Poin-poin penting yang harus ada di jawaban ujian!
1. Telaah kelengkapan penelitian dalam jurnal (ada/tidak ada) :
a) Judul makalah/laporan c) Metode e) Abstrak g) Diskusi b) Pengarang dan Institusi d) Hasil f) Pendahuluan h) Daftar pustaka
2. Telaah kritis jurnal
Jenis Jurnal SKRINNING DIAGNOSIS CAUSATION TERAPI PROGNOSIS Ciri2 : Berupa tes deteksi dini (misal Ciri2 : Mencantumkan alat/tes untuk Ciri2 : biasanya population based, Ciri2 : biasanya tertulis di judul Ciri2 : penelitian cohort, subyek untuk skrining kanker), population mendiagnosis (misal : NS1 Ag, jenisnya cohort, jumlah sample Randomized Controlled Trial, ada penelitian sudah terdiagnosis sakit based, subyek penelitian adalah orang biasanya hospital based, subyek besar dan selalu ada efek/paparan tambahan double blind dan atau single tertentu (misal Ca Mammae, IMA dll) penelitian sudah dalam keadaan blind, hospital/clinic based, ada perlakuan SEHAT untuk diikuti sekian lama untuk dan punya faktor tertentu (misal sakit/ ada gejala dan kontrol terjadi outcome (misal kadar hormon estrogen, kadar CRP merokok,paparan UV light) pada IMA), diikuti sampai terjadi outcome kematian dan atau komplikasi lain 1 Apa PICO nya ? I = index test Apa PICO nya? I = index test Apa PICO nya? I = Apa PICOnya? I = Intervensi/terapi Apa PICOnya? Intervensi/Prognostic Intervensi/paparan factor Validity (Sama dengan diagnosis sebenarnya) 1. Apakah dilakukan suatu 1. Apakah kelompok eksposure 6.Apakah alokasi subyek penelitian ke 1.Apakah subyek penelitian 1.Apakah subyek penelitian sudah pembandingan yang independen dan pembanding/kontrol kelompok perlakuan atau kontrol betul- representatif? representatif thd populasi target? dan tersamar dengan standar ditentukan dengan jelas dan betul secara acak? 2.Apakah kohort dikumpulkan sesuai referensi diagnosis (gold 7.Follow up lengkap? Drop out maksimal 2.Apakah subyek yang dialokasikan similar/mirip? dengan insepsinyaa? standard)? 20% ke dalam kelompok2, menerima tes 2. Apakah tes diagnosis ini dievaluasi 2. Apakah exposure dan outcome 8.Apakah double blind?single blind? 3.Apakah penilaiannya dilakukan scr yg diteliti dan tes tandar? pada spektrum pasien yang tepat diukur dengan cara yang 9.Apakah semua kelompok (baik perlakuan blind? *Jika ada 100 orang dites dengan alat (seperti pada pasien yang sama? dan control) diperlakukan sama? 4.Apakah dilakukan skrining, apapun hasilnya tes skrining biasanya kita akan ukur dengan 3. Apakah follow up lengkap dan 10. Apakah semua keluaran/ penyesuaian/justifikasi utk faktor tersebut,100 orang tersebut HARUS tes tersebut)? komplit? Drop out max 20% outcome dilaporkan? prognosis lainnya? dites lagi dengan gold standard 3. Apakah tes standard (gold 4. Apakah penilaian outcomenya 5.Apakah seluruh subyek menjalani standard) dilakukan pada semua obyektif dan blind terhadap tindak lanjut (follow-up) dilakukan subyek apapaun hasilnya? 3.Hasil harus diukur, apakah setiap 4. Apakah istilah normal disebutkan exposure? scr lengkap dan sama? orang blinded thd hasil tes yg dengan jelas? 5. Dengan jelas disebutkan 6.Apakah peneliti di-blind-kan thd diujikan? paparan mendahului efek? karakteristik sampel dan faktor prognosis? 