Anda di halaman 1dari 5

MANAGED CARE

oleh
Anis Fitri Nurul Anggraeni
NIM 132310101023

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2016
MANAGED CARE

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Adminkes Kesehatan dengan dosen Yennike Tri.,
M.kes

oleh
Anis Fitri Nurul Anggraeni
NIM 132310101023

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2016
Bentuk Bentuk Managed Care

1. HMO (Health Maintanance Organization)

Ciri ciri HMO

1. Penmbayaran premi didasarkan pada perhitungan kapitasi. Kapitasi adalah


pembayaran terhadap penyelenggara terhadap penyelenggaran pelayanan
kesehatan berdasarkan jumlah sasaran anggota, biasanya didasarkan atas
konsep wilayah dan bukan berdasarkan jumlah pelayanan yang diberikan.
2. Terikat pada lokasi tertentu
3. Ada dua bentuk HMO, pertama HMO merupakan badan penyelenggara
merangkap sehingga control lebih baik dan mnegurangi utilitas yang
berlebihan. Kedua, HMO mengontrol penyelenggara pelayanan kesehatan
4. Pilihan PKK terbatas, perlu waktu untuk menukar PKK
5. Ada pembagian resiko dengan PKK
6. Kendali biaya dan pemanfaatan tinggi
7. Ada kemungkinan mutu pelayanan rendah

Tipe HMO

1. Staff model yaitu dokter secara langsung menjadi pegawai HMO dan
diberikan imbalan dengan sistem gaji
2. Group model yaitu HMO mengontrak dokter secara kelompok dan biasanya
didasarkan atas kapitasi
3. Network model yaitu HMO mengontrak lebih dari satu grup dokter
4. Individual practice association yaitu HMO mengontrak sejumlah dokter dari
berbagai jenis praktek dan biasanya didasarkan pada fee for service

2. PPO (Preferred Provider Organization)

PPO adalah variasi dari HMO dasar yang menggabungkan fitur dari asuransi
tradisional dengan orang-orang dari perawatan yang dikelola. Dengan PPO, rencana
sponsor negosiasi dengan dokter dan rumah sakit yang berpartisipasi, maka
membayar mereka atas dasar biaya layanan daripada prabayar. Pasien biasanya
diijinkan untuk memilih dari daftar yang cukup luas dari dokter dan rumah sakit.
Pasien diminta untuk membayar jumlah yang ditetapkan per kunjungan, dan
perusahaan asuransi membayar sisanya. Jumlah co-pembayaran tergantung pada jenis
rencana-orang dengan premi yang lebih tinggi biasanya memiliki lebih rendah out-of-
saku biaya.

3. POS (Point Of Service)


Sebuah titik rencana layanan (POS) adalah semacam model asuransi kesehatan
yang menggabungkan fitur dari HMO dan PPO. Seperti HMO atau PPO, pasien
hanya membayar pembayaran atau asuransi untuk layanan dikontrak dalam jaringan
penyedia pilihan untuk apa yang disebut perawatan di-jaringan. Namun, seperti
tradisional asuransi biaya untuk layanan, pendaftar memiliki fleksibilitas untuk
mencari jaringan perawatan di bawah ketentuan.

Perbedaan Managed Care dengan cara Konsensional


Konvensional Managed Care
1. Tujuan menghindari kerugian 1. Meningkatkan status kesehatan
2. Cara penentuan premi dengan 2. menggunakan community rating
experience rating yaitu resiko yaitu resiko dihitung berdasarkan
diditung dengan memakai data data community
biologis individu. Orang resiko
tinggi akan membayar lebih
mahal
3. Tidak ada cost containment 3. ada cost containment
4. Tidak ada menejemen utilisasi 4. Ada menejemen utilitas
5. Resiko transfer 5. Resiko sharing
6. Resiko terpilih 6. komprehensif
DAFTAR PUSTAKA

Bhisma, Murti., 2000. Dasar Dasar Asuransi Kesehatan. Yogyakarta : Kanisius

Anda mungkin juga menyukai