Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PAGERWOJO
Jl. Raya Mulyosari, KecamatanPagerwojo, KabupatenTulungagung,
, Telp. (0355) 411 020, e-mail :pkm.pagerwojo@gmail.com
kode pos 66262
TULUNGAGUNG

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM KESELAMATAN DAN KEAMANAN LABORATORIUM
PUSKESMAS PAGERWOJO
TAHUN 2017

A. PENDAHULUAN
Program keselamatan atau keamanan laboratorium adalah kegiatan tentang
keselamatan diri dari berbagai macam kecelakaan secara sengaja atau tidak
disengaja, yang dapat membahayakan diri dari berbagai macam bahan kimia, alat
tajam, sampel infeksius dan lain-lain.
Laboratorium medis merupakan laboratorium dimana berbagai macam
proses analitik dilakukan pada specimen biologis untuk mendapatkan informasi
tentang kesehatan pasien. Upaya preventif keselamatan atau keamanan
laboratorium dengan adanya buku pedoman keselamatan kerja dan pedoman itu
harus diikuti setiap saat dalam pekerjaan laboratorium. Selain itu, tidak
memperbolehkan makan dan minum di ruangan laboratorium. Petugas harus
memakai alat pelindung diri dan selalu menganggap bahwa semua specimen
laboratorium berpotensi menjadi sampel infeksius dan menghindari kontaminasi
dengan specimen apapun.
1. VISI
TERWUJUDNYA MASYARAKAT KECAMATAN PAGERWOJO MANDIRI
UNTUK HIDUP SEHAT
2.MISI
a. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan
b. Memperdayakan masyarakat dan lingkungan di wilayah kecamatan
pagerwojo.
3. TATA NILAI
a. Kejujuran
Sebagai insan yang beriman UPTD Puskesmas Pagerwojo selalu menjaga
kejujuran dalam bertindak, kerja keras, disiplin, berkomitmen, dan
mendahulukan kepentingan organisasi

b. Profesionalisme
Keyakinan terhadap tatanan dalam memberikan pelayanan yang
berlandaskan pada kaidah ilmiah dan kaidah profesi serta tidak

1
bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat dengan
ciri-ciri: bertanggung jawab, inovatif, kreatif, dan optimis
c. Keterbukaan
Terbuka dalam memberikan informasi pelayanan serta siap menerima kritik
dan saran pelanggan agar pelayanan kesehatan yang di berikan selalu
tercipta perbaikan demi kepuasan pasien
d.Ramah dan Santun
Dalam memberikan pelayanan insan UPTD Puskesmas Pagerwojo selau
penuh empati, berfikir positif, dan ikhlas serta berprinsip pada senyum,
salam, dan sapa.
B. LATAR BELAKANG
Kesehatan keselamatan kerja sangat penting bagi kita untuk menciptakan
lingkungan kerja yang aman, sehat dan bebas dari pencemaran lingkungan,
sehingga dapat mengurangi atau terbebas dari kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja yang akhirnya dapat meningkatkan kinerja petugas. Kecelakaan kerja
dapat menimbulkan kerugian bagi petugas dan berdampak pada masyarakat luas.
Kesehatan kerja mempengaruhi individu dalam hubungannya dengan
pekerjaan di lingkungan kerjannya secara fisik maupun psikis. Dengan
keselamatan dan kesehatan kerja petugas laboratorium Puskesmas Pagerwojo
diharapkan dapat melakukan pekerjaannya dengan aman dan nyaman, serta
meminimalisir bahkan meniadakan kecelakaan kerja.
Meskipun ketentuan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja telah
diatur sedemikian rupa, akan tetapi dalam praktiknya tidak seperti yng diharapkan.
Adanya banyak faktor di lapangan yang mempengaruhi kesehatan dan
keselamatan kerja seperti faktor individu, lingkungan dan psikologisnya.

C. TUJUAN
1. Tujuan umum
Terwujudnya lingkungan kerja yang aman, sehat dan bebas dari pencemaran.
2. Tujuan khusus
a. Memahami pentingnya keselamatan kerja di laboratorium Puskesmas
Pagerwojo.
b. Mengetahui simbol-simbol benda berbahaya di laboratorium Puskesmas
Pagerwojo
c. Menempatkan pemakaian alat pelindung diri dengan benar.

