Anda di halaman 1dari 23

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
SISTEM PEMANTAU POSISI TRANSJAKARTA MENGGUNAKAN
RFID DAN WIFI BERBASIS ARDUINO

BIDANG KEGIATAN
PKM KARSA CIPTA

DIUSULKAN OLEH:

Arum Kusumaning Tias (5223154254/2015)


Siti Aisyah (5223144234/2014)
Yusuf Nugraha (5223136019/2013)

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA


JAKARTA
2015

i
ii
DAFTAR ISI

Halaman Muka.........................................................................................................i
Lembar Pengesahan.................................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................iii
Daftar Tabel............................................................................................................iv
Daftar Gambar.........................................................................................................v
Ringkasan...............................................................................................................vi
BAB 1. Pendahuluan...............................................................................................1
BAB 2. Tinjauan Pustaka........................................................................................3
BAB 3. Metode Pelaksanaan...................................................................................7
BAB 4. Biaya dan Jadwal Kegiatan........................................................................9
a. Anggaran Biaya
b. Jadwal Kegiatan
Daftar Pustaka........................................................................................................10
Lampiran-lampiran
a. Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota...................................................11
b. Justifikasi Anggaran..................................................................................14
c. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas......................15
d. Surat Pernyataan Ketua Peneliti................................................................16
e. Desain/Gambaran Teknologi yang akan diterapkan.................................17

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Anggaran Biaya..........................................................................................9


Tabel 2. Jadwal Kegiatan.........................................................................................9

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. RFID Reader..........................................................................................3


Gambar 2. RFID Tag................................................................................................4
Gambar 3. Arduino Ethernet Shield.........................................................................4
Gambar 4. Arduino Uno...........................................................................................5
Gambar 5. Wifi Router.............................................................................................5
Gambar 6. LED Monitor..........................................................................................6
Gambar 7. Desain Teknologi yang akan diterapkan.............................................17

v
RINGKASAN

Untuk mengatasi masalah diatas Pemprov DKI Jakarta


menggagas sarana transportasi masal bagi penduduk Jakarta untuk
mengurangi kemacetan yang ada. Gagasan transportasi masal yang
dicanangkan antara lain adalah, Monorail, Subway, Busway, dan akhir
- akhir ini ada gagasan tentang dibuatnya MRT. Salah satu program yang
sudah berjalan adalah Transjakarta Busway. Tujuan utama dari
dibuatnya angkutan ini adalah untuk meningkatkan pelayanan dan
penyediaan jasa transportasi yang aman, terpadu, tertib, lancar,
nyaman, ekonomis, efisien, efektif, dan terjangkau oleh masyarakat.
Angkutan ini juga dibuat dengan dilengkapi jalur dan infrastruktur
yang dibangun khusus. Sehingga transjakarta dapat berjalan tanpa
ganguan dari penggguna jalan lain.
Yang dapat kita tahu bahwa sering bus Transjakarta datang
terlambat di halte. Hal ini menyebabkan para penumpang bus Transjakarta
sering menunggu lama kedatangan bus tersebut. Disini saya menciptakan
suatu alat yang dapat memantau posisi bus Transjakarta yang akan mereka
naiki sesuai tujuan mereka. Alat ini dapat membaca sampai manakah bus
Transjakarta yang ditunggu oleh penumpang. Diharapkan alat ini dapat
menguranggi keresahan para calon penumpang bus Transjakarta akan
kedatangan bus yang akan mereka naiki, karena setidaknya posisi bus bisa
di pantau di setiap halte. Jadi kita bisa memperkirakan masih lama atau
tidakkah bus tersebut tiba di halte.

