Anda di halaman 1dari 9

12

ISLAMIC STEP
PROGRAM
WHAT IS MILLATI ISLAMI
AND HOW DID IT START ?

Millati Islami is a Twelve Step recovery program for persons that


experience problems associated with addiction. The steps and traditions
of Millati Islami are based upon Islamic principles.
With the traditional Twelve Step program some principles have proven
to be in accord with our Islamic way of life. When Islamic principles are
included, they have proven to further enhance the recovery process. We
have modified the traditional Twelve Steps and Twelve Traditions
practiced by some of the other Twelve Step programs.
12 STEP MILLATI ISLAMI
1. We admitted that we were neglectful of our higher
selves and that our lives have become unmanageable.

Kami mengakui kami telah melupai aspek kemuliaan


diri kami akibatnya kehidupan kami menjadi tidak
terurus

2. We came to believe that Allah could and would restore


us to sanity.

Kami percaya yang Allah akan dan mampu


mengembalikan kewarasan/kesedaran kami.
12 STEP MILLATI ISLAMI

3. We made a decision to submit our will to the will of Allah.

Kami Membuat Keputusan untuk menyerahkan kehendak


kami mengikuti Kehendak Tuhan.

4. We made a searching and fearless moral inventory of


ourselves

Kami mengusahakan pembinaan diri tanpa rasa


kebimbangan
5. We admitted to Allah and to ourselves the exact
nature of our wrongs.

Kami mengaku kepada Allah dan kepada diri kami


sendiri akan segala kesalahan yang kami lakukan.

6. Asking Allah for right guidance, we became


willing and open for change, ready to have Allah
remove our defects of character.

Dengan mengharapkan petunjuk daripada Allah,


kami bersedia untuk berubah dan bersedia untuk
Allah mengeluarkan segala peribadi buruk kami.
7. We humbly ask Allah to remove our shortcomings

Dengan rendah diri kami memohon agar Allah


mengeluarkan segala kelemahan diri kami.

8. We made a list of persons we have harmed and


became willing to make amends to them all.

Kami menyediakan senarai nama-nama manusia yang


kami telah zalimi/ganggu mereka dan kami bersedia
untuk memperbetulkan perhubungan kami dengan
mereka.
9. We made direct amends to such people wherever
possible, except when to do so would injure them or
others.

Kami akan memohon kemaafan dan menebus balik


kesalahan kami terhadap semua insan terbabit jika
memiliki peluang, melainkan sekiranya kami
melakukanya , ia akan lebih
melukakan/membahayakan mereka dan orang-orang
lain.
10. We continued to take personal inventory and
when we were wrong promptly admitted it.

Kami meneruskan melihat kesalahan diri sendiri


dan apabila kami bersalah perlu untuk mengaku
kesalahan kami dengan segera.

11. We sought through Salaat* and Iqraa* to


improve our understanding of Taqwa* and Ihsan.*
Kami menghampiri kepada Allah dengan solat dan
Membaca untuk memantapkan ketaqwaan dan
Ihsan kami.
* Salaat : Prayer service in Islam
Iqraa :Reading and studying
12. Having increased our level of Iman (faith) and
Taqwa, as a result of applying these steps, we
carried this message to humanity and began
practicing these principles in all our affairs.

Dengan peningkatan tahap Keimanan dan


Ketaqwaan kami, hasil daripada melaksanakan
langkah-langkah di aras, kami cuba membawa
pesanan ini kepada semua insan dan
mempratikkan prinsip-prinsip ini di dalam semua
aspek kehidupan kami.

Anda mungkin juga menyukai