silikat. Kaolin adalah sejenis tanah liat yang bersifat lunak, halus, dan putih, terjadi dari pelapukan
batuan granit, dijadikan bahan untuk membuat porselen atau untuk bahan campuran membuat kain
tenun (kertas, karet, obat-obatan, dsb.) Komposisi kimia dari kaolinit yaitu Al2Si2O5(OH)4. Kaolinit
merupakan mineral silikat berlapis, dengan satu layer tetrahedral silica (SiO4) yang dihubungkan dengan
atom oksigen ke satu layer octahedral alumina (AlO6) oktahedra. Batuan yang kaya akan kaolinite
disebut sebagai kaolin. Sebagai mineral alterasi sekunder, biasanya kaolinit terbentuk dari pelapukan, di
lingkungan batuan beku, metamorf, dan sedimen. Kaolinit paling sering ditemukan di dekat permukaan
teroksidasi dimana telah teralterasi dari silikat aluminium seperti feldspar.
Fosfor adalah unsur kimia dengan simbol P dan nomor atom 15. Sebagai unsur, fosfor ada dalam dua
bentuk utama - fosfor putih dan fosfor merah - tetapi karena sangat reaktif, fosfor tidak pernah
ditemukan sebagai elemen bebas di Bumi. Pada 0,099%, fosfor adalah pnictogen paling banyak di kerak
bumi. Dengan sedikit pengecualian, mineral yang mengandung fosfor berada dalam keadaan teroksidasi
maksimal seperti batuan fosfat anorganik.
Mineral pirit, atau logam pirit, juga dikenal sebagai emas palsu, adalah zat besi sulfida dengan rumus
kimia FeS2. Pirit dianggap sebagai mineral sulfida yang paling umum. Pirit biasanya ditemukan
berasosiasi dengan sulfida atau oksida dalam urat kuarsa, batuan sedimen, dan batuan metamorf, serta
di lapisan batubara dan sebagai mineral yang tergantikan (replacement minerals) di dalam fosil. Meski
dijuluki emas palsu, pirit terkadang ditemukan berasosiasi dengan sejumlah kecil emas. Emas dan
arsenik terjadi sebagai substitusi gabungan dalam struktur pirit. Dalam deposit emas tipe Carlin, pirit
arsenian mengandung emas hingga 0,37 wt%. Pirit terjadi pada endapan besar pada batuan metamorf.
Deposit pirit tembaga tersebar luas dan sering berukuran besar. Biasanya terbentuk di atau dekat
kontak batuan eruptif dengan Sekis atau Batu Sabak. Pirit dengan cepat menjadi oksida besi terhidrasi,
goethite, atau limonite; Pseudomorph dari goethite setelah pirit umum ditemukan. Pelapukan ini
menghasilkan lapisan kuning kecoklatan yang khas, seperti pada kuarsa berkarat.
Sumber: