Disusun oleh :
RISA SAFITRIANJANI
153060098
Diajukan
Untuk Memenuhi Syarat Gelar Sarjana Ilmu Sosial
pada Prodi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik
Universitas Pembangunan Nasional Veteran
Yogyakarta
YOGYAKARTA
2011
HALAMAN PENGESAHAN
Telah diuji dan dinyatakan lulus dihadapan tim penguji skripsi pada :
Hari/tanggal :
Judul Skripsi :STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PERSUASIF
PT.TAMAN WISATA CANDI UNTUK MENCAPAI TARGET
PENDAPATAN PADA OBJEK WISATA CANDI BOROBUDUR,
PRAMBANAN & RATU BOKO.
Penyusun : Risa Safitrianjani
NIM : 153060098
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Fakultas : Ilmu sosial dan Ilmu Politik
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Dosen Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Dan bersama kesukaran pasti ada kemudahan. Karena itu, bila selesai satu
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Allah SWT
Assalamualaikum wr.wb
Selanjutnya penulis sadar bahwa skripsi ini tidak akan selesai dan berhasil
dengan baik apabila tanpa ada dukungan dan bantuan dari pihak lain, untuk itu
dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Ibu Dr. Puji Lestari, M.Si. selaku pembimbing I, yang telah memberikan
bimbingan, arahan serta nasehat selama skripsi.
2. Ibu Dra. Siti Fatonah, M.Si selaku pembimbing II, yang juga telah
memberikan bimbingan, arahan, serta nasehat selama menyususn skripsi ini.
3. Bpk. Agung Prabowo, M.Si selaku kepala jurusan ilmu komunikasi UPN
VETERAN Yogyakarta.
4. Bpk. Edwi Arief Sosiawan, M. Si selaku dosen wali.
vi
5. Bpk. Suraji selaku Kabid Humas PT. Taman Wisata Candi Borobudur,
Prambanan dan Ratu Boko yang telah memberikan izin serta bimbingan
selama pembuatan skripsi di Taman Wisata Candi.
6. Bpk. Saryono Edy selaku Kabid pemasaran PT. Taman Wisata Candi
Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko yang telah membantu dalam
pembuatan skripsi ini.
7. Seluruh staf PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko
yang telah membantu penulis dalam pembuatan skripsi ini.
8. Untuk Papa dan Mamaku yang selalu berjuang untukku, memberikan doa,
dukungan, cinta dan kasih sayangnya pada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
9. Untuk Almarhum kakaku Rima Rahadiana, walau kita jauh dan beda dunia
semoga kamu juga bisa bangga ya mbak.
10. Untuk kakakku tersayang Rito Rahadiansyah beserta istri, terima kasih karena
selalu memberikan doa dan semangat ketika menyusun skripsi ini.
11. Untuk kekasih tersayang Anto Nurjananto, terima kasih karena selalu
menghibur dan juga memberikan semangat I Bloody love you sweetheart.
12. Untuk sahabat-sahabatku, teman sekelas, sepermainan, seangkatan dan
seperjuangan yang selalu mau berbagi denganku memberikan semangat,
masukan dan menghiburku ketika aku sedang putus asa, terus lanjutkan
perjuangan kita teman!!
13. Untuk sahabatku tami yang selalu bersama-sama berjuang denganku
menyusun skripsi ini, terima kasih sayang karena dukunganmu aku bisa terus
semangat menyelesaikan skripsi ini.
Demikian akhir kata dari penulis, semoga Skripsi ini dapat memberikan
manfaat kepada berbagai pihak. Sekali lagi penulis mengucapkan syukur
Alhamdulilah atas terselesaikannya Skripsi ini.
Yogyakarta, ..
Penulis
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN...........................................................................iii
HALAMAN MOTTO........................................................................................iv
HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................v
KATA PENGANTAR........................................................................................vi
DAFTAR ISI......................................................................................................viii
ABSTRAK.........................................................................................................xi
ABSTRACT.......................................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
13.1.................................................................................................latar
Belakang Masalah...........................................................................1
13.2.................................................................................................Rumusan
Masalah...........................................................................................7
13.3.................................................................................................Tinjauan
Penelitian.........................................................................................7
13.4.................................................................................................Manfaat
Penelitian.........................................................................................7
13.5.................................................................................................Kerangka
Teori................................................................................................8
vii
2.2.2 Komunikasi pariwisata.............................................46
2.3 Penelitian Sebelumnya.......................................................49
viii
4.2.5 Tinjauan target pendapatan 2010.........................................110
4.3 Pembahasan...................................................................................113
5.1 Kesimpulan......................................................................................119
5.2 Saran................................................................................................120
ix
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Strategi Komunikasi persuasif PT. Taman Wisata Candi
untuk Mencapai Target Pendapatan pada Objek Wisata Candi Borobudur,
Prambanan & Ratu Boko, dengan mengambil latar belakang adanya persaingan maka
dibutuhkan strategi untuk dapat memasuki pasar agar perusahaan dapat lebih baik
dari perusahaan pesaing, untuk dapat mempertahankan kualitas dari perusahaan,
maka perusahaan dituntut untuk tidak hanya mengendalikan mutu atau kualitas
pelayanan yang bagus saja. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif
dengan jenis penelitian Kualitatif. Data diperoleh dari wawancara dengan kepala
bidang Humas, Kepala Bidang Pemasaran, staf pengelola objek wisata dan observasi.
Data yang diperoleh dijelaskan secara kualitatif dan dijelaskan dalam bentuk uraian
yang disusun secara detail dan sistematis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
PT. Taman Wisata Candi dalam menjalankan kegiatan komunikasi persuasif
menggunakan program promosi aktif dan pasif. Dimana program promosi aktif yang
dirangkai dalam program kegiatan promosi pariwisata candi berisi delapan
kegiatan aktif promosi seperti travel dialog, Exhibition, Converensi Pers, Talk Show,
Wisata Wartawan, Gathering dan seminar. Kegiatan yang dijalankan tersebut juga
mengandung tiga kegiatan yang saling berkaitan dalam komunikasi pemasaran yaitu
promosi, publikasi dan periklanan. Sedangkan kegiatan promosi pasif yang
dijalankan ialah dengan pembuatan dan pemanfaatan media tool. Disamping kegiatan
promosi, publikasi dan periklanan PT. Taman Wisata Candi juga menjalankan
kegiatan pemasaran seperti direct marketing dan penjualan personal yang seluruh
kegiatan tersebut termasuk dalam kegiatan promotion mix. PT. Taman Wisata Candi
juga menggunakan fasilitas internet sebagai media promosi dan interaksi dengan
publik. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah jika dilihat dari strategi komunikasi
persuasif sudah berjalan dengan baik yaitu dengan menggunakan seluruh konsep dan
teori dalam komunikasi pemasaran yaitu promotion mix. Target pendapatan
sesungguhnya yang ditetapkan belum dapat tercapai namun pendapatan yang
diterima dari tahun 2009-2010 mengalami peningkatan, hal ini menunjukkan bahwa
program-program promosi yang dijalankan PT. Taman Wisata Candi sudah cukup
efektif karena pandapatan yang diterima pada tahun 2010 mengalami kenaikan.
Dilihat dari kemasan wisata yang ditampilkan pun sangat unik dan berbeda dengan
produk wisata yang lain yaitu mengedepankan legenda yang sangat sulit ditemukan
di objek wisata lain. Pendapatan wisatan candi belum mencapai target yang
ditetapkan, hal ini terkait dengan kurangnya optimalisasi potensi objek wisata yang
belum tergali dan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pariwisata.
x
ABSTRACT
This research is entitled Communicative Strategy Persuasive of
PT. Taman Wisata Candi to Obtain Target on Borobudur, Prambanan
and Ratu Boko. Strategy is needed in competition to enter market for a
company to perform better than its rivals, to maintain the companys
quality. Data were taken from interview wis Human Relatoin,
Marketing, staff and observation. Data were explained qualitatively
and in the form of description in details and systematic. The research
indicated that PT. Taman Wisata Candi have active and passive
promotion in conducting communication activity. Where active
promotion includes travel dialog, exhibition, press conference, talk
show, journalist tour, gathering and seminar. The activities also has
three related elements such as promotion, publication and
advertisement. The passive promotion, advertising PT. Taman Wisata
Candi also has direct marketing and personal selling that are included
in promotion mix. PT. Taman Wisata Candi also use internet as
promotion media. The conclusion is that the persuasive
communication strategy is good because the companyemploys
promotion mix. The revenue target was not achieved yet but the
company in 2009-2010 has a stedy increase on that, meaning that the
program conducted by PT. Taman Wisata were effectively managed
because the figure on 2010 were increased. The tourism products of
PT. Taman Wisata also different which focuse on legendary historical
stories. The revenue still not being able achieve target, that is because
the lack of optimization in tourism potentiality and the lack of
understanding whitin the society abaut tourism.
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
menyampaikan ide, maksud dan harapan kepada orang lain. Komunikasi dapat
individu ataupun dengan organisasi dengan individu. Pada saat ini kegiatan
komuniasi sudah mulai meluas tidak hanya digunakan untuk kegiatan sehari-hari
tetapi juga digunakan untuk kegiatan suatu perusahaan atau sebuah organisasi
dan merupakan tututan yang harus dilakukan, pada saat memasuki era
globalisasi perkembangan dunia begitu cepat dan persaingan yang cukup ketat
tetap bertahan. Dengan adanya persaingan maka dibutuhkan strategi untuk dapat
memasuki pasar agar perusahaan dapat lebih baik dari perusahaan pesaing.
dituntut untuk tidak hanya mengendalikan mutu atau kualitas pelayanan yang
bagus saja. Selain itu penting bagi PT. Taman Wisata Candi untuk bisa
warisan budaya sebagai upaya kita untuk meningkatnya kerja sama yang
Indonesia.
Dalam setiap persaingan bisnis memerlukan strategi untuk memasuki
pangsa agar perusahaan mampu bertahan dan lebih baik dari pesaingnya.
produk dan nilai. Proses pemasaran diawali sebelum barang dan jasa diproduksi
atau dikonsep. Sedangkan keputusan pada pemasaran harus ada supaya dapat
menentukan produk, pasar, harga, dan promosi. Promosi merupakan salah satu
komunikasi pemasaran yang luas dan tepat sasaran membuat strategi ini
berusaha memasarkan produknya. Begitu pula dengan PT. Taman Wisata Candi
yang mengelola objek wisata Borobudur, Prambanan & Ratu Boko menganggap
dapat merebut dan menarik minat wisatawan sehingga dapat mencapai tujuan
yang diinginkan.
PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko lahir
lingkungan, sosial budaya dan masyarakat, sejalan dengan tugas utamanya untuk
masuknya kawasan Ratu Boko sebagai bagian dari manajemen PT. Taman sejak
tanggal 3 Agustus 1994, sehingga perusahaan berubah nama menjadi PT. Taman
Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko. Idealisme PT. Taman,
sebagai salah satu pengelola salah satu pengelola objek wisata budaya di
budaya yang dikelolanya tidak saja sebagai peninggalan sejarah dan budaya
Wisata Candi Prambanan dan Taman Wisata Candi Ratu Boko sebagai tujuan
wisatawan nusantara.
Borobudur, Taman Wisata Candi Prambanan dan Taman Wisata Ratu Boko
mengenai upaya serius yang dilakukan PT. Taman Wisata Candi Borobudur,
Prambanan & Ratu Boko untuk menjadikan ketiga objek wisata tersebut sebagai
magnet kunjungan wisatawan ke Indonesia, hal tersebut tetunya tidak lepas dari
peran komunikasi pemasaran. Maka upaya yang dilakukan PT. Taman Wisata
Taman Wisata Candi untuk mencapai target pendapatan objek wisata Candi
Komunikasi Persuasif yang digunakan PT. Taman Wisata Candi dalam rangka
telah ditetapkan.
B. Bagi Peneliti
komunikasi persuasif.
perusahaan bisnis maupun nirlaba (musium, orkes simfoni, palang merah dan
mempromosikan apa yang mereka tawarkan dan mencapai tujuan finansial dan
a. Iklan g. Sample
d. Display j. Publisitas
f. Direct-mail lainnya.
Bagan 1
Kerangka Teori
A. Teori Psychological Reactance
akan menjadi lebih diinginkan ketika ada banyak permintaan terhadap suatu item,
namun item tersebut tidak tersedia dalam jumlah yang cukup. Secara sederhana,
sebuah produk yang langka atau menjadi langka akan lebih bernilai. Para penjual
dan pengiklan menggunakan taktik ini untuk mendorong orang segera membeli
atau mendapatkan baik berupa barang atau jasa. Teori ini membantu menjelaskan
segala upaya yang dapat mengurangi kebebasan atau pilihan mereka. Ketika
kebebasan dan pilihan hilang atau terancam, hal tersebut dilihat sebagai hal yang
diinginkan lebih dari pada sebelumnya, karena ketika produk terlihat kurang
tersedia, mereka menjadi lebih bernilai dibenak konsumen. Teori tersebut dapat
memahami bagaimana pesan yang ada dalam komunikasi pemasaran bisa diterima
yaitu sikap dan persuasi, yang dimaksud dengan sikap merupakan karakteristik
tertentu, sikap mengenal dua komponen yaitu kognitif dan konatif , komponen
individu menjadi sadar akan sebuah obyek kemudian memperoleh informasi dan
(komponen afektif), timbul suatu niat untuk membeli atau tidak membeli produk
tersebut (komponen konatif). Sebuah sikap, kemudian terbentuk dari alur berfikir
yang ada sehingga dari informasi yang didapat maka seseorang dapat menilai
informasi yang diterimanya apakah cocok dengan yang disampaikan oleh pemasar
dimana kemudian individu tersebut dapat menyimpulkan hasil yang dia dapat dari
keperluan lanjutan sehingga dapat digunakan dimasa yang akan datang dimana
hal yang pernah didapat dimasa sebelumnya akan diseleksi oleh individu sehingga
dapat memilih mana yang baik, yang pada akhirnya individu akan
suatu produk dibandingkan produk lainnya. produk yang diberikan disini kepada
pelanggan berupa jasa wisata. Persuader dalam hal ini adalah alat-alat yang
pemberian hadiah atau contoh produk dengan harapan pelanggan akan membalas
(komitmen) dan muncul tendensi kuat untuk terus loyal kepada pilhan tersebut
tersebut kepada tokoh publik atau para trendsetter, yang diharapkan akan
memberikan bukti sosial (social proof) bagi publik untuk mengadopsi perilaku
yang sama. Kemudian yang keempat para individu akan memberikan respon yang
baik kepada individu lain yang mereka anggap seperti diri mereka sendiri dan
yang dapat menjanjikan kepada konsumen. Keenam adalah adanya prinsip bahwa
segala sesuatu akan menjadi lebih diinginkan ketika akan ada banyak permintaan
produk tersebut (kelangkaan) hal ini dijelaskan dalam teori psychological
reactance. Teori tersebut menyebutkan bahwa manusia bereaksi atas segala upaya
yang dapat mengurangi kebebasan atau pilihan mereka. Ketika kebebasan dan
pilihan hilang atau terancam, hal tersebut dilihat sebagi hal yang diinginkan
kontak paling besar dengan lingkungan eksternal. Oleh karena itu pemasaran
persuasi:
dalam kondisi tertentu sinyal ini dapat memainkan peran lebih penting dari
argument pesan dalam menentukan hasil dari usaha persuasi yang telah
dilakukan.
3. Keterlibatan penerima
pemikiran yang dilontarkan secara spontan sebagai respon atas iklan dan usaha
thoughts). Persuasi dengan kata lain, adalah self-persuasion atau dikatakan bahwa
agrumen pesan dan elemen pelaksana, selain itu respon dapat melibatkan reaksi
emosional serta citra tertentu yang berhubungan dengan merek yang diiklankan.
Hal ini dapat dilihat dalam bagan model terpadu dan persuasi :
JALUR
UTAMA Pemrosesan Argumen
pasar Respon emosional dan kognitif argumen
EL = rendah
Attitude - formation processes Temporary attitude change
JALUR
PERIFERAL Pemrosesan sinyal periferal Respon emosional dan
kognitif terhadap argumen
Bagan 2
Model terpadu dan persuasi
Periklanan Promosi
sumber : shimp (2003 : 238)
Keterangan :
Pada saat berhadapan dengan sebuah pesan dan sinyal periferal, dibagian
penerima akan lebih memfokuskan diri kepada argumen pesan dan bukan
tersebut menandakan aktifnya central route. Disaat jalur utama (central route)
aktif, maka penerima akan mendengar, melihat atau membaca mengenai atribut
emosional akan mempengaruhi sikap dan arah dari pengaruh tersebut (proses
Jalur periferal.
argumen pesan, maka konsumen dapat menangkap ciri periferal dari pesan
dari sebuah pesan. Konsumen yang menangkap sinyal periferal dapat memiliki
sebagai berikut :
Segmentasi Pasar
Pasar terdiri dari berbagai tipe konsumen, produk dan kebutuhan sehingga
harga adalah jumlah uang yang diberikan atas suatu produk dan jasa. Ada
organisasi perusahaan.
b. Faktor-faktor eksternal penentuan harga
Produk
a. Klasifikasi Produk
Produk dan jasa dibagi menjadi dua kelas besar menurut jenis
rangsangan.
c. Pemberian Merk (branding)
Merk adalah nama istilah, tanda, simbol atau rancangan atau kombinasi
d. Pengemasan
jasa, yang dapat menjadi bagian minor atau mayor dari penawaran total (Kotler,
1999:354-369).
Promotion (promosi)
1. Periklanan
2. Penjualan Personal
3. Promosi Penjualan
4. Humas
Place (penempatan)
1997:60).
- Observasi
TINJAUAN PUSTAKA
Istilah strategi berasal dari kata Yunani Strategia (stratos = militer, dan ag
= memimpin), yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi seorang jenderal.
