TUMBUH KEMBANG
ANAK
ANAK CUCU
Reny M, SE-Ak, M.CF R. Hanim M
Ririn M, Dr. R. Maryam
Rossy AM, ST., M.TS R. Hasna
Restu MA, Dr. M.A. Romeo M
Rakha Pandya W.
Rayi AM
CONTOH ANAK DENGAN
GANGGUAN TUMBUH KEMBANG ?
PELAYANAN KESEHATAN
ANAK
KOMPREHENSIF HOLISTIK
CERDAS, CERIA
CREATIF
BERBUDI LUHUR
ANAK
.Amanat
.Cobaan
.Bunga cinta Coming Generation
.Bangga
Pusat Perhatian
SDM
1. Imtak Prima
2. Iptek Handal
Bab I. Pendahuluan /Latar Belakang
Kualitas generasi penerus tergantung kualitas tumbuh
kembang anak, terutama batita
Penyimpangan tumbuh kembang harus dideteksi (ditemukan)
sejak dini, terutama sebelum berumur 3 tahun, supaya dapat
segera di intervensi (diperbaiki)
Bila deteksi terlambat, maka penanganan terlambat,
penyimpangan sukar diperbaiki
Wewenang Bidan : Kepmenkes no 900/2002 : ttg registrasi
dan praktik bidan. Bab V ps 16 dan 20. lamp III : pemantauan,
deteksi, intervensi dini tumbuh kembang
Presiden RI 23 Juli 2005 mencanangkan : Gerakan Nasional
Pemantauan Tumbuh Kembang Anak
Bab II. Tumbuh Kembang Anak
PERTUMBUHAN : peningkatan ukuran tubuh
1. tinggi badan
2. berat badan
3. lingkar kepala
PERKEMBANGAN : peningkatan fungsi-fungsi individu
1. sensorik (dengar, lihat, raba, rasa, cium)
2. motorik (gerak kasar, halus)
3. kognitif (pengetahuan, kecerdasan)
4. komunikasi / berbahasa
5. emosi - sosial
6. kemandirian
Faktor Penentu Tumbuh Kembang Anak
internal : genetik + proses sejak kehamilan
eksternal : gizi, penyakit, aktifitas fisik, kualitas
pengasuh /keluarga, teman, sekolah
Kebutuhan-kebutuhan Dasar Anak
agar Tumbuh Kembang Optimal
I. FISIS- BIOLOGIS : nutrisi, immunisasi, kebersihan
badan & lingkungan, pengobatan, olahraga,
bermain
II. KASIH SAYANG : menciptakan rasa aman +
nyaman, dilindungi, diperhatikan (minat,
keinginan, pendapat), diberi contoh ( bukan
dipaksa), dibantu, didorong, dihargai, penuh
kegembiraan, koreksi (bukan ancaman / hukuman)
pola asuh demokratik
III. STIMULASI: merangsang fungsi : sensorik,
motorik, emosi-sosial, bicara, kognitif, mandiri,
kreativitas, kepemimpinan, moral
PRINSIP-PRINSIP DASAR
TUMBUH : SEHAT
WINDOW OF OPPORTUNITY
PLASTISITAS
SISI POSITIF SISI NEGATIF
OTAK
GIZI PRIMA
STIMULASI
FAKTOR LINGKUNGAN
DETEKSI DINI
INTERVENSI DINI
PERTUMBUHAN
KUANTITATIF
PENGUKURAN ANTROPOMETRIS
TIAP BULAN BB HARUS NAIK
PERIODE KRITIS
(janin, bayi, remaja)
CEKING
PENDEK
BONGSOR
BUNDER
GENDUT
GANGGUAN
PERTUMBUHAN
PKTB
SHORT STATURE DIARE
FAILURE THRIVE ISPA
ASMA
UNDER-WEIGHT
ANEMIA
OBESITAS MALARIA
CACING
HIV-AIDS
Maturasi otak
Periode terpenting
Trimester I kehamilan
Masa perinatal
Masa BALITA
KUALITATIF
GOLDEN PERIODE
STIMULASI DINI
DETEKSI DINI
INTERVENSI DINI
PERKEMBANGAN
SENYUM - BICARA
TENGKUREP - DUDUK BERDIRI
MAIN-MAIN / SKILL
SOSIALISASI
Perlu stimulasi & deteksi
D I N I
PERKEMBANGAN ANAK
Sensori : dengar, lihat, raba, cium, rasa
Gerak : kasar, halus, keseimbangan,
koordinasi
Bicara, komunikasi, bahasa
Kognisi, kecerdasan
Kreativitas, seni
Kemandirian
Emosi, Sosial, Kerjasama & Kepemimpinan
Etika, budi pekerti, moral & spiritual
Saling mempengaruhi
GANGG. PERKEMBANGAN
RETARDASI MENTAL
SINDROM DOWN LEARNING DISABILITY
AUTISME GANGGUAN
BICARA/BAHASA
GPPH GANGGUAN
PALSI SEREBRAL PENDENGARAN
GANGG KONSENTRASI
Bab III.Stimulasi (rangsangan bermain)
Tujuan : merangsang semua fungsi dan
kemampuan anak agar berkembang optimal
Yang dirangsang : sensorik, motorik, kognitif,
komunikasi-bahasa, sosio-emosional,