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


1. Identifikasi
Pengenalan dari berbagai bahaya dan risiko kesehatan di tempat dan lingkungan
kerja biasanya dilakukan dengan cara melihat dan mengenal. Untuk dapat
mengenal bahaya dan risiko lingkungan kerja dengan baik dan tepat diperlukan
informasi mengenai:
Alur proses dan cara kerja yang digunakan
Bahan kimia, media dan reagen yang digunakan
Spesimen yang diperiksa
Sarana prasarana dan alat laboratorium
Limbah yang dihasilkan
2
Efek kesehatan dari semua bahan berbahaya di tempat dan lingkungan kerja
Perkiraan petugas yang potensial terpapar
2. Perencanaan
Analisa situasi kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium Puskesmas.
Analisa situasi merupakan langkah pertama yang harus dilakukan, dengan
melihat sumber daya yang kita miliki, sumber dana yang tersedia, dan
bahaya potensial apa yang mengancam laboratorium Puskesmas.
Identifiksi masalah kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium
Puskesmas dan bahaya potensial di laboratorium Puskesmas.
Identifikasi masalah kesehatan dan keselamatan kerja dapat dilakukan
dengan mengadakan inspeksi tempat kerja dan mengadakan pengukuran
lingkungan kerja. Dari kegiatan ini kita dapat menemukan masalah-masalah
kesehatan dan keselamatan kerja.
Alternatif rencana upaya penanggulangannya
Dari masalah-masalah yang ditemukan dicari alternatif upaya
penanggulangannya berdasarkan dana dan daya yang tersedia.
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan perencanaan adalah:
Adanya denah lokasi bahaya potensial
Rumusan aternatif rencana upaya penanggulangannya
3. Pelaksanaan
Melaksanakan sosialisasi K3 laboratorium pada seluruh petugas dalam
bentuk pelatihan, penyuluhan dan lain-lain
Membuat SOP pelaksanaan program keselamatan/keamanan kerja
laboratorium puskesmas dan melakukan revisi apabila diperlukan
Meningkatkan kerja sama antara personil Tim K3 melalui pertemuan secara
berkala untuk membahas pelaksanaan tugas Tim K3 dari kendala yang ada
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan program keselamatan/keamanan
laboratorium
Mengkoordinasi pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan imunisasi
karyawan
4. Pengawasan
Melakukan pengawasan dan pengendalian penerapan program
keselamatan/keamanan laboratorium
Melakukan penyelidikan sesuai kebutuhan di dalam laboratorium jika terjadi
pelepasan bahan infeksi dan bahan berbahaya
Melaporkan kejadian yang berkaitan dengan K3 kepada pihak yang
berwenang sesuai kebutuhan
Mencatat kejadian atau masalah K3 di laboratorium Puskesmas
5. Melaksanaan Upaya - Upaya Perbaikan
Menetapkan kebutuhan tahun depan
Memperbaiki sistem, prosedur dan manajeman yang kurang

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Melaksanakan program, meliputi:
1. Identifikasi :
Alur proses dan cara kerja yang digunakan
Bahan kimia, media dan reagen yang digunakan
Spesimen yang diperiksa
Sarana prasarana dan alat laboratorium
3
Limbah yang dihasilkan
Efek kesehatan dari semua bahan berbahaya di tempat dan lingkungan kerja
Perkiraan petugas yang potensial terpapar

2. Perencanaan :
Analisa situasi kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium puskesmas
Identifikasi masalah kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium
Puskesmas dan bahaya potensial di laboratorium Puskesmas.
3. Pelaksanaan :
Sosialisasi K3 laboratorium
Membuat SOP melakukan revisi
Meningkatkan kerja sama antara personil Tim K3
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan program
Koordinasi pemeriksaan kesehatan dan imunisasi karyawan
4. Pengawasan
Pengawasan dan pengendalian penerapan program keselamatan/keamanan
laboratorium
Penyelidikan jika terjadi pelepasan bahan infeksi dan bahan berbahaya
Melaporkan kejadian yang berkaitan dengan Mencatat kejadian atau masalah
K3 di laboratorium puskesmas

5.Upaya perbaikan
Menetapkan kebutuhan tahun depan
Memperbaiki sistem, prosedur dan manajeman yang kurang
F. SASARAN
1. Tempat kerja dan lingkungan kerja yang menunjang K3
2. Pelaksanaan praktek laboratorium yang sesuai dengan standar dan peraturan
yang berlaku
3. Tersedianya peralatan keamanaan sesuai praktek di laboratorium (tempat cuci
tangan dengan air yang mengalir dan alat pemadam kebakaran)
4. Penggunaan APD (jas lab, masker, sarung tangan atau alas kaki) di
laboratorium
5. Pelaksanaan cuci tangan yang baik dan benar
6. Tidak ada pengelolaan spesimen yang tidak sesuai dengan standar dan
peraturan yang berlaku
7. Tidak ada pengelolaan bahan kimia yang menyalahi aturan
8. Tidak ada pengelolaan limbah yang menyalahi aturan
9. 100% insiden keselamatan laboratorium di laporkan dan ditindaklanjuti

G. JADWAL PELAKSANAAN

Tahun 2017
No Kegiatan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

1 Identifikasi
2 Perencanaan
3 Pelaksanaan
4 Pengawasan
5 Upaya perbaikan

4
H. PERAN TERKAIT
Kepala UPTD Puskesmas : Sebagai pengambil kebijakan keselamatan dan
keamanan lingkungan
kesling : sebagai penanggungjawab pelaksanaan keselamatan
dan keamanan lingkungan
sarpras : sebagai penyedia peralatan keselamatan dan
keamanan lingkungan

I. BIAYA
Sumber dana kegiatan ini adal berasal dari dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN

1. Pencatatan dan dokumentasi kegiatan dilakukan oleh petugas atau Tim K3 yang
ditugaskan melakukan manajemen K3 di Puskesmas Pagerwojo.

2. Petugas atau Tim K3 kemudian membuat laporan dan laporan progam ditujukan
kepada Kepala Puskesmas Pagerwojo.

3. Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap setahun sekali pada


bulan Desember. Sedangkan pelaporannya dilakukan pada bulan januari tahun
berikutnya

Mengetahui

Pelaksana Kepala UPTD Puskesmas


Pagerwojo

Arif Wahyudi Luluk Tri Suharto, S.Sos


NIP. 19750314 200604 1 012 NIP. 19680130 198903 1 005

Anda mungkin juga menyukai