Nomor SOP

Tanggal Pembuatan
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Di sahkan Oleh
Nama SOP Kutaneus Larva Migran
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
Buku panduan pelayanan klinis dokter di Dokter, Perawat terlatih
pelayanan primer PB IDI 2014
Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan
Stetoskop
Kaca pembesar
Penlight
KOH
Alat tulis
Rekam Medis
Peringatan Pencatatan Dan Pendataan
Dapat terjadi infeksi sekunder
Durujuk apabila dalam 8 minggu tidak
membaik dengan terapi

N PELAKSANA
KEGIATAN KETERANGAN
O Pasien Perawat Dokter Lab Apotik
Memanggil pasien ke
1
dalam ruang
2 Mengecek identitas pasien
Melakukan anamnesis :
Gatal dan panas pada
tempat infeksi
Lesi awal berbentuk
papul diikuti dengan
lesi yang berkelok-
kelok
3
Keluhan dirasakan
muncul setelah 4 hari
terpajan
Kadang tidak
mengunakan alas kaki
atau sering kontak
dengan tanah dan pasir
Melakukan pemeriksaan
4 fisik
Tanda patognomonis
 ialah lesi awal yang
berbentuk papul eritem
yang menjalar atau
berkelok-kelok
menyerupai benang
dengan kecepatan 2
cm per hari
Ditemukan terutama
telapak kaki, bokong,
genital dan tangan
Melakukan pemeriksaan
penunjang dengan:
Pemeriksaan KOH atau
5
pewarnaan gram untuk
membedakan dari
penyakit lain
Differensial
diagnosis:
Menegakkan diagnosis
6 Dermatofitosi,
Kutaneus larva migrans
dermatitis,
dermatosis
Memberikan edukasi dan
terapi
Pasien disarankan
menggunakan alas
kaki
Antimikroba fungisida
antara lain:
tiabendazole
7 50mg/kgbb/hari, 2kali
sehari salama 2 hari;
atau albendazole 400
mg sekali sehari
selama 3 hari
Bila terjadi infeksi
sekunder dapat
disesuaikan dengan
terapi pioderma
8 Menuliskan resep obat
Memberi pasien resep
9
obat
10 Melakukan cuci tangan
Mencatat di register
11
pasien