Anda di halaman 1dari 4

4.

2 Struktur Anatomi Bunga Bakung Bakungan (Hymenocallis littoralis )

Polen

Serbuk Sari atau polen bunga bakung bakungan (Hymenocallis littoralis ) terlihat bagian
apertura yang merupakan celah untuk keluarnya buluh serbuk. Selain bagian tersebut diketahui
bahwa polen dari bunga bakung bakungan memiliki bentukan lonjong dengan bidang ekuatorial
lebih panjang dibandingkan dengan yang polar. Pada dasarnya sama dengan polen kebanyakan
bahwa polen bunga bakung bakungan juga memiliki dua lapis dinding yaitu eksin dan intin. Hal
ini sesuai dengan pernyataan Abdillah ( 2012 ) yang menyatakan bahwa dinding luar polen terdiri
dari 2 lapis, dinding luar terdiri dari zat kutin yang strukturnya kasar disebut dengan eksin dan
dinding dalam yang tipis terdiri dari pectin dan selulosa disebut intin. Polen memiliki celah sebagai
tempat keluarnya buluh serbuk. Celah polen ada yang sederhana dan kompleks. Celah yang
panjang disebut kolpi sedang celah yang pendek dan bulat disebut porus.

Apertura

Polen

Gambar. Polen Bunga Bakung Bakungan ( Hymenocallis littoralis )

Bakal Buah

Pada bakal buah yang terdapat pada bunga bakung bakungan dapat diketahui ada
bagian bagian buah yang berupa karpel, ovul, ovarium, dan plasenta. Pada bagian epiantium
lebih sedikit terdapat bakal biji dan hipoantium lebih banyak terdapat bakal biji. Biasanya didalam
karpelum dapat ditemukan yang namanya ovarium dengan di dalam ovarium terdapat ovul. Hal
ini sesuia dengan pernyataan Abdillah ( 2012 ) bahwa ovarium dapat terdiri dari satu daun buah
atau lebih yang membentuk satu ruangan atau lebih. Lapis bagian terluar struktur anatomi ovarium
disusun oleh epidermis yang terdiri dari satu lapis, disusul oleh beberapa sel parenkimatis yang di
dalamnya terdapat idioblas minyak, kristal, lendir, dan getah. Di dalam dinding karpelum
ditemukan ruang ovarium yang berisi ovulum.

Karpelum
ovul
Ovarium

Gambar. Epiantium Bunga Bakung Bakungan ( Hymenocallis littoralis )

Kuncup Bunga, Tenda Bunga, dan Tangkai Bunga


Pada irisan melintang kuncup bunga dapat terlihat bagian bunga berupa melintang tangkai
putik, melintang kepala sari, melintang tenda bunga. Susunan jaringan pada semua bagian nampak
jelas. Terlihat adanya berkas pengangkut dari kepala sari dan lokumentum. Irisan tangkai bunga
secara melintang telihat adanya jaringan pengangkut yang tersebar, jaringan parenkim, dan
jaringan epidermis. Pada irisan membujur hanya terlihat bakal tenda bunga saja. Berbeda pada
tenda bunga nampak bahwa terdapat bagian jaringan pengangkut, lapisan epidermis, dan jaringan
mesofil. Hal ini dikarenakan tenda bunga derivate dari daun sehingga susunan anatominya tidak
jauh beda dengan daun sesuai dengan pernyataa Setjo ( 2004 ) yang menyatakan bahwa daun
kelopak dan daun tajuk bentuk dan anatominya pada dasarnya sama dengan yang ada pada daun,
namun lebih sederhana tersusun atas parenkima dasar ( mesofil ), sistem vascular berada pada
jaringan dasar, dan jaringan epidermis pada sisi abaksial dan adaksial.
Jaringan epidermis

Jaringan mesofil
Jaringan Pengangkut

Gambar. Polen Bunga Bakung Bakungan ( Hymenocallis littoralis )

Tangkai Sari dan Kepala Sari


Pada bagian tangkai bunga bakung bakungan terlihat jaringan epidermis dan
pembuluhh angkut yang berjumlah satu. Pada bagian kepala sari terdapat juga berkas pengankut
sebagai terusan dari tangkai sari. Selain itu dinding dari kepala sari tersusun atas lapisan paling
luar adalah eksotesium, endotesium, lapisan tengah, dan paling dalam tapetum. Diantara teka
terdapat konektivum. Hal ini sesuai dengan pernyataan Abdillah ( 2012 ) bahwa lapisan terluar
kepala sari disebut eksotesium, diikuti oleh endotesium, lapisan tengah, dan tapetum. Lapisan-
lapisan tersebut membatasi ruang sari. Eksotesium kadang - kadang berlignin atau berkutin
sehingga kaku.. Sel-sel endotesium yang berdinding tipis terdapat di sepanjang daerah
pembukaan kepala sari. Lapisan terdalam dari dinding kepala sari berkembang menjadi satu lapis
tapetum. Sel tapetal memiliki sitoplasma yang penuh dan inti yang nyata.

Tangkai Putik dan Kepala Putik


Pada bagian kepala putik maupun tangkai putik terlihat adanya rongga dan lapisan
epidermis. Adanya rongga ini merupakan jalan bagi buluh serbuk untuk menuju bakal buah. Hal
ini sesuai dengan pernyataan Abdillah ( 2012 ) Stilus ada yang masif dan berongga, Buluh serbuk
yang masuk melalui stilus yang berongga melewati dinding dalam stilus sedang pada stilus yang
kompak buluh serbuk menerobos ruang antar sel untuk menuju ke mikropil.

Anda mungkin juga menyukai