Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS INVESTASI ASING PADA PEREKONOMIAN INDONESIA

Oleh : Nursela Andriasih dan Aniz Fibria Riski

ABSTRAK

Investasi merupakan unsur utama dalam pembangunan ekonomi suatu negara untuk
mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang di kehendaki, maka diperlukan sejumlah Investasi
tertentu yang di biayai dengan tabungan nasional.Di negara-negara yang sedang berkembang
seperti halnya Indonesia tidak mempunyai sumber dana yang cukup, guna membiayai
pembangunan negaranya. Maka dari itu pemerintah Indonesia menawarkan surat berharga
kepada investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Investas iasing merupakan
modal yang diberikan oleh luar negeri kepada Indonesia seperti penanaman saham di
perusahaan-perusahaan di Indonesia dan obligasi yang dikeluarkan pemerintah Indonesia.
Terbatasnya akumulasi berupa kapital tabungan di dalam negri inilah yang menyebabkan
pemerintah Indonesia mengeluarkan surat berharga. Selain itu dikarenakan oleh rendahnya
produktivitas, dan tingginya konsumsi. Sejalan dengan sasaran pembangunan bahwa sasaran
pembangunan di titik beratkan dibidang ekonomi yaitu penataan swastanisasi nasional yang
mengarah pada penguatan, peningkatan, perluasan dan penyebaran sektor swasta keseluruh
wilayah Indonesia, maka investasi kesektor swasta adalah pendukung pembangunan nasional
untuk mencapai tujuan-tujuaan pembangunan nasional.Kebijakan pembangunan Indonesia
mencakup pengembangan iklim usaha dan investasi, peningkatan swasta nasional pengembangan
usaha kecil dan menengah.

Kata kunci: Investasi Asing

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Terbentuknya suatu negara memerlukan pengorbanan yang begitu keras, bagaimana agar bisa
menciptakan negara ini sejahtera untuk setiap warga negara yang dinggal di Indonesia.
Pelaksanaan pembangunan ekonomi suatu negara, terutama negara berkembang atau less-
developed countries (LDC) seringkali terbentur oleh ketersediaan modal yang terbatas dan hal ini
menjadi salah satu hambatan utama bagi negara-negara tersebut untuk melaksanakan
pembangunannya.
Pembangunan ekonomi merupakan hal penting yang tentu menjadi tujuan sekaligus
garapan utama pemerintah. Indonesia, sebagai negara berkembang kerap mempermasalahkan hal
ini. Penggarapan pembangunan ekonomi menjadi satu hal utama yang diusahakan. Mulai dari
pembangunan ekonomi daerah hingga pembangunan ekonomi nasional. Oleh karena itu, banyak
upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan pembangunan ekonomi nasional.
Indonesia memiliki perekonomian yang masih rapuh dan tidak konstan dari waktu ke
waktu. Kondisi seperti ini membuat Indonesia tidak mampu mempertahankan stabilitas
perekonomiannya dari pengaruh internal maupun eksternal. Salah satu komponen yang terkena
imbas dari ketidakmampuan Perekonomian Indonesia mengatasi guncangan ekonomi dari luar
adalah membengkaknya pengeluaran yang dikeluarkan oleh pemerintah sehingga mengakibatkan
defisit pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Salah satu contoh upaya dari pemerintah yang dapat dilakukan adalah investasi asing.
Investasi Asing merupakan faktor yang menentukan setelah investasi dalam negeri dicanangkan.
Dengan adanya Investasi Asaing pemerintah mendapatkan penerimaan dari pajak yang
digunakan untuk kesejahteraan rakyat seperti yang tercantum dalam APBN sedangkan
masyarakat diuntungkan dengan terbukanya lowongan pekerjaan.
Investasi asing dapat juga memberikan manfaat tetapi kadang kala investasi asing mempunyai
dampak negatif yang perlu diperhatikan oleh pemerintah. Maka bagi para investor asing yang
akan menanamkan modalnya di Indonesia di atur dalam Undang-undang 1945. Contohnya saja
saat ini semakin banyak perusahaan asing, gedung-gedung milik orang asing yang berdiri kokoh
di Indonesia atau perkebunan Indonesia yang dikelola oleh orang asing.
Maka dari itu dengan adanya makalah ini kami bertujuan untuk memberikan informasi dan
pengetahuan tentang investasi asing kepada semuanya.
B. Rumusan Masalah

