Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : HIV/AIDS

Sub Topik : Pencegahan HIV/AIDS pada Remaja

Hari/Tanggal : Selasa,24 November 2009

Waktu : 60 menit

Penyuluh/Pembicara : Bidan Nur Ari Utami

Peserta/Sasaran : Remaja Usia Sekolah

Karakteristik : Remaja Usia Sekolah setingkat SMA

Jumlah : 40 orang

Tujuan Umum : Setelah mengikuti pertemuan ini,peserta mampu menjelaskan tentang

penyakit HIV/AIDS.

Tujuan Khusus :

Pada akhir pertemuan,peserta dapat :

1. Menjelaskan tentang pengertian HIV/AIDS


2. Menjelaskan cara kerja virus HIV pada manusia
3. Menjelaskan cara penularan HIV/AIDS
4. Menjelaskan gejala yang timbul pada orang yang terinfeksi HIV
5. Menjelaskan tentang pencegahan HIV/AIDS.

Materi :

1. Pengertian HIV/AIDS
2. Cara kerja virus HIV pada manusia
3. Cara penularan HIV/AIDS
4. Gejala yang timbul pada orang yang terinfeksi HIV
5. Pencegahan HIV/AIDS

Metode : Ceramah,Tanya Jawab

Media : Slide,Leaflet
KEGIATAN

No. Materi Kegiatan


1. Pembukaan (8 menit) 1. Membuka pertemuan dengan mengucapkan
salam
2. Menjelaskan tujuan umum dan tujuan khusus
pertemuan kali ini
3. Menyampaikan waktu/kontrak waktu yang
akan digunakan dan mendiskusikannya dengan
peserta pada pertemuan kali ini
4. Memberikan sedikit gambaran mengenai
informasi yang akan disampaikan pada hari ini.
2. Proses (30 menit) Isi Materi Penyuluhan

Menjelaskan tentang pengertian HIV/AIDS


Menjelaskan cara kerja virus HIV pada manusia
Menjelaskan cara penularan HIV/AIDS
Menjelaskan gejala yang timbul pada orang
yang terinfeksi HIV
Menjelaskan tentang pencegahan HIV/AIDS
3. Evaluasi (20 menit) 1. Memberikan soal secara lisan kepada peserta
secara bergantian
2. Peserta mengerti seluruh materi penyuluhan
yang telah disampaikan

4. Penutup (2 menit) 1. Penyuluh mengucapkan terima kasih atas


segala perhatian peserta
2. Mengucapkan salam penutup

Materi Penyuluhan : Terlampir

LAMPIRAN MATERI

PENCEGAHAN PENULARAN HIV/AIDS PADA REMAJA

I. PENDAHULUAN

Latar Belakang

Acquired Immune Deficiency Syndrome atau AIDS adalah masalah global yang mulai
melanda dunia sejak awal decade tahun 1980. Penyakit ini merupakan suatu sindroma atau
kumpulan gejala penyakit akibat hilangnya kekebalan tubuh seseorang. AIDS pertama kali
dilaporkan di Amerika Serikat pada pertengahan tahun 1981,dan terus menyebar dengan
kecepatan tinggi. Menurut laporan WHO tahun 1990,semua Negara di dunia terancam oleh
penyakit ini dan diperkirakan 5-10 juta orang telah terpapar virus AIDS. Tahun 2000-an akan ada
20 40 juta orang pengidap HIV di dunia . berdasarkan laporan WHO tahun 1994,tidak ada
Negara di dunia yang luput dari serangan penyakit mematikan ini. Termasuk Indonesia.
Beberapa factor seperti tingginya penyalah gunaan obat terlarang,merajalelanya praktik
pelacuran,praktik homoseksual,dan perilaku seks bebas lain yang kurang aman,rendahnya
penggunaan kondom,penggunaan jarum suntuik yang tidak steril,donor darah yang tidak
diskreening bebas HIV,mobilitas penduduk terutama dari desa ke kota dan masih lemahnya
pelayanan kesehatan (pendidikan kesehatan dan konseling) merupakan factor resiko
berkembangnya AIDS di suatu wilayah.

