Isi Hanging Dan Strangulation
Isi Hanging Dan Strangulation
PENDAHULUAN
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A B
C D
Gambar 1. Letak titik gantung (A) typical hanging, (B,C,D) atypical hanging.
a. Dengan teliti memeriksa jejas jeratan, baik pada pemeriksaan luar maupun
pemeriksaan dalam.
c. Tanda-tanda asfiksia post mortem, seperti penonjolan bola mata. Lidah dan
perdarahan berupa petekia pada wajah.5
A B
Gambar 4. (A) warna kemerahan bekas jeratan tampak pada leher, (B) sianosis pada
ujung-ujung jari tangan
b. Pemeriksaan dalam
Paling penting pemeriksaan daerah leher dimana terdapat lebam di setentang
dan sekitar penjeratan. Dijumpai fraktur tulang krikoid dan tulang rawan trakea
lainnya. Mukosa laring dan trakea menebal dan berwarna merah, kadang disertai
perdarahan kecil. Paru-paru kongesti dengan tanda-tanda pembendungan, tardieus
spot, begitu juga tanda-tanda perbendungan pada organ lain.1
2.3 Pasal-pasal yang berhubungan dengan penjeratan dan gantung diri
Pada buku kedua KUHP BAB XIX tentang kejahatan terhadap nyawa. Berikut
merupakan pasal-pasal yang terkandung dalam BAB XIX KUHP:
Pasal 338
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
1. Amir, Amri. 2016. Ilmu Kedokteran Forensik Edisi Kedua. Medan: Ramadahan