IdentitasPasien
Nama : Ny. M
Usia : 31 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Sungai Rambutan, Kabupaten Ogan Ilir
FISIOLOGIS
Sistem Sensori Persepsi :
Kepala Pendengaran (telinga)
Rambut Bentuk : simetris tidak
Warna : Hitam Pengeluaran: ada tidak
Keadaan kulit kepala : bersih tidak Kebersihan : bersih tidak
Keadaan rambut : normal rontok Gangguan pendengaran: ada tidak
Lesi di kepala : tidak ada
Pengecapan (Mulut dan Lidah)
Wajah Bentuk mulut : simetris tidak
Bentuk : simetris asimetris Lidah : kotor bersih
Edema : tidak seluruh wajah Gigi : bersih kotor
palpebra berlubang sakit gigi
Cloasma gravidarum : tidak ada Gangguan menelan : ada tidak
Lesi pada wajah : tidak ada
Leher
Penglihatan Mata Pembesaran kelenjar : getah bening
Bentuk : eksoptalmus enoftalmus tiroid
normal Lesi : ada tidak
Sklera : ikterik tidak JVP : tidak distensi .cm
Konjungtiva : anemis tidak
Menggunakan alat bantu : ya tidak
Penghidu (hidung)
Bentuk : simetris tidak
Pengeluaran: ada tidak
Riwayat Penyakit terdahulu : Riwayat penyakit diderita keluarga :
disangkal disangkal
Keluhan Masalah Keperawatan
Tidak ada keluhan
Sistem Pernafasan
Dada Pernafasan
Bentuk : Frekuensi pernafasan :
Simetris Asimetris Barrel Chest Regular hiperventilasi kusmaul
Pigeon Chest Funnel Chest Apneu Irreuler hipoventilasi
cheyne
Pergerakan Dinding Dada : stoke biot
Tidak ada substernal
Suprasternal BunyiNafas
Intercosta trakeal tag falil chest Vesikuler stridor ronchi
Supra Klavicula Bronkovesikuler wheezing krepitasi
Bronkialrales pleural rap
Payudara
Kebersihan :bersih tidak Fremikus Vokal
Nipple :menonjol datar Meningkat menurun intensitas
sama
terbenam
Pembengkakan :ya tidak Alat bantu pernafasan :
Hiperpigmentasi areola :ya tidak Tidak mask trakeostomi
Lesi nipple :ya tidak Nasal bag + mask respirator
Nyeri Tekan :ya skala 3-4 tidak
Pengeluaran ASI :ya tidak Batuk : tidak produktif
Benjolan :ya tidak Warna sputum : -
Nyeri saat bernafas : tidak ya,
skala :
Riwayat penyakit terdahulu : Riwayat penyakit diderita keluarga
disangkal disangkal
Keluhan : Masalah Keperawatan
Tidak ada keluhan
Sistem Kardiovaskuler
Nadi : 82 x/ menit Pembesaran Jantung : ada tidak
TD : 130/80 Mmhg Pengisian kapiler : <3 detik
Irama : reguler irreguler kuat Nyeri dada : tidak ya,skala:
lemah
Bunyi : normal murmur S3/S4
gallop
Riwayat penyakit Terdahulu : Riwayat penyakit diderita keluarga
disangkal disangkal
Sistem Gastrointestinal
Nafsu makan : nafsu makan baik BB sebelum hamil : 60 kg
Kemampuan mengunyah : BB saat hamil : 80 kg
Baik, tidak ada gangguan Kenaikan BB saat hamil : 20 kg
Kemampuan menelan : Baik, Input : 150cc air putih
tidak ada gangguan Makan terakhir jam : 12:00 wib
Peristaltik usus : Baik jumlah : 1/2 porsi
Flatus : pasien mengatakan sudah Minum terkahir jam : 13:30 wib
flatus jumlah : 2 gelas
Riwayat penyakit terdahulu : Riwayat penyakit diderita keluarga
disangkal disangkal
Keluhan : Masalah Keperawatan
Tidak ada keluhan
Sistem Muskuloskeltal
Rentang gerak : Edema :
terbatas tidak tidak ekstremitas atas+bawah
membatasi diri untuk bergerak ekstremitas atas ekstremitas bawah
Kemampuan memenuhi aktivitas Varises : tidak ada
sehari-hari : Warna kulit : sawo matang
mandiri ikterik
perlu dibantu orang lain sianosis
dibantu sebagian pigmentasi
tergantung/tidak mampu kemerahan/normal
perlu dibantu orang lain dan alat Akral : hangat dingin
Lesi : tidak ada, berupa
Riwayat penyakit terdahulu : Riwayat penyakit diderita keluarga
disangkal disangkal
Keluhan : Masalah Keperawatan
Tidak ada keluhan
Sistem Integumen
Turgor: elastis tidak
cloasma gravidarum striae gravidarum linea alba linea nigra
Luka bekas operasi : ada tidak
Riwayat penyakit terdahulu : Riwayat penyakit diderita keluarga
disangkal disangkal
Keluhan : Masalah Keperawatan
Sistem Eliminasi
Hemoroid: tidak ada,derajat: Frekuensi BAK : 3x per 6 jam
Varises vagina: tidak ada,lokasi jumlah : 50 kateter
Gangguan BAK: tidak ada Frekuensi BAB : 1 kali per 24 jam
Gangguan BAB: tidak konstipasi jumlah : lembek, tidak ada darah
diare Output
disertai darah BAK terakhir jam : 11:00 wib
jumlah : 30 cc
BAB terakhir jam : 06:15 wib
jumlah : sedikit
HITUNG JENIS
LEUKOSIT 82 50 70
Netrofil 12 20 - 40
Limfosit
KIMIA KLINIK
HATI 2.6 3.5 5.0
Albumin 548 240 480
LDH
Pasien mengatakan tidak ada perasaan cemas ataupun takut karena suami mendukung dan
keluarga mendukung serta membantu dalam proses penyembuhan, dan sudah ada
pengalaman pada anak pertama untuk proses melahirkan dan perawatan pada
anak
FAKTOR SITUASIONAL
Pasien mengatakan situasi sekarang baik dan merasa bahagia karena telah melahirkan
anak perempuan
ANALISA DATA
MASALAH
NO DATA POHON MASALAH
KEPERAWATAN
1 DS : Indikasi section Nyeri akut
- Pasien caesarea
mengatakan nyeri
pada bagian perut
bekas luka operasi Preeklamsia
- Pasien
mengatakan nyeri
pada saat bergerak Section caesarea
- Pasien
mengatakan nyeri
seperti tertusuk Trauma jaringan
- Pasien mengatkan
nyeri timbul pada
saat bergerak Merangsang saraf
sensorik
DO:
- Pasien tampak
meringis Nyeri
- Skla nyeri 5
- Terdapat luka
jahitan pada
bagian abdomen
DO :
- Terdapat luka Section caesarea
bekas operasi pada
bagian perut
- Luka dibalut Trauma jaringan
dengan
menggunakan Luka terbuka
kassa
- Leukosit (WBC) Risko infeksi
29
- Hematrokrit 126
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik ( luka insisi operasi)
2. Risiko infeksi berhubungan dengan tindakan invasive
3.
4.
5.
