Anda di halaman 1dari 2

A.

Menemukan Kecerdasan Linguistik

Hadits yang menjelaskan perintah kewajiban menuntut ilmu, manusia bertugas


untuk menemukan sendiri ilmu melalui belajar diantaranya hadits yang diriwayatkan
oleh Ibnu Majah






Artinya :
"Dari Anas bin Malik ia berkata, Rasulullah saw, bersabda: Mencari ilmu itu wajib
bagi setiap muslim, memberikan ilmu kepada orang yang bukan ahlinya seperti
orang yang mengalungi babi dengan permata, mutiara, atau emas" HR.Ibnu Majah

Menurut Thomas Armstrong (2003:33)


Menurut Susan Baum (2005:14)
1. Bahasa ekspresif
a. Bahasa yg berisi curahan perasaan
b. Keaslian anak-anak dalam ekspresi
c. Secara alamiah ekpresi menunjukan perasaan (Kecuali Sindrom Mobius)
d. Bercerita melalui diary
2. Menciptakan narasi atau dongeng
a. Dapat dilihat ketika anak itu bisa mendongeng ataupun bercerita
b. Mengarang suatu kejadian
c. Menulis diary atau catatan lainya
3. Bahasa yang deskriptif/intruksional
- Bersifat pengajaran atau mengandung petunjuk
- Pengungkapan bahasa terstruktur
4. Penggunaan bahasa yang puitis
- kata-kata yg digunakan dipilih dengan cermat, memiliki irama, rima
- sehingga terdengar indah, diucapkan dengan tekanan suara tertentu sehingga
menimbulkan emosi
5. Bermain kata
- Tebak-tebakan
- Scrabble
- TTS

Menurut Gardner dalam Thomas Armstrong (2009:6) mencakup beberapa


manfaat bagi si pemilik:

1. Retorika (menggunakan bahasa untuk meyakinkan orang lain untuk


mengambil aksi tertentu)
2. Mnemonik (menggunakan bahasa untuk mengingat informasi)
3. Penjelasan (menggunakan bahasa untuk menginformasikan)
4. Metabahasa (menggunakan bahasa untuk berbicara tentang dirinya sendiri).

Jadi dapat disimpulkan bahwa menemukan kecerdasan linguistik yaitu kecerdasan


berkaitan dengan bahasa dapat dimanfaatkan untuk menginformasikan kepada orang
lain maupun mendapatkan informasi dari orang lain diungkapkan melalui bahasa
ekspresif, membuat narasi atau dongeng, puisi dan bermain kata.

Anda mungkin juga menyukai