Anda di halaman 1dari 3

ADAB KEPADA KEDUA ORANG TUA

Bismillahirrohmaanirrohiim...
Assalaamualaikum warohmatullahi wabarokaatuhu..
Innal hamda lillah, nahmaduhu wanastaiinuhu wanastaqhfiruh. Wanauudru billahi
Min syuuri anfusinaa, wa min sayyi-aati amaalina. Mayyahdihillahu falaa mudhillh, wa
mayudhililhu falaa haadiyalah
Asyhadu alla illaha illallohu wahdahuu laa syarikalah, wa asyhadu anna
Muhammadanabduhuu warosuuluhu
ammaa badu...

Yang saya Hormati Para Dewan Juri Pentas Pendidikan Agama Islam dan Teman-Teman Peserta
Lomba yang Semoga Dirahmati Allah.

Puji Syukur kami persembahkan kehadirat Allah SWT, oleh karena atas Rahmat dan Karunainya
jua pada kesempatan ini, kita dapat berkumpul bersama di tempat ini, dalam rangka kegiatan
pentas Pendidikan Agama Islam. Pada kesempatan ini izinkan saya, menyampaikan pidato
dengan judul Adab Kepada Kedua Orang Tua

Ayyuhual Muslimuna Wal Muslimat Rohimakumullah...


Salah satu ibadah teragung di dalam ajaran Islam setelah mentauhidkan Allah adalah Berbakti
kepada Kedua Orang Tua.
Berbuat baik kepada kedua orang tua mengandung makna, bagaimana memperlakukan kedua
orang tua kita, baik perilaku atau sikap kita maupun ucapan tutur kata kita, merasa senang dan
bahagia bersama kita. Bukan justru sebaliknya keberadaan anak menjadikan orang tua sengsara,
bahkan orang tua dijadikan babu dalam rumah tangga anaknya, menjadi tukang cuci tukang
masak, baby sister, bahkan lebih dari itu, ada seorang anak tidak mengakui orang tuanya dan
mengusir dari rumahnya , Naudzubillahi mindzalik.

Wahai Teman-Teman Hadirin yang sama-sama berbahagia

Ketahuilah teman-teman sungguh bahwasannya adab kepada kedua orang tua, dengan berbuat
baik kepada mereka, adalah hukumannya wajib, fardu ain. Tak peduli memandang siapa orang
tua kita, pekerjaan sehari-harinya, yang kita panggil ayah atau papa, mama atau ibu mereka
adalah orang tua kita.

Teman-teman pentas pentas pais, disaat ini banyak idola yang dijadikan figur, disanjung, dipuji
dan ditiru oleh sebagian anak, generasi muda kita, tanpah disuruh dan diperitah mereka
mengikutinya walaupun merusak karakter mereka, seperti minuman keras, narkoba gaya hidup
hura-hura, pergaulan bebas dan lain sebagainya. Sedangkan orang tua mereka yang
memerintahkan kebaikan, mereka meremehkan melecehkan tanpa peduli perintah mereka,
bahkan mereka tak berdosa, berkata kasar dan membuat orang tua sedih, memperlakukan mereka
diluar adab yang sewajarnya, Naudzubillah Mindzalik.

Hadirin teman yang dirahmati Allah

Mau tau teman-teman bagaimana sih adab kepada kedua orang tua?
Dalam Al-Quran Surah Al Isra ayat 23 sampai dengan 24 Allah SWT memberikan petunjuk
kepada manusia, bagaimana seharusnya adab kepada kedua orang tua,

Artinya :
Dan Tuhanmu telah memerintahkan kepada kamu supaya kamu jangan menyembah selain Dia
dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu dan bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah
seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu,
maka jangan sekali-kali jangan mengatakan perkataan ah dan jangan kamu membantah mereka
dan ucapkan kepada mereka ucapan yang mulia dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka
berdua dengan penuh kasih sayang, dan ucapkanlah wahai Tuhanku kasihanilah mereka
keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik dan merawatku waktu kecil.

Hadirin teman-teman ayat tersebut diatas memberikan isyarat beberapa bentuk adab kepada
kedua orang tua :
1. Seorang anak harus bertutur kata yang halus dan lembut karena Allah SWT melarang
berkata ah dan membantah mereka, dan seharusnya senantiasa mengucapkan tutur kata
yang santun dan mulia.
2. Sebagai anak terhadap kedua orang tua hendaknya merendahkan diri dan tidak boleh
sombong dan angkuh walaupun dalam keadaan dan bagaimana bentak orang tua kita.
3. Senantiasa mendoakan kedua orang tua memhon kepada Allah SWT agar mereka disayang
sebagaimana kedua orang tua menyayangi anaknya waktu kecil
Ingat teman-teman, ketika berbuat baik kepada kedua orang tua, dengan adab yang baik kepada
mereka, pada hakekatnya menuntut keridhoan Allah, karena Rasulullah SWA bersabda
Ridhollahi firidhol walidaim, washahtullahi fishanfi walidaim keridhoan Allah ada pada
keridhaan kedua orang tua dan kemurkaan Allah ada pada orang tua (hadis Riwayat Tirmidzi)

Ayyahal muslimah wamuslimat rohimakumullah

Jangan sekali-kali menduharkai orang tua kita, takutlah akan azab Allah bagi manusia yang
durhaka kepada kedua orang tua.
Kisah tentang si malinkundang merupakan cerita rakyat yang patut kita ambil hikmahnya,
gambaran seorang anak yang tidak beradab sekaligus durhaka kepada kedua oramg tua, karena
tanpa disadari tarnyata masih banyak malinkundang-malinkundang lain di zaman sekarang ini.
Semoga kita semua yang hadir di sini mendapat petunjuk dari Allah SWT untuk senantiasa
berbuat baik kepada kedua orang tua dan sebagai bukti budi baik dan kasih sayang kita kepada
mereka, mari sama-sama kita berdoa :





Ya allah ampunilah dosa-dosa kedua orang tuaku dan sayangilah mereka keduanya
sebagaimana menyayangi aku waktu kecil.

Demikian pidato saya semoga ada manfaatnya dan kalau ada hal-hal yang tidak berkenan mohon
dimaafkan dan atas perhatiannya diucapkan terimaka kasih, dan saya akhiri dengan sebuah
pantun kalau mau makan buah naga, berikan juga burung kakatua kalau mau masuk surga
berbuat baik kepada kedua orang tua
Billahi taufik walhidayah wassalamualaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai