Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA N 2 KOTA BIMA


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X / I - II
Materi Pokok : Permainan Bulutangkis
Alokasi Waktu : 9 JP (3 Kali Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Sikap Religius
1.1. Menghayati dan
mengamalkan nilai-nilai
agama yang dianut dalam
melakukan aktivitas jasmani,
permainan, dan olahraga,
dicermin-kan dengan:
a. Pembiasaan perilaku
berdoa sebelum dan
sesudah pelajaran.
b. Selalu berusaha secara
maksimal dan tawakal
dengan hasil akhir.
c. Membiasakan berperilaku
baik dalam berolahraga dan
latihan.

Sikap sosial :
2.1. Berperilaku sportif dalam
bermain.
2.2. Bertanggung jawab dalam
peng-gunaan sarana dan
prasarana pembelajaran
serta menjaga keselamatan
diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan sekitar.
2.3. Menghargai perbedaan
karak-teristik individual
dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.4. Menunjukkan kemauan
kerja-sama dalam
melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.5. Toleransi dan mau berbagi
dengan teman dalam
melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.6. Disiplin selama melakukan
berbagai aktivitas fisik.
2.7. Menerima kekalahan dan
ke-menangan dalam
permainan.

3.2. Memahami teknik dasar Menjelaskan konsep keterampilan cara


gerak fundamental permainan memegang raket (pegangan kapak,
bola kecil. pegangan geblok kasur, pegangan
gabungan, pegangan backhand)
permainan bulutangkis dengan benar.
Menjelaskan konsep keterampilan servis
(servis pendek, servis panjang, servis
drive, servis cambuk). Permainan
bulutangkis dengan benar.

Menjelaskan konsep keterampilan teknik


lob (overheadlob, underhandlob) dalam
permainan bulutangkis.

Mempraktekkan konsep keterampilan


cara memegang raket (pegangan kapak,
4.2. Mempraktikkan teknik pegangan geblok kasur, pegangan
dasar permainan bola kecil gabungan, pegangan backhand)
dengan menekankan gerak permainan bulutangkis dengan baik.
dasar fundamental.
Mempraktekkan konsep keterampilan
servis (servis pendek, servis panjang,
servis drive, servis cambuk). Permainan
bulutangkis dengan baik.

Mempraktekkan konsep keterampilan


teknik lob (overheadlob, underhandlob)
dalam permainan bulutangkis.

C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan Kesatu

1. Peserta didik berdoa sebelum dan sesudah mengikuti pelajaran dengan


baik.
2. Menunjukkan sikap kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, dan
menerima kekalahan/kemenangan selama mengikuti kegiatan
pembelajaran.
3. Menjelaskan cara memegang raket (pegangan kapak, pegangan geblok
kasur, pegangan gabungan, pegangan backhand) permainan bulutangkis
dengan benar.
4. Melakukan teknik dasar cara memegang raket (pegangan kapak, pegangan
geblok kasur, pegangan gabungan, pegangan backhand) permainan
bulutangkis dengan koordinasi yang baik.
5. Menjelaskan keterampilan servis (servis pendek, servis panjang, servis
drive, servis cambuk). Permainan bulutangkis dengan benar.
6. Melakukan keterampilan servis (servis pendek, servis panjang, servis drive,
servis cambuk). Permainan bulutangkis dengan koordinasi yang baik.

Pertemuan Kedua

1. Peserta didik berdoa sebelum dan sesudah pelajaran pelajaran dengan baik.
2. Menunjukkan sikap kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, dan
menerima kekalahan/kemenangan selama mengikuti kegiatan
pembelajaran.
3. Memahami cara memegang raket (pegangan kapak, pegangan geblok kasur,
pegangan gabungan, pegangan backhand) permainan bulutangkis dengan
benar.
4. Melakukan cara memegang raket (pegangan kapak, pegangan geblok kasur,
pegangan gabungan, pegangan backhand) permainan bulutangkis dengan
baik.
5. Memahami keterampilan servis (servis pendek, servis panjang, servis drive,
servis cambuk). Permainan bulutangkis dengan benar.
6. Melakukan keterampilan servis (servis pendek, servis panjang, servis drive,
servis cambuk). Permainan bulutangkis dengan baik.

