RESTRUKTURISASI EKONOMI MASYARAKAT PESISIR SEBAGAI

UPAYA OPTIMALISASI POTENSI DAERAHNYA (STUDI KASUS DESA

SITIARJO, KABUPATEN MALANG)

Yukaristia, Yunita Kurniawati, Sintia Nova Yanti

Universitas Negeri Malang

Abstrak

Tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia merupakan negara dengan kepulauan

terbesar di dunia. Dengan jumlah pulau yang kurang lebih sekitar 17.000
menjadikan Indonesia sebagai negara maritim dan melihat luasnya wilayah
perairan Indonesia implikasinya adalah bahwa potensi ekonomi kawasan laut
Indonesia tentu sangat besar. Dalam hal ini tentu pengembangan wilayah kelautan
Indonesia mempunyai prospek yang bagus, bahkan hasil perikanan Indonesia
diproyeksikan mencapai triliunan rupiah dalam rangka pembangunan nasional.
Tetapi dalam realitasnya hal tersebut masih paradoks dengan keadaan masyarakat
pesisir yang tinggal dekat wilayah pantai. Seperti desa Sitiarjo yang terletak di
Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, yang sebagian besar
masyarakatnya juga bermatapencaharian sebagai seorang nelayan, keadaan
ekonomi di sana berdasarkan survei dan wawancara penulis bersama Lispianto
Daud selaku Kepala Desa Sitiarjo yang mengatakan bahwa keadaan ekonomi
masyarakat di sana masih terbilang sedang dan belum optimal, padahal potensi
Sitiarjo sebagai desa yang terletak di daerah pesisir terbilang sangat menjanjikan,
penulis mencatat bahwa di sana terdapat sumber daya alam yang melimpah dan
tentunya dapat dioptimalkan. Tidak hanya kawasan pantai yang indah dan
menawan sebagai obyek wisata, Sitiarjo juga menyimpan berbagai kekayaan alam
seperti pisang yang menghiasi sepanjang jalan, selain itu juga kelapa, tak jarang
juga di sana sebagian masyarakatnya bekerja sebagai petani yaitu petani tebu dan
padi. Untuk mengoptimalkan potensi kawasan pesisir di sana maka restrukturisasi
ekonomi diperlukan untuk semakin menyejahterakan kehidupan masyarakat di
sana, dan dengan itu penulis menggagas sebuah desa wisata yang bisa dijadikan
instrumen bagi warga untuk semakin menarik minat para wisatawan serta
meningkatkan ekonomi daerah Sitiarjo. Desa wisata yaitu desa yang secara
strategis menjadi tempat singgahnya wisatawan dan dengan melihat potensi alam
di sana maka desa wisata dapat dibangun dengan cara menata berbagai tempat
yang potensial seperti membuat homestay untuk tempat penginapan wisatawan,
warung makanan khas desa Sitiarjo, utamanya makanan berbahan dasar hasil laut,
selain itu ada wisata edukasi yang akan mempelajari berbagai tumbuhan yang ada
di Desa Sitiarjo seperti pisang, kelapa, tebu dan sebagainya. Dan yang dipelajari
adalah mengenai bagaimana kandungannya, jenis-jenisnya, dan pemanfaatan
limbah yang dihasilkan tumbuhan tersebut agar bernilai guna dan menambah
pendapatan masayarakat sekitar. Di sana juga terdapat sungai yang
menghubungkan antar desa yang bisa digunakan sebagai eco-education yaitu
sisir sungai yang nantinya wisata ini tidak hanya sebagai wisata seru-seru an
saja tetapi juga menjadi wisata edukasi yang di dalamnya akan mempelajari
ekosistem-ekosistem yang terdapat di sungai, dalam hal ini edukasi bisa dilakukan
oleh tour guide yang memberikan penjelasan meliputi potensi daerah pesisir dan
kekayaan alamnya, selain itu tentunya juga mengoptimalkan kawasan pantai
seperti Pantang Sendang Biru, Pantai Tamban, Pantai Goa Cina, Sempu, dan
masih banyak lagi yang terdapat di sekitar kawasan desa Sitiarjo, mengoptimalkan
secara konstruktif dengan memperhatikan pembangunan berkelanjutan. Dengan
restrukturisasi ekonomi masyarakat pesisir melalui penataan dan pemanfaatan
potensi alam di sana, besar harapan bahwa kehidupan masyarakat di sana semakin
sejahtera dan dibarengi dengan literasi maritim serta lingkungan hidup yang
mapan.

Kata Kunci: potensi daerah pesisir, restrukturisasi ekonomi, desa wisata.