Permasalahan HIV/AIDS juga menyisakan berbagai tantangan berarti, termasuk


munculnya kelompok rentan pada kalangan remaja. Kelompok pada kisaran usia 15-24 tahun ini
menjadi pusat dari pandemi AIDS dalam hal penularan, kerentanan, dan dampak. Diperkirakan
4000-5000 orang pada kelompok ini terjangkit HIV setiap harinya.Menindaklanjuti
permasalahan tersebut, pada konferensi AIDS Internasional ke-XVI disampaikan ulasan bertajuk
Steady, Ready, Go yang merumuskan apa yang harus dilakukan untuk menurunkan infeksi HIV
pada remaja dan mencapai target global yang ditetapkan oleh pemimpin dunia.Pertemuan ini
juga diharapkan dapat membantu mencapai salah satu tujuan akses menyeluruh terhadap
pencegahan, pengobatan, perawatan dan dukungan dalam HIV/AIDS bagi remaja hingga tahun
2010, yaitu 95% remaja mampu memperoleh informasi, kemampuan, dan pelayanan yang
dibutuhkan untuk mengurangi kerentanan mereka terhadap HIV. Oleh karena itu,sudah waktunya
untuk memulai pendidikan seks di linkungan sekolah . Pendidikan seks untuk remaja ini perlu
dilaksanakan bekerja sama dengan pihak lembaga keagamaan,organisasi olah raga,dan kelompok
muda-mudi baik di kota maupu di pedesaan. Penyuluhan singkat tentang AIDS ini salah satu
tujuannya yaitu untuk memperkenalkan seluk beluk AIDS kepada remaja selaku kelompok
rentan. Saat ini senjata yang paling efektif untuk melawan penyebaran penyakit ini adalah
pendidikan kepada masyarakat tentang penyakit ini,terutama cara menghindarinya. Karena pada
dasarnya,penyakit AIDS memang perlu lebih dikenali oleh masyarakat luas,bukan untuk
ditakuti,tetapi untuk dihindari penularannya.

II. MATERI PENYULUHAN


PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA REMAJA

Pengertian HIV/AIDS

AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah suatu penyakit yang


menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia. AIDS disebabkan oleh masuknya virus yang
bernama HIV (Human Immunodeficiency Virus) ke dalam tubuh manusia. HIV dengan cepat
akan melumpuhkan sistem kekebalan manusia. Setelah sistem kekebalan tubuh lumpuh,
seseorang penderita AIDS biasanya akan meninggal karena suatu penyakit (disebut penyakit
sekunder) yang biasanya akan dapat dibasmi oleh tubuh seandainya sistem kekebalan itu masih
baik.

AIDS merupakan penyakit yang paling ditakuti pada saat ini. HIV, virus yang
menyebabkan penyakit ini, merusak sistem pertahanan tubuh (sistem imun), sehingga orang-
orang yang menderita penyakit ini kemampuan untuk mempertahankan dirinya dari serangan
penyakit menjadi berkurang. Seseorang yang positif mengidap HIV, belum tentu mengidap
AIDS. Banyak kasus di mana seseorang positif mengidap HIV, tetapi tidak menjadi sakit dalam
jangka waktu yang lama. Namun, HIV yang ada pada tubuh seseorang akan terus merusak sistem
imun. Akibatnya, virus, jamur dan bakteri yang biasanya tidak berbahaya menjadi sangat
berbahaya karena rusaknya sistem imun tubuh.

Cara Kerja Virus HIV pada Manusia

Cara kerja virus HIV pada manusia alah merusak system kekebalan tubuh (sel darah putih)
sehingga penderita akan meninggal karena tidak mampu lagi melawan penyakit serius lainnya.
HIV adalah kelompok virus yang termasuk golongan retrovirus. HIV sangat kecil
ukurannya,lebih kecil daripada seperseribu sehelai rambut. Virus ini bentuknya seperti binatang
bulu babi yang berbulu tegak dan tajam. Dalam virus AIDS terdapat dua bentiuu RNA (Ribo
Nucleic Acid) yang mengandung reverse transcriptase dalam intinya.Bagaimana tepatnya proses
HIV melemahkan sisten imunitas masih terus diselidiki. Menurut teori yang paling banyak
diterima,HIV langsung menyerang sel darah putih. Enzim yang ada pada tonjolan bagian luar
HIV menempel dan merusak dinding sel darah putih dan akhirnya,virus tersebut masuk. RNA
virus akan menempel pada DNA sela darah putih,lalu sel darah pputih akan pecah,dan virusnya
pun akan memecah diri lalu mencari sel darah putih lainnya. Inti sel darah putih mngantung CD4
yang memegang peranan penting dalam system imunitas tubuh manusia. Untuk menyerang bibit
penyakit yang masuk,sel darah putih melalui CD4 dapat saling berkomunikasi satu sama lainny.
Karena serangan virus AIDS ini,lambat laun jumlah sel darah putih yang sehat semakin
berkurang dan akhirnya system imunitas menjadi lumpuh.

Cara Penularan HIV/AIDS

AIDS adalah salah satu penyakit yang menular. Namun penularannya tak semudah virus
influenza atau virus-virus lainnya. Virus HIV dapat hidup diseluruh cairan tubuh manusia,akan
tetapi yang mempunyai kemampuan untuk menularkan kepada orang lain hanya HIV yang
berada dalam : darah,cairan vagina,dan sperma.

Cara penularan HIV/AIDS yang diketahui adalah melalui :

Transfusi darah dari mpengidap HIV;


Berhubungan seks dengan pengidap HIV;

Sebagian kecil (25-30%) ibu hamil pengidap HIV kepada janinnya;


Alat suntik atau jarum suntik/alat tatoo/tindik yang dipakai bersama dengan penderita
HIV/AIDS; serta

Air susu ibu pengidap AIDS kepada anak susuannya.

AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV yang sampai sekarang belum
ditemukan obat dan vaksinnya yang benar-benar bermanfaat untuk mengatasi AIDS. Itulah
sebabnya AIDS merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti pada saat ini. Munculnya
anggapan yang salah terhadap tindakan dan prilaku sehubungan dengan HIV/AIDS semakin
mengukuhkan penyakit ini untuk ditakuti.

Oleh sebab itu perlu diketahui bahwa HIV/AIDS tidak menular melalui :

Bekerja bersama orang yang terkena infeksi HIV.


Gigitan nyamuk atau serangga lain.
Sentuhan tangan atau saling pelukan.
Hubungan Seks dengan menggunakan kondom.
Penggunaan alat makan bersama.
Penggunaan toilet bersama.
Semprotan bersin atau batuk.

Gejala Orang yang Terinfeksi HIV/AIDS

Pada HIV/AIDS,orang yang terinfeksi virus HIV tidak langsung menunjukkan gejala. Namun
akan mengalami beberapa fase sampai gejala-gejala yang nyata pada fisiknya timbul. Fase
tersebut yaitu :

1. Window Period

Setelah terinfeksi HIV,awalnya hamper tidak ada gejala. Pada tahap ini meskioun
dilakukan test HIV,maka hasilnya akan negative. Fase ini disebut sebagai window
period(fase jendela). Untuk mendapatkan hasil yang akurat tes sebaiknya diulangi setelah
3-6 bulan ke depan setelah dicurigai terinfeksi HIV.

2. HIV positif

Setelah melewati masa inkubasi (waktu bibit penyakit pertama kali masuk sampai
menimbulkan gejala-gejala fisik) antara 2-10 tahun,pengidap HIV akan mengalami :

Berat badan turun secara mencolok, biasanya lebih dari 10% dalam waktu 1 bulan;
Demam lebih dari 38oC, disertai keringat tanpa sebab yang jelas pada malam hari;

Diare kronis lebih dari 1 bulan;

Pembesaran kelenjar getah bening yang menetap, biasanya di sekitar leher dan lipatan
paha;

Gatal-gatal;

Herpes kulit; serta


Kelainan lain pada kulit, rambut, mata, rongga mulut, alat kelamin dan lainnya.

3. AIDS

Pada tahap ini bisa timbul penyakit kronis seperti Sarkoma Kaposi(sejenis kanker
kulit),TBC,PCP(sejenis radang paru-paru) dan infeksi lainnya.

Mencegah HIV/AIDS

Cara mencegah masuknya suatu penyakit secara umum di antaranya dengan


membiasakan hidup sehat, yaitu mengkonsumsi makanan sehat, berolah raga, dan melakukan
pergaulan yang sehat. Beberapa tindakan untuk menghindari dari HIV/AIDS antara lain:

Hindarkan hubungan seksual diluar nikah dan usahakan hanya berhubungan dengan satu pasangan seksual.
Orang-orang yang tergolong pada kelompok perilaku resiko tinggi hendaknya tidak menjadi
donor darah.

Penggunaan jarum suntik dan alat tusuk lainnya seperti; akupunktur, jarum tatto, jarum
tindik, hendaknya hanya sekali pakai dan harus terjamin sterilitasnya.

Jauhi narkoba, karena sudah terbukti bahwa penyebaran HIV/AIDS di kalangan panasun
(pengguna narkoba suntik) 3-5 kali lebih cepat dibanding perilaku risiko lainnya.

