Anda di halaman 1dari 7

Bab 01

1.1 Latar Belakang

Peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap komunikasi untuk menunjang kegiatan


sehari-hari sedemikian rupa telah merubah peran telekomunikasi sebagai kebutuhan
tertier pada awalnya menjadi kebutuhan primer pada saat ini. Hal tersebut mendorong
semakin pesatnya perkembangan pengetahuan dan teknologi khususnya pada bidang
telekomunikasi.

Optimalisasi layanan telekomunikasi di Kabupaten Tabanan telah direncanakan oleh PT.


Tower Bersama Group melalui perencanaan pembangunan menara telekomunikasi yang
tersebar di wilayah Kabupaten Tabanan. Salah satu lokasi yang ditetapkan berdasarkan
hasil investigasi tim SITAC PT. Tower Bersama Group sebagai lokasi rencana
pembangunan menara telekomunikasi adalah di lingkungan Br. Dinas Tajen Pande, Desa
Tajen, Kecamatan Penebel. Pemilihan lokasi tersebut berdasarkan atas pertimbangan
lokasi yang relatif strategis dari segi tangkapan sinyal dan secara aspek hukum telah
sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan No. 1 Tahun 2012 tentang
Pembangunan dan Pengoperasian Menara Telekomunikasi di Kabupaten Tabanan dan
Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan No. 20 Tahun 2012 tentang Penetapan Zona Area
Pembangunan dan pengoperasian Menara Telekomunikasi di Kabupaten Tabanan.

Rencana pembangunan ini telah mendapatkan ijin, tidak berkeberatan dan mendukung PT.
Tower Bersama Group dalam melakukan pengembangan dan perluasan jaringan
telekomunikasi selular serta mengoperasikan menara telekomunikasi dan sarana
penunjang lainnya dengan ketinggian 52 m. Dukungan ini ditandatangani oleh sepuluh
orang masyarakat pendamping yang berada pada radius 1,25 dari ketinggian bangunan
menara. Surat persetujuan warga dalam radius dan bukti penerimaan

UKL-UPL MENARA TELEKOMUNIKASI I-1


pemberitahuan/sosialisasi (pernyataan ijin warga/tetangga) yang ditandatangani warga
dan diketahui Kelian Dinas Br. Tajen Pande, Bendesa Adat Desa Pekraman Tajen, Perbekel
Desa Tajen, dan Camat Penebel seperti pada Lampiran 1. Rencana usaha dan/atau
kegiatan juga telah mendapatkan rekomendasi membangun menara telekomunikasi dari
Perbekel Desa Tajen dan Camat Penebel. Surat Perbekel Desa Tajen dan Camat Penebel
seperti dapat dilihat pada Lampiran 2.

Rencana usaha dan/atau kegiatan telah mengantongi persetujuan lokasi sesuai dengan
Surat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabanan Nomor
050/014/Diskominfo, tanggal 4 Mei 2017 tentang Rekomendasi Pendirian Menara
Telekomunikasi seperti dapat dilihat pada Lampiran 3.

Berdasarkan ketinggian dan jenis rencana usaha dan/atau kegiatan, rencana usaha
dan/atau kegiatan perlu dilengkapi dengan persetujuan prinsip membangun. Surat Kepala
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tabanan
Nomor 593.3/ 897/2017/DPMPPTSP tanggal 18 Mei 2017 tentang Persetujuan Prinsip
Membangun Menara Telekomunikasi menyatakan bahwa rencana usaha dan/atau
kegiatan pembangunan menara telekomunikasi di lingkungan Br. Dinas Tajen Pande, Desa
Tajen, dapat disetujui. Persetujuan prinsip membangun seperti dapat dilihat pada
Lampiran 4.

Dalam rangka proses penerbitan perijinan baik berupa ijin mendirikan bangunan (IMB)
dan ijin operasional lainnya sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, maka
rencana usaha dan/atau kegiatan harus memiliki izin lingkungan. Untuk itu, wajib
dilakukan penyusunan dokumen lingkungan berupa Dokumen Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) sebagai syarat
penting penerbitan izin lingkungan.

