F 12438 GAYAVANDERWAALS1 PDF
F 12438 GAYAVANDERWAALS1 PDF
Gaya Van Der Waals merupakan gaya tarik menarik listrik yang relatif lemah akibat
kepolaran molekul yang permanen atau terinduksi (tidak permanen). Kepolaran permanen terjadi
akibat kepolaran ikatan dalam molekulnya, sedangkan kepolaran tidak permanen terjadi akibat
molekulnya terinduksi oleh partikel lain yang bermuatan sehingga molekul bersifat polar sesaat
secara spontan. Gaya Van Der Waals dapat terjadi antara partikel yang sama atau berbeda.
Karena Ikatan Van Der Waals muncul akibat adanya kepolaran, maka semakin kecil kepolaran
molekulnya maka gaya Van Der Waalsnya juga akan makin kecil.
Netral Netral
Efinda Putri Normasari Susanto [080913075]
Ikatan Van der Waals juga ditemukan pada polymer dan plastik. Senyawa ini dibangun
oleh satu rantai molekul yang memiliki atom karbon, berikatan secara kovalen dengan berbagai
atom seperti hidrogen, oksigen, nitrogen, dan atom lainnya. Interaksi dari setiap untaian rantai
merupakan ikatan Van der Waals. Hal ini diketahui dari pengamatan terhadap polietilen,
polietilen memiliki pola yang sama dengan gas mulia, etilen berbentuk bentuk gas menjadi
cairan dan mengkristal atau memadat sesuai dengan pertambahan jumlah atom atau rantai
molekulnya. Dispersi muatan terjadi dari sebuah molekul etilen, C2H4, yang menyebabkan
terjadinya dipol temporer serta terjadi interaksi Van der Waals. Dalam kasus ini molekul
H2C=CH2, selanjutnya melepaskan satu pasangan elektronnya dan terjadi ikatan yang
membentuk rantai panjang atau polietilen. Pembentukan rantai yang panjang dari molekul
sederhana dikenal dengan istilah polimerisasi.