Anda di halaman 1dari 8

RESEARCH ARTICLE

WMJ (Warmadewa Medical Journal), Vol. 1 No. 2 November 2016, Hal. 58-65

Efek Pemberian Virgin Coconut Oil (Cocos nucifera) Terhadap


Dislipidemia pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur
Wistar yang Diberi Diet Tinggi Kolesterol
Augus Venty1, I Gusti Made Aman2, Wimpie Pangkahila3
1
Program Pascasarjana Ilmu Biomedik Anti-Aging Medicine, 2Departemen Farmakologi, 3Departemen
Andrologi dan Seksologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Jln. PB Sudirman, Denpasar, Bali,
Indonesia. 1E-mail: drventy@yahoo.com

Abstrak
Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai peningkatan kolesterol total, kolesterol
LDL, trigliserida diatas nilai normal serta penurunan kolesterol HDL di dalam darah. V irgin coconut oil
(VCO) mengandung 92% lemak jenuh sehingga dikaitkan dengan peningkatan resiko penyakit kardiovaskular.
Tidak semua asam lemak jenuh buruk bagi kesehatan. VCO terdiri dari medium chain triglycerides (MCT) dan
komponen polifenol bekerja secara sinergis dalam mencegah dislipidemia. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kegunaan VCO sebagai alternatif untuk mencegah dislipidemia pada tikus putih jantan galur
wistar yang diberi diet tinggi kolesterol. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni dengan
randomized post-test only control group design menggunakan 36 ekor tikus putih jantan. Semua sampel
diberikan diet tinggi kolesterol, lalu dibagi menjadi 2 kelompok secara random yaitu kelompok kontrol yang
diberikan plasebo berupa akuades sebanyak 0,8 ml/ hari dan kelompok perlakuan yang diberikan VCO
sebanyak 0,8 ml/ 200 gram berat badan/ hari selama 28 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rerata
kolesterol total kelompok perlakuan lebih rendah dari kelompok kontrol (113,494,31 mg/dl vs 222,616,41
mg/dl) (p<0,05). Rerata trigliserida kelompok perlakuan lebih rendah dari kelompok kontrol (91,465,56 mg/
dl vs 153,515,40 mg/dl) (p<0,05). Rerata kolesterol LDL kelompok perlakuan lebih rendah dari kelompok
kontrol (37,943,32 mg/dl vs 71,252,76 mg/dl) (p<0,05). Rerata kolesterol HDL kolesterol total kelompok
perlakuan lebih tinggi dari kelompok kontrol (41,621,58 mg/dl vs 25,022,59 mg/dl) (p<0,05). Penelitian ini
menyimpulkan bahwa virgin coconut oil mencegah dislipidemia pada tikus jantan galur wistar yang diberi diet
tinggi kolesterol.
Kata Kunci: virgin coconut oil, profil lipid, dyslipidemia.

Abstract
[The Effect of Virgin Coconut Oil (Cocos nucifera) to Dyslipidemia in Male Wistar Rats (Rattus norvegicus)
Fed with High Cholesterol Diet].
Dyslipidemia is a lipid metabolism disorder characterized by high total cholesterol level, high LDL
cholesterol level, high tryglyceride level and low HDL cholesterol level. Virgin coconut oil (VCO) contains
92% saturated fat that is associated with an increased risk of cardiovascular disease. Not all saturated fatty
acids are bad for health. VCO consist of medium chain triglycerides (MCTs) and polyphenol components that
work synergistically in preventing dyslipidemia. This research was aimed to determine the usefulness of VCO
as an alternative to prevent dyslipidemia in male wistar rats fed with high cholesterol diet. This study was a
true experimental research with randomized post-test only control group design using 36 male rats. All
samples were given a high cholesterol diet and were divided into 2 groups randomly: a control group were
given a placebo (distilled water) 0,8 ml/ day and a treatment group were given VCO 0,8 ml/ 200gram weight/
day for 28 days. The results showed that the treatment group had a significantly lower total cholesterol levels
compared to the control group (113,494,31 mg/dl vs 222,616,41 mg/dl) (p<0,05). The treatment group had
a significantly lower triglycerides levels compared to the control group (91,465,56 mg/dl vs 153,515,40 mg/
dl) (p<0,05). The treatment group had a significantly lower LDL cholesterol levels compared to the control
group (37,943,32 mg/dl vs 71,252,76 mg/dl) (p<0,05). The treatment group had a significantly higher HDL
cholesterol levels compared to the control group (41,621,58 mg/dl vs 25,022,59 mg/dl) (p<0,05). This
research concluded that virgin coconut oil was proved in preventing dyslipidemia in male wistar rats fed with
high cholesterol diet.
Keywords: virgin coconut oil, lipid profile, dyslipidemia.

WMJ (Warmadewa Medical Journal), Vol.1, No.2, November 2016, p-ISSN 2527-4627
DOI: 10.22225/wmj.1.2.28.58-65.
WMJ (Warmadewa Medical Journal), Vol. 1 No. 2, November 2016, Hal. 59

PENDAHULUAN antioksidan pada VCO didominasi oleh


Dislipidemia merupakan salah satu gugus polifenol[10]. Komponen polifenol
masalah kesehatan yang terjadi di diketahui dapat mencegah oksidasi LDL
masyarakat, baik di Indonesia maupun di pada tikus[11].
dunia dan angka kejadiannya terus Penelitian terdahulu mengenai efek
meningkat. Dislipidemia mempercepat VCO pada tikus galur wistar yang dibuat
proses penuaan karena berdampak pada menjadi diabetes, lalu diberi diet VCO 10%
terjadinya arteriosklerosis dan selama 3 minggu menunjukkan adanya
menyebabkan penyakit jantung koroner. perbaikan profil lipid yang signifikan pada
Dislipidemia adalah kelainan metabolisme kelompok perlakuan[12]. Penelitian lainnya
lipid yang ditandai peningkatan kolesterol pada tikus spraque-dawley yang diberi
total, kolesterol LDL, trigliserida serta alkohol 30%, lalu diberi VCO dengan dosis
penurunan kolesterol HDL di dalam darah. 6,67ml/kg berat badan/ hari selama 4
[1]
minggu juga didapatkan hasil VCO mampu
Virgin coconut oil mengandung 92% mempertahankan nilai profil lipid
lemak jenuh sehingga dianggap dapat mendekati normal[13].
meningkatkan risiko aterosklerosis dan Lemak jenuh kerap dianggap sebagai
penyakit jantung koroner.[2] Tidak semua penyebab utama penyakit kardiovaskular
asam lemak jenuh/ saturated fatty acid selama beberapa dekade[14]. Sebuah studi
(SFA) buruk bagi kesehatan. Lemak jenuh kohort prospektif terhadap manusia dalam
tidak hanya satu jenis saja, melainkan rentang waktu 5 sampai 23 tahun
terdiri dari 3 sub grup, yaitu: asam lemak menunjukkan tidak ada bukti signifikan
rantai pendek/ short chain fatty acid (SCFA) bahwa diet lemak jenuh berkaitan dengan
(C4-C6), asam lemak rantai sedang/ peningkatan resiko penyakit jantung
medium chain fatty acid (MCFA) (C8-C12), koroner maupun stroke[15].
dan asam lemak rantai panjang/ long chain Virgin coconut oil yang beredar di
fatty acid (LCFA) (C14).[2,3] pasaran kualitasnya berbeda-beda[16]. Pada
Perbedaan panjang rantai karbon penelitian ini digunakan VCO yang
dalam asam lemak yang terkandung dalam memenuhi standar mutu dari A sian and
komposisi minyak menentukan absorbsi, Pacific Coconut Community. Tujuan
transportasi, dan metabolismenya[4,5]. penelitian ini adalah untuk membuktikan
Lemak jenuh pada minyak kelapa sangat bahwa pemberian VCO dapat mencegah
berbeda dengan lemak jenuh yang berasal dislipidemia pada tikus putih jantan galur
dari hewan, karena lemak jenuh pada wistar.
minyak kelapa adalah jenis medium chain
fatty acids atau asam lemak rantai sedang METODE
[6]
. Virgin coconut oil dibuat dengan
Virgin coconut oil atau VCO adalah metode cold-pressed, dibeli dari Bali Pure
minyak kelapa murni yang berasal dari buah Home Industry, Desa Tejakula, Sembiran,
kelapa segar, yang diproses secara alamiah Bali Utara. Diet tinggi kolesterol adalah
tanpa menggunakan zat kimia atau bahan bahan makanan yang distandarisasi untuk
sintetik lainnya, tanpa melalui proses memenuhi syarat tinggi kolesterol dengan
refining, bleaching, dan deodorizing (RBD komposisi: kuning telur 5%, lemak babi
process)[7]. Pada virgin coconut oil 10%, minyak goreng 1%, dan makanan
terkandung medium chain triglycerides standar sampai 100%, yang didapat dari
(MCT) dan komponen antioksidan. VCO Laboratorium Farmakologi Universitas
merupakan minyak yang komposisinya Udayana, Denpasar, Bali.
sebanyak 70% adalah asam lemak rantai Hewan coba berupa tikus putih
sedang atau MCT[8]. VCO meregulasi (Rattus norvegicus) jantan galur wistar
oksidasi asam lemak via PPA R-- berusia 3-4 bulan, sehat, berat badan 160-
dependent pathways[9]. Kandungan 180 gram. Penelitian ini sudah mendapat

WMJ (Warmadewa Medical Journal), Vol.1, No.2, November 2016, p-ISSN 2527-4627
DOI: 10.22225/wmj.1.2.28.58-65.
WMJ (Warmadewa Medical Journal), Vol. 1 No. 2, November 2016, Hal. 60

kelaikan etik dari Fakultas Kedokteran badannya, kemudian dipuasakan selama 18


Hewan Universitas Udayana dengan nomor jam untuk selanjutnya diambil sampel darah
surat: 262/KE-PH-Lit-2/VIII/2016. untuk diperiksa kadar kolesterol total,
Penelitian ini merupakan penelitian trigliserida, LDL dan HDL. Pemeriksaan
eksperimental dengan post-test only control kadar kolesterol total, LDL dan HDL
group design, menggunakan 36 ekor tikus dengan menggunakan metode CHOPPAP
putih (Rattus norvegicus) jantan galur (Bochringer-Mennheim GmBp). Kadar
wistar yang sehat, umur 3-4 bulan, berat trigliserida diukur dengan menggunakan
badan 160-180 gram. Dari populasi tikus metode GOPPAP (Bochringer-Mennheim
jantan diadakan pemilihan sampel GmBp). Pemeriksaan profil lipid dilakukan
berdasarkan kriteria inklusi. Dari jumlah di Laboratorium Gizi dan Pangan
sampel yang telah memenuhi syarat, Universitas Gajah Mada. Berat badan tikus
diambil secara random. Dari sampel yang dan sisa pakan tikus ditimbang dengan
telah dipilih kemudian dibagi menjadi 2 timbangan khusus merk Shunle yang
kelompok yaitu kelompok kontrol yang tersedia di Laboratory A nimal Unit
diberikan diet tinggi kolesterol serta Universitas Udayana.
akuades 0,8 ml/ hari dan kelompok Data dianalisis dengan menggunakan
perlakuan yang diberikan diet tinggi SPSS. Uji normalitas dengan menggunakan
kolesterol serta VCO 0,8 ml/ 200 gram uji Saphiro-Wilk. Uji komparabilitas
berat badan/ hari selama 28 hari. Tikus dengan menggunakan uji t tidak
terlebih dahulu diaklimatisasi selama 1 berpasangan.
minggu, lalu ditimbang berat badannya,
kemudian diberikan perlakuan selama 28 HASIL
hari. Pakan yang diberikan sebanyak 15 Berikut ini adalah tabel hasil
gram/ hari. Air minum diberikan secara ad kolesterol total, trigliserida, LDL dan HDL,
libitum. Sisa pakan ditimbang keesokan serta pakan yang dimakan dan kenaikan
harinya selama 28 hari. Pada hari ke 29, berat badan setelah diberi perlakuan:
kedua kelompok tikus ditimbang berat

Tabel 1 Perbedaan Rerata Kolesterol Total, Trigliserida, Kolesterol LDL, Kolesterol HDL, Pakan yang
Dimakan dan Kenaikan Berat Badan antar Kelompok Sesudah Diberikan Perlakuan
Kelompok Kontrol Kelompok Perlakuan
Variabel (rerata SB) (rerata SB) p
n=18 n=18
Kolesterol total (mg/dl) 222,61 6,41 113,49 4,31 0,000
Trigliserida (mg/dl) 153,51 5,40 91,46 5,56 0,000
Kolesterol LDL (mg/dl) 71,25 2,76 37,94 3,32 0,000

Kolesterol HDL (mg/dl) 25,02 2,59 41,62 1,58 0,000

Pakan yang dimakan (gram) 12 0,19 11,33 0,43 0,000


Kenaikan berat badan (gram) 21,94 0,66 18,33 0,68 0,000

Keterangan: SB= Simpang Baku

WMJ (Warmadewa Medical Journal), Vol.1, No.2, November 2016, p-ISSN 2527-4627
DOI: 10.22225/wmj.1.2.28.58-65.
WMJ (Warmadewa Medical Journal), Vol. 1 No. 2, November 2016, Hal. 61

PEMBAHASAN
Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa rerata kolesterol total kelompok
perlakuan lebih rendah dari kelompok
kontrol (113,494,31 mg/dl vs 222,616,41
mg/dl) (p<0,05). Rerata trigliserida
kelompok perlakuan lebih rendah dari
kelompok kontrol (91,465,56 mg/dl vs
Grafik 1 Efek Pemberian VCO terhadap Kadar 153,515,40 mg/dl) (p<0,05). Rerata
Kolesterol Total. kolesterol LDL kelompok perlakuan lebih
rendah dari kelompok kontrol (37,943,32
mg/dl vs 71,252,76 mg/dl) (p<0,05).
Rerata kolesterol HDL kolesterol total
kelompok perlakuan lebih tinggi dari
kelompok kontrol (41,621,58 mg/dl vs
25,022,59 mg/dl) (p<0,05).
Hasil penelitian ini didukung oleh
hasil-hasil penelitian sebelumnya.
Penelitian pemberian diet VCO 10% selama
8 minggu pada tikus wistar diabetes
Grafik 2 Efek Pemberian VCO terhadap Kadar didapatkan hasil VCO dapat memperbaiki
Trigliserida.
profil lipid[12]. Penelitian pemberian VCO
dengan dosis 6,67 ml/ kg berat badan/ hari
selama 4 minggu pada tikus spraque-dawley
yang diberi alkohol 30% juga didapatkan
hasil VCO mampu mempertahankan nilai
profil lipid mendekati batas normal[13]. Hasil
yang didapatkan dari penelitian tersebut
sejalan dengan hasil pada penelitian ini
karena setelah perlakuan selama 28 hari
pada tikus wistar jantan yang diberi diet
tinggi kolesterol dan VCO 0,8 ml/ 200 gram
Grafik 3 Efek Pemberian VCO terhadap Kadar berat badan tikus didapatkan perbedaan
Kolesterol LDL bermakna dari profil lipid, dimana terjadi
penurunan kolesterol total, trigliserida,
kolesterol LDL dan peningkatan kolesterol
LDL (p<0,05). Jadi hasil pada penelitian ini
membuktikan bahwa asupan virgin coconut
oil bermanfaat dalam mencegah timbulnya
dislipidemia.
Pemberian VCO mencegah
dislipidemia melalui beberapa mekanisme
yaitu menurunkan lipogenesis dari hepar,
Grafik 4 Efek Pemberian VCO terhadap Kadar meningkatkan -oksidasi di mitokondria
Kolesterol HDL

WMJ (Warmadewa Medical Journal), Vol.1, No.2, November 2016, p-ISSN 2527-4627
DOI: 10.22225/wmj.1.2.28.58-65.
WMJ (Warmadewa Medical Journal), Vol. 1 No. 2, November 2016, Hal. 62

dan peroksisom dan meningkatkan reverse terlibat dalam pembentukan energi[21].


cholesterol transport. VCO yang terdiri dari AMPK saat diaktivasi akan
MCT dan komponen polifenol bekerja mengalihkan sel dari proses biosintesis
secara sinergis dalam mencegah asam lemak dan kolesterol yang
dislipidemia. MCT adalah ligan natural memerlukan ATP ke proses oksidasi asam
PPAR-. Suplementasi VCO akan lemak yang menghasilkan ATP[22]. AMPK
meningkatkan ekspresi mRNA dari PPAR- akan menon-aktifkan acetyl-CoA
. Aktivasi PPAR- akan upregulating gen- carboxylase sehingga konsentrasi malonyl-
gen yang berkaitan dengan oksidasi asam CoA menurun. Malonyl-CoA merupakan
lemak seperti Carnitine Palmitoyl inhibitor enzim CPT I. Penurunan malonyl
Transferase (CPT I) dan acyl CoA oxidase CoA akan menyebabkan peningkatan
sehingga dapat mensupresi lipidemia oksidasi asam lemak di mitokondria[23].
postprandial dan akumulasi lipid. VCO AMPK juga akan menginhibisi kerja enzim
meregulasi oksidasi asam lemak via PPA R- HMG-KoA reduktase[24].
-dependent pathways[9]. Medium chain triglycerides (MCT)
Aktivasi PPAR- juga akan memiliki efek menekan lipogenesis. VCO,
meningkatkan aktivitas enzim lipoprotein yang direfleksikan dari penurunan aktivitas
lipase di hepar dan otot rangka, klirens enzim HMG-CoA reductase, glucose-6-
trigliserida akan meningkat. Aktivasi PPAR phosphate dehydrogenase, isocitrate
- juga akan menginduksi ekspresi ABCA1 dehydrogenase dan malic pada tikus yang
dan SR-B1. Apo A-I dan apo A-II yang diberi VCO[18]. Enzim glucose-6-phosphate
berkaitan dengan HDL merupakan target dehydrogenase, isocitrate dehydrogenase
langsung PPAR-. Apo A-I akan dan malic merupakan enzim-enzim
mengaktifkan lecithin cholesterol penghasil NADPH. NADPH sangat penting
acyltransferase (LCAT), apo A-II akan dan harus ada untuk mensintesis asam
meningkatkan aktivitas hepatic lipase[17]. lemak maupun kolesterol[25].
Peningkatan enzim lipoprotein lipase, Enzim yang terlibat dalam biosintesis
LCAT dan HDL berperan penting dalam asam lemak de novo yaitu fatty acid
reverse cholesterol transport[17,18]. synthase (FAS) dan acetyl CoA
Diet mengandung MCT dapat carboxylase, aktivitasnya menurun pada
meningkatkan kadar adiponektin pada tikus yang diberi VCO. Kandungan
serum dan jaringan adiposit[19,20]. polifenol pada VCO dapat mengakibatkan
Peningkatan kadar adiponektin akan down-regulation ekspresi mRNA dari enzim
menurunkan akumulasi lemak, FAS di hepar dan faktor transkripsinya
memperbaiki sensitivitas insulin dan sterol regulatory element-binding protein
meningkatkan oksidasi asam lemak pada 1c atau SREBP-1c[18].
otot. Adiponektin akan mengaktivasi A MP- VCO meningkatkan sintesis asam
activated protein kinase (AMPK) yang empedu di hati dan meningkatkan ekskresi
dimediasi melalui AdipoR1 dan juga asam empedu melalui feses. Kandungan
adiponektin akan meningkatkan ekspresi fitosterol dalam VCO juga membantu
gen-gen dari PPAR- via AdipoR2, menghambat absorbsi lipid pada usus[26].
sehingga meningkatkan aktivitas enzim Rerata pakan yang dimakan kelompok
seperti acyl CoA oxidase yang terlibat kontrol adalah 120,19 gram dan rerata
dalam oksidasi asam lemak dan UCP2 yang kelompok perlakuan adalah 11,330,43

