700 650
600
500
350 laki-laki
400
300 perempuan
200
100
0
530
600
500
400
300 204
126 90
200
23 27
100
0
0-1 th 2-5 th 6-12 th 13-21 th 22-55 th > 55 th
300 272
258
250
200
150 117
100
50 50 43
50
0
Belum Sekolah Tidak Sekolah SD SMP SMA PT
4. Distribusi penduduk berdasarkan pekerjaan
330
350
300
200 170
250
200
66 116
150
14 44
100
50
0
PNS WS Tani Tidak Kerja
Islam
Kristen
Budha
Hindu
a. Perumahan
1) Status kepemilikan rumah
2. Numpang 30 14%
3. Sewa 10 4%
2) Jenis rumah
3. Tidak permanen 3 2%
Dari tabel diatas, didapatkan bahwa sebagian besar jenis rumah adalah
permanen (74 %)
3) Jenis lantai
1. Tanah 0 0%
2. Papan 10 5%
Dari tabel diatas, didapatkan bahwa sebagian besar jenis lantai rumah
adalah tegel / semen (98,8 %)
4) Ventilasi
1. Baik 215 98 %
2. Kurang baik 5 2%
5) Penerangan cahaya
1. Baik 190 86 %
2. Cukup 25 11 %
3. Kurang 5 3%
Dari tabel diatas, sebagian besar pencahayaan rumah adalah baik (84
%) disebabkan pada siang hari cahaya matahari bisa masuk.
2. Tidak memenuhi 5 2%
syarat
Dari tabel diatas, sebagian besar luas kamar tidur di rumah adalah
memenuhi syarat (98 %)
2. Tidak ada 0 0%
1. Kebun 120 63 %
2. Kolam 10 5%
3. Kandang Ternak 30 16 %
5. Lain-lain 10 5%
1. Sungai 0 0%
2. Selokan 0 0%
3. Sembarang tempat 0 0%
4. WC 190 100 %
5. Lain-lain 0 0%
2) Kepemilikan Jamban
2. Tidak ada 0 0%
3) Jenis Jamban
2. Lainnya 2 1%
Dari tabel diatas, didapatkan bahwa masih ada (12 %) jarak jamban
dengan sumber air kurang dari 10 meter, hal ini tidak memenuhi
syarat kesehatan karena memungkinkan terjadinya proses peresapan air
jamban ke sumber air bersih
5) Kondisi Jamban
Dari tabel diatas, didapatkan bahwa masih ada (1,2 %) kondisi jamban
penduduk yang tidak terawat, hal ini memungkinkan terjadinya
kecelakaan (terpeleset) bagi anggota keluarga karena lantai jamban
licin.
2. Sumur pompa 50 20 %
3. Sumur gali 45 18 %
4. Sungai 0 0%
5. Air mineral 35 14 %
1. PDAM 155 62 %
2. Sumur pompa 50 20 %
3. Sumur gali 45 18 %
4. Sungai 0 0%
2. Tidak dimasak 0 0 %
Jumlah 250 100 %
1. Bak 40 16 %
2. Gentong 175 70 %
3. Ember 25 10 %
4. Lain-lain 10 4%
1. Tertutup 235 94 %
2. Terbuka 15 6%
Dari tabel diatas, diketahui masih ada sebagian kecil penduduk yang
tempat penampungan airnya terbuka (6 %) sehingga menimbulkan
kemungkinan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk terutama
nyamuk aedes agypti
6) Pengurasan tempat penampungan air
2. Tidak dikuras 0 0 %
2. 2 kali seminggu 20 8%
3. 3 kali seminggu 5 2 %
8) Kondisi Air
1. Berwarna 0 0%
2. Berbau 20 8%
3. Berasa 5 2 %
Dari tabel diatas, dapat dilihat masih ada kondisi air penduduk yang
berbau (20 %), hal ini tidak sesuai dengan syarat kesehatan
1. Ditimbun 25 10 %
2. Dibakar 185 74 %
3. Tempat sampah 5 2 %
umum
4. Disungai 0 0%
5. Disembarang tempat 35 14 %
Dari tabel diatas, dapat dilihat sebagian besar penduduk (74 %) cara
pembuangan sampah adalah dibakar, hal ini sebenarnya kurang sesuai
dengan syarat kesehatan karena dapat menimbulkan dampak
lingkungan yang disebabkan oleh asap hasil pembakaran yang dapat
menyebabkan infeksi saluran pernafasan.
2) Tempat pembuangan sampah sementara
1. Ada 180 72 %
2. Tidak 70 28 %
ada/sembarangan
2. Tertutup 65 36,1 %
1. Got 170 68 %
2. Sungai 0 0%
3. Resapan/penampungan 55 22 %
4. Sembarang tempat 25 10 %
Dari tabel diatas, diketahui bahwa masih ada penduduk (10 %) yang
membuang limbah disembarang tempat tanpa saluran khusus, hal ini
bisa menimbulkan gangguan lingkungan yang kurang bersih dan
berbau.
2. Tergenang 55 24,5 %
Dari tabel diatas, masih ada kondisi saluran limbah yang tergenang
(24,5 %), hal ini bisa menimbulkan lingkungan yang kotor dan berbau
serta dapat menjadi tempat berkembang biaknya binatang sebagai
vektor penyakit.
e. Hewan Peliharaan
1. Ada 110 44 %
2. Tidak 140 56 %
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk (56 %)
memiliki hewan ternak.
Dari tabel diatas, hampir semua (98,2 %) lokasi kandang ternak adalah
diluar rumah
3) Kondisi Kandang
1. Terawat 68 61,8 %
2. Tidak Terawat 42 38,2 %
Dari tabel diatas, dapat dilihat masih ada kandang ternak yang tidak
terawat dengan baik (38,2 %), hal ini bisa menimbulkan dampak pada
penghuni rumah.
2. Status Kesehatan
a. Sarana Pelayanan Kesehatan
1. Rumah Sakit 35 14 %
3. Balai Pengobatan 15 6%
4. Posyandu 0 0%
5. Dokter Praktek 20 8%
6. Perawat 28 11,2 %
7. Bidan 24 9,6 %
1. Rumah Sakit 35 14 %
2. Puskesmas 128 51,2 %
3. Praktek swasta 35 14 %
4. Lain-lain 52 20,8 %
2. Minum jamu 50 20 %
3. Tidak ada 35 14 %
2. Dana sehat 15 6%
4. Gratis/JPS 10 4 %
1. Diare 12 4,8 %
4. Asma 4 1,6 %
5. Typoid 3 1,2 %
6. TBC 5 2%
8. Campak 2 0,8 %
9. Hipertensi 25 10 %
Dari tabel diatas, sebagian besar penyakit (53,2 %) yang diderita oleh
keluarga dalamm 6 bulann terakhir adalah infeksi saluran pernafasan
akut dan ada juga yang menderita demam berdarah (2,4 %) dan diare
(4,8 %), hal ini bisa disebabkan oleh pergantian musim dan juga
kulitas kebersihan lingkungan yang kurang baik.
a. KIA / KB
1) Pasangan Usia Subur
1. Ya 175 70 %
2. Tidak 75 30 %
1. Ya 155 88,6 %
2. Tidak 20 11,4 %
Dari tabel diatas, dapat diketahui masih ada (11,4 %) pasangan usia
subur yang tidak mengikuti program keluarga berencana.
2. Suntik 97 62,6 %
3. Pil 34 21,9 %
4. Kondom 2 1,2 %
5. Susuk 4 2,4 %
6. Tubectomy 3 2,3 %
7. Vasectomy 2 1,2 %
1. Ya 17 9,8 %
Dari tabel diatas diketahui ada 17 ibu (9,8 %) yang sedang hamil
5) Usia kehamilan
1. Trimester I 3 17,6 %
2. Trimester II 9 52,9 %
Jumlah 17 100 %
Dari tabel diatas, sebagian besar (52,9 %) usia kehamilan berada pada
trimester II
6) Frekuensi kehamilan
1. Ke 1 3 17,6 %
2. Ke 2 7 41,2 %
3. Ke 3 5 29,5 %
Jumlah 17 100 %
2. 20 35 tahun 11 64,7 %
Jumlah 17 100 %
Dari tabel diatas, terdapat 2 orang (11,7 %) ibu hamil yang usianya
kurang dari 20 tahun dan 4 orang (23,6 %) diatas 35 tahun, yang
merupakan kehamilan berisiko sehingga harus dilakukan pengawasan
kehamilan secara berkala.
