Anda di halaman 1dari 4

USG (Ultrasonography)

1. Pengertian
USG itu adalah kepanjangan dari Ultrasonography yang artinya adalah alat yang prinsip
dasarnya menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang tidak dapat didengar
oleh telinga kita. Dengan alat USG ini sekarang pemeriksaan organ-organ tubuh dapat
dilakukan dengan aman (tidak ada Efek radiasi). Jadi kesimpulannya apabila
pemeriksaan kehamilan seminggu sekali menggunakan alat USG ini sama sekali tidak
ada efeknya negatifnya kepada bayi yang dikandung.

2. Kalibrasi

Kalibrasi USG
A. Persiapan
1. Siapkan USG dan lembar kerja pemeliharaan.
2. Siapkan pula peralatan phantom usg dan Electrical Safety Analyzer beserta semua
kelengkapannya.

B. Pelaksanaan
1. Lakukan pendataan Institusi dan Alat, serta alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Catat suhu dan kelembaban ruangan yang terbaca pada Thermohygrometer.
3. Pastikan semua terhubung dengan baik (probe yang akan digunakan).
4. Lakukan pemeriksaan kondisi fisik dan fungsi alat dan catat hasilnya pada lembar kerja.
5. Lakukan pengukuran keselamatan listrik dengan menggunakan Electrical Safety Analyzer
sesuai dengan kelas dan tipe alat.
6. Lakukan kalibrasi usg, sebagai berikut:
a. Gunakan gel penghantar gelombang ultrasonik pada alas phantom USG.
b. Arahkan probe pada alas phantom usg yang telah diberi gel.
c. Atur grey scale agar gambar yang dihasilkan sesuai dari yang tergelap sampai yang
terang.
d. Rekam hasil gambar.
e. Hitung jarak antar bola-bola yang dihasilkan yakni vertical 20 mm distance dengan
toleransi 2% dan horizontal 30 mm distance dengan tolerasi 5%.
f. Dan ukur blind spot apakah masih sesuai.
7. Bersihkan phantom usg dan probe dari gel.
8. Rapihkan peralatan yang digunakan setelah dipakai.
DOPPLER

1. Pengertian Doppler
Doppler merupakan alat yang digunakan untuk mendengarkan detak jantung janin selama
masih ada didalam kandungan.Yang menggunakan prinsip pantulan gelombang
elektromagnetik, doppler sangat berguna untuk mengetahui kondisi kesehatan janin
dalam kandungan ibu. Doppler biasanya terdapat di ruang kebidanan untuk membantu
perawat dalam untuk mengetahui kondisi jantung janin dalam kandungan ibu.Doppler
menggunakan 2 sensor yaitu :
a. Ultrasound Menggunakan transmitter dan receiver, Keuntungannya lebih peka dan
akurat, tetapi harganya lebih mahal.
b. Mikrosound Tidak menggunakan transmitter dan receiver.Hanya menerima, tidak
memancarkan,sehingga kurang peka.

2. Cara penggunaan Doppler


a. Ambil probe pada fetal Doppler
b. Tekan tombol power pada alat ini
c. Setelah lampuh Doppler menyalah maka alat ini siap untuk di gunakan
d. Oleskan gel pada probe
e. Tempelkan probe pada perut ibu hamil pada posisi punggung janin
f. Probe dapat digeser-geser sampai di temukan tempat yang pas dimana detak
jantung dapat dideteksi
g. Setelah terdengan denyut jantung janin, volume Doppler dapat ditingkatkan agar
dapat terdengar suara detak jantung dengan lebih jelas
h. Banyaknya detak jantung dapat di tampilkan pada layar display Doppler

3. Cara perawatan Doppler

Bersihkan sisa Gel yang menempel pada Probe Doppler setelah


pemeriksaanmenggunakan Lap lembut yang sudah dibasahi sedikit Alkohol sampai
bersih, lalu keringkan dengan lap lembut yang kering. Karena jika sisa Gel yang
menempel pada Probe Doppler tidak dibersihkan setelah pemeriksaan, maka akan
memyebabkan kerusakan pada Probe Doppler. Simpan Doppler di tempat bersih yang
tidak berdebu dan tidak lembab. Jauhkan dari binatang binatang kecil yang dapat
menyebabkan kerusakan pada unit seperti ( semut, nyamuk, dan kecoak ). Mohon
anjuran diatas diperhatikan dan dilakukan agar unit doppler dapat bertahan lama
penggunaannya.
A. Pemeliharaan doppler
a. 3 bulana.
Cek dan bersihkan bagian bagian alat .
Cek baterai, ganti bila perl .
Cek dan bersihkan probe dengan kain halus dan gunakan air hangat
atau sabun lunak.
Cek pengatur volume / sound level.Cek suara keluar.
Cek konektor probe dan bersihkan
b. 1 tahun.
Cek kebocoran arus listrik .
Cek hubungan pembumian.
B. Penyimpanan Doppler
Kembalikan posisi volume / sound level regulator ke posisi
minimum.
Matikan alat dengan menekan atau memutar tombol on/ off ke
posisi off.
Lepaskan hubungan alat dari catu daya atau kecuali (yang memakai
baterai ).
Bersihkan probe.
Letakkan probe pada tepatnya .
Pasang penutup debu.
Simpan alat pada tempatnya
INFANTWARMER

1. Pengertian

Infant berarti bayi dan warmer berarti penghangat. Maka infant warmer
secara bahasa diartikan Alat untuk menghangatkan bayi. Alat ini difungsikan
sebagai tempat perlindungan bayi bagi yang lahir dini (premature). Infant
warmer juga sebagai tempat singgah sementara untuk menstabilkan suhu
tubuh bayi yang lahir mengalami hipotermia. Dengan adanya panas
(penghangat) yang dihasilkan oleh infant warmer, maka bayi yang lahir tidak
normal dikarenakan suhu tubuh yang kurang stabil dapat dikondisikan sesuai
kebutuhan. Jika suhu bayi sudah stabil dan normal, maka bayi akan dipindah
ke bed biasa.
Komponen utama dari infant warmer yaitu heater dan kontrol suhu.
Penghangat pada infant warmer menggunakkan elemen kering yang suhunya
dapat diatur sesuai kebutuhan. Radiasi panas yang mengenai bayi suhunya
antara 35 C - 37 C.
2. Cara Pengoperasian

1) Hubungkan kabel power ke jala-kala PLN.


2) Tekan Switch ON pada pesawat maka power indikator akan menyala.
3) Pilih mode skin untuk pemilihan mode penghangat.
4) Setting suhu 37 C dan setting timer sesuai kebutuhan. Tunggulah
sampai display suhu bawah (Real Temperatur) sama dengan suhu atas
(Seted Temperatur). Setelah sama barulah letakkan bayi.
5) Apabila waktu telah habis maka buzzer akan berbunyi.

3. Cara Perawatan

1) Periksa dan bersihkan bagian-bagian alat


2) Periksa kondisi lampu elemen pemanas, ganti bila perlu.
3) Periksa fungsi indikator alarm dan timer.
4) Periksa konektor sensor suhu, kabel konektor lain dan kabel power.
5) Periksa grounding pada alat untuk mencegah terjadinya arus bocor.

Anda mungkin juga menyukai