Anda di halaman 1dari 8

Selasa, 14 Februari 2017

PEMODELAN DAN EVALUASI CADANGAN

TUGAS 1
SOFTWARE PEMODELAN & PERHITUNGAN CADANGAN

OLEH:

MAEMUNA
D621 14 018

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN

GOWA
2016
1. Software Surpac
Surpac merupakan merupakan software perencanaan tambang terpadu yang
dirancang khusus untuk industry pertambangan mencakup semua aspek
informasi teknik tambang, mulai dari data eksplorasi hingga penjadwalan
produksi tambang. Yang mendasar dari surpac 6.1.2 adalah featuresystem
terbuka dan kemampuan untuk dikembangkan. Salah satu fungsi software surpac
6.1.2 adalah untuk mengetahui bentuk cadangan dan menghitung jumlah
cadangan tersebut berdasarkan data-data yang diperlukan seperti, data
topografi, serta data lain yang mendukung dalam permodelan untuk menghitung
cadangan dapat menggunakan fasilitas Block Model.

Gambar 3. Tampilan Surpac 6.1.2


Berikut langkah-langkah untuk menghitung volume menggunakan surpac
6.1.2 dimulai dari Contouring, Pit Design dan Block Model:
1) Contouring
Untuk membuat kontur data yang kita butuhkan yaitu data berupa data
koordinat yang disimpan dalam Document Type CSV atau txt.
a. Buka aplikasi surpac 6.1.2 pilih folderklik kanan pilih set as work directory.
b. Klik Menufile>import>data from one file akan tampil jendela import from
text file pilih data CSV atau txt yang ada lalu klik open, bernama file output,
centang delimited dan beri tanda (;) klik apply.
c. Muncul jendela fields beri nomor pada X=1, Y=2 dan Z=3 klik apply, akan
muncul file rangka peta dasar dengan type str pada folder kerja.
d. Kemudian rubah file tersebut menjadi dtm. Klik Menu surfaces>DTMfile
function>creat dtm from string file, akan muncul jendela creat a dtm from a
string file pilih file str lalu klik apply.
e. Akan muncul pada folder kerja file dtm yang mengambarkan surface dari
area tersebut. Kemudian klik menu surfaces>contouring>contourDTMfile,
akan muncul extrac contour from a DT M. Pilih data peta dengan type str,
ganti contour interval dengan nilai 0,5 berinama pada define the contour
string file dengan kontur, define the contour annotation details dengan
keterangan dengan range 1,100 dan define plot enhancement requirements
dengan indeks kontur dan index value 3 lalu klik apply.
f. Selanjutnya tinggal merubah warna kontur dan indeks kontur dengan cara
klik Menu Edit>String>Renumber Range, isi string range from dengan 1,100
dan String Range To dengan 1 yang artinya warna putih, kemudian ulangi
hal yang sama pada warna indeks kontur.
2) Pit Design
Untuk membuat design pit kita harus mengetahui bentuk endapan yang
akan ditambang karena dari situ kita dapat mengambarkan bottom pit. Langkah
pembuatan sebagai berikut :
a. Klik menu edit>layer>new dan buat layer dengan nama bottom pit, klik
apply.
b. Ketik (D) pada kolom perintah lalu enter dan klik pada gambar yang mau di
digitize untuk membentuk bottom pit.
c. Setelah digitize selesai klik menu edit > point > properties kemudian klik
pada setiap point yang tadi telah dibuat, akan muncul jendela edit point
kemudian isikan nilai elevasi dengan nilai elevasi terrendah lalu apply.
d. Klik menu create > point > in line between adjancent point untuk
menambah point baru pada segment yang telah dibuat tadi, kemudian buat
jalan masuk.
e. Klik menu design > pit design > select slope method pilih design slope klik
apply. Klik menu design > pit design > set slope gradient . Kemudian isi nilai
gradient (kemirigan bench)
f. Klik menu design > pit design > new ramp dan klik pada kedua sisi jalan
akan muncul jendela define a new ramp masukan lebar jalan kemudian
apply, lanjutkan dengan klik menu design > expand segment > by bench
height. Kemudian klik pada segment bottom pit akan muncul jendela expand
segment by bench isikan tinggi bench klik apply
g. Klik menu design > expand segment > by berm width . Kemudian klik pada
segmentbench dan isikan lebar berm kemudian klik apply, ulangi langkah
pembuatan bench dan berm hinggan pit memotong surface.
3) Block Model
a. Klik menu block model > block model > new/open , isi nama block model klik
apply, beri centang pada get extend from string file kemudian pilih file lalu
klik open, isikan ukuran blok masing-masing X=5, Y=5 dan Z=1 kemudian
untuk ukuran sub blok X=2,5 Y=2,5 dan Z=0,5 kemudian klik apply dan klik
create model lalu klik menu block model > block model > save.
b. Selanjutnya membuat constrains dengan cara klik klik block model >
constrains > new constrains file akan muncul jendela constrains kemudian
ganti constrains type dengan DTM dan pilih file pada kolom DTM file klik
open hilangkan tanda centang pada above kemudian add beri nama
constrains lalu apply.
c. Klik menu block model > block model > display lalu klik apply akan muncul
blok model kemudian drag constrains yang telah dibuat kedalam layar akan
muncul bentuk block model dari daerah penelitian.
2. Minescape
Minescape merupakan software perencanaan tambang terpadu yang dirancang
