Setuju (SS)
Dimana :
Uji Validitas dan Reliabilitas a : Konstanta
Uji validitas adalah pengujian yang b : Slope regresi
dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana Y : Variabel Use Behavior
suatu alat pengukur dapat mengukur apa yang X1 : Variabel Performance Expectancy
ingin diukur. Sehingga dapat dikatakan bahwa X2 : Variabel Effort Expectancy
semakin tinggi validitas suatu alat pengukur, X3 : Variabel Social Influence
maka alat pengukur tersebut semakin mengena X4 : Variabel Facilitating Conditions
sasarannya, atau semakin menunjukkan apa yang e : Error
seharusnya diukur (Indrawati, 2015).
Pengukuran validitas dalam penelitian ini Uji regresi linier berganda terdiri dari uji
dilakukan dengan menggunakan uji statistik secara simultan (uji F) dan uji secara parsial (uji
korelasi product moment, yang dikemukakan oleh T). Uji F digunakan untuk mengetahui apakah
Karl Pearson. Dasar pengambilan keputusan pada variabel-variabel independen secara simultan
uji validatas adalah : berpengaruh signifikan terhadap variabel
1. Dinyatakan valid jika nilai r hitung lebih besar dependen. Sedangkan uji T digunakan untuk
daripada r tabel. mengetahui apakah variabel-variabel independen
2. Dinyatakan tidak valid jika nilai r hitung lebih secara parsial berpengaruh nyata atau tidak
kecil daripada r tabel terhadap variabel dependen.
Sementara itu, uji reliabilitas adalah
pengujian yang dilakukan untuk mengetahui Pengujian Asumsi Klasik
sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat Terdapat empat pengujian yang harus
dipercaya atau dengan kata lain sejauh mana skor dilakukan sebagai syarat penggunaan teknik
hasil pengukuran terbebas dari kekeliruan regresi, yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas,
pengukuran (measurement error). Reliabitas uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas,
adalah menyangkut tingkat keterpecayaan, sebagai berikut :
keterandalan, konsistensi, atau kestabilan hasil 1) Uji Normalitas
suatu pengukuran (Indrawati, 2015). Uji normalitas adalah pengujian untuk
Pengukuran realibilitas dalam penelitian mengetahui apakah data nilai residual
ini dilakukan dengan cara one shot (pengukuran terdistribusi secara normal atau tidak. Model
sekali saja). Disini pengukuran hanya dilakukan regresi yang baik adalah model regresi yang
sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan memiliki nilai residual yang terdistribusi normal.
dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan
antar jawaban pertanyaan. teknik Kolmogorov-Smirnov Goodness of Fit Test.
Dasar pengambilan keputusannya, adalah : Di mana apabila nilai Asymp.Sig (2-tailed) lebih
1. Item pertanyaan dinyatakan reliabel apabila besar dari 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa
nilai alpha lebih besar daripada nilai r tabel. data nilai residual berdistribusi normal.
2. Item pernyataan dinyatakan tidak reliabel
apabila nilai alpha lebih kecil daripada nilai r 2) Uji Multikolinearitas
tabel. Uji multikolinieritas bertujuan untuk
menguji apakah dalam model regresi ditemukan
Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis adanya korelasi antar variable-variabel bebas.
Teknik analisis data yang digunakan untuk Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
menguji hipotesis adalah analisis regresi, yaitu korelasi di antara variabel bebas (Ghozali, 2013).
metode statistik yang berguna untuk Apabila terdapat korelasi yang kuat di
memodelkan fungsi hubungan antara variabel antara sesama variabel bebas, maka
dependen dengan variabel independen. Dalam konsekuensinya adalah:
Farabi, Ali Nur. 2013. Kajian Penerimaan Yamin, Sofyan, Rachmah, Lien A., dan Kurniawan,
Penggunaan Sistem ZISW dengan Heri. 2011. Regresi dan Korelasi dalam
Menggunakan Metode UTAUT : Studi Genggaman Anda. Jakarta : Salemba Empat.
kasus Yayasan Yatim Mandiri. Tesis. Venkatesh, V., Morris, M. G., Davis, G. B., and
Jakarta : STMIK Nusa Mandiri. Davis, F. D. 2003.User Acceptance of
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Information Technology: Toward a Unified
Multivariate dengan program SPSS. View. MIS Quarterly. September. Vol. 27.
Semarang : Badan Penerbit Universitas No. 3. H. 425-478.
Diponegoro. Venkatesh, V., Thong, James Y. L., and Xu, Xin.
Gunawan, Herry. 2015. Pengantar Transportasi 2012.Consumer Acceptance and Use of
dan Logistik. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Information Technology : Extending the
Handayani, D., Mochtar, I.B. & Soemitro, R.A., Unified Theory of Acceptance and Use
(2009). Karakteristik Alat Transportasi Technology. MIS Quarterly. March. Vol. 36.
Informal Ojek Sepeda Motor di Perkotaan No. 1. h. 157-178.
(Studi Kasus Kota Surakarta). Seminar Warman, Aditya Didih. 2012. Kajian Penerimaan
Nasional Pascasarjana IX Institute dan Penggunaan Wireless Hotspot Umum
Teknologi Sepuluh November Surabaya. Beradarkan Pendekatan Model UTAUT.
Indrawati. 2015. Metodologi Penelitian Tesis. Jakarta : STIMK Nusa Mandiri.
Manajemen dan Bisnis Konvergensi Yansyah, Andri. 2016. Rugi Akibat Macet Rp150
Teknologi komunikasi dan Informasi. Triliun. http://www.koran-
Bandung : Refika Aditama. jakarta.com/rugi-akibat-macet-rp150-
Jogiyanto. 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. triliun/. (13 Mei 2016)
Yogyakarta : ANDI.
Jogiyanto. 2008. Metodologi Penelitian Sistem BIODATA PENULIS
Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Kurniawan, Albert. 2009. Belajar Mudah SPSS Lovianevy Firtian Soebali
Untuk Pemula. Yogyakarta : Mediakom. Putri, lahir di Jakarta tanggal
Morlok, Edward K. 1984. Pengantar Teknik dan 20 November 1987. Pada
Perencanaan Transportasi. Jakarta : tahun 2015 menyelesaikan
Erlangga pendidikan Diploma III pada
Moerwanto, Arie Setiadi. 2015. Kerugian Akibat Jurusan Manajemen
Macet di Jakarta Capai Rp. 65 Triliun per Informatika AMIK BSI
Tahun. http://nasional.republika.co.id/ Jakarta dan pada tahun 2016
berita/nasional/jabodetabek- menyelesaikan pendidikan
nasional/15/05/22/noqqro-kerugian- Sarjana di STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Saat ini
akibat-macet-di-jakarta-capai-rp-65- bekerja sebagai Senior Clerk pada Bagian Finance
triliun-per-tahun. (13 Mei 2016). PT. Albany Corona Lestari Jakarta.
Noviansyah, Eka. 2008. Aplikasi Website Museum
Nasional Menggunakan Macromedia Irfan Mahendra, MM,
Dreamweaver MX4. Jakarta : STIK. M.Kom, lahir di Taratak Baru
Nur Nasution, M. 2004. Manajemen transportasi. tanggal 18 Maret 1980. Pada
Jakarta : Ghalia Indonesia. tahun 2002 menyelesaikan
Priyatno, Dwi. 2013. Mandiri Belajar Analisis Data pendidikan Sarjana
Dengan SPSS. Yogyakarta : Mediakom. Komputer pada Universitas
Safaat H, Nazruddin. 2012. Pemrograman Aplikasi Putra Indonesia YPTK
Mobile Smartphone dan Tablet PC Padang. Selanjutnya pada
berbasis Android. Bandung : Informatika. tahun 2005 lulus Program
Santoso, Idwan. 1996. Perencanaan Prasarana Magister Ilmu Komputer pada Universitas Putra
Angkutan Umum. Bandung : Pusat Studi Indonesia YPTK Padang dan pada tahun 2011
Transportasi dan Komunikasi ITB. menyelesaikan pendidikan pada Program
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Bisnis Magister Manajemen pada Universitas Persada
(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan Indonesia YAI Jakarta. Saat ini adalah dosen
R&D). Bandung : Alfabeta. dengan jabatan fungsional akademik lektor pada
Turban, Efraim; Rainer, Jr. R. Kelly.; Potter, Program Studi Sistem Informasi di STMIK Nusa
Richard E. 2006. Pengantar Teknologi Mandiri Jakarta.
Informasi. Edisi Ketiga. Jakarta : Salemba
Infotek.