Anda di halaman 1dari 1

Cara Mengelola Minimarket ala Desa Desa Mart

Jika anda pernah berkunjung ke Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo Bantul. Yogyakarta, anda tidak akan
menemukan minimarket sejenis indomaret dan alfamaret. Keberadaan indomaret dan alfamaret di desa
Dlingo memang dilarang oleh pemerintah Desa Dlingo. Tapi jangan khawatir, di Desa Dlingo ini ada
sebuah toko minimarket yang terkemas secara modern dan berdiri di samping Balai Desa Dlingo,
Kecamatan Dlingo Bantul, Yogyakarta yang bernama Desa Mart. Di Desa Mart ini tidak hanya menjual
kebutuhan sehari-hari warga, tetapi juga menjual produk-produk buatan warga desa untuk di beli oleh
wisatawan yang berkunjung di Desa Dlingo.
Untuk mendirikan minimarket sejenis Desa Mart ini, pasti diperlukan manajemen atau pengelolaan agar
usaha minimarket bisa berjalan dengan lancar, berikut penulis akan menjelaskan tentang bagaiamana cara
mengelola minimarket ala desa seperti Desa Mart.
1. SDM yang Mumpuni.
Mempunyai SDM yang baik dibidang retail harus dimiliki oleh waralaba minimarket seperti Desa
Mart ini. Karena SDM tersebut yang menunjang kinerja sebuah usaha minimarket itu sendiri.
Manajemen harus bisa menempatkan orang yang professional dan terpercaya dalam manajemen
keuangan ataupun manajemen minimarket.
2. Alat Penunjang
Alat penunjang yang dimaksud disini adalah alat operasi dalam usaha minimarket. Minimarket
seperti Desa Mart ini tidak akan berjalan dengan lancar jika tidak ditunjang dengan alat-alat yang
bagus. Seperti software dan hardware. Software yang baik untuk digunakan minimarket adalah
software yang mampu mengatur keuangan, pembelian, penjualan, operasional dan lain-lainnya.
Semakin bagus dan lengkapnya software yang digunakan minimarket, akan semakin terlaksana
dengan baik manajemen minimarket.
3. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk mengkoreksi bagaimana kinerja SDM dan perkembangan usaha
minimarket, sehingga dapat mencapai target yang diinginkan oleh manajemen minimarket. Evaluasi
ini bisa dilakukan sebulan sekali atau satu semester sekali.

Jika anda ingin membuka minimarket sejenis Desa Mart, anda juga bisa menambahkan barang-barang
hasil desa, ataupun kerajinan tangan hasil ibu-ibu PKK yang ada di desa anda. Hal ini juga bisa
meningkatkan income untuk minimarket.
Desa Mart di Desa Dlingo ini menjual cindera mata buatan warga desa, yang dimana biaya pembuatan
cindera mata ini bisa dibuat tanpa mengeluarkan uang sepeser pun!. Jika pembuatannya saja tidak
mengeluarkan uang, bagaimana jika barang tersebut dijual di minimarket seperti Desa Mart yang ramai
pengunjung wisatawan yang berkunjung ke Desa Dlingo?.
Dan juga Desa Mart di Desa Dlingo ini mengajarkan kepada warga untuk berbelanja di toko milik warga
desa daripada memberikan keuntungan kepada para pemilik minimarket modern. (merupakan hasil
observasi yang dilakukan di Desa Mart, Desa Dlingo. Afrizal Hamzah)

Anda mungkin juga menyukai