RENCANA KEPERAWATAN
NamaPasien : Ny. M
Umur : 31 tahun
NO Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi
Keperawatan Hasil (NIC)
(NOC)
1 Nyeri Pain level Pain management
berhubungan - Pain control 1. Monitor nyeri secara
dengan agen - Comfort level komprehensif termasuk lokasi,
injuri fisik (luka karakteristik, durasi, frekwensi,
insisi operasi) Setelah diberikan kualitas dan faktor presipitasi
asuhan keperawatan Rasional : mengetahui skala
selama 1x 24 jam nyeri
nyeri berkurang. 2. Observasi tanda-tanda vital
Kriteria hasil : Rasional : mengetahui keadaan
- Mampu umum pasien
mengontrol nyeri 3. Observasi reaksi nonverbal dari
(tahu penyebab ketidaknyamanan
nyeri, mencari Rasional: nyeri dapat
bantuan, mampu menyebabkan gelisah serta
menggunakan tekanan darah dan nadi meningkat
teknik 4. Kontrol lingkungan yang dapat
nonfarmakologi mempengaruhi nyeri seperti suhu
untuk mengurangi ruangan, pencahayaan dan
nyeri) kebisingan
- Melaporkan Rasional : dapat mengurangi
bahwa nyeri ketidaknyamanan
berkurang dengan 5. Ajarkan tentang teknik non
menggunakan farmakologi
manajemen nyeri Rasional : untuk melepaskan
- Mampu mengenali tegangan emosional dan otot atau
nyeri (skala, mengurangi rasa nyeri
intensitas, 6. Kolaborasi dalam pemberian
frekuensi, dan analgetik untuk mengurangi nyeri
Rasional : mengurngi nyeri
tanda nyeri
secara farmakologi
v
7. Tingkatkan istirahat
Rasional : relaksasi mengurangi
nyeri
2 Kamis, 24 Nyeri berhubungan 15:20 Wib 20:10 Wib Waktu : 20:25 Wib
Agustus dengan agen injuri fisik 1. Mengobservasi tanda-tanda S= Perawat :
2017 vital - Pasien mengatakan nyeri
R/ : TD 120/ 90mmhg, nadi berkurang pada saat
82/menit, respirasi melakukan latihan teknik
26/menit, suhu 36,2C. nafas dalam
- Nyeri dirasakan pada saat
2. Mengobservasi reaksi
bergerak yang berlebihan Ade Erna W
nonverbal dari
saja
ketidaknyamanan O=
R/ : pasien tampak sedikit - Keadaan umum sedang
meringis pada saat bergerak - Pasien berbaring ditempat
3. Mengontrol lingkungan yang tidur
dapat mempengaruhi nyeri - Pasien tampak meringis
seperti suhu ruangan, pada saat bergerak
pencahayaan dan kebisingan - Lingkungan nyaman
R/ : lingkungan nyaman, tidak - Skala nyeri 3
ada kebisingan
4. Mengevaluasi tentang teknik A= Masalah nyeri teratasi sebagian
non farmakologi P = Intervensi dlanjutkan
R/ : pasien mengulang latihan - Observasi nyeri
- Kolaborasi pemberian obat
tarik nafas dalam
5. Berkolaborasi dalam
pemberian analgetik untuk
mengurangi
R/ : pemberian obat
6. Menganjurkan untuk
menigkatkan istirahat
R/ : pasien berbaring ditempat
tidur untuk istirahat dan mulai
mobilisaasi untuk kekamar
mandi
Risiko infeksi 15:30 Wib 20:15 Wib Waktu : 20:30 Wib
berhubungand engan 1. Memonitor tanda-tanda vital S= Perawat :
prosedur invasif R/ : TD 120/ 90mmhg, nadi - Pasien mengatakan telah
82/menit, respirasi membersihkan bagian
26/menit, suhu 36,2C. vagina/ pembalut sebanyak
2 kali
2. Mencuci tangan setiap sebelum
- Pasien mengatakan
dan sesudah tindakan
menerapkan anjuran yang Ade Erna W
keperawatan diberikan perawat
R/ : petugas kesehatan
mencuci tangan sebelum dan O=
sesudah tindakan - Pembalut dalam keadaan
3. Mempertahankan lingkungan bersih dan tidak tampak
aseptik selama pemasangan darah yang kering
alat - Lingkungan sekitar pasien
R/ : lingkungan bersih bersih
4. Menganjurkan meningkatkan - Perawat dan bidan mencuci
