Saat ini bejana tekan merupakan salah satu komponen vital yang dimiliki oleh setiap industri. Bejana tekan digunakan untuk bermacam-macam aplikasi di berbagai sektor industri seperti industri energi (power plant), minyak dan gas (oil & gas plant), nuklir serta industri kimia (petrochemical plant) seperti PT Pupuk Iskandar Muda di Krueng Geukuh, Kab. Aceh Utara. Bejana tekan dirancang untuk pengoperasian yang aman pada tekanan dan temperatur tertentu secara teknik mengacu sebagai design process dan design temperatur. Bejana tekan berfungsi sebagai wadah untuk menahan tekanan, baik tekanan dari dalam bejana maupun dari luar bejana yang berupa cairan maupun gas pada temperatur yang berbeda dari temperatur lingkungan (ASME VIII Div. 1, 2004). Perancangan bejana tekan adalah proses pembuatan sebuah bejana tekan yang mengacu pada suatu ketentuan khusus atau standar sesuai dengan karakteristik fluida, temperatur, kuantitas dan tekanan. Bila sebuah bejana tekan dirancang secara tidak tepat untuk melakukan pengoperasian pada tekanan yang tinggi, hal ini akan menyebabkan tingkat keamanan (safety) menjadi buruk dan berbahaya. Oleh karena itu, standar rancangan dan sertifikasi bejana tekan dibuat melalui beberapa design code seperti ASME Boiler and Pressure Vessel di Amerika, Pressure Equipment Directive of the EU (PED), Japanese Industrial Standard (JIS), CSA B51 di Kanada, AS1210 di Australia dan standar internasional lain seperti Lloyds, Germanischer Lloyd, Det Norske Veritas dan Stoomwezen. 4.1.2 Rumusan Masalah 4.1.3 Tujuan dan Manfaat 4.1.4 Ruang lingkup
Adapun tujuan dari perancangan bejana tekan ini adalah:
Melakukan perancangan sebuah bejana tekan vertikal scrubber ammonia yang
terletak di gunakan untuk urea plant 1 Melakukan perenghitung kekuatan bahan bejana tekan yang akan direncanakan untuk disesuaikan dengan kondisi sebenarnya di lapangan
Manfaat dari perancangan ini adalah:
Menambah ilmu penulis
Dapat dijadikan referensi untuk merancang sebuah bejana tekan