Anda di halaman 1dari 4

1. Gambaran Umum Perusahaan HS.

Silver

Pada awal 1950-an di masyarakat kampung HS Silver didirikan Kotagede Yogyakarta,


Indonesia. Dalam sejarahnya, wilayah Kotagede dikaitkan dengan kerajaan Jawa.Banyak penduduk
setempat bekerja sebagai tukang perak dan membuat perhiasan untuk keluarga kerajaan di Kotagede.Oleh
karena itu, Kotagede pada saat ini dikenal dengan jantungnyaperakdi Yogyakarta. Pendirinya adalah
Bapak dan Ibu Harto Suhardjo yang selalu perhatian terhadap perhiasan dan memutuskan untuk
membuka toko petamanya yang dinamakan Terang Bulan. Pada awalnya Toko tersebut memproduksi
pehiasan yang unik terbuat dari kuningan.Semenjak didirikan, Terang Bulang (HS Silver) sudah menjadi
anggota Koperasi Produksi dan Pengusaha Perak Yogyakarta (KP3Y).Ditahun 1975 Terang Bulan
mendirikan cabang di Bali dengan tempat yang belum menetap.Kemudian di tahun 1980 Terang Bulan
cabang Bali mendapat tempat usaha tetap di Jalan WR. Supratman No. 42A. Tahun 1998 tempat usaha
berpindah ke Jalan Batuyang No. 2 Batu Bulan Gianyar, Bali sampai sekarang. Pada tahun 1990 nama
perusahaan Terang Bulan diubah menjadi HS Silver 800-925, artinya HS Silver adalah merupakan
singkatan nama dari pendirinya dan berkonsentrasi pada logam perak, sedangkan 800-925
melambangkan kadar perak yang dapat digunakan. Angka 800 adalah kadar kerajinan perak terendah dan
angka 925 adalah kadar kerajinan perak yang dapat dibentuk dalam hitungan persentase.

HS Silver menawarkan wisata belanja perak dan juga wisata budaya, wisata budaya inilah
mempunyai daya tarik tersendiri yang membuatnya berbeda dengan toko lain, jika pada umumnya toko-
toko perak di Kotagede hanya menawarkan wisata belanja, HS Silver juga menawarkan wisata budaya.
Mereka menyebut wisata budaya dengan Workshop HS Silver. Dimana setiap 17 wisatawan yang
datang bisa melihat secara langsung cara membuat rangkaian perak satu persatunya yang dikerjakan
secara manual. cara pembuat perak yang

manual inilah yang merupakan ciri khas perak dari Kotagede, dan cara pembuat perak itu merupakan
budaya pembuatan perak Kotagede yang masih dipertahankan saat ini. Workshop HS Silver ini menjadi
kekuatan utama untuk menarik wisatawan. Hal itu sejalan dengan tujuan utama promosi dan pemasaran
yang dilakukan HS Silver untuk menarik wisatawan asing untuk berkunjung ke HS Silver.

Sejak awal pembukaannya, HS Silver telah menghasilkan produk-produk dengan kualitas bermutu.Pada
tahun 1998, perusahaan ini mendapatkan sertifikat ISO 9000 seri B dibawah lisensi PT. Sucofindo
Jakarta. Pada Februari 2000, perusahaan ini mendapatkan sertifikat lain, yaitu ISO 9110: 2000 dari badan
sertifikasi TUV CERT atau RWTUV sistem GmbH. Desain-desain HS Silver sekarang ini dapat
dibedakan dengan melihat motif Jawanya, yang bertekstur sangat padat, dan teknik menguntai benang
perak yang disebut filigree. Produksi perak UKM HS Silver terdiri dari dua macam kerajinan perak, yaitu
perak karawang dan perak padat.Perak karawang merupakan benang perak tipis, yang dengan kesabaran,
ketelitian, dan ketekunan kemudian digunakan untuk membuat miniatur-miniatur atau pola perhiasan
yang rumit. Perak padat terbuat dari batangan perak yang ditempa dan dibuat sedemikian rupa untuk
menciptaan alat perangkat makan perak, miniatur dan perhiasan. Pada saat ini HS Silver telah mencapai
lebih dari 2000 desain, dan produk produkya telah tersebar luas di Eropa, Asia Tenggara, Timur Tengah,
dan Australia.
2. Hasil dan Pembahasan

a. PRODUKSI

o Jumlah Pengrajin

Wilayah DIY : 150 Orang

Luar DIY : +50 Orang

o Kapasitas Produksi : 100 kg

o Hasil produksi

1. Perhiasan (Bros, Anting, Giwang, Cincin, dll) : 75%

2. Dekorasi (Miniatur, Hiasan Dinding) : 15%

3. Macam-macam siver (piring, sendok, gelas, dll) : 10%

o Bahan baku : Perak Acir

Diperoleh dari :

1. Logam Mulia ( PT Aneka Tambang)

2. Koperasi Produksi Pengusaha Perak Yogyakarta (KP3Y)

3. Pasar Bebas (Yogya, Jakarta, dan Bali)

o Jenis Perak yang di produksi

1. Filigree

Kerajinan perak yang dibuat dari benang perak yang disusun atau dibentuk hingga menjadi bentuk yang
di inginkan, contohnya : miniature, perhiasan, aksesoris, dan lain-lain.

2. Solid Silver

Kerajinan yang dibuat dari perak padat atau lempengan, contohnya : peralatan dapur, miniature,
perhiasan, dan lain-lain.
b. PROSES PRODUKSI

Berikut proses produksi dari Perusahaan HS.Silver

1. Perancangan desain perhiasannya. Didesain di kertas dengan memakai pensil dengan ukuran yang
diinginkan.

2. Setelah desain ditentukan, proses dilanjutkan dengan memindahkan desain kecetakan dan penempaan
lempengan perak atau benang perak ( tergantung desainnya).

3. Kemudian baik membuat dari lempengan perak tatu benang perak, selanjutnya disusun sesuai desain,
menjadi desain yang diinginkan, sebelum mulai di bakar.

4. Setelah disusun sesuai desain, lalu mulai dibakar. Sebelum dibakar, untuk lemnya adalah bubuk perak.

5. Dilanjutkan proses menempa, tetapi proses menempa biasanya untuk hiasan-hiasan dinding yang lebih
tebal dan besar, atau peralatan rumah tangga.

6. Proses pembersihan dengan menggunakan lerak, semacam buah seperti kluwek yang juga bisa untuk
mencuci batik. Lerak ini tidak berbau dan berbusa.

Gaji Hs Silver 800-925

Gaji rata-rata

2,57 Juta/Bulan

Minimum 1,30 Maksimum 5,00

Peringkat akan ditampilkan


bila terdapat 10 (sepuluh) atau lebih Info gaji.

Staff/Executive/Officer 3 Gaji

2,57 Juta/Bulan

1,30 5,00

Gaji Hs Silver 800-925


Gaji rata-rata

2,57 Juta/Bulan
Minimum 1,30 Maksimum 5,00

Peringkat akan ditampilkan


bila terdapat 10 (sepuluh) atau lebih Info gaji.

Statistik gaji rata-rata


diperbaharui 28 Maret 2016

Unit / Juta/Bulan
Gaji rata-rata
0,00 1,00 3,00 5,00

Staff/Executive/Officer 3 Gaji
2,57 Juta/Bulan
1,30 5,00

Anda mungkin juga menyukai