vi
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Jakarta merupakan Ibu kota Republik Indonesia, dikenal juga sebagai kota
metropolitan. Sebagai kota besar, Jakarta pasti memiliki banyak masalah, salah satunya
adalah masalah kemacetan lalu lintas di jalan raya. Kemacetan ini timbul karena tidak
seimbangnya kapasitas jalan dengan jumlah kendaraaan yang melewatinya. Hal ini
terjadi karena semakin banyaknya mobil-mobil pribadi dan kurangnya rasa kedisiplinan
para pengendara dalam mengendalikan kendaraannya. Dampak ekonomi yang timbul
akibat kemacetan ini sebenarnya sangat besar. Mulai dari konsumsi bahan bakar yang
berlebih sampai keterlambatan distribusi barang akibat kemacatan ini. Dalam
paparannya di tempo.co , Dr. Heru Sutomo dari Pusat Studi Transportasi dan Logistik
(Pustral) menyatakan saat ini kerugian akibat macet mencapai hampir Rp 35 triliun per
tahun. Hal itu didapat dari biaya bensin yang sia-sia mencapai Rp 12 triliun per tahun
dan biaya operasional kendaraan Rp 23 triliun per tahun.
Untuk mengatasi masalah diatas Pemprov DKI Jakarta menggagas sarana
transportasi masal bagi penduduk Jakarta untuk mengurangi kemaceta n yang ada.
Gagasan transportasi masal yang dicanangkan antara lain adalah, Monorail, Subway,
Busway, dan akhir - akhir ini ada gagasan tentang dibuatnya MRT. Salah satu program
yang sudah berjalan adalah Transjakarta Busway. Tujuan utama dari dibuatnya
angkutan ini adalah untuk meningkatkan pelayanan dan penyediaan jasa transportasi
yang aman, terpadu, tertib, lancar, nyaman, ekonomis, efisien, efektif, dan terjangkau
oleh masyarakat. Angkutan ini juga dibuat dengan dilengkapi jalur dan infrastruktur
yang dibangun khusus. Sehingga transjakarta dapat berjalan tanpa ganguan dari
penggguna jalan lain.
Yang dapat kita tahu bahwa sering bus Transjakarta datang terlambat di halte. Hal ini
menyebabkan para penumpang bus Transjakarta sering menunggu lama kedatangan bus
tersebut. Disini saya menciptakan suatu alat yang dapat memantau posisi bus Transjakarta
yang akan mereka naiki sesuai tujuan mereka. Alat ini dapat membaca sampai manakah
bus Transjakarta yang ditunggu oleh penumpang.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah yang diambil yaitu :
1. Bagaimana cara mendeteksi seberapa jauh posisi bus transjakarta yang akan kita
naiki?
2. Bagaimana cara membuat perjalanan bus transjakrta menjadi tepat waktu?

1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan PKM-KC ini adalah membantu para
penumpang Transjakarta untuk mengetahui posisi bus yang akan mereka naiki.
Adapun luaran yang diharapkan dari pelaksanaan PKM-KC ini diantaranya:
1. Menghilangkan keresahan penumpang tentang posisi bus Transjakrta yang akan
mereka naiki.

1
2. Membuat perjalanan bus Transjakarta menjadi tepat waktu.
1.4 Kegunaan
Diharapkan alat ini dapat menghilangkan keresahan penumpang tentang posisi bus
Transjakarta karena alat ini akan memberikan informasi mengenai posisi bus secara real
time.

2
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 RFID Reader


RFID adalah singkatan dari Radio Frequency Identification. RFID adalah sistem
identifikasi tanpa kabel yang memungkinkan pengambilan data tanpa harus bersentuhan
seperti barcode dan magnetic card seperti ATM. RFID kini banyak dipakai diberbagai
bidang seperti perusahaan, supermarket, rumah sakit bahkan terakhir digunakan dimobil
untuk identifikasi penggunaan BBM bersubsidi.
Ide untuk membuat artikel muncul ketika beberapa saat yang lalu ada pergantian
sistem absensi di tempat saya bekerja dari barcode ke RFID. Proses absen yang semula
gesek-menggesek sekarang menjadi tempel-menempel dan bahkan bisa cukup dengan
pandang-memandang tanpa harus bersentuhan. Kok bisa? Hal ini karena RFID
menggunakan sistem radiasi lektromagnetik untuk mengirimkan kode (tag).

RFID Reader adalah merupakan alat pembaca RFID TAG. Ada dua macam RFID
Reader yaitu READER PASIF (PRAT) dan READER AKTIF (ARPT).
READER PASIF memiliki sistem pambaca pasif yang hanya menerima sinya radio
dari RFID TAG AKTIF (yang dioperasikan dengan barrety/sumber daya). Jangkauan
penerima RFID PASIF bisa mencapai 600 meter. Hal ini memungkinkan aplikasi RFID
untuk sistem perlindungan dan pengawasan aset.
READER AKTIF memiliki sistem pembaca aktif yang memancarkan sinyal
interogator ke TAG dan menerima balasan autentikasi dari TAG. Sinyal interogator ini
juga menginduksi TAG dan akhirnya menjadi sinyal DC yang menjadi sumber daya TAG
PASIF.

