NIM : 150536603949
Prodi : S1 Teknik Elektro Offering A
Mata Kuliah : Matematika Teknik II
Perhitungan itu memang bagi saya hal yang saya suka dan menarik untuk diulas
lebih dalam tetapi kebanyakan orang tidak suka dengan perhitungan yang ada pada
matematika. Kemauan saya untuk mempelajari matematika teknik 2 ini sangat besar
karena basic saya sendiri yang tertarik dengan masalah perhitungan
Dari pembelajaran 16 pertemuan matematika teknik 2 yang di ajar oleh Bapak
zainal semua meteri sangatlah menarik untuk di pelajari lebih dalam tetapi dari
pembelajaran yang sudah saya tempuh di 4 semester dari kalkulus 1, kalkulus 2,
matematika teknik 1 dan matematika teknik 2 yang menarik di matematika teknik
2 ini tidak hanya teori yang diajarkan tetapi pengimplementasian dari matematika
itu dalam kehidupan juga diajarkan di semester ini hingga ke pemrogaman dikaitkan
pada pembelajaran ini.
D. Kesimpulan
Tinggi gunung kawi yang didapatkan yaitu :
Tinggi gunung = ketinggian kontraan + y
Tinggi gunung = 21633.57 + 3028,69 = 3529.39 mdpl
Menurut saya hal yang menarik dalam menyelesaikan masalah ini yaitu
1. Manarik untuk diterapkan dengan sebenar benarnya
2. Mengetahui tinggi gunung meskipun tidak presisi
3. Ada banyak aplikasi yang dapat membantu manusia untuk mengukur sendiri
tinggi gunung dari kejauhan.
= 0.2(24.6) = 4.92 2
Hal yang bisa saya dapatkan dari pengukuran luas parasit tersebut yaitu
4. Code metode Newton yang saya buat untuk menyelesaikan tugas dari dosen
sbb :
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<math.h>
float f(float x)
{
float k;
k=(x*x*x)+(3*x*x)+(7*x)+34;
return k;
}
main()
{
float k,x1,x2,xr,error,tol;
int l=1;
printf("\n\t\t\t\t METODE BISECTION\n");
printf("\t\t\t\t METODE BAGI DUA \n");
printf("\t\t\t\t==================");
printf("\n\t\t\t\t AQIL AQTHOBIRROBBANY\n");
printf("\t\t\t\t S1 TE A \n");
printf("\t\t\t\t==================\n\n");
printf("\t\t\t\t F(x)=x^3+3x^2+7x^+34\n\n");
printf("\tMasukkan batas atas persamaan(x1): ");
scanf("%f",&x1);
printf("\tMasukkan batas bawah persamaan (x2): ");
scanf("%f",&x2);
printf("\tMasukkan nilai toleransi: ");
scanf("%f",&tol);
printf("\tTidak ada akar di antara kedua batas persamaan\n");
{
printf("\n \ti \tx1 \tx2 \txr \tf(x1) \tf(x2) \tf(xr) \terror \n");
do
{
xr=(x1+x2)/2;
error=fabs(x2-x1);
printf("\t%d\t%.3f\t%.3f\t%.3f\t%.3f\t%.3f\t%.3f\t%.3f\n",l,x1,x2,xr,f(x1),f(x2),f(xr),
error);
if(f(x1)*f(x2)<tol)
x2=xr;
else
x1=xr;
l++;
}
while(error>tol);
printf("\n \tnilai xr terakhir : %.3f\n",xr);
printf("\tBanyaknya iterasi : %d \n",l-1);
}
getch();
return 0;
}