Anda di halaman 1dari 5

A.

ASUHAN KEPERAWATAN INTRA OPERATIF

I. PENGKAJIAN INTRA OPERATIF


a. Persiapan Perawat
- Persiapan psikologis pasien
- Mempersiapkan bahan habis pakai.
- Mempersiapkan alat medis steril.
- Mempersiapkan alat medis non steril.
- Mengecek kelengkapan alat operasi.
- Berkoordinasi dengan anastesi tentang persiapan dan kesiapan serta berkoordinasi
pada bagian penerimaan tentang kesiapan pasien yang akan dioperasi.
- Berkoordinasi dengan dokter / operator yang akan mengoperasi
- Pengaturanposisi klien
- Pengkajian psikososial
b. Prosedur Anastesi
- Jenis Anastesi : Regional/Spinal Anastesi
- Persiapan Anastesi :
Bupivacaine 15 mg
Fentanyl 2 ml
Spinal Needle Uk.20
Spuit 3 cc, 5 cc
Handscoon Steril Uk.7
Oxytocin 2 ampul dan Metilergometrin 1 ampul
- Posisi Anastesi : Klien dalam keadaan duduk
c. Persiapan Alat dan Ruang
- Persiapan Kamar Operasi
Meja operasi 1 buah
Meja instrumen 1 buah
Lampu operasi 2 buah
Monitor 1 buah
Mesin suction 1 buah
Mesin anastesi 1 buah
Obat-obatan anastesi
Cairan anastesi
Korentang steril 1 buah
Selang sucton 1 buah
Standart infuse 1 buah
Tempat sampah medis 1 buah
Tempat sampah non medis 1 buah
Tempat sampah handuk kecil 1 buah
Tempat sampah medis kecil 1 buah
Plastik kuning yang sudah diberikan label nama pasien untuk plasenta
Guntingverban 1 buah
- Persiapan tenun
Duk besar 2
Duk besar lubang 1
Duk meja instrumen 1
Duk untuk penerimaan bayi1
- Instrumen
Kocher 1
Pean / arteri klem 4
Pinset anatomis 1
Pinset chirurgis 2
Gunting jaringan 2
Gunting benang 2
Scapel mess 1
Ovarium klem 6
Hak double/ langen back 1
Duk klem 4
Bisturi no 24 1
Klem peritoneum 4
Kasa besar 20
Kasa deppers 10
Tampon usus
Bengkok 1, kom 2
Jarum ( round, tajam )
Benang jahit : -cat gut plain no 0, cat gut chromic no 2, chromic 0
Selang suction
- Bahan Medis Habis Pakai
Hypafix.
Sarung tangan steril bermacam-macam ukuran (6, 5, 7, 8)
Desinfektan betadin, alkohol 70 %, NaCl 0.9 %
Kassa besar isi 30 buah
Spuit 3cc

Gambar Set SC
GambarBahanMedisHabisPakai

d. Prosedur Operasi
1. Pasienditidurkan di mejaoperasidengansebelumnyadiberikanpremedikasi di
kamarbersalindandiberikanobatanastesi di mejaoperasi
2. Perawat melakukan preparasi daerah operasi dengan alkohol 70 % dilanjutkan
betadine
3. Perawat memasang duk steril ke pasien kecuali daerah operasi
4. Doktermelakukaninsisipadadinding abdomen
denganirisanpfannensteilataumelintang
5. Insisidiperdalam lapis demi lapissubkutis, fascia, ototsampai peritoneum parietale
6. Setelah peritoneum dibuka, pasang tampon usus,
dilakukanpembukaanpadaplikavasitouterina
7. Doktermelakukanirisanpadasegmenbawahrahimkemudiandilebarkansecaratumpul
8. Tangankiri operator memegangtegakkepalabayi
9. Bayilahir, doktermensuctionbagianluarmulutbayi
10. Bayidiserahkankepadaasisten operator dan operator
memberikankepadaperawatperinatologiuntukresusitasi
11. Kemudian, klemtalipusatdandilakukanpemotongantalipusat (diantara 2 klem)
12. Plasentalahirdandiberikankepadaasisten operator. Asisten operator
meletakkankedalam plastic kuning yang telahdiberinama
13. Dilakukanpemasangan IUD
14. Bloody angle di klem, dijahitkontrolperdarahan
15. SBR dijahit 1 lapis jelujur
16. Tampon usus diangkat
17. Dilakukan penjahitan lapis demi lapis pada dinding abdomen
18. Kulit dijahit secara intrakutan
19. Membersihkan luka, diberi sufratul dan ditutup dengan kassa dan hypafix
20. Operasi selesai

