Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI

No dokumen
No revisi
SOP Tanggal terbit
Halaman

UPT PUSKESMAS Dr. Hj. Dina


JONGGOL Indriyanti,M.K.M
NIP:19720316200212003
Pengertian Asuhan Keperawatan pada pasien hipertensi adalah : suatu rangkaian
kegiatan praktik keperawatan yang langsung diberikan kepada pasien
hipertensi pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan
menggunakan metodologi proses keperawatan, (pengkajian, analisa
data, diagnosa keperawatan, merencanakan tindakan keperawatan,
melaksanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan dan
evauasi keperawatan) dalam lingkup dan wewenang serta tanggung
jawab keperawatan,
Hipertensi adalah : Peningkatan tekanan darah dimana systole diatas
140 mmHg dn diastole diatas 90 mmHg.
Asuhan Keperawatan adalah suatu rangkaian kegiatan praktik
keperawatan yang langsung diberikan kepada pasien pada berbagai
tatanan pelayanan kesehatan dengan menggunakan metodologi proses
keperawatan, (pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan,
merencanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan
keperawatan, melaksanakan tindakan dan evauasi keperawatan) dalam
lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawatan
Tujuan Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien secara komprehensif

Kebijakan PMK No.148 tahun 2010 tentang zin praktek keperawatan


Referensi Buku Panduan Praktis Asuhan Keperawatan
Prosedur/Langkah-langkah Diagram alir
1. Perawat/Bidan memanggil pasien
2. Perawat/Bidan menyapa pasien
3. Perawat/Bidan melaksanakan anamnesis untuk
mengetahui keluhan pasien: tanda dan gejala : Petugas memanggil pasien dan menyapa pasien
pusing, nyeri kepala, pandangan berkunang-
kunang, tangan kesemutan,
4. Perawat/Bidan melaksanakan pengukuran vital
sign (Tekanan darah,nadi, suhu, pernafasan),
5. Perawat/Bidan menimbang berat badan pasien
6. Perawat/Bidan mengukur tinggi badan pasien Petugas melaksanakan anamnesis untuk
7. Perawat/Bidan menghitung IMT pasien mengetahui keluhan pasien tanda dan gejala:
8. Perawat/Bidan mempersilahkan pasien ke meja pusing,nyeri kepala,pandangan berkunang-
periksa dokter kunang,tangan kesemutan
9. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
10. Dokter menuliskan Diagnosa pasien ke dalam
CM Petugas melaksanakan pengukuran vital
11. Dokter menawarkan untuk dilakukan sign,BB,TB dan menghitung IMT
Petugas mempersilahkan pasien kemeja periksa
pemeriksaan penunjang laboratorium
dokter,dokter melakukan pemeriksaan
(Kolesterol)
fisik,dokter menawarkan untuk dilakukan
12. Perawat menyiapkan form permintaan
pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan penunjang lab (kolesterol )
13. Dokter mengisi form permintaan pemeriksaan
laboratorium,
14. Dokter menyerahkan form permintaan
laboratorium ke perawat, Perawat menyiapkan form permintaan lab,dokter
15. Perawat menjelaskan kepada pasien untuk menyerahkan form permintaan lab, perawat
periksa di laborat, menjelaskan kepada pasien untuk periksa lab,
16. Perawat meminta hasil pemeriksaan setelah perawat meminta hasil pemeriksaan setelah
selesai diperiksa dari laboratorium,
selesai diperiksa lab
17. Dokter memberikan terapi yang dituliskan
dalam CM dan resep
18. Perawat/Bidan mempersilahkan pasien kembali Dokter memberikan terapi yang ditulis dalam CM
ke meja perawat dan resep
19. Perawat menuliskan diagnosa keperawatan di
lembar asuhan keperawatan :
a. Pusing/nyeri kepala b.d peningkatan
tekanan vaskuler serebral, Petugas mempersilahkan pasien kembali ke meja
b. Kurang pengetahuan b.d kurangnya perawat,petugas menulis diagnose dilembar
informasi tentang proses penyakit dan asuhan keperawatan
perawatan diri,
20. Perawat/Bidan menuliskan rencana tindakan
keparawatan
A. Pusing/nyeri kepala b.d peningkatan Petugas menulis rencana tindakan
tekanan vaskuler serebral, keperawatan,implementasi,evaluasi
a. Batasi aktivitas
b. Hindari merokok atau menggunkan
penggunaan nikotin
c. Beri obat analgesia dan sedasi sesuai
pesanan Petugas melaksanakan pencatatan
d. Beri tindakan yang menyenangkan sesuai
indikasi seperti kompres es, posisi
nyaman, tehnik relaksasi, bimbingan
imajinasi, hindari konstipasi
Petugas mempersilahkan pasien untuk
B. Kurang pengetahuan b.d kurangnya
informasi tentang proses penyakit dan menyerahkan dan mengambil obat di apotik
perawatan diri,
a. Jelaskan sifat penyakit dan tujuan dari
pengobatan dan prosedur
b. Jelaskan pentingnya lingkungan yang
tenang, tidak penuh dengan stress
c. Jelaskan pentingnya pemantauan
tekanan darah secara berkala
d. Diskusikan tentang obat-obatan : nama,
dosis, waktu pemberian, tujuan dan efek
samping atau efek toksik
e. Jelaskan perlunya menghindari
pemakaian obat bebas tanpa
pemeriksaan dokter
f. Diskusikan gejala kambuhan atau
kemajuan penyulit untuk dilaporkan
dokter : sakit kepala, pusing, pingsan,
mual dan muntah.
g. Diskusikan pentingnya mempertahankan
berat badan stabil
h. Diskusikan pentingnya menghindari
kelelahan dan mengangkat berat
i. Diskusikan perlunya diet rendah kalori,
rendah natrium/rendah garam,rendah
lemak, sesuai pesanan
j. Jelaskan penetingnya mempertahankan
pemasukan cairan yang tepat, jumlah
yang diperbolehkan, pembatasan seperti
kopi yang mengandung kafein, teh serta
alcohol
k. Jelaskan perlunya menghindari
konstipasi dan penahanan
21. Perawat/Bidan melaksanakan implementasi dari
rencana tindakan keperawatan
22. Perawat/Bidan melakukan evaluasi
23. Perawat/Bidan melaksanakan pencatatan
24. Perawat/Bidan mempersilahkan pasien untuk
menyerahkan resep ke ruang pelayanan obat

Unit terkait IGD BP Umum, KIA, Gigi, Klinik Lansia

Anda mungkin juga menyukai