Sesuai dengan arahan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32
Tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup, Peraturan
Pemerintah RI No 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2012 tentang Jenis Usaha dan/atau Kegiatan yang
Wajib Memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan Peraturan Bupati
Tabanan Nomor 7 Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah
Kabupaten Tabanan Nomor 6 Tahun 2015 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup, maka rencana usaha dan/atau kegiatan cukup dilengkapi dengan
Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL).

UKL-UPL MENARA TELEKOMUNIKASI I-2


Di samping itu, disadari bahwa pendirian menara telekomunikasi ini disamping akan
memberikan manfaat untuk kelancaran komunikasi, juga akan berpengaruh terhadap
lingkungan sekitar. Oleh karenanya untuk menjamin keberlanjutan manfaat tersebut bagi
pemrakarsa, pemerintah dan masyarakat, maka perlu ditaatinya peraturan perundangan
yang berlaku tentang lingkungan hidup. Salah satunya adalah dimilikinya Dokumen
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL-
UPL). Dengan demikian dampak positif akan dapat dikembangkan, sedangkan dampak
negatifnya dapat dikendalikan.

1.2 Peraturan Perundang-undangan

Sebagai dasar pertimbangan untuk penyusunan dokumen ini, maka dasar hukum yang
digunakan sebagai acuan pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup dan pemantauan
lingkungan hidup rencana usaha dan/atau kegiatan akan mengacu pada peraturan
perundang-undangan dan ketentuan sebagai berikut :

A. Undang-Undang Republik Indonesia


1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja.
2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa
Konstruksi
3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1999 tentang
Telekomunikasi.
4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
5) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
6) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

UKL-UPL MENARA TELEKOMUNIKASI I-3


B. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Telekomunikasi.
2) Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2000 tentang Penggunaan
Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit.
3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 27 Tahun 2012 tentang
Izin Lingkungan.
4) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012 tentang
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
5) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 Tahun 2014 tentang
Kesehatan Lingkungan.
C. Peraturan dan Keputusan Menteri
1) Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor
PER.02/MEN/1989 tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir.
2) Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor
02/PER/M.KOMINFO/3/2008 tentang Pedoman Pembangunan dan
Penggunaan Menara Bersama Telekomunikasi.
3) Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Pekerjaan Umum,
Menteri Komunikasi dan Informatika dan Kepala Badan Koordinasi
Penanaman Modal Nomor 18 Tahun 2009, Nomor 07/Prt/M/2009,
Nomor 19/Per/ M.Kominfo/03/2009, Nomor 3/P/2009 tentang
Pedoman Pembangunan dan Penggunaan Bersama Menara
Telekomunikasi.
4) Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Nomor 1/PER/M.KOMINFO/01/2010 tentang Penyelenggaraan Jaringan
Telekomunikasi.
5) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor
5 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib
Dilengkapi dengan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
6) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup, khususnya
Lampiran IV (Pedoman Pengisian Formulir UKL-UPL).
7) Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM.21/2001
tentang Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika
UKL-UPL MENARA TELEKOMUNIKASI I-4
No.31/PER/M.KOMINFO/09/2008 tentang Perubahan Ketiga atas
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.21/2001 tentang
Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi
8) Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No.KM.4/2001
tertanggal 16 Januari 2001 tentang Penetapan Rencana Dasar Teknis
Nasional 2000 Pembangunan Telekomunikasi Nasional sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika
No.09/PER/M.KOMINFO/06/2010 tertanggal 9 Juni 2010 tentang
Perubahan Keenam atas Keputusan Menteri Perhubungan No.KM.4/2001
tentang Rencana Dasar Teknis Nasional 2000 Pembangunan
Telekomunikasi Nasional.
9) Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No.KM.33/2004
tentang Pengawasan Kompetisi yang Sehat dalam Penyelenggaraan
Jaringan Tetap dan Penyelenggaraan Jasa Telepon Dasar.
D. Peraturan Daerah
1) Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali.
2) Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 8 Tahun 2015 tentang Arahan
Peraturan Zonasi Sistem Provinsi.
3) Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan Nomor 1 Tahun 2012 tentang
Pembangunan dan Pengoperasian Menara Telekomunikasi.
4) Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan Nomor 11 Tahun 2012 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tabanan.
5) Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan No. 20 Tahun 2012 tentang
Penetapan Zona Area Pembangunan dan Pengoperasian Menara
Telekomunikasi.
6) Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan Nomor 9 Tahun 2013 tentang
Bangunan Gedung.
7) Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Penerimaan Sumbangan Pihak Ketiga kepada Pemerintah Kabupaten
Tabanan.
8) Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan Nomor 6 Tahun 2015 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

