A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati keberadaan dirinya sebagai makhluk Tuhan yang dapat berpikir
ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungannya.
2.2 Menunjukkan perilaku yang bertanggung jawab sebagai makhluk yang dapat
berpikir ilmiah.
3.2 Menganalisis langkah-langkah penelitian Geografi terhadap fenomena
Geosfer
4.2 Menyajikan contoh penerapan langkah-langkah penelitian Geografi dalam
bentuk laporan observasi lapangan
D. MATERI PEMBELAJARAN
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN GEOGRAFI
Teknik pengumpulan data
1. Observasi
Observasi adalah cara dan teknik pengumpulan data dengan melakukan
pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala dan
fenomena yang ada pada objek penelitian. Observasi terbagi menjadi dua
yaitu sebagai berikut:
a. Observasi langsung adalah observasi yang dilakukan oleh observer
secara langsung terhadap objek di tempat kejadian.
b. Observasi tidak langsung adalah pengamatan yang dilakukan tidak
pada saat berlangsungnya peristiwa yang akan diteliti.
2. Wawancara
Wawancara adalah sebuah bentuk komunikasi verbal yang bertujuan
untuk memperoleh informasi. Wawancara dilakukan dengan melakukan
tanya jawab secara sistematis sesuai dengan tujuan penelitian antara
pewawancara dengan interview atau pemberi informasi. Secara umum
wawancara dilakukan dengan tatap muka ataupun menggunakan alat-alat
komunikasi. Wawancara berdasarkan pelaksanaannya dibedakan menjadi
beberapa jenis yaitu sebagai berikut:
a. Wawancara terstruktur adalah wawancara yang dilakukan dengan
terlebih dulu membuat daftar pertanyaan beserta jawaban
alternatifnya.
Contoh:
Faktor apakah yang mendorong bapak/ibu melakukan urbanisasi?
1) Tanah pertanian sudah sempit
2) Sulit memperoleh mata pencaharian
3) Ada pembangunan industri di kota sehingga mudah mencari
pekerjaan
4) Meningkatkan kesejahteraan keluarga.
b. Wawancara tidak berstruktur adalah wawancara yang dilakukan
tanpa menyusun daftar pertanyaan sebelumnya. Pada wawancara ini
peneliti hanya membuat garis besar pertanyaan yang akan ditanyakan
secara langsung kepada responden.
3. Angket
Angket (kuesioner) adalah usaha mengumpulkan informasi dengan
menyampaikan pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis oleh
responden. Pengisian angket dapat menyangkut diri responden sendiri,
orang lain atau objek lain yang pernah dialami. Kuesioner yang
menyangkut diri responden disebut sebagai angket langsung dan yang
menyangkut objek lain disebut angket tidak langsung. Berdasarkan
bentuk pertanyaannya, angket dapat kita bedakan ke dalam jenis-jenis
berikut ini:
a. Angket tertutup adalah suatu angket dimana pertanyaan-pertanyaan
dan alternatif jawabannya telah ditentukan sehingga responden
tinggal memilih jawaban yang diinginkan.
b. Angket terbuka adalah suatu angket dimana responden diberikan
kesempatan untuk memberikan jawaban secara bebas sesuai dengan
pendapatnya sendiri.
c. Kombinasi angket tertutup dan angket terbuka (angket semi terbuka),
merupakan angket yang disusun dengan memberikan alternatif
jawaban namun responden diperbolehkan menuliskan sendiri
jawabannya.
4. Studi kepustakaan
Studi kepustakaan adalah kegiatan pengumpulan data dan informasi dari
berbagai sumber tertulis dan tidak tertulis. Sumber yang dimaksud adalah
majalah, buku-buku referensi , koran, radio dan berbagai media massa
serta elektronik lainnya. Sumber tersebut bisa didapatkan dari
perpustakaan, kantor redaksi, lembaga pemerinta serta lembaga swadaya
masyarakat.
Teknik analisis data
1. Pengolahan data
Langkah selanjutnya dalam merancang penelitian adalah menentukan
teknik pengolahan data. Langkah yang dilakukan setelah data terkumpul
adalah sebagai berikut:
a. Mengedit data
Mengedit data yaitu penelitian kembali data yang telah dikumpulkan
dengan menilai apakah data yang telah dikumpulkan tersebut cukup
baik atau relevan untuk diproses atau diolah lebih lanjut.
b. Coding dan frekuensi
Coding adalah usaha pengklasifikasian jawaban dari para responden
menurut macamnya. Dalam melakukan coding, jawaban diklasifikasin
dengan memberikan kode tertentu berupa angka. Setelah coding
dilaksanakan, maka langkah selanjutnya adalah menghitung frekuensi.
Untuk mendapatkan frekuensi, data yang sudah decoding tadi dihitung
sesuai dengan kategori atau kelasnya. Cara sederhana dapat dilakukan
dengan turus.
c. Tabulasi data
Setelah melakukan proses coding dan menghitung frekuensinya, maka
langkah berikutnya adalah melakukan tabulasi, yang dimaksud
dengan tabulasi adalah proses penyusunan dan analisis data dalam
bentuk tabel.
2. Metode analisis
Setelah mengolah data, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah
analisis terhadap data tersebut. Pengolahan data dapat dilakukan dengan
statistic dan non statistic. Cara statistic digunakan pada data yang bersifat
kuantitatif sedangkan nonstatistik digunakan pada data kualitatif.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-2
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap tiap
peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi
dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : .
Semester : .
Tahun Pelajaran : .
Periode Pengamatan : Tanggal s.d. .
Butir Nilai : Menghayati jati diri manusia sebagai agent of changes
dengan ikut menata lingkungan menjadi lebih baik.
Indikator Sikap :
Lembar Penilaian :
Skor Aspek
yang Dinilai Jumlah
Nama Tuntas/
(1 4) Peroleha Skor
No. Peserta Tidak
n Akhir
Didik Indikator Tuntas
Skor
1 2
1.
2.
3.
4.
5.
dst
Penilaian KI 2
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap tiap
peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi
dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : .
Semester : .
Tahun Pelajaran : .
Periode Pengamatan : Tanggal s.d. .
Butir Nilai : Menunjukkan perilaku yang bertanggung jawab sebagai
makhluk yang dapat berpikir ilmiah
Indikator Sikap :
Lembar Penilaian :
Skor Aspek
yang Dinilai Jumlah
Nama Tuntas/
(1 4) Peroleha Skor
No. Peserta Tidak
n Akhir
Didik Indikator Tuntas
Skor
1 2
1.
2.
3.
4.
5.
dst
Penilaian KI 3
Diskusikan sebuah fenomena Geosfer yang layak untuk dijadikan sebuah bahan
penelitian Geografi! (Tugas terstruktur)
Aspek Nilai
A. Isi Materi
Ketikan menarik dan mudah dimengerti serta sistematis
Hasil diskusi menggambarkan pengetahuan dasar geografi
Terlihat perbedaan yang jelas antar konsep, prinsip, pendekatan, aspek,
dan objek geografi
B. Kerjasama Kelompok
Semua anggota kelompok berpartisipasi aktif dalam diskusi
Semua anggota kelompok mengerti dan memahami mengenai materi
yang di diskusikan
C. Presentasi
Berdiri tegap menghadap dan dapat menjaga kontak mata dengan audien
Dapat menyampaikan materi dengan suara yang baik, bahasa yang
santun dan sistematis
Menyampaikan materi dengan intonasi dan bahasa tubuh yang
menyakinkan audien
Memberikan tanggapan/jawaban yang benar dan sesuai pemecahan
masalah
Nilai rata-rata
Kriteria Penilaian: