ERGONOMI
3.1. PENDAHULUAN
"Ergonomi" berasal dari kata ERGON yang berarti kerja atau segala sesuatu yang
berhubungan dengan kerja, dan NOMOS yang berarti hukum. Di Amerika dikenal
dengan istilah "HUMAN ENGINEERING" atau "HUMAN FACTORS
ENGINEERING".
Ergonomi
Ilmu yang mempelajari mengenai tindak tanduk dan fisiologi manusia
dengan pekerjaannya sehingga dicapai pola kerja dan lingkungannya yang sesuai
dan tepat guna.
d. Evaluasi program
Program yang sudah dikerjakan harus dimonitor secara periodik.
a. SikapTubuh :
Bahwa pekerjaan sangat dipengaruhi oleh bentuk , susunan, ukuran dan
penempatan mesin, alat petunjuk dan cara melayani mesin.
b. Ukuran Antropometri
Sebagai dasar ukuran badan pekerja dengan penempatan alat-alat industri.
c. Normalisasi ukuran mesin dan alat industri sebagai contoh kursi dapat naik
turun, tempat kerja dapat diatur kesegala arah.
d. Ukuran Kerja.
- pada pekerjaan yang diiakukan berdiri tinggi, tempat sebaiknya
5-10 cm, dibawah tinggi siku.
- Untuk pekerjaan yang memerlukan ketelitian tinggi tempat kerja
5- 10 cm lebih tinggi.
p. Beban kerja dinilai dengan mengukur 02, frekuensi nadi, suhu badan dll.
Batas kesanggupan kerja tercapai kalau nadi kerja mencapai angka
30/menit diatas bilangan nadi istirahat dan nadi kerja tidak terus menaik
dan sehabis bekerja akan pulih kembali pada bilangan nadi istirahat
sesudah 15menit.
q. Biomekanika.
Adalah ilmu tentang gerakan dan sikap badan
Aspek penting dalam ergonomi adalah gerakan dan sikap badan yang
berpengaruh pada pemakain energi dan fungsi Sensorimotoris.
Aspek utama dalam ergonomi yang diperlukan ditempat kerja antara lain
masalah penyimpanan bahan/material dan penanganan masalah
perkakas/organ, masalah peningkatan desain ditempat kerja, masalah
pengendalian substansi dan bahan berbahaya, masalah kenyamanan
fasilitas umum danbagaimana mengorganisasikan tugas pekerjaan ditempat
kerja.