LAMPIRAN PETROGRAFI

No. Sayatan FE30AL Jenis Batuan Batuan Teralterasi

Lokasi Pengamatan Nama Lapangan
Pembesaran 40x Formasi
Plane Polarized Light Cross Polarized Light

Gypsum Plate Filter

Pemerian Petrografis
Sayatan batuan teralterasi. Pada pengamatan PPL menunjukkan bercak abu-abu gelap di keliligi warna
putih dan pada pengamatan XPL menunjukkan warna abu-abu gelap di kelilingi warna putih
kekuningan. Tekstur batuan asal sudah tidak nampak dan struktur alterasi transecting. Batuan ini
disusun oleh mineral sekunder berupa Kuarsa , Kaolinite dan Smectite.
Komposisi Penyusun
1. Kaolinite (K, 52%) : warna kuning muda- tidak berwarna, fine mossaiclike form, relief
rendah, bias rangkap sedang orde 2.
2.Smektit (Sm, 41%) : Pada pengamatan PPL tidak berwarna, relief sedang, dan pada
pegamatan XPL menunjukkan warna inteferensi abu-abu kehitaman
orde 1.
3. Kuarsa (Qz, 7%) : Dalam pengamatan ppl, mineral ini tidak berwarna, memiliki relief
rendah, tidak memiliki belahan dengan bentuk membulat tanggung
dengan ukuran 0,1mm. Dalam pengamatan ppl memiliki warna
interferensi putih sampai kuning jerami dan sudut pemadaman
bergelombang. Mengisi rekahan.
Nama Batuan Asal
Tidak dapat teridentifikasi
Intensitas Alterasi
Sangat kuat karena seluruh batuan terubah (Morrison, 1996)
Efek Alterasi
Pengaruh pada seluruh tubuh batuan secara perfasif (White, 1996)
Plotting pada Klasifikasi Terry Leach (1995)
Nama Alterasi

Argilic
(Terry Leach, 1995)

Intepretasi Lingkungan Alterasi Reyes and Giganbach (1992)

pH

Acidic-Neutral

Temperature

100 150 C