WMJ (Warmadewa Medical Journal), Vol.1, No.2, November 2016, p-ISSN 2527-4627
DOI: 10.22225/wmj.1.2.28.58-65.
WMJ (Warmadewa Medical Journal), Vol. 1 No. 2, November 2016, Hal. 63

gram. Analisis kemaknaan dengan uji t menunjukkan bahwa VCO dapat


independen menunjukkan bahwa nilai meningkatkan metabolisme. Hal ini juga
p=0,000. Hal ini berarti bahwa kedua dapat disebabkan adanya peningkatan
kelompok sesudah diberikan perlakuan, thermogenesis setelah konsumsi MCT[28].
memiliki rerata pakan yang dimakan yang Suplementasi VCO dapat menstimulasi
berbeda bermakna (p<0,05). ekspresi UCP1 atau yang dikenal dengan
Pada kelompok perlakuan didapatkan thermogenin, sehingga menimbulkan efek
asupan makanan yang lebih rendah daripada thermogenesis[29]. MCT juga meningkatkan
kelompok kontrol. Hal ini disebabkan energy expenditure sebagai efek sekunder
kandungan medium chain triglyceride dari peningkatan -oksidasi asam lemak
(MCT) dalam VCO dapat meningkatkan sehingga dapat menurunkan massa lemak
kadar adiponektin[19,20]. Adiponektin dapat tubuh[26,28,29]. MCT lebih bersifat sebagai
menghambat nafsu makan sehingga sumber energi instan daripada sebagai
konsumsi makanan berkurang[27]. cadangan lemak[4].
Rerata kenaikan berat badan
kelompok kontrol adalah 21,940,66 gram SIMPULAN
dan rerata kelompok perlakuan adalah Dari penelitian ini dapat disimpulkan
18,330,68 gram. Analisis kemaknaan bahwa virgin coconut oil dapat mencegah
dengan uji t berpasangan menunjukkan peningkatan kadar kolesterol total,
bahwa nilai p=0,000. Hal ini berarti bahwa trigliserida, LDL dan mencegah penurunan
kedua kelompok sesudah diberikan HDL pada tikus putih jantan galur wistar
perlakuan, memiliki kenaikan berat badan yang diberi diet tinggi kolesterol. Perlu
yang berbeda bermakna (p<0,05). dilakukan penelitian lebih lanjut untuk
Diet tinggi kolesterol dalam penelitian mengetahui mekanisme VCO dalam
ini mengandung 371,47 kkal/ 100 gram. meningkatkan metabolisme.
Pada kelompok kontrol yang diberi diet
tinggi kolesterol dan akuades, rerata pakan UCAPAN TERIMA KASIH
yang dimakan adalah 12 gram/ hari (371,47 Ucapan terima kasih kepada bagian
kkal/ 100 gram), jadi mengandung 44,57 Laboratory Animal Unit, Departemen
kkal. Pada kelompok perlakuan yang diberi Farmakologi Fakultas Kedokteran
diet tinggi kolesterol dan VCO, rerata pakan Universitas Udayana yang membantu
yang dimakan adalah 11,33 gram/ hari pelaksanaan penelitian.
(371,47 kkal/ 100 gram), jadi mengandung
42,08 kkal. Rerata berat badan tikus di awal DAFTAR PUSTAKA
penelitian adalah 166,39 gram, sehingga 1. Adam, J.M.F. Dislipidemia. In: Sudoyo,
rerata VCO yang diberikan 0,66 ml/ hari A. W., Setiyohadi, B., Alwi, I.,
atau setara 0,62 gram/ hari (8,3 kkal/ gram), Simadibrata, M., Setiati, S., editors.
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi
jadi mengandung 5,15 kkal. Total intake
IV Jilid III. Jakarta: Pusat Penerbitan
kalori kelompok perlakuan yaitu 47,23 kkal. Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Kenaikan berat badan kelompok Fakultas Kedokteran Universitas
perlakuan lebih sedikit dibandingkan Indonesia; 2006. p.1926-1929.
kelompok kontrol walaupun intake kalori 2. Dayrit, C. S. (2003). Coconut Oil:
pada kelompok perlakuan lebih tinggi Atherogenic or Not? Philippine Journal
daripada kelompok kontrol. Temuan ini of Cardiology Volume 31 Number 3: 97-
104.