kemandirian,
Cara : rangsang suara, musik, gerakan,
perabaan, bicara, menyanyi, bermain,
memecahkan masalah, mencoret, menggambar,
Kapan : setiap kali interaksi dengan anak
memandikan, ganti baju, di jalan, bermain, di
dalam mobil, nonton TV, sebelum tidur dll
Manfaat STIMULASI (rangsangan
bermain) bagi perkembangan anak
Bisa dirangsang sejak dalam kandungan 6 bln
merangsang hubungan antar sel-sel otak
(sinaps)
(milyaran sel otak dibentuk sejak hamil 6 bulan
belum ada hubungan antar sel otak)
BILA ADA RANGSANGAN terbentuk hubungan
sering di rangsang makin kuat sinaps
Stimulasi bervariasi sinaps makin kompleks /
luas merangsang otak kiri + kanan
multipel inteligen
kecerdasan lebih luas dan tinggi
PRINSIP2 STIMULASI DINI
WAKTU
CARA
KOMPONEN YG DIRANGSANG
Pola pengasuhan (parenting style)
Tergantung TEMPERAMEN individu
easy
slow to warm up
difficult
Perhatikan : minat, intensitas, ambang
kepekaan bayi / anak
Bab IV. Deteksi Dini Tumbuh Kembang
(DDTK)
Menemukan penyimpangan tumbuh kembang
balita secara dini
agar lebih mudah diintervensi
PERKEMBANGAN
KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)
TDD (Tes Daya Dengar)
TDL (Tes Daya Lihat),
Masalah perilaku dgn kuesioner MME,
Autis dengan CHAT,
GPPH dengan Conners
Deteksi dini penyimpangan PERTUMBUHAN
dgn GRAFIK BB, TB dan LK
di KMS, buku KIA atau buku lain
Timbang berat badan (BB)
Ukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepala (LK)
Beri tanda di grafik BB, TB, LK di KMS, buku KIA, buku lain
Lihat garis pertambahan BB, TB, LK:
BB dibawah garis merah (BGM) atau di atas GM
Naik, tidak naik atau turun (BB) dari penimbangan yang lalu
Dalam pita warna yang tetap atau pindah ke pita warna
dibawahnya
Pertumbuhan yang BAIK bila BB, TB, LK : NAIK dan :
Berada pada pita warna yang sama dengan bulan lalu
Atau naik SEDIKIT pada pita warna DIATASNYA
BERAT BADAN NAIK, SESUAI GRAFIK, BERARTI PERTUMBUHAN NORMAL,
PERTUMBUHAN NORMAL,
PERTUMBUHAN TERGANGGU
33
Berat Badan TIDAK NAIK ( T )
3 4 5
3. Garis pertumbuhan menurun, atau lebih rendah dari bulan lalu
4. Garis pertumbuhan mendatar, atau sama dengan bulan lalu
5. Garis pertumbuhan naik, tetapi pindah ke pita warna di
bawahnya
PERTUMBUHAN TERGANGGU,
BERAT BADAN DI BAWAH GARIS MERAH (BGM)
35
Berat badan di bawah garis merah (BGM)
a. Anak MENJADI BGM Anak PERTAMA KALI Anak BGM yang tumbuh
b. BGM yang T ditimbang dan BGM NORMAL, karena anak
*) Harus dirujuk ke *) Harus dirujuk ke Pus- tersebut memiliki tinggi
Puskesmas/RS untuk kesmas utk konfirma- badan yang PENDEK
diperiksa dan mempe- si apakah anak GIZI *) Tidak perlu dirujuk
roleh perawatan BURUK atau TIDAK ke Puskesmas
FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI
TUMBUH-KEMBANG ANAK
BAWAAN / GENETIK
LINGKUNGAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN
80%
60%
400 g
50%
32-36 cm
60 59
44 46
47
40 36 35
23
19
20 20
14
0
Bali Central South Gorontalo
Java Sulawesi
Yogyakarta Indonesia East Nusa West Nusa
Tenggara Tenggara
SETELAH LAHIR
GIZI ANAK (ASI & MP-ASI)
Penyakit : ISPA, Diare, Flek, Asma
STIMULASI & DETEKSI DINI
KASIH SAYANG .. # STRESS
AGAMA
KEBUTUHAN DASAR
ANAK
ASUH
GIZI
Perawatan Kesehatan Dasar :
ASI, IMUNISASI
PENIMBANGAN BULANAN
PENCEGAHAN TERJADINYA
KEKERASAN thd ANAK (KtA)
KEBUTUHAN DASAR ANAK
ASIH
BERIKAN KASIH SAYANG
HINDARI SIFAT EMOSIONAL
OPTIMALKAN PERHATIAN SESAMA
JANGAN CUEKPEDULI SOSIAL
ciptakan KOMUNIKASI agar terjadi
HARMONISASI R.T.