Menurut Jain dalam konteks bisnis strategi menggambarkan arah bisnis yang
mengalokasikan sumber daya dan usaha suatu organisasi (Tjipto, 1997 : 3).
strategi komunikasi yang efektif adalah sebagai berikut (Ruslan, 2002 : 31) :
berasal dari kata Latin communication dan bersumber dari kata communis yang
dalam arti kata bahwa komunikasi itu minimal harus mengandung kesamaan
makna antara dua pihak yang terlibat. Dikatakan minimal karena kegiatan
komunikasi bukan hanya informatif, yakni agar orang lain mengerti dan tahu yaitu
agar orang lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan untuk melakukan
who says what in which channel to whom with what effect?. Melalui paradigma
Lasswell ini dapat dilihat adanya lima unsur komunikasi yang harus dijawab.
Yaitu :
untuk berkomunikasi atau yang memulai suatu komunikasi, bisa seorang individu,
2. Pesan (message)
Ada 3 komponen pesan yaitu makna, symbol untuk menyampaikan makna dan
bentuk/organisasi pesan.
komunikan (penerima) baik secara langsung (tatap muka), maupun tidak langsung
4. Komunikan (communicant)
Dampak/ efek yang terjadi pada komunikan (penerima) setelah menerima pesan
2003:10).
Pikiran itu bisa merupakan gagasan, informasi, opini yang muncul dalam
secara sekunder.
1. Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran dan atau
seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai
ditempat relatif jauh atau jumlahnya banyak. Seperti surat, telepon, surat
kabar, majalah, radio, televisi, film merupakan media kedua yang sering
Media
Sender Encoding Message Decoding Receiver
Noise
Feedback Respon
sejumlah orang.
lambang.
kepada komunikan
5. Decoding : pengawasandian, yaitu proses dimana komunikan menetapkan
tersampaikan pesan.
komunikasi efektif. Komunikasi harus tahu khalayak mana yang dijadikan sasaran
dan tanggapan apa yang diinginkannya. Ia harus terampil dalam menyandi pesan
sandi pesan. Komunikator harus mengirimkan pesan melalui media yang efektif
orang lain agar menerima suatu kepercayaan, mengubah sikapnya atau melakukan
suatu tindakan. Dengan kata lain, seseorang berkomunikasi dengan suatu tujuan
tertentu. Komuniaksi bukan hanya informatif, yakni dikatakan bahwa agar orang
lain mengerti dan tahu tetapi juga persuasif, yaitu agar orang lain bersedia
menerima suatu paham atau kenyakinan untuk melakukan suatu perbuatan atau
bahasa latin persuasion, yang secara harfiah berarti hal membujuk, hal mengajak
atau menyakinkan.
Strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu strategeia (stratos artinya militer
dan ag artinya memimpin) yang artinya ialah ilmu atau seni untuk menjadi
seorang jendral. Strategi juga biasa diartikan sebagai suatu rencana untuk
medan perang, kekuatan dan karakter sumber daya yang tersedia, sikap orang-
orang yang menempati territorial tertentu, serta antisipasi terhadap setiap orang-
bisnis. Dalam konteks bisnis, strategi menggambarkan arah bisnis yang mengikuti
daya dan usaha suatu organisasi. Menurut Jain yang dikutip dalam buku Strategi
waktu.
dan mulai banyak menawarkan berbagai hiburan yang lebih menarik. Pariwisata
merupakan suatu pelayanan jasa yang mampu memberikan kepuasan jiwa bagi
para wisatawannya. Beberapa objek wisata yang sudah popular antara lain Pantai
kealamiannya dan juga daya tarik yang sudah melegenda mengenai objek wisata
tersebut. Objek wisata Gua Jatijajar merupakan salah satu objek wisata yang
memiliki unsur daya tari alam (geowisata) dan juga mendorong minat wisata
masyarakat saat ini. Persaingan antara objek wisata siberbagai daerah menjadikan
setiap objek wisata harus banyak menyajikan baragam hiburan yang lebih
menarik dan juga menonjolkan kekhasannya dibanding dengan objek wisata yang
lain. Setiap pengelola wisata tentunya harus menyadari bahwa setiap usaha yang
bergerak dibidang jasa dalam hal ini objek wisata tidak akan terlepas dari
tersebut.
Pihak pengelola dalah hal ini yaitu PT. Taman Wisata Candi yang
mengelola tiga candi yaitu candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko. PT.
Taman wisata Candi harus mampu mengelola dan mampu menentukan bagaimana
Seperti yang kita ketahui bahwa kegiatan pemasaran suatu program yang
rangkainan kegiatan yang mengatur arus barang dan jasa dari produsen ke
konsumen. Banyak pemikir pemasaran sepakat bahwa konsep inti dari pemasaran
adalah pertukaran. Alasan yang mendasari bahwa konsep inti pemasaran adalah
pertukaran, yaitu bahwa seluruh aktivitas yang dilakukan oleh individu dengan
konsep pemasaran ada yang sifatnya terbatas maupun sifatnya luas dan kompleks.
Pertukaran yang luas bisa melibatkan lebih dari dua pihak. Pertukaran yang terjadi
pada dunia nyata lebih banyak terjadi pada dunia nyata lebih banyak terjadi baik
konsumen, dan mencari atau memperoleh konsumen merupakan hal yang sulit.
produk baik barang maupun jasa melalui pesan yang dibawa baik melalui iklan
baik, perusahaan atau pihak pengelola dapat mengembangkan pangsa pasar yang
lebih luas lagi. Tanpa komunikasi, khalayak tidak akan mengetahui keberadaan
pemasaran, pihak pemasar atau divisi pemasaran harus pandai dalam menyusun
Menurut Wiliam J. Stanton yang dikutip oleh Swastha (1996 : 78) definisi
merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu produk, promosi, harga
dan saluran distribusi. Bauran pemasaran pada umumnya didefinisikan sebagian
4P yaitu Product, Price, Promotion and Place. Keempat variable dipadukan agar
Menurut Mc. Carthy yang dikutip oleh Swastha (1996 : 120) kombinasi
Tabel 1
Bauran Pemasaran
Product Price Place Promotion
Cadangan Penggudangan
1. Product (produk)
maupun yang tidak diraba, termasuk bungkus, warna, harga prestise oleh
pembelian untuk pelayanan perusahaan dan pengecer yang diterima oleh
barang dan jasa yang ditawarkan seseorang atau lembaga untuk memenuhi
dihasilkan dapat dilihat dalam bauran produk (product mix) yang unsur-
produk yang dalam hal ini berwujud kemasan objek wisata secara
unsur dari kemasan objek wisata tidak terwat dan tidak dapat dinikmati
tersebut.
2. Price (harga)
belum terpuaskan. Harga juga merupakan suatu usaha dari produsen untuk
apa-apa jika produk dari objek wisata yang ditwarkan berkualitas dan
mampu menarik minat wisatawan. Harga yang tinggi untuk sebuah objek
3. Place (distribusi)
4. Promotion (promosi)
pemasarannya.
a. Periklanan (advertising)
yang jelas.
jasa.
pembelian produk.
Bentuk pengiklanan:
2. Film
5. Buku petunjuk
6. Cetak iklan
8. Papan nama
9. Pameran pada pembelian
11. Video
1. Presentasi penjualan.
2. Pertemuan penjualan.
3. Contoh produk.
pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang
dibeli pelanggan.
pendek.
segmen berbeda.
garansi dll.
anggaran.
konsumen.
2. Pidato 9. Lobi
6. Sponsor peristiwa
7. Publikasi
waktu.
wakil perusahaan.
harga.
5. E-marketing : internet.
1. Barang
lama dan memiliki umur ekonomis lebih dari satu tahun. Seperti
mobil.
2. Jasa
yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip
Produksinya bisa dan juga tidak terikat pada suatu produk fisik.
c. Bervariasi (Variability)
berikut:
(tourism).
Kepariwisataan adalah :
1. Wisata
mengandung unsur :
a. Kegiatan perjalanan.
c. Bersifat sementara.
d. Perjalanan iru seluruh atau sebagian bertujuan untuk menikmati
2. Pariwisata
wisata, termasuk pengusaha objek dan daya tarik wisata serta usaha-
penyelenggaraan wisata.
3. Kepariwisataan
4. Wisatawan
menghadiri pertemuan.
saat ini. Komponen pariwisata itu ialah serangkaian jasa dan produk
a. Objek dan daya tarik wisata, ialah segala sesuatu yang menjadi daya
langka.
lain-lain.
toko souvenir.
/ laut.
wisatawan.
pusat keagamaan atau juga untuk ikut serta dalam festival-festival seni
komperensi.
paradigma, yaitu who, say what, to whom, in which channel, dan with what
tenaga beli yang dimilikinya untuk perjalanan rekreasi dan berlibur, yang
Tahun 1969 tertulis dalam Bab I Pasal 1, bahwa wisatawan (tourist) adalah
adalah :
keadaan rakyat, kebiasaan dan adat istiadat mereka, cara hidup mereka,
rohani.
c. wisata Olahraga, yaitu wisatawan-wisatawan yang melakukan
negara.
atau penelitian.
f. Wisata Maritim atau Bahari, yaitu wisata yang banyak dikaitkan dengan
(Pendit, 1990:41).
