Latar Belakang

Kekayaan alam dan budaya merupakan komponen penting dalam pariwisata di Indonesia. Hal ini juga
yang segera dicermati oleh Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi bahwa kekayaan alam di
Banyuwangi dapat diolah dan dikenalkan agar pemasukan devisa untuk negara pun dapat bertambah.
Sistem rekomendasi ini didasarkan dari pilihan-pilihan wisatawan sendiri yang kemudian akan
diproses menggunakan metode TOPSIS yang mana metode ini merekomendasikan tempat
berdasarkan nilai preferensi tertinggi dari pilihan-pilihan wisatawan tersebut. Keuntungan dengan
adanya metode TOPSIS dalam sistem ini tempat yang direkomendasikan adalah tempat yang paling
mendekati dari yang diinginkan wisatawan itu sendiri karena masukan untuk metode ini berasal dari
wisatawan sendiri.

Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membangun sistem Tourist Guide pada Kabupaten
Banyuwangi berbasis mobile android dengan menggunakan sistem rekomendasi pada sistem tersebut.

Metode Penelitian

Dalam sistem ini akan ada 3 kriteria yang digunakan untuk merekomendasikan tempat, yaitu jarak,
fasilitas, dan biaya. Jarak dihitung dari posisi user saat ini ke tempat hasil query yang dapat diketahui
dengan menggunakan API Google Maps untuk menghitung jarak antar dua koordinat dan nilainya akan
ditentukan dengan perangkingan jarak interval. Fasilitas ini memiliki nilai yang bukan numerikal
sehingga akan dibagi menjadi sub-kriteria untuk menentukan nilainya dan sub kriteria dari fasilitas
berbeda-beda untuk masing-masing kategori. Dan yang terakhir adalah kriteria biaya yang mana karna
nilainya numerikal nilainya akan ditentukan oleh perangkingan interval. Nilai yang dimuat dalam
sistem ini untuk proses dari metode TOPSIS adalah 1-5 dimana mulai dengan sangat buruk hingga
sangat baik.

Hasil dan Pembahasan

Pembuatan sistem dimulai dengan melakukan peracangan sistem melalui use case, activity, class, dan
sequence diagram beserta peracangan untuk basis data berupa entity relationship diagram. Kemudian
dengan mengerti dan membuat alur dari metode yang digunakan yaitu metode TOPSIS. Dari hasil
percangan tersebut diimplementasikan ke dalam baris-baris kode yang menjadi program berbasis
android seperti gambar di bawah ini.