Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN RROGRAM KEAMANAN LINGKUNGAN FISIK

UPTD PUSKESMAS MUARA JAWA

1. DEFINISI

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,


penyelenggara upaya kesehatan, penanggungjawab sebagian penyelenggaraan upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas (konsep wilayah) sesuai dengan
kemampuannya.
Visi Pembangunan Kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas harus mengacu pada
visi pembangunan kesehatan Kabupaten/Kota yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi
masyarakat serta wilayah kerja puskesmas setempat.
Misi Pembangunan Kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas adalah mendukung
tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional yaitu (1). Menggerakkan pembangunan
berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya, (2). Mendorong kemandirian hidup sehat bagi
keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya, (3). Memelihara dan meningkatkan mutu,
pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan, (4). Memelihara dan meningkatkan
kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.

2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup program keamanan lingkungan fisik puskesmas UPTD Puskesmas
Muara Jawa,
a. Pintu jendela, dan atap masing-masing ruangan berfungsi dengan baik.
b. Bangunan puskesmas dilengkapi pagar, papan nama, dan saluran air yang bersih
dan masih berfungsi.
c. Memiliki halaman dan tempat parkir.
d. Pembagian ruangan jelas dan tertata dengan baik.
e. Dilengkapi dengan papan petunjuk ruangan yang jelas.
f. Ruangan tunggu dilengkapi dengan media promosi, seperti poster dan papan
penyuluhan.
g. Tersedia kartu tunggu.
h. Sistem pencahayaan dan pengaturan udara seperti kipas angin atau AC ada dan
berfungsi dengan baik.
3. TATALAKSANA
1. Di Puskesmas ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat
dan dilakukan kerja sama untuk mengidentifikasi dan merespon kebutuhan dan
harapan masyarakat akan pelayanan Puskesmas yang dituangkan dalam
perencanaan.
2. Pengguna pelayanan diikut sertakan secara aktif untuk memberikan umpan balik
tentang mutu dan kinerja pelayanan dan kepuasan terhadap pelayanan Puskesmas.
3. Ada proses identifikasi terhadap tanggapan masyarakat tentang mutu pelayanan.
4. Ada upaya menanggapi harapan masyarakat terhadap mutu pelayanan dalam
rangka memberikan kepuasan bagi pengguna pelayanan.

4. DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai