Anda di halaman 1dari 4

PROTOKOL PENGGUNAAN ALAT-ALAT ANALISIS

KADAR ABU
( Standart Operation Procedure)

Alat alat :

1. Slicadish (Cawan porselen)


2. Crusibel tang
3. Eksikator
4. Tanur listrik / Furnace
5. Timbangan analitik
6. Oven listrik

Tahapan keerja :
1. Slicadish yang sudah bersih dikeringkan dalam oven pada temperatur 105-110oC
selama 1 jam.
2. Kemudian didinginkan dalam eksikator selama lebih kurang 1 jam.
3. Sesudah dingin ditimbang beratnya ( X = gram).
4. Ditimbang contoh bahan didalam slicadish lebih kurang 5 gram ( Y = gram).
5. Kemudan baru dipijarkan kedalam tanur listrik pada temperatur 500-600oC selama
lebih kurang 12 jam sampai sisanya (abu) berwarna putih.
6. Sebelum sampel bahan dikeluarkan dari tanur, tanur dimatikan terlebih dahulu dan
dibiarkan selama semalam sampai suhu dalam tanur turun.
7. Keluarkan sampel dan masukan kedalam eksikator selama 30 menit.
8. Setelah dingin slicadish bersama abunya ditimbang dengan timbangan analitik
beratnya ( Z = gram).

Perhitungan :
Kadar abu = Z X x 100%
Y

Z = berat slicadish + contoh / sampel setelah keluar tanur


X = berat slicadish kosong
Y = berat contoh / sampel
PROTOKOL PENGGUNAAN ALAT-ALAT ANALISIS
KADAR AIR
( Standart Operation Procedure)

Alat alat :

1. Slicadish (Cawan porselen)


2. Crusibel tang
3. Eksikator (Desikator)
4. Oven listrik
5. Analytical balance (Timbangan analitik)

Tahapan kerja

1. Slicadish yang bersih dikeringkan didalam oven listrik pada temperatur 105 -110o C
selama 1 jam.
2. Kemudian didinginkan dalam eksikator selama 1 jam.
3. Setelah dingin ditimbang dengan timbangan analitik beratnya (= X gram).
4. Contoh bahan (sampel) ditimbang dengan timbangan analitik bersama slicadish seberat
lebih kurang 1 gram ( = Y gram)
5. Dikeringkan didalam oven listrik pada temperatur 105 -110o C selama 6 10 jam.
6. Keluarkan dari oven dan didinginkan kedalam eksikator selama 1 jam.
7. Setelah dingin ditimbang dengan timbangan analitik beratnya (= Z gram).

Perhitungan :

Kadar air = X + Y Z x 100%


Y

X = Berat slicadish (Cawan porslin) kosong


Y = Berat sampel
Z = Berat slicadish + sampel yang dikeringkan
PROTOKOL PENGGUNAAN ALAT-ALAT ANALISIS SERAT
KASAR
( Standart Operation Procedure)

Alat alat : Pereaksi :


1. Labu erlenmeyer 1. H2SO4 0,3 N
2. Gelas piala 2. NaOH 1,5 N
3. Cawan porselin 3. Aceton
4. Erlenmeyer 4. Aquadest
5. Kertas saring 5. Corong buchner
6. Pompa vacum
Tahapan kerja

1. Ditimbang 1 gram sampel (= X).


2. Masukan kedalam gelas piala dan tambahkan 50 ml H2SO4 0,3 N dan didihkan 30 menit.
3. Ditambahkan 25 ml NaOH 1,5 N didihkan selama 30 menit.
4. Keringkan kertas saring dalam oven pada suhu 105 110oC selama 1 jam dan didinginkam dalam
eksikator kemudian timbang ( = a gram)
5. Cairan disaring dengan kertas saring yang dimasukan corong buchner pada labu penghisap dengan
memakai erlenmeyer filtring yang disambung dengan pompa vacum.
6. Dicuci berturut-turut dengan :
50 ml Aquadest panas
50 ml H2SO4 0,3 N
50 ml Aquadest panas
25 ml aceton
7. Kertas saring dan isinya dimasukan kedalam perselen dan dikeringkan dalam oven suhu 105 110oC
selama 1 jam. Kemudian dinginkan dalam eksikator.
8. Kemudian ditimbang (= Z gram). Pengeringan diulangi sampai tercapai berat tetap.
9. Cawan beserta isinya dibakar degan lampu spritus sampai asapnya hilang.
10. Kemudian dipijarkan dalam tanur pada suhu 600 oC sampai putih.
11. Selesai pemijaran suhu diturunkan menjadi 120 oC dengan memindahkan kedalam oven.
12. Kemudian dinginkan dalam eksikator 1 jam dan ditimbang (= Y gram)
13. Setelah dingin ditimbang dengan timbangan analitik beratnya (= Z gram)

Perhitungan :

Kadar Serat Kasar = Z - Y a x 100%


X

X = Berat sampel Z = Berat cawan + kertas saring + residu


Y = Berat cawan + abu a = Berat kertas saring
PROTOKOL PENGGUNAAN STANDING
AUTOCLAVE (Hirayama HI-CLAVE, HV-25)
( Standart Operation Procedure)

Tahapan Kerja :
1. Colokkan catu daya pada jala-jala listrik.
2. Tekan tombol power dari off ke on untuk menghidupkan
3. Ubah posisi lock ke unlock
4. Angkat penutup atas
5. ganti air (aquades) apabila alat telah digunakan sebelumnya
6. Periksa jumlah air, yaitu sampai batas plate bawah
7. Masukkan sampel
8. Tutup penutup atas
9. Ubah posisi unlock ke posisi lock sampai terdengar bunyi beep / layar akan
berobah dari Lid ke normal
10. Pilih jenis sampel dengan menekan tombol mode ( Liquid, Solid, atau Agar)
11. Tekan tombol set untuk merubah suhu kemudian next untuk merubah time
12. Kemudian tekan start untuk memulai
13. Lihat indicator proses sampai complete
14. Setelah complete ubah posisi lock ke posisi unlock
15. Buka penutup atas
16. Ambil sampel
Maintenance Alat :
1. Membuang air buangan : Tarik tabung penampung di bagian kanan bawah Cek
air buangan, buanglah sampai batas low. Selanjutnya masukkan kembali sampai
terdengar bunyi clek
2. Mengganti air basket : Pada bagian bawah setelah penampung air buangan di
tarik keluar, terdapat kran. Ubah posisi close ke posisi open.
3. Pada saat lampu mati jangan di paksa membuka penutup atas atau mengubah dari
posisi lock ke unlock atau sebaliknya. Posisi dapat diubah setelah lampu atau daya
hidup kembali.
4. Tekanan terhadap waktu : 15 menit = 1 bar

Anda mungkin juga menyukai