2.3 Penelitian Sebelumnya
bauran promosi marketing mix, Marketing mix itu sendiri antara lain
dan monotoring hasil yang meningkat dari tahun ke tahun namun harus
yang dilakukan sidik, wujud aktifitas pemasaran yang paling efektif selain
mix. Marketing mix itu sendiri antara lain meliputi Product, Price,
promotional mix. Promotion mix itu sendiri antara lain meliputi periklanan,
tersebut.
Penelitian ini tidak jauh berbeda dari dua penelitian di atas, dimana
target pedapatan.
pesuasif PT. Taman Wisata Candi sebagai upaya untuk mencapai target
METODE PENELITIAN
manguji hipotesis atau membuat prediksi. Ciri lain metode deskriptif ialah
pada observasi. Peneliti bertindak sebagai pengamat. Penelitian hanya
yang ada.
(Rakhmad, 1995:25).
Data yang diperoleh dari kepala pengelola objek wisata , staf objek
1. Data Primer
2. Data Sekunder
1. Wawancara
melalui pengamatan.
2. Observasi
dicermati.
3. Kepustakaan
data. Data yang diperoleh dilapangan nantinya akan diproses dan diolah
dilakukan.
bentuk yang mudah dibaca dan dipahami. Data dalam penelitian ini akan
diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada sekarang dan aktual, data
dianalisa.
Analisa data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk
telah ditetapkan.
Bagan 4
Analisis Data
hanya dengan satu cara pandang saja karena setiap pandangan akan
yang tersedia, artinya data yang sama atau sejenis, akan lebih mantap
Dinas Pariwisata
Pengunjung
Kabupaten Sleman, Sebelah timur : Kabupaten Bantul & Sleman, Sebelah selatan
: Kabupaten Bantul, Sebelah barat : Kabupaten Bantul & Sleman Wilayah Kota
o I II o I II
Yogyakarta terbentang antara 110 24 19 sampai 110 28 53 Bujur Timur dan
o I II o I II
7 15 24 sampai 7 49 26 Lintang Selatan dengan ketinggian rata-rata 114 m
diatas permukaan laut. Keadaan alam secara garis besar Kota Yogyakarta
merupakan dataran rendah dimana dari barat ke timur relatif datar dan dari utara
melintas Kota Yogyakarta, yaitu Sebelah timur adalah Sungai Gajah Wong.
Bagian tengah adalah Sungai Code Sebelah barat adalah Sungai Winongo. Kota
II lainnya, yaitu 32,5 Km yang berarti 1,025% dari luas wilayah Propinsi DIY
617 RW, dan 2.531 RT, serta dihuni oleh 489.000 jiwa (data per Desember 1999)
beribukotakan di Yogyakarta sebuah kota yang kaya predikat, baik berasal dari
sejarah maupun potensi yang ada, seperti sebagai kota perjuangan, kota
jawa) adalah nama ynag diberikan Paku Buwono II (Raja Mataram tahun 1719-
berarti Yogya yang makmur dan yang paling utama. Sumber lain mengatakan
nama Yogyakarta siambil dari nama (Ibu) kota Sanskrit Ayodhya dalam epos
Sebutan kota kebudayaan untuk kota ini berkaitan erat dengan peninggalan-
kini masih tetap lestari. Sebutan ini juga berkaitan dengan banyaknya pusat-pusat
seni dan budaya. Sebutan kata Mataram yang banyak digunakan sekarang ini,
tidak lain adalah sebuah kebanggan atas kejayaan Kerajaan Mataram. Sebutan
Yogyakarta kota pariwisata menggambarkan potensi propinsi ini dalam kecamata
kepariwisataan.
Berbagai jenis objek wisata dikembangkan di wilayah ini, seperti wisata alam,
wisata sejarah, wisata budaya, wisata pendidikan bahkan yang terbaru wisata
malam. Predikat sebagai kota pelajar berkaitan dengan sejarah dan peran kota ini
mahasiswa dan pelajar dari berbagai proponsi. Tidak berlebihan bila Yogyakarta
dan status Yogyakarta merupakan hal menarik untuk disimak. Nama daerahnya
atau kota Jogja memiliki banyak sekali tempat menarik baik wisata alam, maupun
kebudayaan jawa nya yang unik dan khas, juga wisata sejarah dimana kota ini
tahun silam, Yogyakarta merupakan pusat kerajaan Mataram Kuno yang makmur
Borobudur yang merupakan candi Buddha terbesar di dunia, 300 tahun sebelum
candi megah itu pun terbengkalai dan sebagian tertimbun material letusan Gunung
Mataram Islam di wilayah ini. Sekali lagi Yogyakarta menjadi saksi sejarah
kerajaan besar yang menguasai Pulau Jawa dan sekitarnya. Kerajaan Mataram
Islam ini meninggalkan jejak berupa reruntuhan benteng dan makam kerajaan di
Kotagede yang kini dikenal sebagai pusat kerajinan perak di Yogyakarta (Wisata
Sejarah).
masih berdiri hingga kini dan masih berfungsi sebagai tempat tinggal sultan dan
Yogyakarta pada masa kini merupakan tempat tradisi dan dinamika modern
yang setia menjalankan tradisi, namun juga ada Universitas Gadjah Mada yang
kaum mahasiswa dengan gaya hidup pop. Di Yogyakarta ada pasar tradisional dan
barang kerajinan sementara di sebelahnya berdiri mall yang tak kalah ramainya.
dengan gagah setinggi 9738 kaki. Gunung ini adalah salah satu dari gunung
berapi yang paling aktif di Indonesia. Jejak ganasnya letusan Gunung Merapi
tahun 2006 lalu bisa disaksikan di Desa Kaliadem, 30 km dari Kota Jogja.
Pemandangan bergaya Mooi Indi berupa hamparan sawah nan hijau dan Gunung
Merapi sebagai latar belakang masih bisa dilihat di pinggiran Kota Jogja (Wisata
Pantai yang paling terkenal adalah Pantai Parangtritis dengan legenda Nyi Roro
Gunung Kidul. Anda bisa melihat Pantai Sadeng yang merupakan muara Sungai
permukaan Pulau Jawa bagian selatan sehingga aliran sungai tersebut berbalik ke
utara seperti saat ini. Anda juga bisa mengunjungi Pantai Siung yang memiliki
250 jalur panjat tebing, Pantai Sundak, dan lain-lain (Wisata Pantai).
