Anda di halaman 1dari 2

33

BAB IV
PEMBAHASAN

Diagnosis combustio dapat ditegakkan berdasarkan anamnesa dan


pemeriksaan fisik. Dari anamnesis pasien telah ditemukan bahwa pasien ingin
menolong neneknya yang berada dalam rumah yang terbakar, danterpleset sehigga
tangan, kaki dan wajahnya terkena api. Pasien mengeluh nyeri pada luka bakar
dan batuk kering, sesak (-), suara serak (-), hidung tersumbat (-).
Pada pemeriksaan fisik pasien keadaan umum sakit sedang, airway bebas,
GCS 456, vital sign baik, didapatkan mata anemis, mukosa bbir kering, luka bakar
pada wajah (4%), kedua kaki dan tangan (36%), nyeri (+), berwarna merah
kecoklatan. Suara paru bersih, vesikuler, ronkhi -/- maupun wheezing -/-.
Dari anamnesa dapat diketahui bahwa penyebab luka bakar pasien adalah
akibat dari suhu panas (api). Selain itu dapat diketahui pasien tidak mengalami
trauma inhalasi, hal ini dapat disimpulkan dari tidak adanya keluhan sesak, suara
serak, dan hal ini dibenarkan dari pemeriksaan fisik, suara paru vesikuler tanpa
ronkhi maupun wheezing. Dari pemeriksaan fisik didapatkan bahwa uka bakar
grade IIa karena dari warna luka merah kecoklatan, nyeri (+), luka basah, dan
foliket rambut masih utuh.
Penatalaksanaan pada pasien luka bakar adalah pertama bebaskan jalan
nafas, dan beri oksigen. Pada pasien tanpa trauma inhalasi oksigen 2-4 lpm cukup,
tetapi pada pasien trauma inhalasi bisa sampai 10lpm dan diintubasi. Kedua
adalah resuitasi kehilangan cairan karna luka bakar dengan rumus baxer, yaitu
%luka bakar x BB pasien x 4ml. Pada pasien ini (BB 65kg) dengan luka bakar
40% dibutuhkan cairan sekitar 10.400 ml, cairan diberikan dalam 2 tahap, yaitu
pada 8 jam pertama dan pada 16 jam selanjutnya, pada pasien ini diberikan
5.200 ml pada 8 jam pertama dan 5.200ml pada 16 jam selanjutnya. Ketiga adalah
debridemen luka, disarankan dikamar operasi agar lebih bersih, selain itu karena
pada pasien ini luka bakar grade II dan hampir diseluruh tubuh jadi untuk
memermudah debridemen digunakan general anastesi. Yang keempat adalah obat
obatan untuk mengurangi dari rasa sakit seperti antrain (3x1), antibiotik untuk
mengurangi kemungkinan infeksi seperti ceftriaxon (2x1gr). Yang terakhir adalah
34

untuk diet disarankan diet yang tinggi karbohidrat dan tinggi protein untuk
memicu penyembuhan yang maksimal.

Anda mungkin juga menyukai