Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT IDENTIKASI VENTILASI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


- 1/1

ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

I. Pengertian : 1. Bangunan gedung adalah wujud fisik hasil


pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat
dan kedudukannya, sebagian atau seluruhnya yang
berada di atas tanah/perairan, ataupun di bawah
tanah/perairan, tempat manusia melakukan
kegiatannya, baik untuk hunian maupun tempat
tinggal, kegiatan usaha, kegiatan sosial, budaya
maupun kegiatan khusus.
2 Fasilitas adalah Fasilitas adalah segala sesuatu hal
yang menyangkut sarana, prasarana maupun alat
(baik alat medik maupun alat non medik) yang
dibutuhkan oleh rumah sakit dalam memberikan
pelayanan yang sebaik-baiknya bagi pasien.
3 Sarana adalah Segala sesuatu benda fisik yang
dapat tervisualisasi mata maupun teraba oleh
panca indra dan dengan mudah dapat dikenali
oleh pasien dan (umumnya) merupakan bagian
dari suuatu gedung ataupun bangunan gedung itu
sendiri
4 Prasarana adalah Benda maupun jaringan/instalasi
yang membuat suatu sarana yang ada bisa
berfungsi sesuai dengan tujuan yang diharapkan
5 Ventilasi adalah tempat untuk pergerakan udara
masuk ke dan keluar dari ruangan tertutup.
II. Tujuan : 1. Sebagai acuan bagi seluruh komponen yang ada
di Rumah Sakit dalam Identifikasi Ventilasi
mewujudkan kesehatan kerja dan menanggulangi
kecelakaan kerja.
2. Untuk memastikan dalam melakukan langkah-
langkah prosedur Identifikasi Ventilasi dengan
benar.
III. Kebijakan : SK no.
IV. Prosedur : 1. Ventilasi alamiah harus dapat menjamin aliran
udara di dalam kamar/ruang dengan baik.
2. Luas ventilasi alamiah minimum 15 % dari luas
lantai
3.Bila ventilasi alamiah tidak dapat menjamin adanya
pergantian udara dengan baik, kamar atau ruang
harus dilengkapi dengan penghawaan
buatan/mekanis.
4. Penggunaan ventilasi buatan/mekanis harus
disesuaikan dengan peruntukkan ruang.
V. Unit terkait : 1. IPSRS

Anda mungkin juga menyukai