PT.

Iroha Sidat Indonesia adalah perusahaaan joint venture terkemuka yang bergerak dalam bidang
budidaya dan pengolahan sidat di Indonesia. Perusahaan melakukan budidaya sidat di tambak
sendiri, mulai dari ukuran benih (glass eel) sampai ukuran panen. Selanjutnya sidat yang dipanen
dari tambak akan diolah menjadi sidat panggang (kabayaki) beku di pabrik pengolahan di
Banyuwangi.
Primary Stakeholders
1. Stockholder
PT. ISI (Iroha Sidat Indonesia) merupaka perusahaan joint venture antara Japfa Group, Marubeni
Corporation dan PT Marubeni Indonesia.
2. Wholesalers
Japfa Comfeed juga ikut memasarkan produk PT. Iroha Sidat Indonesia dipasarkan.
3. Kreditor
Tidak diketahui apakah menggunakan pinjaman untuk kegiatan bisnis.
4. Customer
Berasal dari dalam negeri maupun luar negeri (orientasi ekspor terutama ke jepang).
5. Suppliers
Membeli bahan baku dari tambak luar dengan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi.
6. Employees
Lebih dari 90% karyawan berasal dari tenaga kerja lokal dan beberapa tenaga ahli dari jepang
untuk melakukan bimbingan dalam kegiatan operasional perusahaan.
Secondary Stakeholders
1. Local Goverment
Izin SIUP, tanda daftar perusahaan, sk kehakiman, NPWP, SKU, surat keterangan izin lokasi,
izin keamanan pangan(BPOM) dan izin ekspor.
2. Foreign Goverment
Memenuhi kelengkapan persyaratan dari negara bersangkutan.
3. Media
Menggunakan media sosial untuk memperkenalkan produknya terutama ke jepang.
4. Local Communities
90% karyawan berasal dari tenaga kerja lokal dan program kemitraan.
5. Social Activist Group
Melakukan program restocking yang berupa pelepasliaran sidat untuk pemulihan populasi.
6. The General Public
Tidak ada.
7. Business Support Group
Tidak ada.