WMJ (Warmadewa Medical Journal), Vol.1, No.2, November 2016, p-ISSN 2527-4627
DOI: 10.22225/wmj.1.2.28.58-65.
WMJ (Warmadewa Medical Journal), Vol. 1 No. 2, November 2016, Hal. 64

3. Kabara, J. J [homepage on the internet]. Complementary and Alternative


Health Oils from the Tree of Life; 2005 Medicine 2013: 629329.
[updated 2005; cited 2016 April 1]. 12. Akinnuga, A. M., Jeje, S. O., Bamidele,
Available from: O., Sunday, V. E. (2014). Dietary
www.biococo.com.my/ .../ Consumption of Virgin Coconut Oil
health_oil_from_the_tree_of_life_kabar Ameliorates Lipid Profiles in Diabetic
a.pdf. Rats. Hindawi Publishing Corporation
4. Takeuchi, H., Sekine, S., Kojima, K., Physiology Journal Volume 2014.
Aoyama, T. (2008). The Application of 13. Dosumu, O. O., Akinola, O. B., Akang,
Medium-Chain Fatty Acids: Edible Oil E. N. (2012). Alcohol-Induced
with a Suppressing Effect on Body Fat Testicular Oxidative Stress and
Accumulation. A sia Pacific Journal of Cholesterol Homeostasis in Rats The
Clinical Nutrition 2008; 17 (S1): 320- Therapeutic Potential of Virgin Coconut
323. Oil. Middle East Fertility Society
5. Roy, H. J. (2013). Health Effects of Journal (2012) 17, 122-128.
Coconut Oil. Pennington Biomedical 14. DiNicolantonio, J. J., Lucan, S. C.,
Research Center, Pub No. 94. OKeefe, J. H. (2015). The Evidence for
6. Uragoda, C. G., Goonaratna, C., DPhil, Saturated Fat dan for Sugar Related to
J. S. (2006). Coconut Fats. The Ceylon Coronary Heart Disease. Progress in
Medical Journal Volume 51, No 2. Cardiovascular Diseases.
7. Marina, A. M., Che Man, Y. B., Amin, 15. Siri-Tarino, P. W., Sun, Q., Hu, F. B.,
I. (2009). Virgin Coconut Oil: Emerging Krauss, R. M. (2010). Meta-Analysis
Functional Food Oil. Trends in Food of Prospective cohort Studies
Science and Technology 20 (2009) 481- Evaluating the Association of Saturated
487. Fat with Cardiovascular disease. A m J
8. Liau, K. M., Lee, Y. Y., Chen, C. K., Clin Nutr 2010;91:535-46.
Rasool, A. H. (2011). An Open-Label 16. Novarianto, H. & Tulalo, M. (2007).
Pilot Study to Assess the Efficacy and Kandungan Asam Laurat pada Berbagai
Safety of Virgin Coconut Oil in Varietas Kelapa Sebagai Bahan Baku
Reducing Visceral Adiposity. ISRN VCO. Jurnal Littri Vol.12 No.1, 28-33.
Pharmacology 2011: 949686. 17. The Medical Biochemistry [homepage
9. Arunima, S. & Rajamohan, T. (2014). on the internet]. Peroxisome Proliferator
Influence of Virgin Coconut Oil - -Activated Receptors, PPARs; 2015.
Enriched Diet on the Transcriptional [updated 2015 May; cited 2016 March
Regulation of Fatty Acid Synthesis and 28]. Available from: http://themedical
Oxidation in Rats A Comparative biochemistrypage.org/ppar.php.
Study. Br J Nutr. 2014 May 28; 111(10): 18. Arunima, S. & Rajamohan, T. (2012).
1782-90. Virgin Coconut Oil Improves Hepatic
10. Abujazia, M. A., Muhammad, N., Shuid, Lipid Metabolism in Rats- Compared
A. N., Soelaiman, I. N. (2012). The with Copra Oil, Olive Oil and Sunflower
Effects of Virgin Coconut Oil on Bone Oil. Indian J Exp Biol. 2012 Nov; 50
Oxidative Status in Ovariectomised Rat. (11):802-9.
Evidence-Based Complementary and 19. Takeuchi, H., Noguchi, O., Sekine, S.,
Alternative Medicine Volume 2012, Kobayashi, A., Aoyama, T. (2006).
Article 525079. Lower Weight Gain and Higher
11. Nurul-Iman, B. S., Kamisah, Y., Jaarin, Expression and Blood Levels of
K., Qodriyah, M. S. (2013). Virgin Adiponectin in Rats Fed Medium-Chain
Coconut Oil Prevents Blood Pressure TAG Compared with Long-Chain TAG.
Elevation and Improves Endothelial Lipids 2006;41:207-12.
Function in Rats Fed with Repeatedly 20. Nagao, K. & Yanagita, T. (2010).
Heated Palm Oil. Evidence-Based Medium-Chain Fatty Acids: Functional