Gunung Merbabu (3.141 meter dpl) dan Gunung Merapi (2.911 m dpl). Bagian
terdapat Gunung Sumbing (3.371 m dpl). Di bagian barat daya terdapat rangkaian
Bukit Menoreh. Bagian tengah mengalir Kali Progo beserta anak-anak sungainya
menuju selatan. Di Kabupaten Magelang terdapat Kali Elo yang membelah dua
wilayah ini. Pertemuan kembali kedua titik itu terletak di desa Progowati yang
Sumber : (http://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewa_Yogyakarta)
Kota Magelang. Pada tahun 1801, Letnan Gubernur Jendral Sir Stamford Raffles
dari gurunya beliau memilih daerah antara desa Mantiasih dan desa Gelangan
dari Kabupaten menjadi gremente bersama dengan Kota Semarang, Salatiga, dan
Pekalongan. Namun kedudukan Bupati masih diakui sehingga ada dua pimpinan
UU No. 2 tahun 1948 dengan ibu kota di Kota Magelang. Pada tahun 1950
berdasarkan UU No. 13 tahun 1950 Kota Magelang berdiri sendiri dan diberi hak
memindah ibukota kabupaten ke daerah lain. Ada dua alternatif ibukota penganti
yang kini mendapat perlindungan dari UNESCO sebagai warisan dunia (World
Aso. Selain candi sebagai wisata budaya, Kabupaten Magelang juga mempunyai
satu museum yang terletak di jalan antara Candi Mendut dan Borobudur, yaitu
Museum Senirupa Haji Widayat. Untuk obyek wisata alam, Kabupaten Magelang
memiliki beberapa obyek wisata, antara lain kawasan wisata Kopeng, Gardu
Pandang Ketep Pass juga air terjun Kedung Kayang kira-kira 5 km dari Ketep
pemandian air panas Candi Umbul dan air terjun Sekar Langit (di Kecamatan
Grabag). Di samping itu Kali Progo dan Kali Elo juga sering digunakan untuk
wisata arung jeram. Beberapa obyek wisata religi yang ada di Kabupaten
Condrogeni, Makam Sunan Geseng, Makam Raden Santri. Sedang untuk obyek
wisata seni budaya dan kriya terdapat beberapa obyek wisata antara lain kesenian
Sumber : (http://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewa_Yogyakarta)
4.1.3 Sejarah Wisata
A. Borobudur
terbaik di dunia, bahkan Borobudur pernah dinobatkan sebagai salah satu dari
tujuh keajaiban yang ada si dunia. Candi sejatinya merupakan kuil Budha terbesar
dan merupakan situs yang sering dikunjungi oleh wisatawan baik domestik
maupun luar negeri sampai saat ini. Keunikan bentuk candi Borobudur
dibangun antara abad ke-8 ketika Samaratungga (Raja dari Dinasti Syailendra)
memerintah. Arti dari Borobudur itu sendiri dalam bahasa sansekerta ialah Biara
Borobudur dibangun sekitar tahun 800 Masehi atau abad ke-9. Candi
Borobudur dibangun oleh para penganut agama Buddha Mahayana pada masa
pemerintahan Wangsa Syailendra. Candi ini dibangun pada masa kejayaan dinasti
Syailendra. Pendiri Candi Borobudur yaitu Raja Samaratungga yang berasal dari
wangsa atau dinasti Syailendra. Kemungkinan candi ini dibangun sekitar tahun
824 M dan selesai sekitar menjelang tahun 900-an Masehi pada masa
Sedangkan arsitek borobudur yang berjasa membangun candi ini menurut kisah
tertulis pertama yang ditulis oleh Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernus Jendral
Britania Raya di Jawa, yang member nama candi ini. Tidak ada bukti tertulis yang
lebuh tua yang member nama Borobudur pada candi ini. Satu-satunya ditulis oleh
Mpu Prapanca pada ahun 1365. Dikitab tersevut ditulis bahwa ini digunakan
sebagai tempat meditasi panganut Budha. Arti nama Borobudur yaitu biara di
pebukitan, yang berasal dari kata bara (candi atau biara) dan beduhur
(perbukitan atau tempat tinggal) dalam bahasa Sansekerta. Karena itu, sesuai
dengan arti nama Borobudur, makatempat ini sejak dahulu digunakan sebagai
tempat ibadat penganut Budha. Candi ini selama berabad-abad tidak lagi
Candi Borobudur tetutup tanah vulkanik. Selain itu, bangunan juga tertutup
bangunan candi ini mulai terlupakan pada zaman Islam masuk ke Indonesia
sekitar abad ke-15. Pada tahun 1814 saat Inggris menduduki Indonesia, Sir
besar terhadap sejarah Jawa, maka Raffles segera memerintahkan H.C. Cornelius,
seorang insiyur Belanda menyelidiki lokasi penemuan yang saat ini berupa bukit
mempertimbangkan bangunan yang sudah rapuh dan bisa runtuh, maka Cornelius
memulai pemugaran Candi Borobudur dan mendapat perhatian dunia. Pada tahun
1835, seluruh area candi sudah berhasil digali. Candi ini terus dipugar pada masa
pada tahun 1963, keluar keputusan resmi pemerintah Indonesia untuk melakukan
ini baru benar-benar mulai dilakukan pada tanggal 10 Agustus 1973. Proses
pemugaran baru selesai pada tahun 1984. Sejak tahun 1991, Candi Borobudur
mencapai 14.000m persegi dengan ketinggian hingga 35,29m. Sebuah prasasti Cri
Kahuluan yang berasal dari abad IX (824 Masehi) yang diteliti oleh Prof Dr J.G.
berkuasa pada masa itu, yakni Raja Indra, Putranya Samaratungga. Kemudian,
km sebelah laut kota Yogyakarta. Dikelilingi Bukit Manoreh yang membujur dari
arah timur ke barat. Sementara di sebelah timur terdapat Gunung Merapi dan
Merbau, serta disebelah barat ada Gunumg Sindoro dan Gunung Sumbing.
Dibutuhkan tak kurang dari 2 juta balok batu andesit atau setara dengan 50.000m
mencapai 3,5 juta ton. Seperti umumnya bangunan candi, Bororbudur memiliki 3
bagian bangunan, yaitu kaki, badan dan atas. Bangunan kaki disebut Kamadhatu,
yang menceritakan tentang kesadaran yang dipenuhi dengan hawa nafsu dan sifat-
kesadaran manusia yang masih terikat hawa nafsu, materi dan bentuk. Sedangkan
Aruphadatu yang tak lagi terikat hawa nafsu, materi dan bentuk digambarkan
dalam bentuk stupa induk yang kosong. Hal ini hanya dapat dicapai dengan
Sumber:(http://buminusantara.blogdetik.com/2010/11/26/candi-borobudur/).
A. Prambanan
120 km selatan Semarang, persis diperbatsan antara Provinsi Jawa dan Daerah
Istimewa Yogyakarta. Candi Prambanan dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi
oleh salah seorang dari kedua orang ini, yakni Rakai Pikatan (Raja Kedua wangsa
Mataram I) atau Belitung Maha Sumbu semasa wangsa Sanjaya. Tidak lama
setelah dibangun candi ini ditinggalkan dan mulai rusak. Renovasi candi ini
dimulai pada tahun 1981 setelah ditemukan oleh CA. Lons seorang
berkebangsaan Belanda, kemudian pada tahun 1855 Jan Willem Ijzerman mulai
membersihkan dan memindahkan beberapa batu dan tanah dari bilik candi.
(Oudheidkundige Dienst) di bawah P.J. Perquin dengan cara yang lebih metodis
kembali pada tahun 1926 dilanjutkan De Haan Romondt hingga pada tahun 1930.
Pada tahun 1931 digantikan oleh Ir. V.R. Van Romondt hingga pada tahun 1942
dan kemudian diserahkan kepemimpinan rinovasi itu kepada putra Indonesia dan
berlanjut hingga tahun 1993, dan sampai sekarang belum selesau. Sebuah candi
hanya akan direnovasi apabila minimal 75% batu asli masuh ada. Oleh karena itu,
banyak candi-candi kecil yang tidak dibangun ulang dan hanya tampak
fondasinya saja. Saat ini, candi adalah sebuah situs warisan dunia yang dilindungi
abad ke-10 pada masa pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung.
kejayaan Hindu di tanah Jawa. Candi ini terletak 17 kilometer dari pusat kota
Yogyakarta, di tengah area yang kini dibangun taman indah. Ada sebuah legenda
yang selalu diceritakan masyarakat Jawa tentang candi ini. Alkisah, lelaki
desa menumbuk padi dan membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi
hari. Bondowoso yang baru dapat membuat 999 arca kemudian mengutuk
Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam
kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama
memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk
Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat 2
candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki
224 candi. Memasuki candi Siwa yang terletak di tengah dan bangunannya paling
tinggi, anda akan menemui 4 buah ruangan. Satu ruangan utama berisi arca Siwa,
sementara 3 ruangan yang lain masing-masing berisi arca Durga (istri Siwa),
Agastya (guru Siwa), dan Ganesha (putra Siwa). Arca Durga itulah yang disebut-
sebut sebagai arca Roro Jonggrang dalam legenda yang diceritakan di atas.
Di Candi Wisnu yang terletak di sebelah utara candi Siwa, anda hanya
akan menjumpai satu ruangan yang berisi arca Wisnu. Demikian juga Candi
Brahma yang terletak di sebelah selatan Candi Siwa, anda juga hanya akan
menemukan satu ruangan berisi arca Brahma. Candi pendamping yang cukup
memikat adalah Candi Garuda yang terletak di dekat Candi Wisnu. Candi ini
menyimpan kisah tentang sosok manusia setengah burung yang bernama Garuda.
Garuda merupakan burung mistik dalam mitologi Hindu yang bertubuh emas,
Diperkirakan, sosok itu adalah adaptasi Hindu atas sosok Bennu (berarti 'terbit'
atau 'bersinar', biasa diasosiasikan dengan Dewa Re) dalam mitologi Mesir Kuno
atau Phoenix dalam mitologi Yunani Kuno. Garuda bisa menyelamatkan ibunya
dari kutukan Aruna (kakak Garuda yang terlahir cacat) dengan mencuri Tirta
inspirasi di candi ini. Negara lain yang juga menggunakannya untuk lambang
negara adalah Thailand, dengan alasan sama tapi adaptasi bentuk dan
kenampakan yang berbeda. Di Thailand, Garuda dikenal dengan istilah Krut atau
Pha Krut. Prambanan juga memiliki relief candi yang memuat kisah Ramayana.
Menurut para ahli, relief itu mirip dengan cerita Ramayana yang diturunkan lewat
tradisi lisan. Relief lain yang menarik adalah pohon Kalpataru yang dalam agama
Keberadaan pohon ini membuat para ahli menganggap bahwa masyarakat abad
Sama seperti sosok Garuda, Kalpataru kini juga digunakan untuk berbagai
candi ini. Pohon kehidupan itu juga dapat ditemukan pada gunungan yang
digunakan untuk membuka kesenian wayang. Sebuah bukti bahwa relief yang ada
di Prambanan telah mendunia. Bila cermat, juga bisa melihat berbagai relief
burung, kali ini burung yang nyata. Relief-relief burung di Candi Prambanan
tingkat genus. Salah satunya relief Kakatua Jambul Kuning (Cacatua sulphurea)
Pulau Masakambing, sebuah pulau di tengah Laut Jawa. Lalu, apakah jenis itu
dulu pernah banyak terdapat di Yogyakarta? Jawabannya silakan cari tahu sendiri.