Kaji Data data Berikut Selama Prosedur Operasi


1. IV line (jenis cairan, banyaknya cairan masuk)
Jenis cairan : RL, Asering
Banyaknya cairan : 1300 ml
2. Posisi Pembedahan
() Supine ( ) Tengkurap ( ) Miring Kanan
( ) Miring Kiri () Lithotomi ( ) Lain, Sebutkan
3. Restrain/Pengamanan Pasien
Posisi Restrain : dilakukan pada pergelangan tangan kanan dan kiri
4. Persiapan Area Operasi
Area yang Dibersihkan
Area yang dibersihkan pada abdomen,genetalia dan area sekitarnya (dengan
gerakan searah dari atas ke bawah)
Jenis Cairan yang Digunakan
Pertama menggunakankassa yang telah diberi alkohol. Setelah itu dengan
kassa yang diberi cairan betadin.
5. Monitor Tanda tanda Vital
Waktu Masalah
(tiap 30 TD Nadi Pernapasan Suhu terkait Intervensi
menit) sirkulasi
09.35 128/80 76x/m 20 x/menit 36,60 C Saturasi : -
mmHg enit 98%
10.05 115/ 60x/ 18 x/menit 35,60 C Saturasi : -
84mm menit 99%
Hg
6. Temuan Data yang Lain Selama Prosedur Operasi : Tidak Ada

II. ANALISA DATA INTRA OPERATIF


No Data Masalah Penyebab
1. DS : -
DO :
ResikoPerdarahan
TD : 128/80 mmHg
(Prosedurpembedahan)
N : 65 x/menit
Kliensedangmenjalanipembedahan SC

III. RENCANA KEPERAWATAN INTRA OPERATIF


No Diagnosa NOC NIC
1. ResikoPerdarahan Keparahan Kehilangan Pengurangan Perdarahan
(Prosedurpembedahan) Darah (0413) 1. Monitor pasien akan
Setelah dilakukan perdarahan secara ketat
perawatan selama 1x1 jam, 2. Monitor jumlah
perawat mampu kehilangan darah
menghentikan perdarahan 3. Monitor tekanan darah
dengankriteriahasil:
1. Klien tidak terlalu
banyak kehilangan
darah yang terlihat
2. Tidak ada penurunan
tekanan darah

NOC Awal Target


1 3 4
2 4 5

IV. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN INTRA OPERATIF


Diagnosa Jam Implementasi Respon Evaluasi Paraf
ResikoPerdar 09.35 1. Memonitor Pukul 09.35 S: -
ahan tekanan S: -
(Prosedurpe darah O: O:
mbedahan) 2. Memonitor Perdarahan2 Perdarahan 200cc
pasien akan 00cc Perdarahan dapat
perdarahan Perdarahan dikontrol
secara ketat dapat TD : 115/84 mmHg
3. Memonitor dikontrol N : 60 x/menit
jumlah Tidakadapen
kehilangan urunantekan A:Masalahkeperawatanrisi
darah andarah koperdarahanteratasisebagi
10.05 4. Memonitor yang an
tekanan drastisselam NOC Awal Saat Ini Target Mitha
darah aoperasi 1 3 4 4

TD :128/80 2 4 4 5
mmHg
N: 76x/ P:
menit - Intervensi dilanjutkan
Pukul 10.05 NIC No.1 dan 2
TD :115/84 - Intervensi dihentikan
mmHg NIC No.3
N: 60x/ - Intervensi ditambahkan
menit Tidak ada

Anda mungkin juga menyukai