8) Imunisasi TT
1. Lengkap 17 100 %
2. Tidak lengkap 0 0%
Jumlah 17 100 %
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa semua (100 %) ibu hamil sudah
mendapat imunisasi TT lengkap.
1. 2 kali 3 17,6 %
2. 3 kali 9 52,9 %
3. 4 kali 5 29,5 %
Jumlah 17 100 %
2. Puskesmas 6 35,2 %
6. Lain-lain 0 0%
Jumlah 17 100 %
3. Anemia 2 11,7 %
4. Hipotensi 1 6,1 %
5. Hipertensi 5 29,5 %
7. Lain-lain 2 11,7 %
Jumlah 17 100 %
1. Ada 5 3%
2. Tidak 170 97 %
1. Tenaga Kesehatan 4 80 %
2. Dukun Terlatih 1 20 %
Jumlah 5 100 %
2. Lahir cacat 0 0%
3. Lahir meninggal 0 0%
Jumlah 17 100 %
Dari tabel diatas, diketahui bahwa semua (100%) bayi yang lahir
dalam keadaan hidup.
1. Ya 50 28,6 %
Dari tabel diatas, terdapat 50 orang (28,6 %) ibu yang masih menyusui
anaknya.
2. 1 6 bulan 3 6 %
3. 6 12 bulan 10 20 %
Jumlah 50 100 %
Dari tabel diatas, diketahui bahwa sebagian besar (70 %) lama ibu
menyusui adalah lebih dari 12 bulan, hal ini baik karena kandungan
nutrisi pada ASI lebih baik dari makanan lain.
c. Balita
1) Jumlah Balita
1. Ya 63 5,8 %
Dari tabel diatas, diketahui jumlah balita di RW 002 ada 63 orang (5,8
%).
2) Imunisasi Balita
1. Lengkap 43 68,2 %
Jumlah 63 100 %
Dari tabel diatas, diketahui bahwa sebagian besar (68,2 %) balita sudah
mendapat imunisasi secara lengkap.
3) Kepemilikan KMS
1. Ya 60 95,2 %
2. Tidak 3 4,8 %
Jumlah 63 100 %
Dari tabel diatas, masih ada balita (4,8 %) yang tidak mempunyai
KMS, sehingga sulit untuk memantau tumbuh kembangnya.
4 ) Kemampuan Ibu Membaca KMS
1. Ya 60 100 %
2. Tidak 0 0 %
Jumlah 6 100 %
Dari tabel diatas, semua ibu yang mempunyai balita bisa membaca
KMS
5) Kebiasaan ke Posyandu
1. Ya 60 95,2 %
2. Tidak 3 4,8 %
Jumlah 63 100 %
Dari tabel diatas, masih ada keluarga yang mempunyai balita (4,8 %)
yang tidak membawa balitanya ke Posyandu, sehingga sulit untuk
memantau tumbuh kembangnya.
Jumlah 60 100 %
d. Remaja
1) Jumlah Remaja
1. Ya 230 21 %
2. Tidak 870 79 %
1. Keagamaan 75 32,6 %
Dari tabel diatas diketahui kegiatan remaja yang terbanyak adalah olah
raga (37,8 %) dimana setiap hari senin, selasa, kamis dan sabtu
dilakukan oleh raga bola voli.
1. Begadang 16 6,9 %
2. Rekreasi 39 16,9 %
3. Kursus keterampilan 23 10 %
4. Nonton TV 49 21,3 %
6. Lain-lain 38 16,6 %
1. Merokok 26 11,3 %
3. Pengguna Narkoba 0 0 %
e. Lansia
1) Jumlah Lansia
1. Ya 105 9,5 %
Dari tabel diatas diketahui jumlah lansia di RW 002 adalah 105 orang
(9,5%)
2) Keluhan lansia
1. Ya 70 66,7 %
2. Tidak 35 33,3 %
Dari tabel diatas,, sebagian besar lansia (66,7 %) yang ada di RW 002
mempunyai keluhan fisik.
3) Jenis Penyakit Lansia
1. Asma 5 4,7 %
2. TBC 3 2,9 %
3. Hipertensi 35 33,3 %
5. Reumatik 30 28,7 %
6. Katarak 10 9,5 %
8. Lain-lain 5 4,7 %
4. Lain-lain 0 0%
1. Berkebun 60 57,1 %
2. Rekreasi 20 19,1 %
4. Lain-lain 15 14,3 %