Anda di halaman 1dari 2

Kristal adalah suatu padatan yang atom, molekul, atau ion penyusunnya terkemas secara teratur

dan polanya berulang melebar secara tiga dimensi. Secara umum, zat cair membentuk kristal
ketika mengalami proses pemadatan

Kristalisasi adalah proses pembentukan bahan padat dari pengendapan larutan, melt (campuran
leleh), atau lebih jarang pengen
dapan langsung dari gas.

Dalam mineralogi dan kristalografi, struktur kristal adalah suatu susunan khas atom-atom dalam
suatu kristal. Suatu struktur kristal dibangun oleh sel unit, sekumpulan atom yang tersusun secara
khusus, yang secara periodik berulang dalam tiga dimensi dalam suatu kisi. Spasi antar sel unit
dalam segala arah disebut parameter kisi. Sifat simetri kristalnya terwadahi dalam gugus
spasinya. Struktur dan simetri suatu emmainkan peran penting dalam menentukan sifat-sifatnya,
seperti sifat pembelahan, struktur pita listrik, dan optiknya.
1. Kisi atom raksasa
Suatu kisi kristal yang terdiri dari atom yang saling berikatan dengan ikatan kovalen,
misalnya, intan. Zat dengan kisi atomik raksasa sangat kuat serta mempunyai titik leleh
dan didih yang sangat tinggi.
2. Kisi ion raksasa
Suatu kisi kristal yang terdiri dari ion yang terikat satu sama lain dengan ikatan ion,
misalnya, natrium klorida. Ikatan ion sangat kuat, ini berarti zat akan mempunyai titik
leleh dan titik didih yang tinggi.
3. Kisi logam raksasa
Suatu kisi kristal yang terdiri dari atom logam yang saling berikatan dengan ikatan
logam, misalnya, zink. Elektron terdelokalisasi bebas bergerak, menjadikan logam
penghantar listrik dan panas yang baik. Lapisan logam dapat saling melipat di atas yang
lain, membuat logam dapat ditempa dan dapat ditarik.
4. Kisi molekular
Suatu kisi kristal yang terdiri dari molekul yang saling berikatan dengan gaya-gaya
antarmolekul, misalnya, iodin. Gaya ini lemah, sehingga kristal mempunyai titik leleh
dan didih yang rendah bila dibandingkan dengan senyawa ion dan dapat dengan mudah
diputuskan. Ikatan kovalen di dalam molekulnya lebih kuat dan tidak terlalu mudah untuk
diputuskan.

https://bamseko.wordpress.com/2013/10/11/pengenalan-7-sistem-kristal/

https://materialcerdas.wordpress.com/teori-dasar/sturktur-kristal-2/

Hukum Steno
dikenal dengan sebutan THE CONSTANCY OF INTERFACIAL ANGLES hukum ini
mengatakan : Sudut pada (antara) bidang-bidang tertentu pada suatu jenis kristal tertentu
selalu konstan. Hukum ini didasarkan pada penelitiannya terhadap kristal kuarsa.

Morfologi Kristal
Setiap bahan yang atom-atomnya tersusun secara teratur menurut suatu pola tertentu yang
dinamakan kristal. Pada umumnya kristal mempunyai susunan atom tertentu, yaitu
kristal yang tersusun dari multiplikasi bentuk sel satuan Body. Morfologi kristal
mencakup komposisi kimia, ukuran butir dan bentuk partikel dari sebuah kristal .

Anda mungkin juga menyukai