Pertemuan Ketiga

1. Peserta didik berdoa sebelum dan sesudah pelajaran pelajaran dengan baik.
2. Menunjukkan sikap kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, dan
menerima kekalahan/kemenangan selama mengikuti kegiatan
pembelajaran.
3. Memahami keterampilan teknik lob (overheadlob, underhandlob) dalam
permainan bulutangkis dengan benar.
4. Melakukan keterampilan teknik lob (overheadlob, underhandlob) dalam
permainan bulutangkis dengan baik.
D. Materi Pembelajaran :

a. Pertemuan kesatu
b. Memperagakan kerja kaki ke depan, ke samping kiri dan kanan
c. Memegang-megang raket menggunakan pegangan berbagai jenis pegangan.
d. Memantulkan-mantulkan bola menggunakan pegangan forehand dan
backhand di depan badan

e. Pertemuan kedua
a. Memukul suttlecock sekuatnya ke depan menggunakan pegangan forehand
dan backhand serta mengamati jalannya bola
b. Memukul suttlecock menggunakan pegangan forehand dan backhand secara
berpasangan dengan menunjukkan kerjasama, toleransi, dan disiplin
c. Melakukan servise panjang menggunakan pegaganan forehand dan backhand
secara berpasangan
d. Melakukan servise pendek menggunakan pegangan forehand dan backhand
secara berpasangan dengan menunjukkan kerjasama, toleransi, dan
disiplin.

f. Pertemuan ketiga
a. Melakukan setiap gerak fundamental permainan bulutangkis (teknik
pegangan raket, service, pergerakan kaki (footwork), pukulan (stroke),
sikap berdiri (stance)) dengan benar .
b. Mendiskusikan setiap gerak fundamental permainan bulutangkis (teknik
pegangan raket, service, pergerakan kaki (footwork), pukulan (stroke),
sikap berdiri (stance)) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
c. Mendiskusikan kekuatan dan kelemahan yang sering dilakukan saat
melakukan gerak fundamental permainan bulutangkis (teknik pegangan
raket, service, pergerakan kaki (footwork), pukulan (stroke), sikap berdiri
(stance)) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
d. Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang
sering dilakukan saat melakukan gerak fundamental permainan bulutangkis
(teknik pegangan raket, service, pergerakan kaki (footwork), pukulan
(stroke), sikap berdiri (stance)) dengan benar dan membuat
kesimpulannya.
e. Memberikan dan menerima saran perbaikan keterampilan kepada teman
selama melakukan permianan
E. Metode Pembelajaran :
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Discovery Learning

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran :


1. Media Pembelajaran :
a. Audio/video visual teknik dasar permainan bulutangkis
b. Rekaman/cuplikan pertandingan bulutangkis
c. Poster/gambar gerak dasar permainan bulutangkis
2. Alat Pembelajaran :
a. Raket
b. Shuttlecock
c. Lapangan
d. Net
e. peluit

3. Sumber Belajar :
a. Buku Pegangan Guru SMA Kelas X Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan.
b. Buku Pegangan Siswa SMA Kelas X Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan.
c. Buku praktik/Lembar Kerja Siswa (LKS).
d. Buku permainan bulutangkis.

