PENDAHULUAN
Pengertian Katalis
Katalis adalah zat yang menaikkan laju reaksi tanpa dirinya sendiri berubah di
akhir reaksi. Hal ini berarti katalis terbentuk kembali setelah reaksi
reaksi lain yang energi aktivasinya lebih rendah dari mekanisme semula.
Contoh :
+ Cl2
Mekanisme :
Cl2 + AlCl3 Cl+ + AlCl4-
+ Cl+ Cl + H+
H+ + AlCl4- HCl + AlCl3
+ Cl2 Cl + HCl
Berikut contoh reaksi dengan atau tanpa katalis.
k dengan katalis > k tanpa katalis sehingga v dengan katalis > v tanpa katalis
seperti dalam pengilangan minyak bumi dan proses produksi bahan kimia umum
atau kimia khusus. Selain dikedua jenis industri tersebut, katalis juga
Dalam proses di kilang minyak bumi, katalis yang banyak dipergunakan adalah
Dengan bantuan katalis tersebut minyak mentah (crude oil) dapat diproses
Untuk industri kimia, kebanyakan katalis yang digunakan adalah katalis yang
katalis oksidasi, dll. Beberapa katalis yang sering dipakai dalam produksi
bahan kimia antara lain: Vynil acetate monomer (VAM), purified terepthalic
Reaksi Katalis
Dekomposisi hidrogen peroksida Mangan(IV)oksida (MnO2)
Nitrasi benzena Asam sulfur pekat
Produksi amonia dengan proses Haber Besi
Konversi dari SO2 ke SO3 melalui Vanadium(V)oksida (V2O5)
asam sulfat
tersebut.
Suatu reaksi yang menggunakan katalis disebut reaksi katalis dan prosesnya
panah, misalnya :
Katalis juga dapat berfungsi sebagai zat perantara maupun sebagai zat
Katalis sebagai zat parantara
B+K ---> BK
BK + A ---> A-B-K
Dengan terikatnya zat B pada katalis, senyawa B-K yang terbentuk menjadi
dalam jumlah yang sama seperti semula. Jadi, katalis ikut bereaksi, namun
Katalis sebagai zat pengikat
seperti Pt, Cr, dan Ni. Permukaan logam-logam ini memiliki kemampuan
mengikat zat yang akan bereaksi sehingga terbentuk spesi yang reaktif.
ikatan lemah antara gas dan atom-atom logam pada permukaan. Proses ini
disebut adsorpsi. Gas-gas yang terikat pada permukaan logam lebih mudah
konsentrasi atau massa zat setelah reaksi. Jumlah katalis setelah reaksi
Katalis menyebabkan energi pengaktifan reaksi lebih rendah Ada dua macam
BAB II
PEMBAHASAN
Katalis Homogen
Katalis Homogen adalah katalis yang fasanya sama dengan sistem reaksi.
Sehingga apabila sistem reaksi yang digunakan berfasa padat maka katalis
yang digunakan juga berfasa padat. , bila fasa sistem reaksi berfasa cair
maka katalisnya juga berfasa cair, demikian pula untuk fase reaksi sistem
gas katalis juga harus sistem gas. Dari ketiga jenis fasa sistem reaksi yang
ada ada satu fasa sistem reaksi yang sering digunakan dan terjadi
dikehidupan sehari hari adalah fasa sistem cair. Karena dalam fasa sistem
Contoh Katalis Homogen
larutan, inversi sukrosa dan mutarotasi glukosa dengan katalis asam atau basa
oksigen.
a. Contoh lainnya adalah besi (III) klorida pada reaksi penguraian hidrogen
sangat kuat. Ion iodida sangat mudah dioksidasi menjadi yodium. Namun
berupa besi (II) atau (III) ion besi yang ditambahkan ke larutan yang sama.
Ini adalah satu lagi contoh yang baik dari penggunaan senyawa logam transisi
Ion-ion persulfat mengoksidasi besi (II) ion besi (III) ion. Dalam proses ion
Besi (III) ion yang kuat agen pengoksidasi yang cukup untuk mengoksidasi ion
iodida menjadi iodin. Dalam prosesnya, mereka dikurangi kembali ke besi (II)
ion lagi.
antara ion positif dan negatif. Ini akan jauh lebih mungkin untuk berhasil
aksi sinar ultraviolet. Biasa molekul oksigen menyerap sinar ultraviolet dan
masuk ke atom oksigen individu. Ini memiliki elektron tidak berpasangan, dan
Ozon juga dapat dibagi lagi menjadi oksigen biasa dan radikal oksigen dengan
Ini pembentukan dan putus ozon yang terjadi di sepanjang waktu. Secara
penghancuran ozon.
Hal ini terjadi dalam dua tahap. Pada yang pertama, ozon rusak dan radikal
dalam dua cara tergantung pada apakah radikal CLO hits molekul ozon atau
oksigen radikal.
Jika hits oksigen radikal (dihasilkan dari salah satu reaksi yang kita telah
melihat sebelumnya):
KESIMPULAN
Katalis adalah zat yang menaikkan laju reaksi tanpa dirinya sendiri
berubah di akhir reaksi. Hal ini berarti katalis terbentuk kembali setelah
mekanisme semula.
Katalis juga dapat berfungsi sebagai zat perantara maupun sebagai zat
pengikat.
Katalis Homogen adalah katalis yang fasanya sama dengan sistem reaksi.
katalis yang digunakan juga berfasa padat. , bila fasa sistem reaksi
berfasa cair maka katalisnya juga berfasa cair, demikian pula untuk fase
larutan, inversi sukrosa dan mutarotasi glukosa dengan katalis asam atau
dengan oksigen.
Contoh lainnya adalah
besi (III) klorida pada reaksi penguraian hidrogen peroksida menjadi
Reaksi antara ion persulfat dan ion iodida
Perusakan ozon atmosfer
DAFTAR PUSTAKA
http://all4chemistry.blogspot.com/2010/02/sejarah-dan-perkembangan-
katalis.html
http://robbaniryo.com/ilmu-kimia/katalis-homogen/
http://www.chemguide.co.uk/physical/catalysis/introduction.html
Semarang : UNDIP
Beracun.
www.wikipedia.com/katalis