sgd 18
012106120
Eritrosit dismorfik
Dalam keadaan normal kandung kemih dan uretra berhubungan secara simultan
dalam penyimpanan dan pengeluaran urin.Selam penyimpanan, leher kandung kemih dan
uretra proksimal menutup, dan tekanan intra uretra berkisar antara 20-50 cmH2O.Sementara itu
ototdetrusor berelaksasisehingga tekanan kandung kemih tetap rendah.
Mekanisme berkemih terdiri dari 2 fase, yaitu fase pengisian dan fase pengosongan
kandungkemih
Untuk mempertahankan kontinensia urin, tekanan intra uretra selamanya harus melebihi
tekananintra vesikal kecuali pada saat miksi.Selama masa pengisian, ternyata hanya terjadi
sedikit peningkatan tekanan intra vesika, hal ini disebabkan oleh kelenturan dinding vesikal
danmekanisme neural yang diaktifkan pada saat pengisian vesika urinaria.Mekanisme neural
initermasuk refelk simpatis spinal yang mengatifkan reseptor
pada vesika urinaria danmenghambat aktifitas parasimpatis. Selama masa pengisian vesika
urinaria tidak ada aktivitaskontraktil involunter pada detrusor.
Tekanan normal intra vesika maksimal adalah 50 cm H2O sedangkan tekanan intrauretra
dalamkeadaan istirahat antar 50-100 cm H2O.
Fase miksi(Voidingphase)
Selama fase miksi terjadi penurunan tekanan uretra yang mendahului kontraksi otot
detrusor.Terjadi peningkatan intravesika selama peningkatan sensasi distensi untuk miksi.Pusat
miksiterletak pada batang otak.Reflek simpatis dihambat, aktifitas efferent somatic pada oto
lurik spinchter dihambat dan aktifitas parasimpatis pada otot detrusor ditingkatkan.Semua
inimenghasilkan kontraksi yang terkoordinasi dari otot detrusor bersamaan dengan
penurunanresistensi yang melibatkan otot lurik dan polos uretra.Terjadi penurunan leher vesika
urinaria danterjadi aliran urin. Ketika miksi secara volunter, dasar panggul berkontraksi untuk
meninggikanleher vesika urinaria kearah simfisis pubis,leher vesika tertutup dan tekanan
detrusor menurun.
Pengeluaran urin secara volunter biasanya dimulai dengan cara sebagai berikut : Mula-
mula,orang tersebut secara volunter mengkontraksikan otot perutnya, yang akan
meningkatkantekanan di dalam kandung kemih dan memunkinkan urin tambahan memasuki
leher kandungkemih dan uretra posterior dalam keadaan di bawah tekanan, sehingga
meregangkan dindingnya.Hal ini memicu reseptor regang, yang mencetuskan reflex mikturisi
dan secara bersamaan
menghambat sfingter uretra eksterna. Biasanya, seluruh urin akan dikeluarkan, dan
menyisakantidak lebih dari 5-10 milimeter urin di dalam kandung kemih.
Sudoyo , Aru W. dkk. 2006. Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi IV. Jakarta : Pusat Penerbitan
Fakultas Ilmu Penyakit Dalam FKUI
Reflek
Terdapat beberapa macam tes untuk memeriksa aktifitas refleks pada segmensakral medula spinalis. Bila ada
aktifitas sakral, mungkin lesi jenis supranuklear:
Refleks anus
: kulit di dekat anus dirangsang dengan sebuah jarum. Kontraksipada sfingter anus bagian luar membuktikan
bahwa refleks ini ada. Jari yangdimasukan di dalam rektum merasakan bahwa sfinger anus menegang.-
Refleks bulbokavernosus
: sewaktu klitoris dipijit pada pemeriksaan rektal terjadikontraksi otot bulbo dan iskiokavernosus.-
Tes air es
: kandung kemih dikosongkan dengan kateter, lalu diisi 60-90 ml aires. Jika dalam waktu satu menit kateter
beserta air es tertekan keluar lagi,terbukti adanya gangguan fungi kandung kemih jenis supranuklear.
