Anda di halaman 1dari 3

6.1.

Pendahuluan

LOAD

Bab VI SET
ERROR
MANIPULATED
VARIABLE CONTROLLED
POINT CONTROL CONTROL VARIABLE

Controller (Pengendali)
PROSES
UNIT VALVE
+ __

SENSING
TRANSMITTER
ELEMENT

6.1 Pendahuluan
6.2. Pengendalian On Off
6.3. Pengendalian Proporsional Controller merupakan bagian terpenting dalam proses pengendalian umpan
balik
6.4. Pengendalian Integral dan Derivatif Dari 4 langkah utama pengendalian ( mengukur, menghitung,
membandingkan, dan mengoreksi ), 2 langkah (membandingkan dan
menghitung) berada di control unit.

Mekanisme pengendalian di
6.2. Pengendali On Off
controller (unit control)
Mekanisme pengendalian dalam controller terdiri dari 2 langkah
utama, yaitu Pembandingan dan Pengendalian. Pengendali ini bekerja pada 2 posisi saja,
Langkah awal adalah membandingkan hasil pengukuran dari alat
ukur dengan nilai yang diinginkan (set point) yaitu posisi on dan posisi off.
Menghitung selisih keduanya yang disebut error, = ysetpoint
ypengukuran Control Valve dengan sistem
Jika error tidak terdeteksi, maka tidak ada aksi, karena nilai variabel
terkontrol sama dengan nilai yang diinginkan
pengendalian on off hanya akan bekerja
JIka error terdeteksi, controller segera beroperasi untuk mensetting pada terbuka penuh atau tertutup penuh
control valve supaya error menjadi minimal dalam waktu yang
sesingkat mungkin dan gangguan gangguan pada sistem menjadi
minimal.

Dinamika Proses Kelebihan dan Kekurangan


Kelebihan
murah dan sederhana
Kekurangan
proses variabel akan bergelombang
(berosilasi) dan tidak akan stabil. Sehingga
hanya cocok untuk sistem yang dapat mentolerir
fluktuasi variabel proses.

1
6.3. Pengendali Proporsional
Pengendali Proportional merupakan Persamaan
pengendalian yang paling sederhana dan paling
banyak digunakan untuk model pengendalian Dengan
kontinyu.
V adalah nilai output controller karena ada error.
Pengendali akan menghasilkan suatu output =S-L
yang proporsional dengan besarnya error. Jika L adalah nilai variabel terukur
nilai error besar, maka nilai output juga akan S adalah nilai set point
besar, begitu juga sebaliknya.
K adalah proportional constant, disebut gain
Vo adalah nilai output controller jika tidak ada error.

Dinamika proses Kelebihan dan kekurangan


Kelebihan
Sederhana dan disain mudah
Stabilitas baik
Respon cepat
Kekurangan
Terjadi offset (selisih nilai set point dengan nilai
variabel terkontrol sebagi hasil respon pada
waktu tak terhingga)
Vaiabel proses sebagai fungsi waktu
Variabel proses sebagai fungsi waktu Terjadi osilasi (respon bergelombang)
Pengendali Proporsional jika ada
Tanpa pengendalian, jika ada gangguan
gangguan

6.4. Pengendali Integral dan Derivatif Pengendalian Proporsional Integral


Pengendalian ini dilakukan untuk Integral memberikan output yang proporsional
mengatasi kekurangan sistem dengan integral waktu error.
pengendalian proporsional. Kadang disebut reset control.
Penggunaan Pengendalian Integral umumnya
Umumnya digunakan bersamaan dengan bersamaan dengan Pengendalian Proporsional
sistem pengendalian proporsional, atau disebut Pengendalian PI
kombinasi ketiganya (PI, PD, ID, PID) Keuntungan utama Pengendalian PI adalah
dapat menghilangkan offset
Kekurangannya adalah memberikan nilai deviasi
yang maksimum, waktu respon lama, dan
periode osilasi yang lebih lama dibandingkan
dengan pengendalian proporsional.

2
Pengendalian Proporsional, Integral
Pengendalian Proporsional Derivatif
dan Derivatif
Derivatif memberikan output yang proporsional dengan
derivatif waktu error (d/dt).
Kadang disebut rate control. Pengendalian PID mempunyai keuntungan antara
Penggunaan Pengendalian Derivatif umumnya lain :
bersamaan dengan Pengendalian Proporsional disebut Menghilangkan offset karena adanya
Pengendalian PD
pengendalian integral
Penambahan derivatif adalah untuk menghilangkan
osilasi yang berlebihan sistem pengendalian Mengurangi deviasi maksimum dan waktu
proporsional. osilasi yang merupakan hasil gabungan
Kekukangannya adalah offet tidak dapat hilang namun pengendalian PI dan PD
akan menjadi lebih kecil.

Anda mungkin juga menyukai