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Kesatu

1. Pendahuluan (20 Menit)


a. Berbaris dan berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik.
b. Guru mempertanyakan keadaan dan kondisi kesehatan peserta didik, jika ada
yang sakit peserta didik bersangkutan tidak perlu mengikuti aktivitas fisik, tapi
harus tetap berada di pinggir lapangan permainan.
c. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin melakukan
pemanasan. Pemanasan yang dilakukan antara lain: pemanasan untuk seluruh
tubuh dan pemanasan secara spesifik untuk jenis aktivitas yang akan diikuti
melalui permainan. Saat melakukan pemanasan guru mengamati kebenaran
gerak pemanasan, jika terdapat peserta didik yang melakukan kesalahan, guru
langsung memperbaiki pada saat kejadian (sambil memberhentikan pemanasan
sementara), guru mempertanyakan tujuan dan manfaat melakukan pemanasan
sebelum melakukan aktivitas fisik yaitu: untuk mempersiapkan tubuh menerima
beban yang lebih berat, untuk mengurangi resiko cidera dalam melakukan
aktivitas fisik, dan untuk menciptakan ruang gerak persendian lebih luas.
d. Guru mempertanyakan Siapa pemain bulutangkis idola kalian?, Apa jenis
keterampilan teknik dasar permainan bulutangkis?, dan pertanyaan lainnya yang
relevan.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan 1, yaitu : cara
memegang raket dan pukulan dalam permainan bulutangkis.
f. Guru menyampaikan pengorganisasian kelas yaitu: kegiatan pembelajaran akan
dilakukan dalam bentuk tugas individu, berpasangan dan berkelompok.

2. Kegiatan Inti (100 Menit)


a. Mengamati
1) Peserta didik mengamati tayangan video bagaimana cara memegang raket
dalam permainan bulutangkis antara lain :
a) Pegangan kampak
b) Pegangan geblok kasur
c) Pegangan gabungan
d) Pegangan backhand
2) Peserta didik mengamati tayangan video bagaimana cara melakukan
berbagai macam servis dalam permainan bulutangkis antara lain :
e) Pukulan servis pendek
f) Servis panjang
g) Pukulan servis drive
h) Pukulan servis cambuk
3) Peserta didik mengamati tayangan video bagaimana cara melakukan
berbagai macam gerakan pukulan lop dalam permainan bulutangkis, antara
lain :
a) Overhead lop
b) Underhand lop

b. Menanya
1) Peserta didik saling mempertanyakan bagaimana caranya memegang
raket, yang dimediasi oleh guru?
2) Peserta didik saling mempertanyakan bagaimana jalannya shuttlecock
pada saat diservis, yang dimediasi oleh guru?
3) Peserta didik saling mempertanyakan bagaimana jalannya shuttlecock bila
dipukul dengan cara backhand overhead lop, yang dimediasi oleh guru?
4) Peserta didik saling mempertanyakan bagaimana jalannya shuttlecock bila
dipukul dengan cara forehand overhead lop, yang dimediasi oleh guru?
5) Peserta didik saling mempertanyakan bagaimana jalannya shuttlecock bila
dipukul dengan cara backhand undehand lop, yang dimediasi oleh guru?
6) Peserta didik saling mempertanyakan bagaimana jalannya shuttlecock bila
dipukul dengan cara forehand underhand lop, yang dimediasi oleh guru?
7) Peserta didik saling mempertanyakan bagaimana posisi kaki, badan dan
tangan saat memukul shuttlecock dengan cara backhand overhead lop,
backhand underhand lop, forehand overhead lop, forehand underhand lop
dan servis, yang dimediasi oleh guru?

c. Eksplorasi / Mencoba
1) Peserta didik mempraktikkan secara berpasangan atau berkelompok
mencari jawaban yang dipertanyakan guru dengan menunjukkan nilai kerja
sama, tanggung jawab, menghargai teman, dan disiplin, guru
menyampaikan arti penting kerja sama, tanggung jawab, menghargai
teman, dan disiplin yang dilakukan di tempat (tidak bergerak). Selama
praktik tugas peserta didik untuk saling mengoreksi kesalahan temannya.
2) Peserta didik mempraktikkan secara berpasangan atau berkelompok
mencari jawaban yang dipertanyakan guru dengan menunjukkan nilai kerja
sama, tanggung jawab, menghargai teman, dan disiplin yang dilakukan
sambil bergerak ke kiri, ke kanan, ke depan, dan kebelakang. Selama
praktik tugas peserta didik untuk saling mengoreksi kesalahan temannya.