Vesica urinaria
ginjal
Traktus urinarius
Perasaan tidak enak pada daerah abdomen yang terletak di atas sympisis pubic
nyeri pada saat perkusi pemeriksaan fisik abdomen pada area costo vertebra.
Agen infeksi pada saluran kemih fagosit oleh makrofag pirogen endogen (IL 1) rangsangan
endotel hipothalamus As. Arachidonat pengeluaran PGE2 Set Point Suhu .
Untuk mempertahankan suhu tubuh agar kembali dalam keadaan konstan, diperlukan regulasi
suhu tubuh Apabila pusat temperatur hipotalamus mendeteksi suhu tubuh terlalu panas tubuh
akan melakukan mekanisme umpan balik(feed back) Mekanisme umpan balik ini terjadi bila
suhu tubuh inti telah melewati batas toleransi tubuh untuk mempertahankan suhu, yang disebut
titik tetap (set point) hipotalamus akan terangsang untuk melakukan serangkaian mekanisme
untuk mempertahankan suhu dengan cara menurunkan produksi panas dan meningkatkan
pengeluaran panas selain itu faktor yang mempengaruhi suhu tubuh diantaranya sebagai laju
cadangan metabolisme yang disebabkan aktivitas otot akibat adanya kontraksi otot tersebut yang
dapat menimbulkan menggigil.
Sylvia Anderson Price, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Alih Bahasa AdiDharma, Edisi
II.P: 329-330.
Jawab :
Proteinuria adalah adanya protein di dalam urin yang melebihi nilai normal yaitu lebih dari 150
mg/24 jam atau pada anak-anak lebih dari 140 mg/m.
Proteinuria dapat meningkat melalui salah satu cara seperti dibawah ini:
Proteinuria merupakan manifestasi besar penyakit ginjal dan merupakan indikator perburukan
fungsi ginjal.
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, Edisi IV. Jakarta : Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas
Kedokteran UI. 2007.
Jawab :
CVA adalah salah satu dari dua sudut yang menguraikan ruang atas ginjal. Sudut dibentuk oleh
kurva lateral dan ke bawah dari tulang rusuk terendah dan kolom vertikal dari tulang belakang
itu sendiri. Nyeri ketok CVA saat perkusi adalah umum ditemukan pada pielonefritis dan infeksi
lain dari ginjal dan struktur lain yang berdekatan
one of two angles that outline a space over the kidneys. The angle is formed by the lateral
and downward curve of the lowest rib and the vertical column of the spine itself. CVA
tenderness to percussion is a common finding in pyelonephritis and other infections of
the kidney and adjacent structures.
(http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/costovertebral+angle)
Nyeri ketok CVA (+)kemungkinan disebabkan oleh infeksi yang sudah terjadi di parenkim ginjal
yang sebelumnya infeksi tersebut hanya sebatas ISK bagian bawah. Karena mikroorganisme
penyebab ISK akan terus berkembang dan berjalan ke atas (ascending) bila tidak diatasi dengan
baik
Mansjoer, Arif. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi III. Jakarta : Media Aesculapius. 2000
Jawab :
Nyeri ketok suprapubik (+): nyeri ini terjadi akibat overdistensi buli-buli yang mengalami
retensi urin atau terdapat inflamasi pada buli-buli (sistitis interstisial, tuberculosis atau
sistosomiasis
- Bakteri E. Coli
Faktor-faktor Predisposisi:
- Jenis kelamin
- Umur
Prevalensi ISK yang tinggi pada usia lanjut antara lain disebabkan karena:
Sisa urin dalam kandung kemih meningkat akibat pengosongan kandung kemih kurang
efektif.
Mobilitas menurun.
Pada usia lanjut nutrisi sering kurang baik.
Sistem imunitas menurun, baik seluler maupun humoral.
Adanya hambatan pada aliran urin.
Hilangnya efek bakterisid dari sekresi prostat.
Sistitis, dan Uretritis. Nyeri saat BAK dapat terjadi pada seseorang yang menderita uretritis,
sedangkan nyeri setelah BAK dapat terjadi pada sististis. Untuk itu perlu ditanyakan lebih jelas
lagi kapankah rasa nyeri itu muncul.
Infeksi tractus urinarius adalah merupakan suatu keadaan dimana adanya suatu proses
peradangan yang akut ataupun kronis dari ginjal ataupun saluran kemih yang mengenai pelvis
ginjal, jaringan interstisial dan tubulus ginjal (pielonefritis), atau kandung kemih (Cystitis), dan
urethra (uretritis) (Arief Mansjoer, 2000).
Faktor resiko yang terdapat pada seseorang sehingga ia mudah untuk terkena
infeksi saluran kemih adalah :
1. Wanita cenderung mudah terserang dibandingkan dengan laki-laki. Faktor-faktor tingkat
infeksi yang tinggi terdiri dari urethra dekat kepada rektum dan kurang proteksi
2. Abnormalitas Struktural dan Fungsional, refluks urine dan peningkatan
tekananhidrostatik. Contoh : strikur,anomali ketidak sempurnaan hubungan uretero
vesicalis
3. Obstruksi Contoh : tumor, Hipertofi prostat, calculus, sebab-sebab iatrogenic
4. Gangguan inervasi kandung kemih Contoh : Malformasi sumsum tulang belakang
kongenital, multiple sklerosis
5. Penyakit kronis Contoh : Gout, DM, hipertensi, Penyakit Sickle cell.
6. Instrumentasi
Pemeriksaan penunjang
1. Biakan air kemih :
- Air kemih tampung porsi tengah : biakan kuman positif dengan jumlah kuman 105/ml, 2
kali berturut-turut.
- Air kemih tampung dengan pungsi buli-buli suprapubik : setiap kuman patogen yang
tumbuh pasti infeksi. Pembiakan urin melalui pungsi suprapubik digunakan sebagai gold
standar.
Dugaan infeksi :
- Uji kimia : TTC, katalase, glukosuria, lekosit esterase test, nitrit test.
- Pemeriksaan pielografi intra vena (PIV) untuk mencari latar belakang infeksi saluran
kemih dan mengetahui struktur ginjal serta saluran kemih.
Ada 3 prinsip penatalaksanaan infeksi saluran air kemih :
- Memberantas infeksi
- Memberantas penyulit
Medikamentosa
Penyebab tersering ISK ialah Escherichia coli. Sebelum ada hasil biakan urin dan uji kepekaan,
untuk eradikasi infeksi akut diberikan antibiotik secara empirik selama 7-10 hari. Jenis antibiotik
dan dosis dapat dilihat pada lampiran jenis dan dosis antibiotik untuk terapi ISK
Sulfisoksazole* 50 mg/Kg
Trimetoprim* 2mg/Kg
DEFINISI
Infeksi saluran kemih adalah suatu keadaan terjadinya peradangan oleh mikroorganisme pada
system perkemihan. Bermacam-macam mikroorganisme dapat menyebabkan ISK. Penyebab
terbanyak adalah Gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya menghuni usus yang kemudian
naik ke sistem saluran kemih. Dari gram-negatif Escherichia coli menduduki tempat
teratas.Sedangkan jenis gram-positif lebih jarang sebagai penyebab ISK sedangkan enterococcus
dan staphylococcus aureus sering ditemukan pada pasien dengan batu saluran kemih. Selain itu
terdapat faktor predisposisi yang dapat mempermudah terjadinya ISK:
Anomali Kongenital
Batu saluran kemih
OKlusi ureter (sebagian atau total)
2) Refluks vesikoureter
Neurogenic bladder
Struktur uretra
Hipertrofi prostat
4) Gangguan metabolic
Hiperkalsemia
Hipokalemia
Agamaglobulinemia
5) Instrumental
Kateter
Dilatasi uretra
Sistoskopi
6) Kehamilan
Perempuan
- Sistitis. Sistitis adalah presentasi kilnis infeksi kandung kemih disertai bakteriuria bermakna
- Sindroma Uretra Akut (SUA). SUA adalah presentasi klinis sistitis tanpa ditemukan MO
(steril), sering dinamakan sistitis bakterialis.