2.2 RFID Tag


RFID Tag adalah sebuah alat yang melekat pada obyek yang akan diidentifikasi oleh
RFID READER. RFID TAG dapat berupa perangkat pasif atau aktif. TAG pasif artinya tanpa
battery dan TAG aktif artinya menggunakan battery. TAG pasif lebih banyak digunakan
karena murah dan mempunyai ukuran lebih kecil. RFID TAG dapat berupa perangkat read-
only yang berarti hanya dapat dibaca saja ataupun perangkat read-write yang berarti dapat
dibaca dan ditulis ulang untuk update.

3
RFID TAG mempunyai dua bagian penting, yaitu:
1. IC atau kepanjangan dari Integrated Circuit, yang berfungsi menyimpan dan
memproses informasi, modulasi dan demodulasi sinyal RF, mengambil tegangan DC
yang dikirim dari RFID READER melalui induksi, dan beberapa fungsi khusus
lainya.
2. ANTENNA yang berfungsi menerima dan mengirim sinyal RF.

2.3 Arduino Ethernet Shield

Arduino Shield adalah modul siap pakai yang bisa ditancapkan atau dipasang pada board
arduino , seperti modul ethernet (Arduino Ethernet Shield) , modul wifi (Arduino Wifi
Shield), modul wireless SD (Arduino Wireless SD Shield), modul motor (Arduino Motor
Shield) , dan shield lainnya dari arduino atau yang kompatibel.

Arduino Ethernet Shield merupakan modul untuk sambungan internet. Dengan hanya
mencolokkan modul ini dalam board Arduino, Arduino akan terhubung ke internet dalam
beberapa menit. Dengan beberapa instruksi, anda dapat melakukan pengendalian lewat
internet. Arduino Ethernet Shield berbasis chip ethernet Wiznet W5100.Wiznet W5100
merupakan jaringan provider (IP) yang mendukung TCP dan UDP. Dengan menggunakan
library ethernet untuk penulisan /upload sketch, modul ini bisa digunaakan untuk terhubung
dengan internet.

2.4 Arduino Uno

Arduino Uno sebenarnya adalah salah satu kit mikrokontroler yang berbasis pada
ATmega28. Modul ini sudah dilengkapi dengan berbagai hal yang dibutuhkan untuk
mendukung mikrokontroler untuk bekerja, tinggal colokkan ke power suply atau sambungkan
melalui kabel USB ke PCmu Arduino Uno ini sudah siap sedia. Arduino Uno ini memilki 14
pin digital input/output, 6 analog input, sebuah resonator keramik 16MHz, koneksi USB,
colokan power input, ICSP header, dan sebuah tombol reset.Arduino Uno R3 adalah seri te
rakhir dan terbaru dari seri Arduino USB.

4
Fungsi Arduino Uno

Sebagaimana kita ketahui dengan mikrokontroler kita membuat program untuk


mengendalikan berbagai komponen elektronika. Dan dengan Arduino Uno itu sendiri lebih
memudahan pernggunanya untuk membuat berbagai hal yang berkaitan dengan
mikrokontroler, karena didalamnya sudah tersedia yang dibutuhkan oleh
mikrokontroler.Contohnya yang dapat dibuat dengan Arduino antara lain, untuk membuat
robot, mengontrol motor stepper, pengatur suhu, mesin gate turnstile, display LCD, dan
masih banyak lagi contoh yang lainnya.

2.5 Wifi Router

Wireless adalah jika dari arti katanya dapat diartikan tanpa kabel, yaitu melakukan
suatu hubungan telekomunikasi menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti
media kabel. Saat ini teknologi wireless sudah berkembang pesat, buktinya dapat dilihat
dapat dilihat dengan semakin banyaknya yang menggunakan telepon sellular, selain itu
berkembang juga teknologi wireless yang dipakai untuk mengakses internet.

Cara kerja wireless ini disebabkan karena komputer


mempunyaii built transreceiver seperti wakly-talky. Transreceiver yang disebut dengan
adapter wireless. Adaptor wireless melakukan sejumlah pekerjaan. Yang pertama, mendeteksi
apakah terdapat jaringan wireless disekitar komputer melalui radio dan juga tuning
menghubungkan penerima untuk mendeteksi setiap ada sinyal yang masuk. Setelah ada sinyal
terdeteksi, untuk menghubungkannya yaitu melalui sign dan otentikasi pengguna. Apapun
data yang dikirimkan dari komputer atau melalui laptop/notebook diubah melalui adaptor
wireless, dari bentuk digital (0s & 1s) menjadi sinyal radio (bentuk analog).

