TINJAUAN PUSTAKA
A. Pelayanan
(http://www.djpp.depkumham.go.id).
1
2
tentang mutu atau kualitas, sehingga maknanya akan berlainan bagi setiap
dengan produk jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau
yaitu :
b. Efisiensi dan efektifitas, yaitu pelayanan yang murah, tepat guna, tidak
lain-lain.
yaitu :
a. Tepat dalam apa yang diberikan atau dilakukan benar-benar sesuai dengan
pelayanan yang paling kritis dan berbahaya dalam sistem pelayanan. Oleh
karena jiwa manusia yang menjadi sasaran kegiatan, maka semua bentuk
3. Pelayanan Keperawatan
profesional.
dengan cara yang ramah, pelayanan yang diberikan dapat mengurangi gejala
penyakit serta efektif dan mencegah komplikasi sehingga pasien merasa puas.
Perawat adalah seorang yang melakukan tugas merawat orang lain yang
masyarakat baik yang sakit maupun yang sehat sejak lahir sampai meninggal.
a. Hak Perawat
stress emosional.
bersangkutan.
b. Kewajiban Perawat
bersangkutan.
sendiri.
yang lain.
pasien/klien.
yang berwenang.
8
tempat bekerja.
saat ini masih digunakan yaitu konsep ServQual yang dikembangkan oleh
pelayanan.
pelanggan.
konsumen.
9
1. Tangibles (berwujud)
4. Assurance (kepastian)
(kemampuan rumah sakit untuk memberikan rasa aman dari bahaya, resiko
5. Empathy (empati)
B. Kepuasan
selalu puas hampir tidak terkalahkan. Secara umum, Philip Kotler (1999)
perasaan senang atau kecewa dari seseorang sebagai hasil dari perbandingan
tampilan jasa yang dirasakan (atau hasil) seseorang dengan harapan orang
ferms of whether that product or service has meet their needs and
atau jasa dipandang dari segi apakah produk atau jasa tersebut telah memenuhi
hasil reaksi afeksi (penilaian perasaan) seseorang. Reaksi afeksi yang bersifat
objek yang dinilai adalah sama. Reaksi afeksi seseorang yang menghasilkan
krakteristik individu, seperti suku bangsa dengan nilai budaya yang dianut,
1. Kepuasan pelanggan/pasien
didasari oleh kebenaran dan kenyataan obyektif yang dialami oleh pasien
a. Persepsi
1) Harga
kepada pembeli.
2) Citra
3) Tahap pelayanan
b. Harapan
sebelum mencoba atau membeli suatu produk jasa yang akan dijadikan
Menurut Junadi, ada empat aspek yang dapat diukur untuk mengukur
(http://www.jsofian.wordpress.com)
16
jenis kelamin, agama dan suku bangsa. Dalam Rohyadi (2004) dijelaskan
1. Umur
Menurut Davis (1994) dan Loundon dan Bitta (1988) mengatakan bahwa
semakin tua usia memiliki harapan yang lebih rendah dan cenderung lebih
2. Jenis kelamin
Menurut Loundon dan Bitta (1988) menyatakan bahwa jenis kelamin pria
3. Pendidikan
5. Status perkawinan
yang sudah menikah akan kepuasan lebih rendah daripada orang yang
belum menikah. Hal ini bisa terjadi karena manusia dipengaruhi oleh
1. Umur, masa hidup pasien yang dinyatakan dalam satuan tahun sesuai
peryataan pasien
atau perempuan.
kesehatan rumah sakit, seperti uang sendiri, asuransi, bantuan sosial, atau
7. Pendapatan, adalah jumlah gaji atau penghasilan dalam untuk uang dan
10. Tempat tinggal, adalah alamat rumah pasien, termasuk jarak antara rumah
11. Kelas perawatan, adalah tipe ruangan tempat perwatan yang menunjukkan
pada tingkatan pelayanan kesehatan seta pasilitas yang diperoleh dan dapat
13. Agama, adalah identitas pasien yang dapat digunakan sebagai dasar
atau Budha.
14. Preferensi, adalah serangkaian alasan atau sebab mengapa pasien memilih,
C. Pasien
berfungsi dengan baik dan jiwanya pun mengalami hal yang sama (Benyamin,
1999)
1. Hak Pasien
berlaku di rumah sakit. Hak atas pelayanan yang manusiawi, adil dan
jujur.
keperawatan
klinik dan pendapat etisnya tanpa campur tangan dari pihak luar
sakit
pembayaran)
21
medis miliknya
2. Kewajiban Pasien
b. Mematuhi nasihat dan petunjuk dokter atau dokter gigi dan perawat
dalam pengobatanya.
sakit
dibuatnya (http://www.rspondokindah.co.id).
D. Penelitian Terkait
sangat bermanfaat bagi rumah sakit dalam rangka melakukan perubahan dan
pasien.
22
Inap Rumah Sakit Kepolisian Pusat Raden Said Sukanto Jakarta Tahun
2002 dengan jumlah responden sebanyak 110 orang. Hasil penelitian ini
Rawat Jalan Rumah Sakit Budi Lestari Bekasi, 2006 dengan hasil bahwa
Sakit Ibu dan Anak Hermina Jatinegara Jakarta Tahun 2001 dengan hasil
Rawat Inap Dewasa RSU Cibabat Tahun 2004 dengan hasil bahwa tidak
E. Kerangka Teori
c. Keyakinan (Assurance)
Tingkat Tingkat
d. Empati (Emphaty) Kepentingan Pelaksanaan
e. Berwujud (Tangible)
Kepuasan
pelanggan
Bagan 2.1
Lima Kriteria Penentu Kualitas Jasa
Sumber: J Supranto, M.A, 2006, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan