Anda di halaman 1dari 21

PENGKAJIAN ANTENATAL/INTRANATAL/POSTNATAL/ONCOLOGY

TANGGAL MASUK : 22 Agustus 2017 JAM : 21.30 WIB

IdentitasPasien
Nama : Ny. M
Usia : 31 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Sungai Rambutan, Kabupaten Ogan Ilir

TANGGAL PENGKAJIAN : 23 Agustus 2017 JAM : 14.10 WIB


KeluhanUtama :
Pasien mengeluh bahwa nyeri pada bagian bekas operasi di perut

FISIOLOGIS
Sistem Sensori Persepsi :
Kepala Pendengaran (telinga)
Rambut Bentuk : simetris tidak
Warna : Hitam Pengeluaran: ada tidak
Keadaan kulit kepala : bersih tidak Kebersihan : bersih tidak
Keadaan rambut : normal rontok Gangguan pendengaran: ada tidak
Lesi di kepala : tidak ada
Pengecapan (Mulut dan Lidah)
Wajah Bentuk mulut : simetris tidak
Bentuk : simetris asimetris Lidah : kotor bersih
Edema : tidak seluruh wajah Gigi : bersih kotor
palpebra berlubang sakit gigi
Cloasma gravidarum : tidak ada Gangguan menelan : ada tidak
Lesi pada wajah : tidak ada
Leher
Penglihatan Mata Pembesaran kelenjar : getah bening
Bentuk : eksoptalmus enoftalmus tiroid
normal Lesi : ada tidak
Sklera : ikterik tidak JVP : tidak distensi .cm
Konjungtiva : anemis tidak
Menggunakan alat bantu : ya tidak

Penghidu (hidung)
Bentuk : simetris tidak
Pengeluaran: ada tidak
Riwayat Penyakit terdahulu : Riwayat penyakit diderita keluarga :

disangkal disangkal
Keluhan Masalah Keperawatan
Tidak ada keluhan

Sistem Pernafasan
Dada Pernafasan
Bentuk : Frekuensi pernafasan :
Simetris Asimetris Barrel Chest Regular hiperventilasi kusmaul
Pigeon Chest Funnel Chest Apneu Irreuler hipoventilasi
cheyne
Pergerakan Dinding Dada : stoke biot
Tidak ada substernal
Suprasternal BunyiNafas
Intercosta trakeal tag falil chest Vesikuler stridor ronchi
Supra Klavicula Bronkovesikuler wheezing krepitasi
Bronkialrales pleural rap
Payudara
Kebersihan :bersih tidak Fremikus Vokal
Nipple :menonjol datar Meningkat menurun intensitas
sama
terbenam
Pembengkakan :ya tidak Alat bantu pernafasan :
Hiperpigmentasi areola :ya tidak Tidak mask trakeostomi
Lesi nipple :ya tidak Nasal bag + mask respirator
Nyeri Tekan :ya skala 3-4 tidak
Pengeluaran ASI :ya tidak Batuk : tidak produktif
Benjolan :ya tidak Warna sputum : -
Nyeri saat bernafas : tidak ya,
skala :
Riwayat penyakit terdahulu : Riwayat penyakit diderita keluarga

disangkal disangkal
Keluhan : Masalah Keperawatan
Tidak ada keluhan

Sistem Kardiovaskuler
Nadi : 82 x/ menit Pembesaran Jantung : ada tidak
TD : 130/80 Mmhg Pengisian kapiler : <3 detik
Irama : reguler irreguler kuat Nyeri dada : tidak ya,skala:
lemah
Bunyi : normal murmur S3/S4
gallop
Riwayat penyakit Terdahulu : Riwayat penyakit diderita keluarga

disangkal disangkal

Keluhan : Masalah Keperawatan


Tidak ada keluhan

Sistem Syaraf Pusat


Keadaan umum : baik sedang Postur tubuh dan gaya berjalan :
Kesadaran : CM apatis somnolen tegap timpang sempoyongan
soponus koma membungkuk
Bicara : terarah tidak terarah Reflex patella : 0 + ++ +++
Riwayat penyakit terdahulu : Riwayat penyakit diderita keluarga

disangkal disangkal
Keluhan : Masalah Keperawatan
Tidak ada keluhan

Sistem Gastrointestinal
Nafsu makan : nafsu makan baik BB sebelum hamil : 60 kg
Kemampuan mengunyah : BB saat hamil : 80 kg
Baik, tidak ada gangguan Kenaikan BB saat hamil : 20 kg
Kemampuan menelan : Baik, Input : 150cc air putih
tidak ada gangguan Makan terakhir jam : 12:00 wib
Peristaltik usus : Baik jumlah : 1/2 porsi
Flatus : pasien mengatakan sudah Minum terkahir jam : 13:30 wib
flatus jumlah : 2 gelas
Riwayat penyakit terdahulu : Riwayat penyakit diderita keluarga

disangkal disangkal
Keluhan : Masalah Keperawatan
Tidak ada keluhan

Sistem Muskuloskeltal
Rentang gerak : Edema :
terbatas tidak tidak ekstremitas atas+bawah
membatasi diri untuk bergerak ekstremitas atas ekstremitas bawah
Kemampuan memenuhi aktivitas Varises : tidak ada
sehari-hari : Warna kulit : sawo matang
mandiri ikterik
perlu dibantu orang lain sianosis
dibantu sebagian pigmentasi
tergantung/tidak mampu kemerahan/normal
perlu dibantu orang lain dan alat Akral : hangat dingin
Lesi : tidak ada, berupa
Riwayat penyakit terdahulu : Riwayat penyakit diderita keluarga

disangkal disangkal
Keluhan : Masalah Keperawatan
Tidak ada keluhan

Sistem Integumen
Turgor: elastis tidak
cloasma gravidarum striae gravidarum linea alba linea nigra
Luka bekas operasi : ada tidak
Riwayat penyakit terdahulu : Riwayat penyakit diderita keluarga

disangkal disangkal
Keluhan : Masalah Keperawatan

Sistem Eliminasi
Hemoroid: tidak ada,derajat: Frekuensi BAK : 3x per 6 jam
Varises vagina: tidak ada,lokasi jumlah : 50 kateter
Gangguan BAK: tidak ada Frekuensi BAB : 1 kali per 24 jam
Gangguan BAB: tidak konstipasi jumlah : lembek, tidak ada darah
diare Output
disertai darah BAK terakhir jam : 11:00 wib
jumlah : 30 cc
BAB terakhir jam : 06:15 wib
jumlah : sedikit

Riwayat penyakit terdahulu : Riwayat penyakit diderita keluarga:



disangkal disangkal
Keluhan : Masalah Keperawatan
Tidak ada keluhan
Sistem Reproduksi
HPHT : pasien lupa Riwayat kehamilan
TFU : 20 cm no Sex Usia Bb PB Peno-
Taksiran usia kehamilan lahir Lahir long
Taksiran berat janin 1 Laki- 6 3100 35 bidan
Pergerakkan janin: <10 >10 laki tahun gram cm
DJJ : x/menit
teratur tidak kuatlemah
Leopold :
Pengeluaran : Riwayat penggunaan kontrasepsi :
tidak ada,darah dan lendir

Riwayat pemeriksaan kehamilan :
trisemester 1: x di bidan
trisemester 2: x di bidan
trisemester 3: x di bidan
Kala 1 Kala 2
TD : mmHg RR : TD : mmHg RR : x/menit
o
x/menit Nadi : x/menit T : C
Nadi : x/menit T :oC Kontraksi uterus :
Kontraksi uterus :
Lamanya : detik
Lamanya :detik Intensitas :
Intensitas : Frekuensi : x/10 menit
Frekuensi : x/10 menit Lokasi ketidaknyaman :
Lokasi ketidaknyaman :
Nyeri : ada/tidak skala: setiap kali nyeri
Nyeri :ada/tidak skala: setiap kali Jenis persalinan :
nyeri
Pemeriksaan dalam : Episiotomi : tidak ya,jenis
Vagina :
Portio :
Diameter serviks : cm
Ketuban :
Ubun-ubun :
Kala 3 Kala 4
TD : mmHg RR : TD : mmHg RR : x/menit
o
x/menit Nadi : x/menit T : C
o
Nadi : x/menit T : C Lokasi ketidaknyaman :
Lokasi ketidaknyaman :
Nyeri : ada/tidak skala: setiap kali nyeri
Nyeri : ada/tidak skala: setiap Tinggi fundus uterus :
kali nyeri Kontraksi :
Tinggi fundus uterus : PEMANTAUAN KALA 4
Letak uterus :
Kontraksi :
Keadaan perineum :
Plasenta lahir : lengkap tidak
Letak tali pusat :
Obat-obatan yang diberikan :