Sebab, hingga kini belum ada satu orang pun yang bisa memecahkan misteri itu.
Sumber:(http://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-objek/candi/prambanan/)
B. Ratu Boko
Kawasan situs Ratu Boko disebut Abhayagiri Wihara, Abhaya artinya tidak ada
Dengan demikian Abhayagiri Wihara berarti asmara tempat para Bhiksu agam
Budha yang terletak diatas bukit penuh kedamaian. Pada masa berikutnya
oleh Raja Vasal bernama Rakai Walaing Pu Kumbayoni. Tahun 1790 Van
Boko. Setelah sekitar seratus tahun kemudian, FDK Bosch mengadakan penelitian
dan melaporkan hasil penelitiannya yang diberi nama Kraton Van Ratoe Boko.
Maka dari itu kepurbakalaan yang ada di bukit Ratu Boko dikenal dengan nama
yang tinggal disekitar Ratu Boko, memang sering ada beberapa burung bangau
yang selalu hinggap di pelataran wilayah Ratu Boko. Pada bagian utara,barat dan
selatan dari perbukitan Ratu Boko, merupakan tanah ngarai yang amat luas dan
subur untuk daerah pertanian, sedangkan di bukit Ratu Boko sendiri terdapat
kolam-kolam sebagai tandon air dari yang berukuran kecil sampai berukuran
besar.
Istana Ratu Boko atau Candi Ratu Boko. Candi yang satu ini terletak di sebuah
Luasnya kurang lebih 16 ha, yang mencakup dua desa di Propinsi Daerah
sekitar abad 9 M oleh Dinasti Syailendra, yang kelak mengambil alih Mataram
Hindu. Sebagai sebuah monumen peninggalan zaman dahulu, Ratu Boko masih
sebuah wilayah perkampungan. Tapi tetap saja para ahli masih sulit
candi.
dengan dinding batu dan benteng. Untuk mencapai teras pertama, kita harus
melewati sebuah gerbang besar yang dibangun dalam 2 tahap. Di sebelah barat
teras ini terdapat sebuah benteng atau Candi Batu Kapur (Temple of Limestone).
Dinamakan Candi Batu Kapur karena ia memang terbuat dari batu kapur.
dipisahkan oleh tembok andelit. Teras kedua ini dapat kita capai setelah melewati
gerbang di paduraksa yang terdiri dari 3 pintu. Pintu yang lebih besar (Gerbang
Utama) ada di tengah-tengah, diapit oleh dua buah gerbang yang lebih kecil.
Teras kedua dan ketiga di pisahkan oleh benteng batu kapur dan tembok andelit.
Untuk masuk ke dalam teras ketiga, kita harus melewati 5 gerbang, dimana
gerbang yang paling tengah lebih besar ukurannya bila dibandingkan dengan 4
sini kita bisa menemukan antara lain Pendopo (Ruang Pertemuan). Pondasi
sebelah utara dari teras ini. Sedangkan di sebelah selatan, kita akan menemukan
Keduanya, pendopo dan pringgitan, dikelingi oleh sebuah pagar dengan panjang
di sebelah utara, selatan, dan di sebelah barat. Tiga buah tangga dibuat untuk
Komplek Kolam Pemandian yang dikelilingi oleh pagar empat persegi panjang.
Komplek ini terdiri dari 3 kelompok. Kelompok pertama, terdiri dari 3 buah
kolam berbentuk persegi empat. Dua di antaranya memanjang dari utara sampai
selatan, dan keduanya dipisahkan oleh sebuah gerbang. Sedangkan kelompok
kedua terdiri dari 8 kolam bundar yang dibagi dalam 3 baris. Di teras ini, kita
juga bisa melihat sisa-sisa bangunan yang disebut Paseban (Ruang Resepsi) yang
membujur dari utara ke selatan. Reruntuhan gerbang, pagar dan landaian juga
terdapat di sini.
Selain itu, juga terdapat Keputren (Istana atau Tempat Tinggal Putri),
terletak di sebelah baratdaya dan timurlaut. Sekitar 60 m dari gerbang ini, kita
bisa melihat reruntuhan batu-batuan, tapi kondisi lantainya masih baik. Dasarnya
masih banyak reruntuhan yang bisa kita temukan di Ratu Boko, misalnya saja
reruntuhan Gua Laki-Laki (Male Cave) berukuran panjang 3,5 m, lebar 3 m, dan
tinggi 1,5 m, serta sebuah gua yang berukuran lebih kecil lagi, Gua Perempuan
(Female Cave). Ratu Boko telah menghasilkan banyak sekali artefak, termasuk
arca-arca, baik arca Hindu (Durga, Ganesha, Garuda, lingga, dan yoni), serta arca
Buddha (tiga Dhyani Buddha yang belum selesai). Selain itu, juga ditemukan
keramik dan beberapa prasasti. Salah satu prasasti yang ditemukan adalah prasasti
Siwagraha. Prasasti ini menyebutkan peperangan antara Raja Balaputra dan Rakai
Pikatan. Karena kalah perang, Balaputra melarikan diri dan membangun tempat
dan berbahasa Sansekerta, Walaupun tidak utuh, prasasti ini masih bisa dibaca.
bentuk hurufnya, prasasti-prasasti tersebut berasal dari abad ke-8 M. Selain itu,
juga ditemukan tiga prasasti berhuruf Jawa Kuno dalam bentuk Syair Sansekerta.
Dua di antaranya memuat tahun 778 Saka atau 856 M, yang berisi pendirian
Sedangkan prasasti satunya lagi berisi pendirian lingga atas perintah Raja
Kalasodbhawa. Prasasti lain yang ditemukan di Ratu Boko adalah sebuah prasasti
lempengan emas.
di sana, sampai sekarang fungsi Ratu Boko masih belum diketahui. Ada yang
percaya bahwa bahwa Ratu Boko merupakan biara, atau sebuah tempat
untuk dijadikan sebagai sumber untuk mengetahui fungsi candi yang satu ini.
ada di masa antara abad ke-8-9. Prasasti yang berasal dari abad ke-8 umumnya
berisi pendirian bangunan suci Buddha, sedangkan abad ke-9 berisi tentang
pendirian bangunan suci Hindu sekali. Tapi karena tidak ada prasasti yang secara
eksplisit menyebutkan fungsi dari setiap bangunan yang ada, maka Ratu Boko
Ratu Boko dalam menjaga aset peninggalan sejarah dan budaya, serta
masyarakat lokal diwujudkan melalui atraksi, yang dalam hal ini telah mendorong
menimbulkan dampak negatif bagi candi serta peninggalan sejarah dan budaya
Event Organizer),
lingkungan dan lansekap candi serta penataan parkir, yang secara langsung telah
saat ini mulai mempersiapkan tambahan fasilitas dan dua paket wisata baru.
Semua kelebihan ini akan ditawarkan dan dapat dinikmati pengunjung. Fasilitas
yang disediakan adalah meliputi enam hingga tujuh arena permainan bagi serta
balon udara yang dapat digunakan pengunjung untuk melihat candi dari atas, dari
ketinggiah 10 meter dari tanah. Dengan bisa melihat dari atas melalui balon udara,
maka kami berharap wisatawan tidak perlu berjubel naik ke atas candi lagi, setiap
ada pengunjung yang naik, balon udara tersebut akan ditarik, dinaikkan dan
begitu, lalu lalang pengunjung juga dapat lebih terkendali. Sebab, mengacu pada
kerap membuat jalan keluar masuk candi macet karena dipenuhi wisatawan.
Selain fasilitas tersebut, Taman Wisata Candi Borobudur juga menawarkan dua
wisata pedesaan.
peradaban Hindu di tanah Jawa. Hal ini dapat dilihat dari struktur candi yang
Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam
kepercayaan Hindu. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping, yaitu
Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu,
masih terdapat 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sementara, halaman
menjadi relief utama , yang lain adalah pohon kalpataru yang dalam agama Hindu
hingga proses renovasinya secara lengkap. juga terdapat taman bermain untuk
kawasan wisata tersebut. Salah satu event wisata yang sangat menarik adalah
yang menyatukan ragam kesenian Jawa seperti tari, drama, dan musik dalam satu
legendaris karya Walmiki yang ditulis dalam bahasa Sanskerta. Kisah Ramayana
yang dibawakan dalam pertunjukan ini merupakan penerjemahan dari relief yang
terpahat di Candi Prambanan. Cerita Ramayana yang terpahat di candi ini mirip
dengan cerita yang berkembang dalam tradisi lisan di India. Jalan cerita yang
panjang dan menegangkan dirangkum dalam empat lakon atau babak, yaitu:
sejak tahun 1960-an dan dilaksanakan setiap bulan pada malam purnama.
Asia Tenggara. Candi yang juga terkenal dengan sebutan Candi Rara Jonggrang
ini dibangun sekitar tahun 850 Masehi oleh Wangsa Sanjaya. Candi yang sejak
tahun 1991 ditetapkan UNESCO sebagai cagar budaya dunia (World Wonder
meter atau lima meter lebih tinggi dari Candi Borobudur, Candi Prambanan telihat
Jawa. Candi Prambanan juga disebut Candi Rara Jonggrang terkait dengan
kepada putri raja yang rupawan parasnya, ia benama Rara Jonggrang. Karena tak
Bondowoso untuk dibuatkan candi dengan 1.000 arca dalam waktu semalam.
bantuan warga desa untuk menumbuk padi dan membuat api besar agar terkesan
suasana sudah pagi hari. Karena merasa dicurangi, Bondowoso yang baru
membuat arca ke-999 kemudian mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-
1.000.
terbagi menjadi dua bagian, yaitu antara kabupaten Sleman, Propinsi Daerah
Prambanan mudah untuk dijangkau dari arah manapun, baik dari arah Yogyakarta
maupun Solo. Di sekitar kompleks candi tersedia akomodasi dan fasilitas yang
para tenaga pemandu wisata yang mudah dijumpai di sekitar candi akan
menyempurnakan kunjungan para wisatawan. Sebab, mereka akan memandu
bulat. Masyarakat sekitar Keraton Ratu Boko menggunakan air di dalam kolam-
kolam untuk memenuhi kebutuhan mereka akan air bersih, seperti mencuci,
mandi, memasak, dan lain-lain.Cerita tentang keindahan Situs Ratu Boko yang
membuat langkah kaki menuju ke sana. Di area parkir Situs Ratu Boko itu ada
kedai Pereng Boko, tempat para wisatawan dapat menikmati romantisnya senja di
Ratu Boko. Keindahan panorama alam yang mempesona laksana sutera yang
menakjubkan serta Gunung Merapi yang berdiri kokoh, menjadi latar belakang
kedai. Untuk mencapai pintu masuk Situs Ratu Boko dari kedai mengadang
belasan anak tangga, cukup membuat napas terasa berat dan peluh mengalir deras.
Apalagi kalau pada saat itu matahari bersinar terik. Setelah menjejakkan kaki di
anak tangga terakhir ternyata perjalanan masih harus dilanjutkan dengan melewati
jalan setapak yang cukup lebar dan menanjak. Tapi ketika tiba di depan gapura
utama I yang menjadi pintu masuk Situs Ratu Boko, rasa lelah pun langsung
terobati. Meski setelah itu masih ada sekitar empat anak tangga lagi yang
Setelah menghabiskan waktu lebih dari 10 menit dari area parkir menuju
gapura utama I dengan berjalan kaki, akhirnya gapura utama I pun terlewati. Dari
gapura utama I pengunjung masih harus melewati gapura utama II dengan lima
belas anak tangga.Dari gapura utama II pengunjung bisa melihat beberapa candi
serta bangunan-bangunan kuno yang dibangun sejak ribuan tahun yang lalu dari
dengan halaman teras kedua. Gapura utama I memiliki tiga pintu masuk,
halaman teras kedua, kira-kira 45 meter di sebelah utara terdapat sebuah batur
(alas, Red) yang disebut Candi Batu Putih. Kurang lebih 37 meter di sebelah
timur laut terdapat sebuah batur yang merupakan candi pembakaran mayat.
Di sudut tenggara candi pembakaran terdapat salah satu sumur tua yang
airnya mengandung misteri. Konon sumur ini bernama Amerta Mantana yang
berarti air suci yang sudah diberi mantra. Menurut mitos, air tersebut dapat
berguna sesuai apa yang diinginkan dan sering dimanfaatkan untuk acara prosesi
ritual antara lain pengambilan air suci untuk prosesi Tawur Agung umat Hindu.
umpak (batu landasan tiang, Red) berjumlah 18 buah membujur arah Barat-Timur
dan kolam yang berukuran besar. Kurang lebih 40 meter di sebelah selatan
susunan batu umpak terdapat satu buah batur yang disebut Pa- seban. Di sebelah
timur dan selatan Paseban terdapat sebuah gapura yang menghubungkan antara
gua dan pendopo. Batur pendopo berdenah segi empat berukuran 20 x 21 meter
dan tingginya mencapai 1,46 meter tersusun dari batu andesit pada sisi utara timur
dan barat terdapat tangga naik yang tersusun dari batu andesit. Di atas permukaan
balai-balai dan di sebelah selatan balai-balai terdapat tiga buah batu candi kecil
yang terdiri atas lantai batu andesit. Di sebelah timur balai-balai pada lokasi yang
yang dikeluarkan oleh Rakai Panangkaran tahun 746 -784 Masehi, kawasan Situs
Ratu Boko disebut Abhayagiri Wihara. Abhaya berarti tidak ada bahaya dan giri
berarti bukit atau gunung. Wihara artinya asrama atau tempat. Dengan demikian
Abhayagiri Wihara berarti asrama atau tempat Bhiksu agama Budha yang terletak
di atas bukit penuh kedamaian. Pada masa berikutnya Abhayagiri Wihara berganti
nama menjadi Keraton Walaing yang diproklamirkan oleh Raja Vasal bernama
Ratoe Boko. Maka kepurbakalaan yang ada di atas bukit Ratu Boko dikenal
dengan nama Keraton Ratu Boko. Keraton berasal dari kata Ka-da-tu-an yang
berarti tempat istana raja. Ratu berarti ratu atau raja dan Boko artinya Bangau.
Tapi hingga sekarang nama tersebut masih menjadi misteri, terlebih mengenai
siapa yang disebut sebagai Raja Bangau. Berdasarkan buku catatan tentang Ratu
Boko, luas situs ini mencapai 250.000 meter persegi, dengan ketinggian 195,97
meter di atas permukaan air laut. Dari tempat ini para wisatawan pun dapat
menikmati keindahan Candi Prambanan yang terletak hanya beberapa ratus meter
dari jalan raya Yogyakarta Solo. Lingkungan di sekitar Situs Ratu Boko
merupakan kawasan perbukitan batu gamping yang tersusun secara alami. Pada
bagian utara dibatasi suatu tebing terjal, dan bagian timur dibatasi oleh tebing
terjal dan ngarai luas. Sedangkan bagian barat dibatasi oleh bukit anakan dan
Sungai Opak.
lokasi tersebut tersedia lapangan upacara, toilet putra-putri, listrik, sarana air
bersih, musala, pendopo, serta fasilitas lain seperti tenda camping, keamanan
intern, asuransi, maupun tenda camping ekslusif dengan kapasitas camping sekitar
600 orang. Untuk mengisi kegiatan camping, pengelola Situs Ratu Boko juga
menyediakan kegiatan Boko Trekking yang dimulai pada pukul 03.00 WIB dini
hari 09.00 WIB. Fasilitas yang disediakan peralatan tongkat, lampu senter,
pemandu, makanan kecil dan minum, serta sovenir. Pengelola Situs Ratu Boko
juga menyediakan paket berupa kegiatan yang mengandung unsur edukasi tentang
(perawatan).
4.1.5 Struktur Organisasi PT. Taman Wisata Candi
1. Direksi
Direktur Utama
Direktur Pemasaran
Kepala SPI
Pengawas Operasional
Pengawas Keuangan
3. Sekretariat Perusahaan
Bidang Keuangan
5. Unit-unit Kerja
6. Divisi-Divisi
Divisi Umum
Divisi Keuangan
Divisi Personalia
Divisi Rentlitbang
PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, dimana
khususnya candi.
Selanjutnya jabaran visi diatas dinyatakan dalam misi yang diernban oleh
A. Tujuan
dan rekreasi.
B. Kegiatan Usaha
Ratu Boko serta peninggalan sejarah dan purbakala lainnya sebagai taman
wisata, termasuk kegiatankegiatan teknis, pemeliharaan dan pengawasan
berlaku.
Borobudur & Prambanan yang berdiri sejak tanggal 15 luli 1980, diperluas
dari manajemen PT. Taman sejak tanggal 3 Agustus 1994, sehingga perusahaan
berubah nama menjadi PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu
Boko.
Candi Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko. Idealisme PT Taman, sebagai salah
upaya untuk menjadikan aset-aset budaya yang dikelolanya tidak saja sebagai
peninggalan sejarah dan budaya semata, namun juga menjadikan Taman Wisata
Candi Borobudur, Taman Wisata Candi Prambanan, dan Taman Wisata Ratu
Boko sebagai tujuan wisata utama di Indanesia, baik bagi wisatawan mancanegara
Borobudur, Taman Wisata Candi Prambanan, dan Taman Wisata Ratu Boko
mengenai upaya serius yang dilakukan PT. Taman Wisata Candi Borobudur,
Prambanan, dan Ratu Boko untuk menjadikan ketiga objek tersebut sebagai
PT.Taman Wisata Candi harus mampu menentukan cara yang terbaik, efektif dan
efisien untuk dapat berkomunikasi dengan para khalayak. Berbagai wisata baru
bersaing dalam pemasaran melalui media baik cetak maupun elektronik. Salah
satu cara yang ditempuh ialah memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para
komplek candi. Selain itu salah satu cara untuk merangsang minat pengunjung
yang pernah diadakan beberapa waktu yang lalu, seperti perlombaan sepeda
berlomba dari Candi Prambanan menuju Candi Ratu Boko. Hal ini dimaksudkan
agar para masyarakat tahu akan adanya keberadaan candi dan diharapkan akan
mau berkunjung ke Candi suatu saat nanti. Strategi dalam periklanan dan pameran
pun dijadikan suatu acuan yang mampu menjalankan promosi objek wisata candi.
