SDM
SDM
Silver
HS Silver menawarkan wisata belanja perak dan juga wisata budaya, wisata budaya inilah
mempunyai daya tarik tersendiri yang membuatnya berbeda dengan toko lain, jika pada umumnya toko-
toko perak di Kotagede hanya menawarkan wisata belanja, HS Silver juga menawarkan wisata budaya.
Mereka menyebut wisata budaya dengan Workshop HS Silver. Dimana setiap 17 wisatawan yang
datang bisa melihat secara langsung cara membuat rangkaian perak satu persatunya yang dikerjakan
secara manual. cara pembuat perak yang
manual inilah yang merupakan ciri khas perak dari Kotagede, dan cara pembuat perak itu merupakan
budaya pembuatan perak Kotagede yang masih dipertahankan saat ini. Workshop HS Silver ini menjadi
kekuatan utama untuk menarik wisatawan. Hal itu sejalan dengan tujuan utama promosi dan pemasaran
yang dilakukan HS Silver untuk menarik wisatawan asing untuk berkunjung ke HS Silver.
Sejak awal pembukaannya, HS Silver telah menghasilkan produk-produk dengan kualitas bermutu.Pada
tahun 1998, perusahaan ini mendapatkan sertifikat ISO 9000 seri B dibawah lisensi PT. Sucofindo
Jakarta. Pada Februari 2000, perusahaan ini mendapatkan sertifikat lain, yaitu ISO 9110: 2000 dari badan
sertifikasi TUV CERT atau RWTUV sistem GmbH. Desain-desain HS Silver sekarang ini dapat
dibedakan dengan melihat motif Jawanya, yang bertekstur sangat padat, dan teknik menguntai benang
perak yang disebut filigree. Produksi perak UKM HS Silver terdiri dari dua macam kerajinan perak, yaitu
perak karawang dan perak padat.Perak karawang merupakan benang perak tipis, yang dengan kesabaran,
ketelitian, dan ketekunan kemudian digunakan untuk membuat miniatur-miniatur atau pola perhiasan
yang rumit. Perak padat terbuat dari batangan perak yang ditempa dan dibuat sedemikian rupa untuk
menciptaan alat perangkat makan perak, miniatur dan perhiasan. Pada saat ini HS Silver telah mencapai
lebih dari 2000 desain, dan produk produkya telah tersebar luas di Eropa, Asia Tenggara, Timur Tengah,
dan Australia.
2. Hasil dan Pembahasan
a. PRODUKSI
o Jumlah Pengrajin
o Hasil produksi
Diperoleh dari :
1. Filigree
Kerajinan perak yang dibuat dari benang perak yang disusun atau dibentuk hingga menjadi bentuk yang
di inginkan, contohnya : miniature, perhiasan, aksesoris, dan lain-lain.
2. Solid Silver
Kerajinan yang dibuat dari perak padat atau lempengan, contohnya : peralatan dapur, miniature,
perhiasan, dan lain-lain.
b. PROSES PRODUKSI
1. Perancangan desain perhiasannya. Didesain di kertas dengan memakai pensil dengan ukuran yang
diinginkan.
2. Setelah desain ditentukan, proses dilanjutkan dengan memindahkan desain kecetakan dan penempaan
lempengan perak atau benang perak ( tergantung desainnya).
3. Kemudian baik membuat dari lempengan perak tatu benang perak, selanjutnya disusun sesuai desain,
menjadi desain yang diinginkan, sebelum mulai di bakar.
4. Setelah disusun sesuai desain, lalu mulai dibakar. Sebelum dibakar, untuk lemnya adalah bubuk perak.
5. Dilanjutkan proses menempa, tetapi proses menempa biasanya untuk hiasan-hiasan dinding yang lebih
tebal dan besar, atau peralatan rumah tangga.
6. Proses pembersihan dengan menggunakan lerak, semacam buah seperti kluwek yang juga bisa untuk
mencuci batik. Lerak ini tidak berbau dan berbusa.
Gaji rata-rata
2,57 Juta/Bulan
Staff/Executive/Officer 3 Gaji
2,57 Juta/Bulan
1,30 5,00
2,57 Juta/Bulan
Minimum 1,30 Maksimum 5,00
Unit / Juta/Bulan
Gaji rata-rata
0,00 1,00 3,00 5,00
Staff/Executive/Officer 3 Gaji
2,57 Juta/Bulan
1,30 5,00