RUMAHKU ADALAH SYORGA DUNIAKU
KEBUTUHAN DASAR ANAK
ASAH
Kebutuhan akan STIMULASI
BKB (Bina Keluarga Balita)
Kelompok bermain,
PAUD
TPA
Sekolah.TK, SD/MI/ RAdll
PERKEMBANGAN
BIOLOGIS-PSIKOSOSIAL-SPIRITUAL
PERKEMBANGAN
KECERDASAN BAYI
MASUKAN & PENGALAMAN
PENGASUH/CAREGIVER yang baik
KUALITAS INTERAKSI
BAYI belajar melalui :
dengar, lihat, coba,
berhasil, ulangi
STIMULASI
Setiap hari, Setiap berinteraksi,
nyaman, timbulkan rasa aman
bermain, gembira, kasih sayang
tidak tergesa-gesa, tidak memaksa
beri contoh, dorong untuk mencoba
bervariasi, sesuai minat & kemampuan
beri pujian bila berhasil
koreksi, bimbingan & bukan hukuman
Parenting Style
1. OTORITATIF ( demokratik)
Anak ; lebih percaya diri, mandiri, kreatif
2. OTORITER (diktator) abuse
Anak : kurang inisiatif , kreatif & komunikasi
3. PERMISIVE :
Anak kurang tanggung jawab
4. TIDAK PEDULI : diterlantarkan --> neglec
Anak kemampuan anak rendah .
PATOKAN PERTUMBUHAN ANAK
BB, TB, LK, LLA, tebal lipatan kulit
Berat Badan : paling mudah & peka
Gerakan kasar
Gerakan halus
Mengerti isyarat/pembicaraan (komunikasi pasif)
Mengungkapkan dg isyarat/kata-2 (komunikasi
aktif)
Kecerdasan
Menolong diri sendiri
4th
Bergaul 200
Qtr
100 3rd
0 Qtr
West
North
East
2nd
Qtr
1st
Qtr
4 ASPEK PERKEMBANGAN
Gerakan kasar
Gerakan halus
Bahasa
Sosialisasi
(DDST)
b. Penyakit-penyakit organik.
Kelainan SSP
Kelainan organ tubuh lain, mis akibat polio,
ggn penglihatan, cacat bawaan
Kelainan hormonal: hipotiroidisme,
ggn hormon pertumbuhan, diabetes.
Pertumbuhan setelah lahir
BB: Kepala:
5 bulan= 2 x BB LK lahir = 34 cm
lahir 6 bl = 43 cm
1 tahun= 3 x BBL 1 th = 46 cm
2 tahun= 4 x BBL 2 th = 49 cm
prasek + 2 kg /th Dewasa = 54 cm
prapubertas 3 kg
/th Gigi:
(>5 th : 3 x umur) muncul I : 5-9 bl;
1 thn : 6-8
TBL (50 cm): 2,5 thn : 20 gigi susu
1 tahun = 1,5 x TB
4 tahun = 2 x TB
HAK-HAK ANAK
1.KELANGSUNGAN HIDUP # aborsi
2.PERLINDUNGAN dari abuse & neglec
3.MDAPATKN KEBUTUHN DASAR
untuk tumbuh-kembang anak optimal
4.BERPARTISIPASI
demi masa depan yang lebih baik.
Oleh : Gabriela Mistral
Diterjemahkan oleh : Taufik Ismail
Banyak kekhilafan dan kesalahan yang kita perbuat,
namun kejahatan yang paling nista adalah kejahatan
mengabaikan anak-anak kita,
melalaikan mata air hayat kita.
Kita bisa tunda berbagai kebutuhan kita
Kebutuhan anak kita, tak bisa ditunda
Pada saat ini tulang belulangnya sedang dibentuk
darahnya dibuat dan susunan sarafnya tengah disusun
Kepadanya kita tak bisa berkata ESOK
Namanya adalah KINI
KESIMPULAN
ASSESMEN PELAYANAN KESEHATAN
ANAK SCR KOMPREHENSIF HOLISTIK
PENILAIAN KLINIS
PENILAIAN NUTRISI
PENILAIAN IMUNISASI
PENILAIAN PERTUMBUHAN
PENILAIAN PERKEMBANGAN
AYO LAKUKANLAH..
ASAH, ASIH, ASUH
STIMULASI
DETEKSI
INTERVENSI
SEDINI MUNGKIN
AGAR ANAK
TUMBUH KEMBANG
OPTIMAL
Matur nuwun
Arigato ghozaimasu
WAKTU ANAK
TUMBUH KEMBANG OPTIMAL
DEWASA JADI HEBRING
SIAPAKAH DIA ???
Putu Wijaya Tantowi Yahya
Siti Nurhalizah
Krisdayanti
Inul Daratista
David Beckham
Ronaldo
P
O
L
I
T
I
K
U
S
YANG BELUM TERCANTUM
JOKOWI & PRABOWO
SYAHRINI & AYU TINGTING
RAFI AHMAD & GIGI
MHS FK-UII YANG HADIR
SAYA SENDIRI