1. Seberapa pentingkah peran investasi asing dalam perkembangan ekonomi di Indonesia?


2. Bagaimana dampak investasi asing pada perekonomian Indonesia?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui penting atau tidaknya investasi asing di Indonesia


2. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif investasi asing terhadap perekonomian
Indonesia

BAB II
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori

1. Pengertian Investasi Asing

Menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1967 pengertian investasi asing adalah sebagai berikut :

a. alat pembayaran luar negeri yang tidak merupakan bagian dari kekayaan devisa
Indonesia, dengan persetujuan Pemerintah digunakan untuk pembiayaan perusahaan di
Indonesia.
b. alat-alat untuk perusahaan, termasuk penemuan-penemuan baru milik orang asing dan
bahan-bahan, yang dimasukkan dari luar ke dalam wilayah Indonesia, selama alat-alat
tersebut tidak dibiayai dari kekayaan devisa Indonesia.
c. bagian dari hasil perusahaan yang berdasarkan Undang-undang ini diperkenankan
ditransfer, tetapi dipergunakan untuk membiayai perusahaan di Indonesia.

Investasi asing di Indonesia dapat dilakukan dalam dua bentuk, yaitu investasi portofolio dan
investasi langsung. Investasi portofolio dilakukan melalui pasar modal dengan instrument surat
berharga seperti saham dan obligasi. Sedangkan investasi langsung dikenal dengan Penanaman
Modal Asing (PMA), merupakan bentuk investasi dengan jalan membangun, membeli total atau
mengakuisisi perusahaan. Penanaman modal asing atau investasi seringkali diartikan dalam
pengertian yang berbeda-beda. Perbedaan penggunaan istilah investasi terletak pada cakupan
dari makna yang dimaksudkan.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman
Modal, Penanaman modal asing adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di
wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik yang
menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam
negeri. Peranan modal asing dalam pembangunan telah lama diperbincangkan oleh para ahli
ekonomi pembangunan. Secara garis besar, pemikiran mereka adalah sebagai berikut. Pertama,
sumber dana eksternal yaitu modal asing dapat dimanfaatkan oleh negara yang sedang
berkembang sebagai dasar untuk mempercepat investasi dan pertumbuhan ekonomi. Kedua,
pertumbuhan ekonomi yang meningkat perlu diikuti dengan perubahan struktur produksi dan
perdagangan. Ketiga, modal asing dapat berperan penting dalam mobilisasi dana maupun
transformasi struktural. Keempat, kebutuhan akan modal asing menjadi menurun segera setelah
perubahan struktural benar-benar terjadi (meskipun modal asing di masa selanjutnya lebih
produktif).
Investor dapat dibagi menjadi 2, yaitu investor domestik dan investor asing. Investor domestik
merupakan investor yang berasal dari dalam negeri, sedangkan investor asing berarti investor
yang berasal dari negara asing.

Investasi Asing

Penanaman modal asing dibagi menjadi dua yaitu :

1. Investasi Asing Langsung


Investasi asing langsung adalah investasi yang langsung ditanamkan dengan mendirikan
perusahaan di industri atau bidang usaha tertentu seperti pertambangan, properti, pertanian, dan
lain sebagainya. Investasi di sektor riil sangat penting karena dapat memberi manfaat ekonomi
yang besar bagi Indonesia melalui penyerapan tenaga kerja, pengurangan kemiskinan,
peningkatan kualitas SDM, pertumbuhan industri, dan penggarapan berbagai sumber daya
ekonomi.

2. Investasi asing tidak langsung

Investasi tidak langsung banyak dilakukan dalam bentuk saham korporasi, surat obligasi,
Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan Surat Utang Negara (SUN). Banyaknya dana asing dari
investasi ini memang telah menguatkan nilai rupiah, namun penguatan tersebut tidak ada artinya
apabila tidak membawa dampak positif bagi sektor riil dan rakyat.
Landasan hukum penanaman modal di Indonesia oleh Undang-undang No. 1 Tahun 1967
Tentang Penanaman Modal Asing. Masuknya modal asing bagi perekonomian Indonesia
merupakan tuntutan keadaan bagi ekonomi maupun politik Indonesia. Di mana investasi melalui
modal asing secara langsung lebih baik dari pada penarikan dana melalui pinjaman luar negeri,
sebab melalui penanaman modal asing secara langsung, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat
di kontrol lebih mudah sebab para investor asing berada pada kekentuan hukum di Indonesia,
sedangkan melalui pinjaman luar negeri Indonesia akan lebih memperoleh sisi negatif sebab
melalui pinjaman luar negeri Indonesia akan di kenai aturan-aturan yang berasal dari pihak
pemberi pinjaman.
Pasar modal dapat diartikan sebagai pasar yang memfasilitasi penerbitan dan perdagangan
surat berharga keuangan seperti saham dan obligasi. Dalam Keppres No. 60 tahun 1998, pasar
modal dipahami sebagai bursa yang menjadi sarana mempertemukan penawaran dan permintaan
efek (saham, sertifikat saham dan obligasi).

Fungsi Pasar Modal

Pasar modal memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

1. Sebagai sumber penghimpun dana masyarakat


2. Sebagai peendorong perkembangan investasi
3. Sebagai sarana pendanaan bagi perusahaan
4. Sebagai sarana alternatif investasi bagi investor

Obligasi merupakan surat utang yang berjangka waktu lebih dari satu bulan dan memiliki
tingkat suku bunga yang berubah-ubah. Surat hutang ini dikeluarkan oleh perusahaan dengan
tujuan menarik dana dari investor dalam negeri dan investor asing yang dapat digunakan untuk
pembiayaan perusahaan atau oleh pemerintah untuk keperluan anggaran belanja.
Saham adalah bukti kepemilikan bagian modal perseroan yang memberikan berbagai hak
menurut ketentuan undang-undang.
Di dalam dunia keuangan, investor adalah orang atau lembaga yang melakukan suatu investasi
atau dapat diartikan sebagai orang yang memiliki dana lebih untuk diinvestasikan ke dalam
pembelian surat berharga keuangan.
2. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

Definisi pertumbuhan ekonomi adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan
output perkapita. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan
output riil per orang. Pertumbuhan ekonomi diukur dalam
bentuk perkembangan ekonomi dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional riil perekonomian
selama satu periode jangka panjang.
Pembangunan ekonomi sebagai peningkatan pendapatan per kapita masyarakat yaitu tingkat
pertumbuhan GDP atau GNP pada suatu tahun tertentu adalah melebihi tingkat pertumbuhan
penduduk, atau perkembangan GDP atau GNP yang terjadi dalam suatu negara dibarengi oleh
perombakan dan modernisasi struktur ekonominya.
Pertumbuhan ekonomi menunjukkan sejauh mana aktivitas perekonomian akan
menghasilkan tambahan pendapatan masyarakat pada suatu periode tertentu. Karena pada
dasarnya aktivitas perekonomian adalah suatu proses penggunaan faktor-faktor produksi untuk
menghasilkan output, yang diukur dengan menggunakan indikator PDB. Permasalahan utang
luar negeri sudah menjadi salah satu sumber ancaman bagi kondisi perekonomian makro
Indonesia. Bagi negara berkembang, utang luar negeri adalah variabel yang bisa saja mendorong
perekonomian sekaligus menghambat pertumbuhan ekonomi. Mendorong perekonomian
maksudnya jika hutang-hutang tersebut digunakan untuk membuka lapangan kerja dan investasi
dibidang pembangunan yang pada akhirnya dapat mendorong suatu perekonomian, sedangkan
menghambat pertumbuhan apabila utang-utang tersebut tidak dipergunakan secara maksimal
karena masih kurangnya fungsi pengawasan dan integritas atas penanggung jawab utang-utang
itu sendiri.
Produk Domestik Bruto (PDB) atau GDP adalah nilai barang atau jasa dalam suatu negara
yang diproduksi oleh faktor-faktor produksi milik warga negara tersebut dan warga negara asing
yang ada di negara tersebut

B. Analisis
1) Peran Investasi Asing terhadap Perekonomian Indonesia
Sebagai negara berkembang, Indonesia tentu mengupayakan pembangunan ekonomi
guna meningkatkan kemajuan perekonomian negara. Beberapa upaya telah dilakukan oleh
pemerintah, salah satunya adalah dengan menggencarkan investasi atau mengajak masyarakat
untuk giat menghimpun dana di pasar modal. Selain itu, munculnya banyak investor di Indonesia
juga dilandasi oleh UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Berdasarkan undang-
undang tersebut jelas sudah Indonesia memberikan kebebasan kepada investor domestik maupun
investor asing untuk menanamkan modalnya dalam melakukan kegiatan usahanya di wilayah
Indonesia. Sehingga jelas perusahaan Indonesia diperbolehkan untuk melakukan kerjasama
dengan pihak asing dalam mempertahankan eksistensinya dalam dunia bisnis.
Semakin banyak investor asing yang menanamkan modalnya di indonesia, itu berarti
dalam sektor industri mengalami pertumbuhan. Sehingga semakin luas kesempatan kerja bagi
masyarakat Indonesia, serta Indonesia sedikit demi sedkit mampu mengurangi
ketergantungannya terhadap negara lain. Dari segi pemenuhan kebutuhan yang dibutuhkan.
Pemerintah indonesia sepakat mengeluarkan surat berharga berupa obligasi maupun
saham dengan tujuan untuk memanbah pendapatan negara serta menutupi defisit yang dialami
oleh APBN Indonesia. Peranan obligasi yaitu memberikan sumbangsih dalam penambahan
modal untuk kegiatan pembangunan yang membutuhkan dana tidak sedikit. Di samping itu
Indonesia mendapatkan tambahan pemasukan dari segi pajak, apabila pada saat Indonesia
membayar bunga obligasi pada negara yang bersangkutan. Di sisi lain pemerintah Indonesia juga
membuka kesempatan kepada investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia dengan
cara turut serta dalam transaksi jual beli saham yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Dari
sebagian saham yang dimiliki oleh investor asing maka pertumbuhan industri akan semakin
cepat. Dalam pendapatan negara, dividen yang diterima oleh investor asing akan dikenakan pajak
sesuai dengan ketentuan sebagaimana mestinya.

Peranan lain dari investasi asing adalah sebagai berikut :

1. Sumber dana modal asing dapat dimanfaatkan untuk mempercepat


investasi dan pertumbuhan ekonomi.
2. Modal asing dapat berperan penting dalam penggunaan dana untuk
perbaikan struktural agar menjadi lebih baik lagi.
3. Membantu dalam proses industrilialisasi yang sedang dilaksanakan.
4. Membantu dalam penyerapan tenaga kerja lebih banyak sehingga mampu
mengurangi pengangguran.
5. Mampu meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat.
6. Menjadi acuan agar ekonomi Indonesia semakin lebih baik lagi dari
sebelumnya.
7. Menambah cadangan devisa negara dengan pajak yang diberikan oleh
penanam modal.

Secara garis besar, penanaman modal asing terhadap pembangunan bagi negara sedang
berkembang dapat diperinci menjadi 5. Pertama, sumber dana eksternal (modal asing) dapat
dimanfaatkan oleh negara sedang berkembang sebagai dasar untuk mempercepat investasi dan
pertumbuhan ekonomi. Kedua, pertumbuhan ekonomi yang meningkat perlu diikuti dengan
perpindahan struktur produksi dan perdagangan. Ketiga, modal asing dapat berperan penting
dalam memobilisasi dana maupun transformasi struktural. Keempat, kebutuhan akan modal asing
menjadi menurun segera setelah perubahan struktural benar-benar terjadi meskipun modal asing
di masa selanjutnya lebih produktif. Kelima, bagi negara-negara sedang berkembang yang tidak
mampu memulai membangun industri-industri berat dan industri strategis, adanya modal asing
akan sangat membantu untuk dapat mendirikan pabrik-pabik baja, alat-alat mesin, pabrik
elektronik, industri kimia dasar dan sebagainya.
Selama ini investor domestik di negara sedang berkembang enggan melakukan usaha yang
beresiko tinggi seperti eksploitasi sumber-sumber daya alam yang belum dimanfaatkan dan
membuka lahan-lahan baru, maka hadirnya investor asing akan sangat mendukung merintis
usaha. Hal ini menunjukkan bahwa modal asing cenderung menaikkan tingkat produktifitas,
kinerja dan pendapatan nasional.
2) Dampak dari investasi asing terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia
Investasi asing dapat memberikan manfaat tetapi kadangkala investasi asing mempunyai
dampak negatif yang sangat perlu diperhatikan oleh pemerintah. Investasi asing dapat
mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran yang terjadi di masyarakat Indonesia selain itu
investasi asing juga mengurangi ketergantungan yang berlebihan yang terjadi di Negara
Indonesia.

a. Dampak Positif Investasi asing

Pemerintah merapkan peraturan bahwa investor asing dapat menanamkan modalnya di


Indonesia dengan penuh pertimbangan, demi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Karena
dengan adanya investor asing yang menanamkan modalnya di Indonesia itu berti banyak
memberikan manfaat dan dampak yang positif bagi masyarakat Indonesia.
Berikut ini dipaparkan beberapa manfaat dari adanya investasi asing, antara lain:

1. Masuknya modal baru untuk pembangunan


2. Menambah devisa negara
3. Berdirinya perusahaan-perusahaan baru sehingga adanya pemasukan bagi negara berupa
pajak penghasilan
4. Penyerapan tenaga kerja
5. Berpengalaman di bidang teknologi
6. Manajemen yang baik
7. Berpengalaman dalam perdagangan internasional (ekspor-impor)
8. Menciptakan permintaan produk dalam negeri sebagai bahan baku
9. Permintaan terhadap Fluktuasi bunga bank dan valas
10. Memberikan perlindungan politik dan keamanan wilayah

Dengan masuknya modal asing, pemerintah dapat melakukan pembangunan. Pembangunan


tersebut diantaranya perbaikan infrastruktur. Modal pembangunan infrastruktur tersebut
diperoleh dari penerimaan pajak. Pajak tersebut diperoleh dari deviden dan bunga obligasi yang
yang diterima oleh investor asing yang melakukan investasi di indonesia baik investasinya secara
langsung maupun investasi tidak langsung yaitu berupa penanaman saham korporasi, surat
obligasi, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan Surat Utang Negara (SUN). Hal ini sudah diatur
dalam undang-undang. Besarnya pajak yang sudah diatur pemerintah tersebut akan masuk ke
APBN dan dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia. Jika infrastruktur di
Indonesia baik maka akan berpengaruh pada mudahnya akses industri di Indonesia. Jika
infrastruktur baik, dan industri Indonesia mendapatkan modal yang cukup sehingga mampu
memproduksi barang sesuai permintaan konsumen.

b. Dampak Negatif investasi asing

Dengan masuknya investasi asing di Indonesia tidak selamanya akan memberikan dampak
positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, namun juga dapat menimbulkan dampak negatif
yang merugikan bagi bangsa Indonesia.
1. Perusahaan asing yang dikelola oleh pihak asing, maka kebijakan manajemennya sesuai
dengan operasional perusahaan asing
2. Manajemen keuangan perusahaan asing bersifat tertutup, sehingga perusahaan tidak dapat
diketahui sehat atau tidak
3. SDA yang dikelola asing dengan hak dan kewajiban sebagaimana diatur undang-undang,
sering menimbulkan dampak lingkungan dan sosial dimana perusahaan baru tersebut
akan didirikan
4. Bagi hasil (Product Sharing) tidak sebanding dengan kerusakan yang timbul dan harus
ditanggung oleh pemerintah atau masyarakat itu sendiri.
5. Perusahaan asing mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dan keuntungannya dibawa
ke negaranya
6. Diskriminasi pendapatan antara pegawai asing dan pegawai lokal
7. Manajemen produksi sulit untuk diawasi terutama dalam perkembangannya
8. Perusahaan asing akan menguasai pasar lokal, sehingga dikhawatirkan produk dalam
negeri tidak mampu bersaing dengan produk asing dan kehilangan pasar lokal
9. Sektor keuangan semakin tidak stabil
10. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
11. Memperburuk neraca pembayaran
12. Penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan oleh segelintir orang

Namun semua dampak negatif dari adanya penanaman modal asing di Indonesia
sebenarnya itu dapat diminimalisir, apabila pemerintah dan masyarakat Indonesia mampu
menangani dengan baik dan memetik pelajaran dari para investor asing tersebut.
Untuk mengetahui berhasil atau tidaknya dari Pengaruh investor asing bagi peningkatan
pembangunan ekonomi nasional berikut beberapa indikator keberhasilan suatu negara dalam
melakukan pembangunan ekonomi, yaitu :

1. Pendapatan Nasional

Telah disebutkan bahwa dengan adanya investasi asing di Indonesia, maka otomatis
cadangan modal Indonesia akan bertambah dan kemiskinan akan berkurang. Hal tersebut tentu
akan meningkatkan pendapatan nasional pula. Selain itu, adanya investor asing akan memacu
munculnya perusahaan-perusahaan baru. Munculnya perusahaan baru akan menambah
pendapatan nasional melalui penarikan pajak.

