Presentase tumbuh tunas dari stek batang Titi (Gmelina mollucana, Back) selama 3
tumbuh tunas dari Gmelina mollucana, Back adalah 67,4% (121 stek berhasil tumbuh
Persen tertinggi yang dicapai dalam setiap ulangan adalah 24,5 %, dan untuk persen
Tabel 1. Hasil analisis Persen Tumbuh Tunas Dari Berbagai Ukuran Diameter
Berdasarkan hasil yang disajikan pada Tabel 1. terlihat bahwa persen tumbuh tunas
pada stek ukuran diameter 1-1,9 cm berbeda nyata terhadap ukuran diameter 2 2,9
cm dan ukuran diameter 3 3,9 cm. Dan untuk ukuran diameter 2 2,9 cm persen
tumbuh tunas tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap ukuran diameter 1-
1,9 dan 3-3,9 cm. Pengaruh ukuran diameter stek terhadap persen tumbuh tunas yang
bahwa bahan stek yang mengandung karbohidrat tinggi dan nitrogen cukup akan
keberhasilan stek, yaitu asal stek (posisi stek pada tanaman induk), panjang stek, dan
bahan makanan yang cukup untuk pertumbuhan stek, diduga keadaan lingkungan
(media pengakaran, suhu dan kelembaban cahaya) dan pemilihan bahan stek yang
Tabel 2. Hasil analisis Persen Tumbuh Tunas Dari Beberapa Mata Buku (Node)
Berdasarkan hasil yang di sajikan terlihat bahwa persen tumbuh stek dengan
Table 3. waktu muncul tunas pada stek Titi (gmelina molucana, back) pada jumlah
perlakuan.
A1.1 B1.1
A1.2 B1.2
A1.3 B1.3
A2.1 B2.1
A2.2 B2.2
A2.3 B2.3
A3.1 B3.1
A3.2 B3.2
A3.3 B3.3
Total
Tabel 4: Hasil uji rata-rata beda nilai muncul tunas pada tiap perlakuan (Diameter)
Beda
Perlakuan Rata-rata (%) A1 A2
Tabel 4: Hasil uji rata-rata beda nilai muncul tunas pada tiap perlakuan buku (Node)
Beda
Perlakuan Rata-rata (%) A1 A2
Ket :
Berdasarkan hasil yang di sajikan terlihat bahwa jumlah buku memberi pengaruh
tidak nyata .
Pengamatan waktu muncul tunas dilakukan setiap hari untuk mengetahui kecepatan
pertumbuhan tunas pada beberapa diameter stek yang digunakan. Waktu muncul
tunas yang disajikan pada Tabel 3 memperlihatkan adanya pengaruh dari diameter
stek yang digunakan. Pada akhir pengamatan, tunas muncul paling cepat pada
diameter 2-2,9 dengan jumlah buku 3 buku.dan tunas muncul paling lambat pada
diameter 1-1,9 cm.
Pada awal pengamatan tunas muncul pertama kali pada diameter 2-2,9 cm
dengan panjang stek yang diperoleh berkisar hingga 15 cm yang terdapat pada
perlakuan A2.1 B2.1 dan A2.2 B2.2, dengan jumlah tunas yang diperoleh
sebanyak 3 tunas. tetapi munculnya tunas antara masing-masing sampel tidak
seragam sehingga ketika diuji secara statistika didapatkan hasil yang tidak
berbeda nyata antara diameter stek 1-1,9,2-2,9 dan,3-3,9 cm. Waktu muncul
tunas paling lambat terdapat pada diameter stek 1-1,9. Hal ini mungkin
disebabkan karena sedikitnya cadangan makanan yang terdapat pada diameter
1-1,9 sehingga kurang dapat memacu pertumbuhan tunas. Cadangan makanan
digunakan untuk memacu pertumbuhan dari tunas (Hartmaan dan Kester,
1975).
Pertambahan tinggi tanaman selama 3 bulan yang dipengaruhi oleh diameter stek
dan jumlah buku dapat dilihat pada Lampiran .. Dari percobaan tersebut diperoleh
diameter 1-1,9 (A1), sedangkan diameter 2-2,9 (A2) diperoleh tinggi tunas mencapai
Berdasarkan hasil yang di sajikan terlihat bahwa rata-rata tinggi tunas untuk diameter
Tunas terbentuk karena adanya proses morfogenesis yang menyangkut interaksi pertumbuhan
dan diferensiasi oleh beberapa sel yang memacu terbentuknya organ. Pertumbuhan tunas
pada stek dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan seperti bahan stek yang
digunakan, lingkungan tumbuh dan perlakuan yang diberikan terhadap bahan stek (Prastowo
et al., 2006).
Setelah jangka waktu 3 bulan masa pertumbuhan, rata-rata jumlah daun stek
gmelina moluca, back dengan kisaran pada satuan percobaan mencapai . helai
helai pada perlakuan A1 (diameter 1-1,9), untuk diameter 2-2,9 jumlah helai
sedangkan pada perlakuan A3 (diameter 3-3,9) berkisar antara 1,5 helai 1,7
helai. Nilai rata-rata pertambahan jumlah helai daun semai Makila (Litsea
5. Tabel 5. Hasil Uji Beda Jumlah Daun Semai Makila (Litsea angulata)
Pada Setiap Perlakuan
Beda
Perlakuan Rata-rata A1 A2
Daun semai
-
A1 5,51
3,8** -
A2 9,31
0,09 tn 3,71**
A3 5,6
6. Ket : BNT 5% = 1,19 ** = sangat nyata
7. BNT 1% = 1,57 tn = tidak nyata