d. Mengasosiasi
Peserta didik mempraktikkan secara berpasangan atau berkelompok menemukan
hubungan jenis pukulan dengan jarak sasaran lemparan.

e. Mengkomunikasikan
1) Peserta didik menerapkan keterampilan pukulan dalam bermain bulutangkis
dengan peraturan dimodifikasi (lapangan kecil) menggunakan berbagai
keterampilan dasar pukulan dengan menunjukkan nilai kerja sama,
tanggung jawab, menghargai teman, dan disiplin, dan guru mengamati
peserta didik selama bermain (yang diamati adalah apakah peserta didik
sudah dapat menghubungkan pukulan yang digunakan dengan sasaran yang
akan dicapai).
2) Guru mengamati jalannya permainan, bila ada peserta didik yang egois
(misalnya memukul shutttllecock terus sendiri dan peserta didik tidak
mengakui, melakukan permainan dengan keras) langsung diperingatkan dan
menyampaikan arti penting sportifitas selama bermain.
3. Kegiatan Penutup (15 Menit)
a. Guru menyampaikan kemajuan yang diperoleh peserta didik secara umum
dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan praktik.
b. Guru menginformasikan kepada peserta didik yang paling baik
penampilannya selama melakukan permanian bulutangkis.
c. Salah satu peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan
pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya.
d. Guru menugaskan peserta didik untuk membaca dan membuat catatan
tentang keterampilan teknik dasar pukulan dalam permainan bulutangkis,
otot-otot yang dominan bekerja saat bermain bulutangkis, manfaat
permainan bulutangkis terhadap kesehatan. Hasilnya ditugaskan kepada
peserta didik dijadikan sebagai tugas portofolio.

B. Penilaian Pembelajaran

1. Jenis dan Teknik Penilaian


a. Jenis Penilaian
1) Tes
2) Non Tes

b. Teknik Penilaian
1) Observasi perilaku
2) Tes tertulis
3) Tes kinerja

2. Bentuk Instrumen dan Instrumen Penilaian


a. Bentuk Instrumen Penilaian
1) Lembar observasi/pengamatan
2) Butir-butir soal uraian (essay)
3) Tes keterampilan (unjuk kerja)

b. Instrumen Penilaian
1) Penilaian Pengetahuan
a) Petunjuk Penilaian
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!
b) Butir Soal Pengetahuan

Kriteria
No. Butir Pertanyaan Pensekoran Nilai Akhir
1 2 3
1. Jelaskan cara memegang raket
permainan bulutangkis.
2. Jelaskan cara melakukan teknik dasar
servis permainan bulutangkis.
3. Jelaskan cara melakukan teknik dasar
backhand overhead lop permainan
bulutangkis.
4. Jelaskan cara melakukan teknik dasar
backhand underhand lop permainan
bulutangkis.
5. Jelaskan cara melakukan teknik dasar
forehand overhead lop permainan
bulutangkis.
6. Jelaskan cara melakukan teknik dasar
forehand underhand lop permainan
bulutangkis.
Jumlah Skor Maksimal = 18
c) Kriteria Penilaian (Pengetahuan/Pemahaman)
1) Skor 3 : jika peserta didik mampu menjelaskan secara utuh (gerakan
posisi tangan,
posisi kaki, dan sikap tubuh) dalam per-
mainan bulutangkis.
2) Skor 2 : jika peserta didik mampu menyebutkan dua jawaban di atas.
3) Skor 1 : jika peserta didik mampu menyebutkan salah satu jawaban di
atas.

2) Penilaian Keterampilan
a. Petunjuk Penilaian
Penilaian aspek keterampilan diperoleh melalui penilaian proses, yaitu: sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir melakukan suatu proses gerak teknik
dasar permainan bulutangkis.
b. Butir Soal Keterampilan (Unjuk Kerja)
Lakukan teknik dasar pukulan overhead lop permainan bulutangkis!

