Bab 1 - 07401241024 PDF
Bab 1 - 07401241024 PDF
PENDAHULUAN
ruang terbuka hijau dan kesadaran masyarakat atas perubahan iklim menjadi
beberapa masalah yang harus diselesaikan oleh para pejabat kota di Indonesia.
Karena itu, unsur utama yang harus dimiliki pelaku pemerintahan ini adalah
1
2
terpadu, komunal atau terpusat, jadi limbah dan saluran air kotor dapat diolah
Pengolahan Air limbah). Melalui IPAL, warga kota bisa merasa nyaman
karena tak perlu lagi membuang air kotor secara sembarangan. IPAL ini tidak
hanya diperuntukkan bagi limbah rumah tangga, tetapi juga bagi sentra
Sistem sanitasi selalu terkait dengan masalah limbah dan saluran air
sekolah, universitas, hotel, rumah makan, mall, sampai dengan industri skala
yang berasal dari usaha dan atau kegiatan permukiman (real estate), rumah
Yogyakarta, sebagian besar saluran limbah cair tersebut masih dialirkan pada
air kotor masih tetap mengandalkan sungai dan septictank yang non kedap air.
menjadi tempat pembuangan air limbah. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat
3
siklus air secara alamiah, sehingga air sungai tidak lagi bersih. Beban kota
masih ditambah lagi dengan air tanah kota yang tak lagi sehat. Selain itu,
menjadi slogan yang mampu diwujudkan. IPAL komunal atau domestik yang
dirancang untuk menjaga air sungai dan air tanah yang ada di Yogyakarta,
cukup banyak warga yang membuang limbah langsung ke sungai tanpa diolah
terlebih dahulu. Maka dari itu, perlu antisipasi seperti salah satunya
pembuatan septictank.
Yogyakarta. IPAL komunal ini dibuat dengan tujuan agar masyarakat sadar
dan turut terlibat dalam hal kepedulian lingkungan. Selain itu, IPAL komunal
dengan harapan agar setelah dibuang ke sungai, air sudah memenuhi baku
mutu standar SK Gubernur nomor 214 tentang baku mutu air sungai.
Masalah lainnya adalah banyak saluran air limbah dan irigasi warga di
bantaran Kali Code, yang belum normal. Mampetnya saluran irigasi warga,
4
dikarenakan terbuntu oleh pasir yang dibawa banjir lahar dingin. Hal itu,
aliran limbah yang belum normal. Menurut warga, perbaikan belum maksimal
ribuan sumur di Kota Yogyakarta perlu menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi
Yogyakarta harus dapat membasmi E-coli dengan cara-cara yang saat ini
belum dipakai. Sekitar 80 persen sumur kita tercemar E-coli karena jaraknya
banyak yang terlalu dekat dengan limbah rumah tangga (KRJogja. com
hidup perlu pengaturan pengelolaan air limbah domestik secara baik dan
Saluran Air Kotor sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan dan peraturan
5
masalah seperti yang di utarakan di atas. Misalnya, air tanah kota yang tak lagi
bakteri E-coli pada ribuan sumur di Kota Yogyakarta, banyak warga yang
saluran air kotor masih tetap mengandalkan sungai dan septictank yang non
kedap air.
Atas dasar hal-hal tersebut diatas maka dipandang perlu untuk dilakukan
Limbah Domestik).
B. Identifikasi Masalah
sebagai berikut :
1. Air tanah kota yang tak lagi sehat, septictank non kedap air mengakibatkan
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
Domestik?
E. Tujuan Masalah
Domestik.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis
maupun praktis.
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi mahasiswa
Yogyakarta.
b. Bagi Pemerintah
G. Batasan Istilah
1. Evaluasi Implementasi
2. Kebijakan Publik
yaitu:
Air limbah domestik adalah air limbah yang berasal dari usaha dan
atau kegiatan permukiman (real estate), rumah makan (restaurant),
perkantoran, perniagaan, apartemen dan asrama.
secara luas, nyata dan bertanggung jawab. Maka nama Kotamadya diubah