WMJ (Warmadewa Medical Journal), Vol.1, No.2, November 2016, p-ISSN 2527-4627
DOI: 10.22225/wmj.1.2.28.58-65.
WMJ (Warmadewa Medical Journal), Vol. 1 No. 2, November 2016, Hal. 65

Lipids for the Prevention and Treatment D. A., Botham, K. M., Kennelly, P. J.,
of the Metabolic Syndrome. Rodwell, V. W., Weil, P. A., editors.
Pharmacological Research 61 (2010) Harper's Illustrated Biochemistry. 28 th
208-212. edition. New York: Mc Graws Hill;
21. Okada-Iwabu, M., Iwabu, M., Ueki, K., 2009. p. 224-232.
Yamauchi, T., Kadowaki, T. (2015). 26. Jaarin, K., Norliana, M., Kamisah, Y.,
Perspective of Small-Molecule AdipoR Nursyafiza, M., Qosriyah, M. S. (2014).
Agonist for Type 2 Diabetes and Short Potential Role of Virgin Coconut Oil in
Life in Obesity. Diabetes Metab J. 2015 Reducing Cardiovascular Risk Factors.
Oct;39(5):363-372. Exp Clin Cardiol Vol 20 issue 8 pages
22. The Medical Biochemistry [homepage 3399-3410.
on the internet]. AMPK: Master 27. Austin, J. & Marks, D. (2008).
Metabolic Regulator; 2016. [updated Hormonal Regulators of Appetite.
2016 August; cited 2016 March 28]. International Journal of Pediatric
Available from: http://themedical Endocrinology, Volume 2009, Article ID
biochemistry page.org/ppar.php. 141753.
23. Ferre, P. (2004). The Biology of 28. Marten, B., Pfeuffer, M., Schrezenmeir,
Peroxisome Proliferator Activated J. (2006). Medium-Chain Triglycerides.
Receptors Relationship with Lipid International Dairy Journal 16 (2016)
Metabolism and Insulin Sensitivity. 1374-1382.
Diabetes Vol.53 (suppl 1): S43-S50. 29. Dayrit, F. M. (2014). Lauric Acid is a
24. Hardie, D. G. (2007). AMP-activated/ Medium-Chain Fatty Acid, Coconut Oil
SNF1 Protein Kinase: Conserved is a Medium-Chain Triglyceride.
Guardians of Cellular Energy. Nature Philippine Journal of Science 143(2):
Reviews Molecular Cell Biology 8, 774- 157-166.
785. doi:10.1038/nrm2249.
25. Botham, K. M. & Mayes P. A.
Cholesterol Synthesis, Transport, and
Excretion. In: Murray, R. K., Bender,

WMJ (Warmadewa Medical Journal), Vol.1, No.2, November 2016, p-ISSN 2527-4627
DOI: 10.22225/wmj.1.2.28.58-65.

Anda mungkin juga menyukai