Penilaian Keterampilan Gerak


Penilaian Proses
Sikap awal Gerakan
Nilai
melakukan pelaksanaan Gerakan Perolehan Keterangan
Akhir
gerakan pukulan akhir gerakan Nilai
(Skor 3) overhead (Skor 3)
lop(Skor 4)
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3

Jumlah Skor Maksimal = 10

c. Kriteria Penilaian Keterampilan (Unjuk Kerja)


Kriteria skor : Pelaksanaan pukulan overhead lop (Proses)
1) Sikap awal
Nilai 3 jika :
a) pandangan mata ke arah datangnya shuttlecock
b) badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di
antara kedua kaki.
c) lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan
Nilai 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Nilai 1: jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
2) Pelaksanaan gerak
Nilai 4 jika :
a) shuttlecock dipukul dari atas kepala
b) shuttlecock dilambungkan tinggi kebelakang
c) badan dicondongkan ke depan
d) pandangan mata tertuju pada lepasnya shuttlecock
Nilai 3: jika tiga kriteria dilakukan secara benar
Nilai 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Nilai 1: jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar
3) Pelaksanaan akhir (kembali ke sikap semula)
Nilai 3 jika :
a) badan tetap condong ke depan
b) pandangan mata tertuju pada lepasnya shuttlecock
c) kaki kiri ke didepan dan kaki kanan di belakang
Nilai 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Nilai 1: jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar

3) Penilaian Sikap Sosial


a) Petunjuk Penilaian
Penilaian aspek perilaku (sikap) dilakukan dengan pengamatan selama mengikuti
kegiatan belajar mengajar. Pengamatan dalam proses penilaian dilakukan saat
peserta didik melakukan permainan bolabasket. Aspek-aspek yang dinilai
meliputi: kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, dan menerima
kekalahan/kemenangan.
Berikan tanda cek () pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik
menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan, dengan kriteria
sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan.
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.

b) Rubrik Penilaian Perilaku

Skor Keterangan
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Kerja sama
2. Tanggung jawab
3. Menghargai teman
4. Menerima kekalahan &
kemenangan
Jumlah skor maksimal = 16

4) Penilaian Sikap Spritual


a) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek () pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik
menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan, dengan kriteria
sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan.
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.

b) Rubrik Penilaian Sikap Spritual

Skor Keterangan
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan
sesuatu.
2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia
Tuhan .
3. Memberi salam sebelum dan sesudah
menyampaikan pendapat/presentasi.
4. Mengungkapakan kekaguman secara
lisan maupun tulisan terhadap Tuhan
saat melihat kebesaran Tuhan .
5. Merasakan keberadaan dan kebesaran
Tuhan saat mempelajari ilmu
pengetahuan.
Jumlah skor maksimal = 20

Memeriksa dan Menyetujui Kota Bima, Juli 2014


Kepala SMAN 2 KOTA BIMA Guru Mata Pelajaran

Drs. H.SAHBUDDIN BUNYAMIN, S.Pd


NIP. 19611231 199003 1111 NIP. 197803192005011016

Anda mungkin juga menyukai

  • Tenis Meja
    Tenis Meja
    Dokumen7 halaman
    Tenis Meja
    Bens Smandu
    Belum ada peringkat
  • PJOK BG Kls 11
    PJOK BG Kls 11
    Dokumen148 halaman
    PJOK BG Kls 11
    Peri_Hardianto
    Belum ada peringkat
  • Lari Jarak Pendek
    Lari Jarak Pendek
    Dokumen16 halaman
    Lari Jarak Pendek
    Bens Smandu
    Belum ada peringkat
  • Lompat JauH
    Lompat JauH
    Dokumen2 halaman
    Lompat JauH
    Bens Smandu
    Belum ada peringkat
  • Atletik
    Atletik
    Dokumen5 halaman
    Atletik
    Bens Smandu
    Belum ada peringkat
  • Aura
    Aura
    Dokumen15 halaman
    Aura
    Bens Smandu
    Belum ada peringkat