intake nutrisi tangan pada saat tindakan
R/ : pasien mengatakan sudah invasive dan menggunakan
sarung tangan (APD)
makan menghabiskan porsi
- Luka tidak ada kemerahan,
yang diberikan
tidak ada cairan yang
5. Memberikan terapi antibiotik keluar, tidak ada tanda-
R/ : pemberian cefriaxone tanda infeksi
6. Proteksi terhadap infeksi
a. Menginspeksi kulit dan A= Masalah risiko infeksi teratasi
membran mukosa sebagian
terhadap kemerahan, P= Intervensi diteruskan
panas, drainase - Kaji tanda-tanda adanya
infeksi
R/ : membrane mukosa
- Pemberian antibiotik
lembab, tidak ada
kemerahan sekitar luka,
tidak teraba panas dan
tidak ada cairan yang
keluar pada luka
b. Mengajarkan cara
perawatan luka
R/ : pasien memahami
apa yang dijelaskan
c. Mengevaluasi cara
membersihkan bagian
vagina dan sekitarnya
R/ : pasien dan
keluarga memahami
penjelasan yang
diberikan dan
melakukan dengan
benar
d. Menginstruksikan
pasien untuk minum
antibiotik sesuai resep
R/ : pasien memahami
anjuran perawat
3 Jumat, 25 Nyeri berhubungan 09:15 Wib 13:45 Wib Waktu :14:10 Wib
Agustus dengan agen injuri fisik 1. Mengobservasi tanda-tanda S= Perawat :
2017 vital - Pasien mengatakan nyeri
R/ : TD 130/ 90mmhg, nadi timbul pada saat bergerak
86/menit, respirasi berlebih dan berjalan
24/menit, suhu 36,4C. O=
- Keadaan umum sedang
2. Mengobservasi reaksi
- Pasien duduk dikursi Ade Erna W
nonverbal dari
disamping tempat tidur
ketidaknyamanan - Lingkungan nyaman
R/ : pasien meringis sesekali - Pasien tampak meringis
3. Menganjurkan tentang teknik sesekali
non farmakologi diterapkan - Skala nyeri 2
pada saat nyeri dirumah
R/ : pasien memahami anjuran A= Masalah nyeri teratasi sebagian
perawat P = Intervensi dlanjutkan
4. Menganjurkan untuk - Observasi nyeri
meningkatkan istirahat - Pemberian pendidikan
dirumah kesehatan untuk perawatan
R/ : pasien memahami anjuran dirumah
perawat
Risiko infeksi 09:30 Wib 13:15 Wib Waktu : 14:12 Wib
berhubungand engan 1. Memonitor tanda-tanda vital S= Perawat :
prosedur invasif R/ : TD 130/ 90mmhg, nadi - Pasien mengatakan dapat
86/menit, respirasi membersihkan daerah
24/menit, suhu 36,4C vagina sendiri dan
dilakukan dengan benar
2. Mencuci tangan setiap sebelum
- Pasien mengatakan
dan sesudah tindakan
menerapkan anjuran yang Ade Erna W
keperawatan diberikan perawat
R/ : petugas kesehatan
mencuci tangan sebelum dan O=
sesudah tindakan - Daerah sekitar vagina bersih
3. Menganjurkan meningkatkan tampak darah merah muda
intake nutrisi dirumah - Luka tidak ada kemerahan,
R/ : pasien memahami anjuran tidak ada cairan yang
perawat keluar, tidak ada tanda-
4. Proteksi terhadap infeksi tanda infeksi
a. Menginspeksi kulit dan
membran mukosa A= Masalah risiko infeksi teratasi
P= Intervensi diteruskan
terhadap kemerahan,
- Pemberian pendidikan
panas, drainase
kesehata perawatan luka
R/ : membrane mukosa operasi sesar dan perawatan
lembab, tidak ada daerah vagina
kemerahan sekitar luka,
tidak teraba panas dan
tidak ada cairan yang
keluar pada luka
b. Mengajarkan cara
perawatan luka
R/ : pasien memahami
apa yang dijelaskan
c. Mengevaluasi cara
membersihkan bagian
vagina dan sekitarnya
R/ : pasien dan
keluarga memahami
penjelasan yang
diberikan dan
melakukan dengan
benar
d. Menginstruksikan
pasien untuk minum
antibiotik sesuai resep
R/ : pasien memahami
anjuran perawat