Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

PENGARUH KOMPOSISI RIKET BATUBARA NON-KARBONISASI


TERHADAP PARAMETER KUALITAS DAN KARAKTERISTIK PEMBAKARAN

Kalimantan Selatan adalah salah satu propinsi yang memiliki banyak potensi
sumberdaya dan cadangan batubara yang berlimpah, batubara dapat digunakan
sebagai bahan baku dalam pembuatan briket batubara non-karbonisasi. Briket
batubara merupakan bahan bakar padat yang mempunyai kelayakan teknis
untuk digunakan sebagai bahan bakar yang dapat digunakan pada industri kecil
hingga menengah sesuai dengan jenis indutrinya.
Pengolahan briket batubara ada dua jenis yaitu briket batubara karbonisasi
dan non karbonisasi pada penelitian ini di khususkan terhadap pembuatan briket
batubara non karbonisasi yang digunakan untuk bahan bakar industri yang tepat
guna dalam pemakaiaanya di tinjau dari komposisi, parameter kualitas dan lama
penyalaan beriket batubara non karbonisasi.
Batubara yang digunakan adalah batubara dengan nilai kalori 5.462 kkal/kg.
dari PT Pro Sarana Cipta yang terletak di Kabupaten Hulu Sungai Selatan tepatnya
di Desa Ida Manggala, dengan komposisi briket batubara non karbonisasi, batubara
sebesar 65%, 75% dan 85%, damar sebesar 20%, 25% dan 13%, kapur sebesar
10%, 5%, dan 2% serta ukuran partikel batubara sebesar 0,40 mm, 0,60 mm dan
2,38 mm.
Hasil analisa terhadap briket batubara non karbonisasi, bahwa pengaruh
komposisi terhadap kualitas seperti kadar abu, kadar zat terbang dan kadar karbon
tertambat diperoleh briket terbaik pada briket dengan komposisi III (batubara 85%,
damar 13% dan kapur 2%) dengan ukuran butir 0,40 mm dengan kualitas IM =
10,64%, Ash = 3,50%, VM = 58,63%, CV = 6587,1 Kkal/kg dan FC = 37,87%.
Waktu pembakaran briket terbaik didapat pada komposisi III (batubara 85%, damar
13% dan kapur 2%) dengan ukuran butir 2,38 mm dengan waktu nyala api 50 menit
31 detik, waktu nyala bara 1 jam 25 menit 45 detik dan waktu pembakaran 2 jam 16
menit 16 detik.

Kata Kunci : Batubara, Briket, Non Karbonisasi, Komposisi.

ii

Anda mungkin juga menyukai