5
2.6 LED Monitor

Monitor LED (Light Emitting Diode) memiliki teknologi yang sama dengan LCD
dengan pengembangan lebih lanjut dari LCD yang memiliki efek display peningkatkan pada
warna yang ditampilkan yaitu lebih banyak variasi warnanya.
Perbedaan secara fisik pada LED komputer umumnya terletak pada bentuknya yang lebih
ramping/ tipis. Pada beberapa tipe LED memiliki fungsi dan fitur yang lebih lengkap
dibandingkan LCD, seperti kemampuan digital touch screen, Digital TV internet, Digital TV
tuner. Sedangkan perbedaan secara umum antara LED dan LCD hanya terletak pada sistem
pencahayaannya yang menggunakan teknologi LED backlight. Berbeda dengan LCD yang
menggunakan CCFL Backlight (Cold Cathode Fluorescent Lamp) dalam bahasa Indonesian
lampu neon berjenis fluorescent, monitor LED mampu menghemat konsumsi listrik hingga
50-70% dibandingkan dengan LCD dengan kemampuan menghasilkan gambar yang sangat
tajam.

2.7 Bus Transjakarta

Transjakarta Busway merupakan salah satu program unggulan Pemrov DKI


Jakarta dalam mengatasi kemacetan. Angkutan ini dibuat dengan Fasilitas yang
dibangun khusus, dengan bertujuan dapat berjalan lebih cepat dibandingkan kendaraan
biasa. Kendaraan ini juga dibuat dengan system Bus Rapid Transit, dimana setiap
penumpang bebas transit dari bus satu ke bus yang lain tanpa harus membayar lagi.
Bus Transjakarta yang harganya relatif murah untuk kalangan pekerja dan pelajar di
ibukota , namun sering kali membuat resah para penumpang akibat kedatangannya yang
sering kali terlambat. Maka dari itu saya disini ingin menciptakan suatu alat yang fungsinya
bisa memantau posisi bus Transjakarta yang akan kita naiki.

6
BAB 3

METODE PELAKSANAAN

1. Melakukan Study literature dari buku dan Internet

Melihat dari banyaknya permasalahan yang terjadi di jalur transjakarta baik itu dari
media cetak, media elektronik maupun melihat langsung permasalahan yang terjadi, membuat
penulis tergerak untuk membangun suatu alat yang dapat mengatasi salah satu permasalahan
di jalur tranjakarta.

2. Survei di tempat kejadian

Penulis melakukan survei di halte busway, banyak penumpang busway yang merasa
resah menunggu kedatangan bus transjakarta.

3. Perancangan alat dibuat sebaik mungkin.

Pertama dengan membuat gambar melalui bantuan software yang ada di komputer.
Bermaksud untuk menentukan pemakaian bahan mekanik, elektrik dan sistem hidrolik agar
tidak boros, serta dengan dibuatnya desain alat dapat diperhitungkan pula Banding dan
Impact dan bisa dilihat dari sudut pandang yang berbeda sehingga jika terjadi ketidak
sesuaian dapat langsung di perbaiki.

4. Diimplementasikan menjadi alat

Pembuatan alat ini ditargetkan selesai selama lima bulan dengan rincian jadwalnya
ada pada jadwal kegiatan. Pembuatan mekanik dari alat dan pembuatan program itu
semua bagian tersulit dari pembuatan alat ini.

5. Uji Coba Alat

Diuji cobakan alat tersebut baik secara sistem, kekuatanalat dengan memperhitungkan
banding dan impact, dan programnya. Penting dalam uji coba ini karena teori dan
praktek itu berbeda. Belum tentu teorinya bisa namun kenyataannya tidak sesuai
rencana.

6. Pengecekan dan Perbaikan

Dalam uji coba pertama banyak terjadi ketidaksesuaian dengan system yang
diinginkan, jika terjadi ketidaksesuaian dengan sistem yang dikehendaki, dilakukan
pengecekan dan perbaikan kembali. Dalam sesi pengecekan dan perbaikan diurutkan
mulai dari inti permasalahan hingga kebagian kendali utama.