UKL-UPL MENARA TELEKOMUNIKASI I-5


9) Peraturan Bupati Tabanan Nomor 7 Tahun 2016 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan Nomor 6 Tahun 2015
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

1.3 Maksud, Tujuan, dan Manfaat Penyusunan UKL-UPL

Penyusunan dokumen lingkungan berupa dokumen UKL-UPL dimaksudkan sebagai


berikut:
1) Melaksanakan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2012 tentang Izin Lingkungan dan Peraturan Menteri Negara Lingkungan
Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha
dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisa Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup mewajibkan bagi jenis usaha dan/atau kegiatan yang tidak
menimbulkan dampak penting untuk menyusun Dokumen UKL-UPL.
2) Memenuhi ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten
Tabanan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pembangunan dan Pengoperasian
Menara Telekomunikasi di Kabupaten Tabanan, Peraturan Daerah Kabupaten
Tabanan No. 20 Tahun 2012 tentang Penetapan Zona Area Pembangunan dan
Pengoperasian Menara Telekomunikasi di Kabupaten Tabanan, dan Peraturan
Daerah Kabupaten Tabanan Nomor 6 Tahun 2015 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
3) Sebagai salah satu acuan dalam melaksanaan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan serta pengambilan keputusan dalam upaya
memelihara kemampuan daya dukung lingkungan serta kelestarian sumberdaya
lingkungan yang berada di sekitar lokasi kegiatan.
4) Melaksanakan kebijakan pemerintah dalam upaya mewujudkan
pembangunan berwawasan lingkungan hidup, sehingga tidak terjadi
penurunan mutu lingkungan hidup akibat rencana usaha dan/atau kegiatan
pembangunan.

Penyusunan dokumen lingkungan berupa dokumen UKL-UPL ini memiliki tujuan sebagai
berikut :
1) Mendeskripsikan skala/besaran rencana usaha dan/atau kegiatan.
2) Mendeskripsikan kesesuaian lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan dengan
tata ruang dan zonasi wilayah.

UKL-UPL MENARA TELEKOMUNIKASI I-6


3) Mendeskripsikan komponen rencana usaha dan/atau kegiatan yang dapat
menimbulkan dampak lingkungan.
4) Mendeskripsikan dampak lingkungan yang ditimbulkan rencana usaha
dan/atau kegiatan, bentuk upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan
hidup, dan institusi pengelola dan pemantauan lingkungan hidup.

Manfaat yang diharapkan dapat dicapai dengan penyusunan dokumen lingkungan berupa
dokumen UKL-UPL ini adalah sebagai berikut :
1) Pedoman bagi para pihak/instansi terkait dalam proses pengambilan keputusan
baik terhadap kelayakan maupun proses perijinan rencana usaha dan/atau
kegiatan.
2) Pedoman pemrakarsa dalam melaksanakan pengelolaan dan pemantauan
terhadap dampak negatif yang terjadi.
3) Pedoman bagi pihak-pihak yang terkait untuk melakukan pengawasan dalam
pengelolaan yang akan dilakukan.

UKL-UPL MENARA TELEKOMUNIKASI I-7

Anda mungkin juga menyukai