Menghindari hubungan seksual yang diluar nikah merupakan cara yang paling tepat untuk
dianjurkan pada remaja. Namun pada kenyataannya tak bisa dipungkiri sebagian kecil remaja sudah
berperilaku seks aktif. Bagi remaja yang sudah seks aktif,maka perlu diperhaikan ABC :

A : Abstinence,yang artinya lebih baik tidak berhubungan seks


B : Be faithfull,yang artinya saling setia dengan pasangan

C : Condom. Gunakan selalu kondom untuk melindungi diri kita dan pasangan.

III. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah suatu penyakit yang


menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia. AIDS disebabkan oleh masuknya virus yang
bernama HIV (Human Immunodeficiency Virus) ke dalam tubuh manusia. HIV dengan cepat
akan melumpuhkan sistem kekebalan manusia. Cara kerja virus HIV pada manusia alah merusak
system kekebalan tubuh (sel darah putih) sehingga penderita akan meninggal karena tidak
mampu lagi melawan penyakit serius lainnya. Virus HIV yang mempunyai kemampuan untuk
menularkan kepada orang lain adalah virus HIV yang berada dalam : darah,cairan vagina,dan
sperma. 3 fase ketika mulai terinfeksi virus HIV sampai timbul gejala AIDS,yaitu : window
periode,HIV positif ,dan AIDS. Beberapa tindakan untuk menghindari dari HIV/AIDS antara
lain: menghindari seks bebas,berhati-hati saat menerima transfuse darah dan menggunakn jarum
suntik,serta menjauhi narkoba.

Saran

Setelah memahami dengan jelas pentingnya pencegahan HIV/AIDS,maka sebaiknya hal-


hal yang telah dijelaskan tersebut diterpkan bagi setiap remaja.

EVALUASI

1. Apa yang dimaksud dengan HIV/AIDS?


AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah suatu penyakit yang menghancurkan
sistem kekebalan tubuh manusia. AIDS disebabkan oleh masuknya virus yang bernama HIV
(Human Immunodeficiency Virus) ke dalam tubuh manusia.

2. Bagaimana cara penularan HIV/AIDS yang Anda ketahui?

a. Transfusi darah dari mpengidap HIV;

b. Berhubungan seks dengan pengidap HIV;

c. Sebagian kecil (25-30%) ibu hamil pengidap HIV kepada janinnya;

d. Alat suntik atau jarum suntik/alat tatoo/tindik yang dipakai bersama dengan penderita
HIV/AIDS; serta

e. Air susu ibu pengidap AIDS kepada anak susuannya.

3. Hal-hal apa saja yang tidak dapat menularkan penyakit HIV/AIDS?


a. Bekerja bersama orang yang terkena infeksi HIV.
b. Gigitan nyamuk atau serangga lain.
c. Sentuhan tangan atau saling pelukan.
d. Hubungan Seks dengan menggunakan kondom.
e. Penggunaan alat makan bersama.
f. Penggunaan toilet bersama.
g. Semprotan bersin atau batuk.
4. Sebutkan gejala-gejala yang dapat timbul jika seseorang telah terinfeksi HIV positif?
a. Berat badan turun secara mencolok, biasanya lebih dari 10% dalam waktu 1 bulan;
b. Demam lebih dari 38oC, disertai keringat tanpa sebab yang jelas pada malam hari;
c. Diare kronis lebih dari 1 bulan;
d. Pembesaran kelenjar getah bening yang menetap, biasanya di sekitar leher dan lipatan
paha;
e. Gatal-gatal;
f. Herpes kulit; serta
g. Kelainan lain pada kulit, rambut, mata, rongga mulut, alat kelamin dan lainnya.
5. Sebutkan cara pencegahan HIV/AIDS yang dapat Anda lakukan?
a. Menghindari hubungan seksual diluar nikah dan usahakan hanya berhubungan dengan satu
pasangan seksual.
b. Jika menerima transfusi darah harus yang telah dicek stastus HIV-nya

c. Penggunaan jarum suntik dan alat tusuk lainnya seperti; akupunktur, jarum tatto, jarum
tindik, hendaknya hanya sekali pakai dan harus terjamin sterilitasnya.

d. Menjauhi narkoba,

Ayo.....jadi generasi muda


INDONESIA yang
cool,smart,dan bebas HIV!

KEPUSTAKAAN

www.depkes.go.id

www.education-net.com

Mununjaya,Gde,1999,AIDS Dikenali Untuk Dihindari,Jakarta,Penerbit Arcan.

www.aids-ina.com

Anda mungkin juga menyukai