khusus untuk industri pertambangan mencakup semua aspek informasi teknis
tambang, mulai dari data eksplorasi hingga penjadwal produksi tambang. Core
Minescape mendukung berbagai macam software aplikasi khusus yang memungkinkan
anda secara interaktif membuat dan mengolah model-model geologi tiga dimensi serta
desain tambang.
Minescape dirancang untuk digunakan oleh semua profesional tambang termasuk
surveyor, geologist dan mine engineer. Fleksibilitas yang dimiliki oleh Minescape
memastikan bahwa software tersebut dapat digunakan dalam perencanaan tambang
jangka pendek dan jangka panjang untuk tambang batu bara dan bijih. Minescape
memiliki interface intuitif yang disebut Graphical Task Interface (GTI). Interface
tersebut menjadikan pekerjaan anda lebih mudah dikerjakan sehingga lebih efisien dan
mengurangi kebutuhan pelatihan. Minescape memiliki interface intuitif yang disebut
Graphical Task Interface (GTI). Inteface tesebut menjadikan anda lebih m udah
dikerjakan sehingga lebih efisien dan mengurangi kebutuhan pelatihan.
Berikut cara praktis untuk membuat desain pit tambang menggunakan minescape.
a. Membuat bentuk dasar pit
Buat garis batas ekonomis tambang berdasarkan hasil resgraphics
Duplicate subcrop
Intersect subcrop dengan garis batas ekonomis tambang sehingga
membentuk suatu polygon
Drape polygon pada floor seam yang akan dijadikan batas akhir penambangan
Filter vertex polygon
b. Memberlakukan side definition pada setiap sisi polygon
Page Opencut: STRIP_DESIGN - TAG DESIGN SEGMENT
Berlakukan side definition pada polygon yang sudah dibuat di tahap 1
c. Membuat bench
Page Opencut: MINESCAPE EXPLORER - SPECS - CREATE - PILIH CATEGORY
BENCHES
Buat bench untuk elevasi positip dan negative. Gunakan calculate untuk
memudahkan pembuatan bench.
d. Proyeksi crest dan toe
Page Opencut: STRIP_DESIGN- RAMPS -PROJECT AND OFFSET
Tentukan nama output layer untuk crest, toe, rays dan ramp.
Tentukan benches yang digunakan
Tentukan metode yang digunakan pada saat project dan offset, misalnya
element dan bench.
Pick Id polygon kemudian pilih Install.
Tentukan start dan finish bench berdasarkan nilai minimum dan maksimum
elevasi dari polygon pit.
e. Membuat polygon boundary dari pit
Page Opencut: MINESCAPE EXPLORER SURFACES PROCESS INTERSECT
SURFACE
Masukkan nama design file dan layer yang berisi pit yang akan diintersect.
Masukkan nama surface topography
Buat Triangle dari pit yang sudah diintersect: MODEL TRIANGLES DESIGN
Masukkan nama design file dan layer yang berisi pit yang telah diintersect
Tentukan nama triangle file, triangle layer dan triangle surface
Pada bagian Boundary Polygon Output tentukan design file dan nama layer
untuk boundary. Boundary polygon ini akan digunakan sebagai batas
boundary pit pada saat perhitungan reserve.
Tentukan convexcity.
f. Perhitungan reserve dari pit
Page Opencut: Reserves - Samples-Polygon
Tentukan nama schema, model type dan model quality
Tentukan nama polygon kemudian pick Id polygon boundary Tentukan nama
output table
Tentukan setup/control
Tentukan top dan bottom limit. Top limit adalah surface paling atas yaitu
topo dan bottom limit adalah surface triangle dari pit yang telah diintersect
3. Software Vulcan
Vulcan merupakan salah satu sotware yang digunakan di bidang pertambangan
untuk pemodelan cadangan dalam bentuk 3 dimensi. Vulcan dapat digunakan
untuk validasi dan mengubah data mentah menjadi model 3 dimensi, akurasi
dalam desain, dan perencanaan tambang. Terdapat berbagai macam pilihan
fungsi yang sesuai dengan kebutuhan pengunaan di bidang pertambangan dan
dapat disesuaikan.
Gambar 2. Tampilan Vulcan
Vulcan digunakan dalam berbagai tahapan pertambangan, mulai dari eksplorasi,
pemodelan geologi dan estimasi cadangan, desain pit penambangan, dan proses
penambangan. Menu dan toolbar yang terdapat pada Vulcan yaitu:

1) FIle , menu ini merupaan salah satu menu utama pada modul vulcan.
Terdapat alat yang memungkinkan untuk mengakses file.

2) Design , fungsinya untuk membuat dan mengedit desain (desain


seperti titik, garis, poligon, dll.)

3) View , fungsinya untuk mengontrol data yang ingin dilihat. Sebagai


contoh kita dapat merubah visibilitas objek atau mengubah posisi yang
dilihat.

4) Analyze , fungsinya untuk menganalisis desain. Contohnya yaitu kita


dapat menemukan titik dan informasi kordinat, perhitungan statistik, dan
menghubungkan antara file teks dengan objek.

5) Model , terdapat empat metode, yaitu strings, grids, triangulations,


dan block models. Juga terdapat pilihan untuk pemodelan air tanah.

6) Grid Calc , Menu ini memungkinkan untuk membuat dan


memanipulasi model grid.

7) Block , menu ini memungkinkan untuk memodelkan permukaan


menggunakan blok model.

8) Open Pit , terdapat fungsi untuk membuat dan memodifikasi desain


open cut dan desain stockpile.

9) Underground , terdapat fungsi untuk pengembangan model


dan informasi mengenai tambang bawah tanah.

Anda mungkin juga menyukai