7
7. Uji cobakan kembali sampai sesuai dengan tujuan yang dikehendaki

Setelah dilakukan perbaikan maka dilakukan uji coba kembali. Jika masih ada
kesalahan maka perbaiki lagi dan uji coba kembali sampai benar-benar sesuai dengan
tujuan yang diharapkan. Setelah itu lakukan langkah penyelesaian untuk merapihkan
bagian yang telah dimodifikasi dan terakhir untuk mempercantik alat tersebut.

8
BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Tabel 1. Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Peralatan Penunjang Rp1,700,000

2. Bahan Habis Pakai Rp10,020,000

3. Perjalanan Rp280,000

Jumlah Rp12,000,000

Tabel 2. Jadwal Kegiatan

Bulan ke-
Kegiatan
1 2 3 4 5
1. Memecahkan masalah dan mencari solusi
2. Merancang alat
3. Mengidentifikasi komponen yang akan digunakan dan membeli
komponen
4. Membeli komponen yang dibutuhkan
5. Proses pembuatan bagian elektrik
6. Membuat program untuk pendeteksi
7. Uji coba awal untuk bagian kendali elektrik
8. Proses pembuatan mekanika
9. Uji coba awal untuk bagian mekanika
10. Penyatuan komponen elektrik dan mekanik
11. Program ulang untuk penyelarasan, jika belum sesuai dengan
tujuan dilakukan perbaikan
12. Uji coba Kembali
13. Penyusunan laporan hasil penelitian

9
DAFTAR PUSTAKA

[1] https://abisabrina.wordpress.com/2014/01/18/prinsip-kerja-rfid/ (diakses tanggal 20


September 2015)

[2] https://agiljatnika.wordpress.com/2013/09/11/pengertian-dan-perbedaan-crt-lcd-led-dan-
plasma/ (diakses tanggal 20 September 2015)
[3] http://ndoware.com/apa-itu-arduino-uno.html (diakses tanggal 20 September 2015)
[4] http://www.pengertianku.net/2015/01/pengertian-wireless-dan-cara-kerjanya-lebih-
lengkap.html (diakses tanggal 20 September 2015)

[5] Syahnil, Muhammad, ST., MT., 2014. Paduan Mudah Simulasi dan Praktik
Mikrokontroler Arduino, Yogjakarta, Andi

10
11
12
13
Lampiran 2

Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Keterangan


Pemakaian (Rp)
Gergaji Besi Memotong Plat 1 Rp100,000
Gergaji Kayu Memotong Kayu 1 Rp100,000
Mata Bor Mengebor 1 Rp300,000
Mata Gerinda Menghaluskan Plat 1 Rp200,000
Alat Peraga Untuk Presentasi 1 Rp1,000,000 Jalan dan
Kendaraannya
SUB TOTAL (Rp) Rp1,700,000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Keterangan


Pemakaian (Rp)
Skotlet Tulisan 5 lembar Rp50,000 Aksesoris
Arduino Uno Kontroler 1 Rp600,000
Arduino Ethernet Kontroler 1 Rp600,000
Shield
Modul lengkap Sensor 1 Rp3,000,000
Reader RFID
Kartu Tag RFID Sensor 20 Rp20,000
WiFi Router Komunikasi 2 Rp600,000
LED Monitor 19 Hasil Output 1 Rp1,500,000
Komponen Komponen 1 Paket Rp600,000
Elektronik
Timah Solder Menyolder 2 Gulung Rp60,000
Modul Alumunium Kontruksi 1 Rp500,000
Alumunium Batang Konstruksi 5 Rp200,000
Mur & Baut Penyambung 100 Rp,2,000
Cat Clear Pelapis 2 Botol Rp25,000
SUB TOTAL (Rp) Rp10,020,000

3. Perjalanan

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Keterangan


Pemakaian (Rp)
Perjalanan ke Beli Komponen 2 Rp140,000 Bahan Bakar
Glodok
SUB TOTAL(Rp) Rp280,000

14
Lampiran 3

Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang
No. Nama/NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
Arum Kusumaning Tias D3
1. Elektronika 8 Minggu Ketua
5223154254 Elektronika
Siti Aisyah D3
2. Elektronika 8 Minggu Anggota
5223144234 Elektronika
Yusuf Nugraha D3
3. Elektronika 8 Minggu Anggota
5223136019 Elektronika

15
Lampiran 4

16
Lampiran 5

Gambar teknologi yang akan diterapkan

17

Anda mungkin juga menyukai