7.Apakah dapat diterangkan keadaan outcome bdskn waktu? Importancy Perhitungan dengan tabel 2x2: Perhitungan dengan tabel 2x2: Jika penelitian cohort : RR (Relative Risk) = EER/CER Hazards ratio (HR) = RR dalam Sensitivitas = a/(a+c) Sensitivitas = a/(a+c) RR (Relative risk) = EER/CER RR = 1 tidak ada perbedaan antara periode waktu tertentu Spesifisitas = d/(b+d) Spesifisitas = d/(b+d) a/(a+b) / c(c+d) kedua kelompok Akurasi = (a+d)/(a+b+c+d) Akurasi = (a+d)/(a+b+c+d) RR > 1 kel experimental PPV = a/(a+b) PPV = a/(a+b) Jika penelitian case- meningkatkan resiko tjdnya outcome NPV = d/(c+d) NPV = d/(c+d) control : RR < 1 kel experimental menurunkan LR+ = sens/(1-spec) LR+ = sens/(1-spec) OR (Odds Ratio) = a/c / b/d resiko tjdnya outcome LR- = (1-sens)/spec LR- = (1-sens)/spec Seberapa kuat hubungan RRR = (CER-EER)/CER Prevalensi = (a+c)/(a+b+c+d) Prevalensi = (a+c)/(a+b+c+d) antara risiko dan outcome? RRR 50% pasti bermakna scr klinis RRR 25% dianggap bermakna scr Artinya : klinis RR > 1 peningkatan risiko RRR 25% kurang/tidak bermakna Pre-test odds = prev/(1-prev) Pre-test odds = prev/(1-prev) RR < 1 risiko berkurang scr klinis Pre-test probability = pretesodd/ Pre-test probability = pretesodd/ ARR = CER EER (pretesodd+1) (pretesodd+1) ARR = 0 tidak ada perbedaan antara Post-test odds = pretesodd x LR Post-test odds = pretesodd x LR kedua kelompok Post-test probability = postesodd/ Post-test probability = postesodd/ ARR (+) menunjukkan tx (postesodd+1) (postesodd+1) menguntungkan ARR (-) menunjukkan tx merugikan Artinya: NNT = 1/ARR menunjukkan jumlah Large effect bila LR+ >10; Artinya: sampel yg diperlukan utk di-tx dlm upaya LR- <0,2 Large effect bila LR+ >10; mencegah 1 angka kej outcome dlm Moderate effect bila LR+ LR- <0,2 rentang waktu tertentu =10; LR- = 0,5 0,2 Moderate effect bila LR+ Minimal effect bila LR+ = 0 =10; LR- = 0,5 0,2 ARI = CER - EER 1; LR- = 1 0,5 Minimal effect bila LR+ = 0 NNH = 1/ARI menunjukkan jumlah 1; LR- = 1 0,5 sampel yg diperlukan utk di-tx dlm upaya menimbulkan 1 angka kej outcome dlm rentang waktu tertentu Applicability 1.Apakah alat skrining tersedia di 1.Apakah tes diagnosis tersebut 1. Apakah pasien pada penelitian 1. Apakah terapi tsb sesuai dg setting di 1. Apakah ada kesamaan pasien dlm setting klinis kita? tepat, akurat, dan dapat dipakai sama dengan setting klinis tempat anda bekerja? hal demografi, keparahan, 2.Apakah penyakit yang diskrining dalam konteks kita? kita? 2. Apakah ada alternatif tx lain? komorbiditas dan faktor prognostik ada terapinya setelah terdeteksi? 2.Apakah Kita dapat secara klinis 2. Seberapa penting/besar risiko 3. Apakah pasien2 di tempat anda kerja lainnya? 3.Apakah penyakit yang dideteksi melihat estimasi pre-test paparan tersebut untuk mirip dg pasien pd penelitian? 2. Apakah hasil penelitian berguna sangat penting dan besar bebannya probabilitas pasien kita? terjadinya outcome? 4. Apakah tx tsb lbh besar manfaatnya untuk menjawab pertanyaan untuk dilakukan skrining? (contoh : 3.Apakah hasil post-test probabilitas 3. Haruskah distop paparan daripada kerugiannya? pasien? membantu pasien kanker sangat bagus jika dideteksi berpengaruh pada penanganan tersebut? 5. Apakah akan diberikan di tempat anda untuk bisa untuk memilih atau dari awal) terhadap pasien kita? bekerja? menghentikan terapi, bisa untuk konseling pasien. CATATAN : yang diabu-abu, menurut hemat saya, tidak perlu dihitung tidak apa-apa (it just nice to know),, karena hasil yang lebih penting sudah didapat, supaya tidak terlalu lama mengerjakan, waktu terbatas, so cukup kata kuncinya (seperti kata dr.Cita)