Riwayat penyakit terdahulu : Riwayat penyakit diderita keluarga



disangkal disangkal
Keluhan : Masalah Keperawatan
Data Penunjang
Pemeriksaan Hasil Nilai normal
23 Agustus 2017,09: 49wib
HEMATOLOGI 9.3 11.40 15.00
Hemoglobin (Hb) 3.27 4.00 5.70
Eritrosit (RBC) 17.3 4.73 10.89
Leukosit (WBC) 29 35 45
Hematrokrit 126 189 436
Trombosit (PLT) 15.40 11 15
RDW-CV

HITUNG JENIS
LEUKOSIT 82 50 70
Netrofil 12 20 - 40
Limfosit

KIMIA KLINIK
HATI 2.6 3.5 5.0
Albumin 548 240 480
LDH

ELEKTROLIT 8.1 8.8 10.2


Kalsium (Ca) 3.25 1.4 2.1
Magnesium (Mg) 109 96 - 106
Klorida (CI)
FAKTOR PSIKOLOGIS

Pasien mengatakan tidak ada perasaan cemas ataupun takut karena suami mendukung dan
keluarga mendukung serta membantu dalam proses penyembuhan, dan sudah ada
pengalaman pada anak pertama untuk proses melahirkan dan perawatan pada
anak

FAKTOR SITUASIONAL

Pasien mengatakan situasi sekarang baik dan merasa bahagia karena telah melahirkan
anak perempuan

ANALISA DATA

MASALAH
NO DATA POHON MASALAH
KEPERAWATAN
1 DS : Indikasi section Nyeri akut
- Pasien caesarea
mengatakan nyeri
pada bagian perut
bekas luka operasi Preeklamsia
- Pasien
mengatakan nyeri
pada saat bergerak Section caesarea
- Pasien
mengatakan nyeri
seperti tertusuk Trauma jaringan
- Pasien mengatkan
nyeri timbul pada
saat bergerak Merangsang saraf
sensorik
DO:
- Pasien tampak
meringis Nyeri
- Skla nyeri 5
- Terdapat luka
jahitan pada
bagian abdomen

2 DS : Indikasi section Risiko infeksi


- Pasien caesarea
mengatakan
melahirkan secara
sesar Preeklamsia

DO :
- Terdapat luka Section caesarea
bekas operasi pada
bagian perut
- Luka dibalut Trauma jaringan
dengan
menggunakan Luka terbuka
kassa
- Leukosit (WBC) Risko infeksi
29
- Hematrokrit 126
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik ( luka insisi operasi)


2. Risiko infeksi berhubungan dengan tindakan invasive


3.


4.


5.


RENCANA KEPERAWATAN

NamaPasien : Ny. M
Umur : 31 tahun
NO Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi
Keperawatan Hasil (NIC)
(NOC)
1 Nyeri Pain level Pain management
berhubungan - Pain control 1. Monitor nyeri secara
dengan agen - Comfort level komprehensif termasuk lokasi,
injuri fisik (luka karakteristik, durasi, frekwensi,
insisi operasi) Setelah diberikan kualitas dan faktor presipitasi
asuhan keperawatan Rasional : mengetahui skala
selama 1x 24 jam nyeri
nyeri berkurang. 2. Observasi tanda-tanda vital
Kriteria hasil : Rasional : mengetahui keadaan
- Mampu umum pasien
mengontrol nyeri 3. Observasi reaksi nonverbal dari
(tahu penyebab ketidaknyamanan
nyeri, mencari Rasional: nyeri dapat
bantuan, mampu menyebabkan gelisah serta
menggunakan tekanan darah dan nadi meningkat
teknik 4. Kontrol lingkungan yang dapat
nonfarmakologi mempengaruhi nyeri seperti suhu
untuk mengurangi ruangan, pencahayaan dan
nyeri) kebisingan
- Melaporkan Rasional : dapat mengurangi
bahwa nyeri ketidaknyamanan
berkurang dengan 5. Ajarkan tentang teknik non
menggunakan farmakologi
manajemen nyeri Rasional : untuk melepaskan
- Mampu mengenali tegangan emosional dan otot atau
nyeri (skala, mengurangi rasa nyeri
intensitas, 6. Kolaborasi dalam pemberian
frekuensi, dan analgetik untuk mengurangi nyeri
Rasional : mengurngi nyeri
tanda nyeri
secara farmakologi
v
7. Tingkatkan istirahat
Rasional : relaksasi mengurangi
nyeri

2 Resiko infeksi Immune status Kontrol infeksi


- Knowledge : 1. Monitor tanda-tanda vital
infection control Rasional : Suhu yang
- Risk control meningkat menunjukan
Kriteria hasil : terjadinya infeksi
- Klien bebas dari 2. Cuci tangan setiap sebelum
tanda dan gejala dan sesudah tindakan
infeksi keperawatan
- Mendeskripsikan Rasional : Mencegah
proses penularan menyebaran organism
penyakit, faktor infeksius
yang 3. Pertahankan lingkungan
mempengaruhi aseptik selama pemasangan
penularan serta alat
penatalaksanaan 4. Anjurkan tingkatkan intake
nya nutrisi
- Menunjukkan 5. Berikan terapi antibiotik bila
kemampuan untuk perlu
mencegah Rasional : Antibiotik untuk
timbulnya infeksi mencegah terjadinya infeksi
- Jumlah leukosit 6. Proteksi terhadap infeksi
dalam batas a. Inspeksi kulit dan
normal membran mukosa
- Menunjukkan terhadap kemerahan,
perilaku hidup panas, drainase
sehat Rasional :
Mengidentifikasi
apakah ada tanda-tanda
infeksi
b. Ajarkan cara
perawatan luka
c. Ajarkan cara
membersihkan bagian
vagina dan sekitarnya
d. Instruksikan pasien
untuk minum antibiotik
sesuai resep
CATATAN PERKEMBANGAN
NamaPasien : Ny. M
Umur : 31 Tahun
N HARI/ DIAGNOSA
IMPLEMENTASI EVALUASI DOKUMENTASI
O TANGGAL KEPERAWATAN
1 Rabu, 23 Nyeri berhubungan 14:20 Wib 19:00 Wib Waktu : 19:25 Wib
Agustus dengan agen injuri fisik 1. Memonitor nyeri secara S= Perawat :
2017 komprehensif termasuk lokasi, - Pasien mengatakan masih
karakteristik, durasi, nyeri
frekwensi, kualitas dan faktor - Pasien mengatakan nyeri
R/ : pasien mengatakan nyeri berkurang pada saat
melakukan latihan teknik
pada lukapost op, nyeri seperti
nafas dalam Ade Erna W
di tusuk-tusuk, nyeri dirasakan
pada saat bergerak dan O=
berkurang pada saat - Keadaan umum sedang
beristirahat, skala nyeri 5 (0- - Pasien berbaring ditempat
10) tidur
2. Mengobservasi tanda-tanda - Pasien terkadang meringis
vital menahan nyeri
R/ : TD 140/ 90mmhg, nadi - Lingkungan nyaman
88/menit, respirasi
22/menit, suhu 36,6C. A= Masalah nyeri belum teratasi
3. Mengobservasi reaksi P = Intervensi dlanjutkan
nonverbal dari - Observasi nyeri
ketidaknyamanan - Kolaborasi pemberian obat
R/ : pasien tampak meringis
menahan nyeri
4. Mengontrol lingkungan yang
dapat mempengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan,
pencahayaan dan kebisingan
R/ : lingkungan nyaman, tidak
ada kebisingan
5. Mengajarkan tentang teknik
non farmakologi
R/ : pasien latihan tarik nafas
dalam
6. Berkolaborasi dalam
pemberian analgetik untuk
mengurangi
R/ : pemberian obat
7. Menganjurkan untuk
menigkatkan istirahat
R/ : pasien berbaring ditempat
tidur

Risiko infeksi 14:35 Wib 19:15 Wib Waktu : 19:25 Wib


berhubungand engan 1. Memonitor tanda-tanda vital S= Perawat :
prosedur invasif R/ : TD 140/ 90mmhg, nadi - Pasien mengatakan telah
88/menit, respirasi membersihkan bagian
22/menit, suhu 36,6C. vagina/ pembalut
- Pasien mengatakan
2. Mencuci tangan setiap sebelum
memahami anjuran yang
dan sesudah tindakan
diberkan oleh perawat Ade Erna W
keperawatan
R/ : petugas kesehatan O=
mencuci tangan sebelum dan - Pembalut dalam keadaan
sesudah tindakan bersih dan tampak sedikit
3. Mempertahankan lingkungan darah
aseptik selama pemasangan - Lingkungan sekitar pasien
alat bersih
R/ : lingkungan bersih - Perawat dan bidan mecuci
4. Menganjurkan meningkatkan tangan pada saat tindakan
intake nutrisi invasive dan menggunakan
R/ : pasien mengatakan bahwa sarung tangan (APD)
nafsu makan baik dan makan - Luka tidak ada kemerahan,
tidak ada cairan yang
banyak
keluar, tidak ada tanda-
5. Memberikan terapi antibiotik
tanda infeksi
R/ : pemberian cefriaxone
6. Proteksi terhadap infeksi A= Masalah risiko infeksi belum
a. Menginspeksi kulit dan teratasi
membran mukosa P= Intervensi diteruskan
terhadap kemerahan, - Kaji tanda-tanda adanya
panas, drainase infeksi
R/ : membrane mukosa - Pemberian antibiotik
lembab, tidak ada
kemerahan sekitar luka,
tidak teraba panas dan
tidak ada cairan yang
keluar pada luka
b. Mengajarkan cara
perawatan luka
R/ : pasien memahami
apa yang dijelaskan
c. Mengajarkan cara
membersihkan bagian
vagina dan sekitarnya
R/ : pasien dan
keluarga memahami
penjelasan yang
diberikan
d. Menginstruksikan
pasien untuk minum
antibiotik sesuai resep
R/ : pasien memahami
anjuran perawat

2 Kamis, 24 Nyeri berhubungan 15:20 Wib 20:10 Wib Waktu : 20:25 Wib
Agustus dengan agen injuri fisik 1. Mengobservasi tanda-tanda S= Perawat :
2017 vital - Pasien mengatakan nyeri
R/ : TD 120/ 90mmhg, nadi berkurang pada saat
82/menit, respirasi melakukan latihan teknik
26/menit, suhu 36,2C. nafas dalam
- Nyeri dirasakan pada saat
2. Mengobservasi reaksi
bergerak yang berlebihan Ade Erna W
nonverbal dari
saja
ketidaknyamanan O=
R/ : pasien tampak sedikit - Keadaan umum sedang
meringis pada saat bergerak - Pasien berbaring ditempat
3. Mengontrol lingkungan yang tidur
dapat mempengaruhi nyeri - Pasien tampak meringis
seperti suhu ruangan, pada saat bergerak
pencahayaan dan kebisingan - Lingkungan nyaman
R/ : lingkungan nyaman, tidak - Skala nyeri 3
ada kebisingan
4. Mengevaluasi tentang teknik A= Masalah nyeri teratasi sebagian
non farmakologi P = Intervensi dlanjutkan
R/ : pasien mengulang latihan - Observasi nyeri
- Kolaborasi pemberian obat
tarik nafas dalam
5. Berkolaborasi dalam
pemberian analgetik untuk
mengurangi
R/ : pemberian obat
6. Menganjurkan untuk
menigkatkan istirahat
R/ : pasien berbaring ditempat
tidur untuk istirahat dan mulai
mobilisaasi untuk kekamar
mandi
Risiko infeksi 15:30 Wib 20:15 Wib Waktu : 20:30 Wib
berhubungand engan 1. Memonitor tanda-tanda vital S= Perawat :
prosedur invasif R/ : TD 120/ 90mmhg, nadi - Pasien mengatakan telah
82/menit, respirasi membersihkan bagian
26/menit, suhu 36,2C. vagina/ pembalut sebanyak
2 kali
2. Mencuci tangan setiap sebelum
- Pasien mengatakan
dan sesudah tindakan
menerapkan anjuran yang Ade Erna W
keperawatan diberikan perawat
R/ : petugas kesehatan
mencuci tangan sebelum dan O=
sesudah tindakan - Pembalut dalam keadaan
3. Mempertahankan lingkungan bersih dan tidak tampak
aseptik selama pemasangan darah yang kering
alat - Lingkungan sekitar pasien
R/ : lingkungan bersih bersih
4. Menganjurkan meningkatkan - Perawat dan bidan mencuci
intake nutrisi tangan pada saat tindakan
R/ : pasien mengatakan sudah invasive dan menggunakan
sarung tangan (APD)
makan menghabiskan porsi
- Luka tidak ada kemerahan,
yang diberikan
tidak ada cairan yang
5. Memberikan terapi antibiotik keluar, tidak ada tanda-
R/ : pemberian cefriaxone tanda infeksi
6. Proteksi terhadap infeksi
a. Menginspeksi kulit dan A= Masalah risiko infeksi teratasi
membran mukosa sebagian
terhadap kemerahan, P= Intervensi diteruskan
panas, drainase - Kaji tanda-tanda adanya
infeksi
R/ : membrane mukosa
- Pemberian antibiotik
lembab, tidak ada
kemerahan sekitar luka,
tidak teraba panas dan
tidak ada cairan yang
keluar pada luka
b. Mengajarkan cara
perawatan luka
R/ : pasien memahami
apa yang dijelaskan
c. Mengevaluasi cara
membersihkan bagian
vagina dan sekitarnya
R/ : pasien dan
keluarga memahami
penjelasan yang
diberikan dan
melakukan dengan
benar
d. Menginstruksikan
pasien untuk minum
antibiotik sesuai resep
R/ : pasien memahami
anjuran perawat
3 Jumat, 25 Nyeri berhubungan 09:15 Wib 13:45 Wib Waktu :14:10 Wib
Agustus dengan agen injuri fisik 1. Mengobservasi tanda-tanda S= Perawat :
2017 vital - Pasien mengatakan nyeri
R/ : TD 130/ 90mmhg, nadi timbul pada saat bergerak
86/menit, respirasi berlebih dan berjalan
24/menit, suhu 36,4C. O=
- Keadaan umum sedang
2. Mengobservasi reaksi
- Pasien duduk dikursi Ade Erna W
nonverbal dari
disamping tempat tidur
ketidaknyamanan - Lingkungan nyaman
R/ : pasien meringis sesekali - Pasien tampak meringis
3. Menganjurkan tentang teknik sesekali
non farmakologi diterapkan - Skala nyeri 2
pada saat nyeri dirumah
R/ : pasien memahami anjuran A= Masalah nyeri teratasi sebagian
perawat P = Intervensi dlanjutkan
4. Menganjurkan untuk - Observasi nyeri
meningkatkan istirahat - Pemberian pendidikan
dirumah kesehatan untuk perawatan
R/ : pasien memahami anjuran dirumah
perawat
Risiko infeksi 09:30 Wib 13:15 Wib Waktu : 14:12 Wib
berhubungand engan 1. Memonitor tanda-tanda vital S= Perawat :
prosedur invasif R/ : TD 130/ 90mmhg, nadi - Pasien mengatakan dapat
86/menit, respirasi membersihkan daerah
24/menit, suhu 36,4C vagina sendiri dan
dilakukan dengan benar
2. Mencuci tangan setiap sebelum
- Pasien mengatakan
dan sesudah tindakan
menerapkan anjuran yang Ade Erna W
keperawatan diberikan perawat
R/ : petugas kesehatan
mencuci tangan sebelum dan O=
sesudah tindakan - Daerah sekitar vagina bersih
3. Menganjurkan meningkatkan tampak darah merah muda
intake nutrisi dirumah - Luka tidak ada kemerahan,
R/ : pasien memahami anjuran tidak ada cairan yang
perawat keluar, tidak ada tanda-
4. Proteksi terhadap infeksi tanda infeksi
a. Menginspeksi kulit dan
membran mukosa A= Masalah risiko infeksi teratasi
P= Intervensi diteruskan
terhadap kemerahan,
- Pemberian pendidikan
panas, drainase
kesehata perawatan luka
R/ : membrane mukosa operasi sesar dan perawatan
lembab, tidak ada daerah vagina
kemerahan sekitar luka,
tidak teraba panas dan
tidak ada cairan yang
keluar pada luka
b. Mengajarkan cara
perawatan luka
R/ : pasien memahami
apa yang dijelaskan
c. Mengevaluasi cara
membersihkan bagian
vagina dan sekitarnya
R/ : pasien dan
keluarga memahami
penjelasan yang
diberikan dan
melakukan dengan
benar
d. Menginstruksikan
pasien untuk minum
antibiotik sesuai resep
R/ : pasien memahami
anjuran perawat

Anda mungkin juga menyukai