2. Pendapatan per Kapita

Pendapatan per kapita akan otomatis meningkat bila pendapatan nasional bertambah
sedangkan jumlah penduduk tidak mengalami pertambahan.

3. Kesempatan Kerja

Seperti yang telah penulis paparkan dalam landasan teori, investasi asing di sector riil
akan memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian Indonesia melalui penyerapan tenaga
kerja. Dengan begitu, tingginya tingkat pengangguran di Indonesia juga dapat tertatasi.
4. Peranan Sektor Industri dan Jasa

Investasi asing juga akan meningkatkan pertumbuhan industri dan jasa karena mendapat
dorongan dari investor asing.
Selain dari kriteria keberhasilan pembangunan, peran investor asing juga membantu
mewujudkan beberapa tujuan pembangunan ekonomi Indonesia, yaitu memenuhi kebutuhan
pokok masyarakat dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Dengan hadirnya investor asing,
maka akan menambah modal bagi perusahaan domestic. Dengan begitu, perusahaan-perusahaan
besar akan muncul dan tentu akan meningkatkan outputnya

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat kami ambil dari kasus diatas adalah bahwa Indonesia tidak bisa
terlepas dari investor asing yang menanamkan modalnya di Indonesia dalam melakukan
perkembangan perekonomian Indonesia. Investasi asing sendiri mempunyai peranan yang
penting untuk mendukung pertumbuhan maupun perkembangan perekonomian Indonesia.
Investasi asing dapat mendorong perekonomian sehingga dapat berdampak positif bagi
pertumbuhan perekonomian Indonesia jika investasi tersebut digunakan untuk membuka
lapangan kerja dan investasi dibidang pembangunan yang pada akhirnya dapat mendorong suatu
perekonomian, sedangkan menghambat pertumbuhan atau yang akan berdampak buruk pada
perekonomian Indonesia apabila investasi asing tersebut tidak dipergunakan secara maksimal
karena masih kurangnya fungsi pengawasan dan integritas atas penanggung jawab investasi itu
sendiri. Itulah yang akan mengakibatkan investasi tersebut dapat bermanfaat atau tidak pada
perekonomian Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Deden. Pengertian Investasi. http://deden08m.files.wordpress.com/2011/09/materi-1- pengertian-


investasi.pdf. Diakses pada tanggal 24 April 2013
Octavlas. Manfaat dan Dampak Negatif Penanaman Modal.
http://octav1as.blogspot.com/2011/07/manfaat-dan-dampak-negatif-penanaman.html. Diakses
pada tanggal 24 April 2013
Kadin-Indonesia. Waspada Daya Saing Nasional. Hal.21-22. www.kadin-indonesia.or.id.pdf. Diakses
pada tanggal 27 April 2013
Setiawan,Dani. Waspadai Investasi Asing di Sektor Pangan.
http://www.scribd.com/doc/2413665/Kebijaka-investasi-dalam-hal-pembangunan-ekonomi-
writing. Diakses pada tanggal 25 April 2013
Pratama,Fandi.Penanaman Modal Asing.
http://vladimirfandypratama.blogspot.com/2012/03/penanaman-modal-asing.html.Diakses pada
tanggal 25 April 2013 pukul 19:44
Usfariyanto .Pengaruh Perkembangan Pasar Modal Asing Terhadap Perekonomian Di
Indonesia.http://usfariyanto.blogspot.com/2012/04/pengaruh-perkembangan-pasar-modal-
asing.html. Diakses pada tanggal 24 April 2013
Hanif.Investasi dari luar Negeri dan Pertumbuhan Investasi asing di Indonesia.
http://www.endz4shared.co.cc/2010/04/perkembangan-penanaman-modal-asing-di.html.
Diaksses pada tanggal 28 April 2013 pukul 13.00

Anda mungkin juga menyukai