Laki-laki
Presentasi klinis ISK bawah pada laki-laki mungkin sistitis, prostatitis, epidimidis, dan uretritis
berkepanjangan atau infeksi sejak masa kecil. Obstruksi saluran kemih dan refluks vesikoureter
dengan atau tanpa bakteriuria kronik sering diikuti pembentukan jaringan ikat parenkim ginjal
yang ditandai PNK yang spesifik.
Sistitis akut adalah inflamasi akut pada mukosa buli-buli yang sering disebabkan oleh proses
infeksi oleh bacteria. Mikroorganisme penyebab infeksi ini terutama adalah E.Coli, Enterococci,
Proteus, dan Stafilococcus aureus yang masuk ke buli-buli terutama melalui uretra. Sistitis akut
akan mudah terjadi jika pertahanan local tubuh menurun, yaitu pada DM atau trauma local minor
seperti senggama.
Wanita lebih sering mengalami serangan sistitis daripada pria karena uretra wanita lebih pendek
daripada pria. Disamping itu getah cairan prostate pada pria mempunyai sifat bakterisidal
sehingga relative tahan terhadap infeksi saluran kemih. Diperkirakan bahwa paling sedikit 10-
20% wanita pernah mengalami serangan sistitis selama hidupnya dan kurang lebih 5% dalam
satu tahun pernah mengalami serangan ini.
Patogenesis
Infeksi saluran kemih terjadi pada saat MO masuk ke dalam saluran kemih dan berbiak di
dalam media urine dengan cara:
Ascending
Hematogen
Lymfogen
Eksogen
ISK adalah ketidakseimbangan MO penyebab infeksi (agen) dan epitel saluran kemih (host)
pertahanan tubuh me / virulensi agen me
Patogenesis ISK Ascending
Flora usus
Sistitis
- kateter
- batu ginjal
- BPH
- struktur uretra
- neoplasma
Stagnasi urinemikroorganisme
Kuman
Uretra
Erosi
- Nyeri
- Disuria (perubahan pola eliminasi urin)
- Spasme ureter
Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaa urine rutin: urine berwarna keruh, berbau, dan pada urinalisis terdapat piuria,
hematuria, dan bakteriuria
- Kultur urine sangat penting untuk mengetahui jenis kuman penyebab infeksi
- Jika sistitis sering mengalami kekambuhan prlu difikirkan adanya kelainan lain pada buli-
buli(keganasan, urolitiasis) sehingga diperlukan pemeriksaan pencitraan (PIV, USG) atau
sistoskopi
Pengobatan
3 prinsip:
- Memberantas infeksi
- Memberantas penyulit
Reinfeksi berulang
- Analgetik
- Antikolinergik
- Antiseptic
Fenazopiridin hidroklorida
Tujuan Pengobatan:
Pencegahan
Minumlah yang cukup, hal ini untuk mengencerkan konsentrasi bakteri di dalam kandung
kemih
Jangan menahan kencing karena dapat meningkatkan perkembangan bakteri
Pakailah celana dalam dari bahan koton untuk menjaga area tersebut kering
Hindari memakai celana yang terlalu ketat yang akan membuat panas &
basah/berkeringat, membuat area tersebut mudah ditumbuhi bakteri
Untuk wanita cara membersihkan kemaluan mulai dari depan ke belakang, untuk
mengurangi masuknya bakteri dari anus ke saluran kemih
Jika masalahnya adalah diafragma kontraseps coba ganti yang lain
Komplikasi
Komplikasi ISK tergantung dari tipe yaitu ISK tipe sederhana (uncomplicated) dan tipe
berkomplikasi (complicated)
1. ISK sederhana (uncomplicated). ISK akut tipe sederhana (sistitis) yaitu non-obstruksi dan
bukan perempuan hamil merupakan penyakit ringan (self limited disease) dan tidak
menyebabkan akibat lanjut jangka lama
2. ISK berkomplikasi (complicated)
Komplikasi yang sering muncul adalah pielonefritis, hipertensi, abortus premature, hambatan
pertumbuhan janin dalam kandungan, kematian janin dalm kandungan, dan anemia
Purnomo B. Basuki. Sistitis Akut. Dalam Buku Dasar-Dasar Urologi. Jakarta : Sagung Seto. 2011
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, Edisi IV. Jakarta : Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas
Kedokteran UI. 2007.