Sedangkan dalam pasar wisata persaingan dengan objek wisata lain tidak
menjadi sebuah hal yang dipermasalahkan bagi PT. Taman Wisata Candi
peninggalan sejarah ini adalah satu-satunya yang ada diIndonesia dan candi
terbesar yang tidak ditemukan diobjek wisata lain. Hal yang bisa menjadi
baik serta beberapa permasalahan Negara, seperti situasi politik Negara jika
situasi politik Negara sedang dalam situasi yang tidak baik maka wisata manca
Negara akan berkurang dan ini tentunya menjadi sebuah penghambat untuk PT.
sesuai dengan harapan PT. Taman Wisata Candi dari objek candi, maka
perencanaan merupakan hal mutlak yang harus ada dalam merumuskan program
dan Internasional.
Upaya promosi dan strategi pemasaran yang telah ditetapkan oleh PT.
Taman Wisata Candi baru akan terealisasikan dengan baik jika sudah diketahui
secara pasti ruang lingkup pasar yang akan dituju. Oleh karena itu ruang lingkup
wisata candi pada dasarnya mengacu pada ruang lingkup pemasaran yang telah
oleh PT. Taman Wisata Candi ialah melalui 3 kegiatan yang saling terkait yaitu
Hal ini sesuai dengan pernyataan Bapak Saryono selaku kepala bidang
yaitu:
radio lokal, tv lokal dan nasional, surat kabar, media internet, pemberian
tari, event music. Promosi pariwisata untuk pasar wisata diluar wilayah.
suatu objek wisata juga harus mempertimbangkan kemasan produk wisata yang
ditawarkan yaitu candi. Tanpa adanya kemasan produk wisata yang menarik baik
dari segi fasilitas, kondisi bangunan wisata, tata ruang, kenyamanan serta hiburan
tidak akan mampu menarik wisatawan walaupun sudah menggunakan strategi dan
program promosi yang terbaik, untuk mampu mencapai target yang ditetapkan,
kondisi dan kemasan objek wisata harus difokuskan terlebih dahulu, barulah
pernyataan Kepala Bidang Pemsaran Bapak Saryono Edy pada tanggal 30 maret
2011 :
publikasi inilah, tujuan dari komunikasi persuasif akan tercapai. Melalui peran
seorang staf humas yang ada di PT. Taman Wisata Candi sangat membantu
publikasi dengan pihak media. Proses publikasi yang dilakukan ialah membuat
release yang menarik dan dikirimkan kepada pihak media contohnya seperti
release mengenai atraksi seni hiburan yang akan diselenggarakan diobjek wisata
candi. Untuk lebih menggali mengenai publikasi yang dijalankan, pada tanggal 21
Januari 2011 pukul 10.00 Bapak Suraji selaku Humas PT. Taman Wisata Candi
Humas dalam melakukan publikasi tidak bisa lepas dari peran media.
Publikasi mengenai setiap event yang diselenggarakan juga selalu dibuat
releas untuk dikirim kepublik media, misalnya seperti even sepeda
gembira atau sendratari Abayagiri di Ratu Boko serat Sendra tari
Mahakarya di Borobudur dimana event tersebut tidak luput dari media
lokal atau media nasional. Publikasi yang dilakukan oleh kami selaku
humas selain hal yang telah disampaikan juga meliputi pembinaan
masyarakat disekitar objek wisata yang didorong dan diberikan pembinaan
untuk ikut serta dalam kegiatan promosi. Sebisa mungkin pihak humas
melakukan keseimbangan komunikasi antara media, masyarakat lokal atau
komunikasi luar daerah.
Penjelasan yang diberikan oleh Bapak Suraji diatas membuktikan bahwa kegiatan
yang dijalankan pihak humas PT. Taman Wisata Candi sesuai dengan pernyataan
1. Pemeran Pariwisata
Perpustakaan dan Arsip se- Jawa Tengah. Pameran yang bertemakan JAS
sejarah.
Candi Borobudur sebelum pemugaran pertama karya NJ. Krom dan Th. Van
Erp pada tahun 1920, buku ini diterbitkan di Belanda dengan jumlah
memanfaatkan media layar sentuh dan internet untuk mengakses info lebih
sebanyak 150 orang. Dan sebagai daya tarik bagi pengunjung, dibagikan
1
doorprize bagi pengunjung yang dapat menjawab kuis yang diberikan oleh
2. Event Pariwisata
PT. Taman Wisata Candi, event pariwisata juga dipilih sebagai sebagai
untuk ikut selalu menjaga dan melestarikan seni budaya serta ikut
moyang.
panggung. Hadir pula Jimmena Navarette (Miss Universe 2010) dan Puteri
Indonesia 2010 yang akan turut mempromosikan kekayaan budaya dan seni
a. Periklanan
akan tercapai dengan baik. Jenis periklanan yang dipilih oleh PT. Taman
1. Media cetak
produk wisata juga perlu dipilih media yang komersial dan tepat untuk
digelar di objek wisata candi tersebut. Media cetak yang dipilih oleh
Rakyat Bernas
Kompas
1
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pesan yang ingin dikomunikasikan oleh PT. Taman Wisata Candi ialah
keistimewaan dari objek wisata candi yang meliputi faktor mistik, keunikan objek
wisata, seni hiburan serta kemasan wisata yang berbeda dengan objek wisata
lainnya. Pesan tersebut dapat diterima oleh para wisatawan terbukti dengan
sebagian besar wisatawan memiliki pengetahuan yang sama tentang wisata objek
candi yaitu faktor mistik yang sangat melegenda. Sebagian besar wisatawan yang
terhadap objek wisata candi. Dalam merumuskan dan menetapkan strategi, PT.
promosi aktif dan pasif. Kegiatan promosi aktif terangkum dalam program
melalui pemanfaatan media tool seperi amplop, kaos, alat tulis serta hiasan batu
ukir. Kegiatan promosi aktif yang dijalankan PT. Taman Wisata Candi yaitu
travel dialog, java promo, pemberitaan media massa, pelayanan informasi
pemasaran PT. Taman Wisata Candi mengacu pada kegiatan utama yaitu promosi,
publikasi dan periklanan. Kegiatan yang dijalankan. PT. Taman Wisata Candi
juga mengikut sertakan event pariwisata dan pameran wisata sebagai bentuk
publikasi. Dari segi periklanan, PT. Taman Wisata Candi menggunakan media
PT. Taman Wisata Candi juga memanfaatkan Layanan sms, untuk layanan
kritik dan saran dari para wisatawan dan masyarakat luas bisa melalui layanan
kritik dan saran sms. Hal ini bertujuan agar PT. Taman Wisata Candi mengetahui
keinginan dan harapan dari para wisatawan dari objek candi yang diharapkan bisa
memajukan wisata candi itu sendiri. Kesimpulan akhir yang dapat ditarik dari
Candi ialah terjadinya peningkatan yang berarti selama 2 tahun terakhir yaitu
tahun 2009 dan 2010. pendapatan yang diterima pertahun terdapat peningkatan
5.2 Saran
pariwisata saja namun PT. Taman Wisata Candi juga mampu menjalin
4. Salah satu bentuk dari promosi PT. Taman Wisata Candi kepada
dari penulis ialah dalam menampilkan stand disetiap pameran yang digelar
Effendy, Onong Uchjana, 1993, Ilmu komunikasi Teori dan Praktik, PT. Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Sutopo, H.B, 2002, Metode Penelitian Kualitatif, Sebelas Maret University Press,
Surakarta.
Jakarta.
Bandung.
Oka A. Yoeti, 1982, Pengantar Ilmu Pariwisata, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.
Pendit, Nyoman S., 1990, Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana, PT. Pradnya
Paramita, Jakarta.
-----------------, 1997, Manajemen Pemasaran, Jilid 1, Edisi Kesembilan, PT. Dadi Kaguna
Abadi, Jakarta.
-----------------, 1997, Strategi Pemasaran, Jilid 2, PT. Daddi Kaguna Abadi, Jakarta.
Bandung.
Spillane, James, 1987, Ekonomi Pariwisata Sejarah dan Prospeknya, Kanisius,
Yogyakarta.
Sutisna, 2003, perilaku konsumen dan komunikasi pemasaran, cetakan 3, PT. Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Tull, D.S. and L.R. Kahle, 1990, Marketing Management , Max Well-Mac Millan
Yogyakarta.
Yogyakarta.
www.borobudur-tample.co.cc
www.prambanan-tample.co.cc
www. misteri-candi-ratu-boko.co.cc
http://id.wikipedia.org/wiki/Borobudur
http://id.wikipedia.org/wiki/Prambanan
http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_Ratu_baka
www.kamusilmiah.com/sejarah/misteri-candi-ratu-boko/